Bakso Sumsum Mas Mulyo: Bakso Jalanan yang ramainya kebangetan

baksomasmul001

Bakso Sumsum Mas Mulyo: Bakso Jalanan yang Ramainya Kebangetan. Matahari sedang terik-teriknya siang itu, suasana yang sebenarnya lebih pas untuk dinikmati di rumah saja. Tetapi di sini, pada emperan kompleks ruko di jalan Bung Karno, Mataram,Lombok terlihat sejumlah orang yang sedang duduk beralaskan terpal berwarna biru. Mereka sedang menunggu. Menunggu mangkuk-mangkuk bakso sumsum pesanannya tiba. Begitulah pemandangan yang selalu terlihat di tempat Mas Mulyo berjualan. Warung bakso jalanan yang ramainya kebangetan.

Ramainya pertumbuhan tempat makan dengan desain interior menarik di Mataram-Lombok tidak menjadikan Mas Mulyo turut serta mengikuti tren yang ada. Ia justru menjajakan baksonya di pinggir jalan. Di sepanjang teras ruko tersebut para pelanggannya duduk, menikmati sajian bakso yang dihidangkannya. Bakso Mas Mulyo buka dari pukul 11.00 hingga pukul 16.00. Meski demikian, jangan heran jika sejak 1 atau 2 jam sebelumnya orang-orang sudah ramai di sana. Menunggu kedatangan Mas Mulyo dan perlengkapan dagangannya.

baksomasmul004

Seingat saya, warung bakso ini mulai dibuka pada November 2015. Pertama kali saya menikmati sajian bakso ini pun saat masih di bulan tersebut. Pengunjungnya sudah banyak, Mas Mul sempat mengatakan bahwa sehari bisa laku sekitar 100an porsi. Dan kemarin, saat saya kembali pengunjungnya semakin banyak saja. Dari salah satu liputan media yang saya baca, dalam sehari bakso Mas Mulyo ini bisa laku sekitar 800an porsi. Warbiyaza… Oh ya, di awal bukanya warung bakso ini Mas Mul masih sempat ngobrol dengan kami, yang kebetulan beliau adalah teman suami saya. Sekarang? Jangan ditanya, rasanya disapa saja sudah cukup πŸ˜‰ #masmulmulaisibuk

Adapun harga untuk satu porsi Bakso Jumbo adalah Rp20.000,- dan untuk satu porsi Bakso Sumsum yaitu Rp15.000,-. Harga tersebut sudah pantas dengan rasanya yang memang lezat. Bakso Sumsum merupakan menu favorit di sini, jadi kalau sudah kesorean rasanya menu tersebut sudah sold out. Hehehehe. Meski dijajakan di pinggir jalan dan makannya pun di emperan, bukan berarti hanya ‘kami-kami’ yang jadi pelanggan di sana. Berbagai kalangan bisa ditemukan di sana. Mulai dari emak-emak yang baru kelar jemput anaknya, mahasiswa yang datang bareng ganknya, driver taksi yang sedang lelah, para karyawan yang masuk jam istirahat kerja hingga bos-bos kece yang datang bersama kliennya. Semuanya sama, sama-sama duduk beralaskan terpal dan sama-sama harus sabar menunggu giliran bakso pesanannya disajikan.

baksomasmul005

Saya awalnya memesan bakso Jumbo. Sepintas terlihat seperti bakso-bakso pada umumnya, tapi yang beda adalah rasanya yang lezat dan memang punya ciri khas tersendiri. Tapi setelah mencicipi menu berbeda yang dipesan suami yaitu bakso Sumsum, eh rupanya lebih enak lagi. Besok-besok wajib nih pesan bakso sumsumnya aja πŸ˜€ Oh ya, salah satu hal yang unik di warung Mas Mulyo ini adalah meskipun kita sudah memesan langsung di awal pada Mas Mulyo, tetapi setelah itu Mas Mulyo akan tetap teriak mengabsen kembali pesanan pelanggannya. Beliau akan bersuara lantang meminta siapa saja yang memesan bakso jumbo dan bakso sumsum untuk mengacungkan tangannya. Dengan begitu Mas Mulyo akan lebih mudah menghitung berapa banyak porsi yang harus disiapkan.

baksomasmul003

baksomasmul002

Pada kedatangan kami beberapa waktu yang lalu, Mas Mulyo sempat bercerita bahwa usahanya tersebut sudah diliput beberapa media besar seperti Kompas, Metro TV dan Lombokpost. Saat itu pula saya katakan padanya, bahwa selanjutnya usaha Bakso Sumsum Mas Mulyo pun akan tayang di halaman blog saya. Bwahahaha.. yah setara lah ya sama media besar ituhh πŸ˜€ πŸ˜€

Selain pernah diliput media, Mas Mulyo pun kerap kali diundang untuk berjualan. Di Kantor Walikota Mataram salah satunya. Beliau diundang untuk menjajakan bakso ngehitsnya di sana. Wuihh, keren yaa! Semoga seterusnya usaha Bakso Sumsum Mas Mulyo ini tetap ramai oleh pengunjung πŸ˜‰ Kalau teman-teman ke Mataram, jangan lupa coba menu bakso yang satu ini ya!

————- UPDATE ————–

Bakso Sumsum Ala Jalanan sudah pindah ke ruko di seberang lokasi yang dulu ya. Eh nggak ding, geser dikit. Dekat rumah makan Padang Sabana Bundo. Lokasi barunya ini nih:

20160726_171420

Biasa dipanggil Andy. Pernah tinggal lama di Makassar dan sekarang di Mataram, Lombok. Ngeblog sejak 2007. Senang kulineran, staycation, kopdaran di cafe, browsing produk di toko online tapi gak beli, dan tentu saja...senang menulis :) Bisa dikontak di andyhardiyanti@gmail.com

83 Comments

  • iwcaksono 10 February 2016 at 4:29 pm

    aku nunggu sepi dulu, baru makan ke bakso ini, heuheuheu..
    tapi gak sepi sepi, malah tambah rame.
    alhasil, malah gak jadi jadi mampir…

    Reply
    • andyhardiyanti 10 February 2016 at 4:55 pm

      hahahaha, saya juga kemarin gitu. Lewat bentar Mas Mulyo belum datang, udah ada aja yang nunggu. Jadi muter dulu ke tempat lain, eh sekalinya balik lagi udah makin ramai aja πŸ˜€
      Untungnya sih pas udah ada yang hampir kelar makannya, jadi nggak sampai kelamaan nunggu.

      Reply
  • Hastira 10 February 2016 at 8:34 pm

    yang di tepi jalan belum tentu gak enak, kadang malah ngalahin yang di resto

    Reply
    • andyhardiyanti 11 February 2016 at 2:02 am

      Betul banget mbak πŸ™‚ Dan pastinya harganya lebih terjangkau. Hehehehe~

      Reply
  • Nia Haryanto 11 February 2016 at 12:05 am

    Waduh baso, makanan kesukaan saya. Jadi pengen nyoba basis sumsum: D

    Reply
    • andyhardiyanti 11 February 2016 at 2:01 am

      Sama mbak, saya juga suka ngebakso. Apalagi pas musim hujan gini hehehehe. Hayuk ke sini mbak, kita ngebakso sumsum πŸ˜‰

      Reply
  • Turiscantik 11 February 2016 at 3:01 am

    Ya ampun yg makan bnyak bngat sampai menghampar di lantai gitu.. Wajib dicoba neh mbak ya

    Reply
    • andyhardiyanti 11 February 2016 at 3:08 am

      Baksonya belum datang aja yang nunggu udah banyak mbak. Itu baru sebagian, saya gak bisa foto full dari ujung ke ujung soalnya. Heuheuheu

      Reply
  • alfarizi 11 February 2016 at 3:23 am

    wah asik nih baksonya kalo dekat sih mungkin tiap hari sayang jauh d jawa baksonya mataram …hehe

    Reply
    • andyhardiyanti 11 February 2016 at 3:26 am

      Hahahah, mesti lompat pulau ya mas πŸ˜€ Nanti bakso sumsumnya dikirim via jne yes aja wkwkw

      Reply
  • Gara 11 February 2016 at 3:39 am

    Wah kudu nyobain nih saya kalau kebetulan mudik :hehe. Itu sumsumnya berarti bisa disedot seperti sumsumnya Sop Bustaman yang di Jakarta ya… hmm… saya tadi ingetnya malah bakso rusuk, saya sudah membayangkan daging iga yang empuk, eh ternyata sumsum :haha. Duh, mesti hati-hati sih soalnya kolesterol dipersiapkan naik jika menyantap sumsum :haha.

    Reply
    • andyhardiyanti 11 February 2016 at 3:41 am

      err…saya googling Sop Bustamana yang di Jakarta dulu yak, Gar. wkwkwkw πŸ˜€ πŸ˜€
      iya, bener. Itu kan ada disediakan sedotan. Besok-besok kalau mudik mampir sini Gar. Atau perlu diagendakan kopdar blogger Lombok di sini? *emangadagituyabloggerlombok
      *wkwkwkwk

      Reply
  • Herman Juliadi 11 February 2016 at 4:00 am

    Mbak tut.
    Coba posting juga harga bakso jumbo dan bakso sumsum .
    Hehe
    Jadi ngiler. :v

    Reply
    • andyhardiyanti 11 February 2016 at 4:18 am

      Komentar ini mengindikasikan bahwa saudara tidak membaca artikel di atas πŸ˜€

      Reply
      • Mahakarya Sang Raja 12 February 2016 at 2:01 am

        hahaha bener banget mbk tut,,,gmana pengantin baru ni,,, Herman Juliadi luar biasa,,wkwkw

        Reply
        • andyhardiyanti 12 February 2016 at 2:07 am

          Pengantin baru masih belum bisa fokus bwahahahahah

          Reply
  • Orio Ori 11 February 2016 at 7:14 am

    wah kalau githu saya akan ngantri setelah bedug sholat shubuh….., kalau misal blm dapat juga saya ngantri sebelum ayan berkokok…heheheh uenak tenan sih kayanya. Itu yg dimangkok, kok kayanya hidup, manggil manggil pengin disamperin….ena

    Reply
    • andyhardiyanti 11 February 2016 at 7:54 am

      hadeehhh gak gitu juga keleuss ngantrinya wkwkwkw~
      iya, itu yang di mangkuk emang hidup dianya..manggil-manggil gitu kan yak πŸ˜€

      Reply
  • Nur Islah 11 February 2016 at 8:58 am

    Yg punya emperan mmg tidak buka toko ya..seru jg keliatannya makan disitu, sy penggemar bakso kelas dunia wahid πŸ™‚

    Reply
    • andyhardiyanti 11 February 2016 at 9:22 am

      Iya, gak buka toko. Warungnya di sini aja πŸ™‚
      Eh gak ding. Sebelumnya emang pernah punya usaha bakso. Tapi bukan sumsum gini~

      Reply
      • DiyahIfada 12 February 2016 at 2:46 am

        itu kayakx mbaknya nanya emperan toko yang dipakai duduk2 deh, tokonya gak buka gitu?

        Reply
        • andyhardiyanti 12 February 2016 at 12:47 pm

          Gak. Rukonya belum ada yang ngisi. Xixixixixi

          Reply
  • Beautyasti1 11 February 2016 at 9:41 am

    Aku love bangey sama bakso… Pengen banget nyobain sum sum bakso seeperti ini.. Hhhh… Di jakarta di mana ya yang jual bakso yang maknyus, besar, dan ada sum sum seeperti ini hehehee

    Reply
    • andyhardiyanti 11 February 2016 at 12:30 pm

      Di Jakarta? err..di mana ya?
      itu ada di komentar teman di atas mbak.. sumsum Sop Bustaman katanya.
      Tapi saya juga gak tau posisinya di mana πŸ™

      Reply
  • Fanny f nila 11 February 2016 at 10:05 am

    Wuaahhhh ada sumsumnyaa??? Enak bgt udh kebayang mbaaa.. Aku prnh coba bakso sumsum di solo, tp tulang thok g da sumsum dalamnya. sebel aku.. Duuh ujan2 gini emg enaknya itu ngebakso yaa :p

    Reply
    • andyhardiyanti 11 February 2016 at 12:28 pm

      Iya mbak, ada sumsumnya.
      Ini sampai disediakn sedotan besar gitu untuk sedot sumsumnya πŸ˜€

      Reply
  • galih 11 February 2016 at 10:09 am

    enak bener keliatannya.. Jadi pengen coba nih.. tanpa di lomboknya sebelah mana tuh mba..

    Reply
    • andyhardiyanti 11 February 2016 at 12:25 pm

      maksudnya mas? lokasinya?
      Ini di kota Mataramnya mas, tepatnya di Jalan Bung Karno, samping Hotel Lombok Garden.
      Eh padahal sudah saya tuliskan lo di postingan ini…hehehe.. Sudah dibaca sampai selesai gak?

      Reply
  • Ika Puspitasari 11 February 2016 at 10:16 am

    Makanan terfavorit aku..”BAKSO” kalau jajan yang paling dicari ya bakso. Andai mas Mulyo ada di kotaku, tiap hari aku samperin deh..hehe

    Reply
    • andyhardiyanti 11 February 2016 at 12:22 pm

      Sama mbak, favorit banget dah nih yang namanya bakso. Apalagi pas musim hujan gini. Kalau Mas Mulyo ada di tempat mbak, bakal jadi postingan juga kayaknya πŸ˜€ πŸ˜€

      Reply
  • Mukhsin Pro 11 February 2016 at 10:26 am

    Buat jadi sekedar bakso jalanan ini kebangetan. Jadi penasaran.

    Reply
    • andyhardiyanti 11 February 2016 at 12:20 pm

      Langsung cuss ke sini aja mas kalau penasaran πŸ˜€

      Reply
  • Diarysivika 11 February 2016 at 12:31 pm

    Wah harganya ngga mahal ya sumsum tulangnya cuma 15.000 tapi porsinya gede banget. Duh ngga bayangin bisa mengkuluti daging di dalam sum sum hehehe

    Reply
    • andyhardiyanti 11 February 2016 at 12:34 pm

      Nanti saya ceritain aja ya mbak rasanya..mwehehehehe~

      Reply
  • ayu 11 February 2016 at 3:38 pm

    info hrganya terbalik, yg baso jumbo 15ribu, yg sumsum 20 ribu, itupun bkn bakso sumsum namanya krena hanya sumsum dgn kuah baso

    Reply
    • andyhardiyanti 11 February 2016 at 3:45 pm

      Gak terbalik kok, ini udah hasil nanya sekian kali sama masnya πŸ™‚
      Yang salah justru di liputan media-media sebelumnya. Oh ya,itu memang hanya sumsumnya. Tapi para pelanggan sudah terbiasa menyebutnya dengan nama Bakso Sumsum. Sedangkan bakso Jumbo kadang disebut bakso biasa.

      Reply
  • Aa asep 11 February 2016 at 4:05 pm

    Ada cabang d jakarta ga mba

    Reply
    • andyhardiyanti 12 February 2016 at 12:05 am

      Sepertinya belum ada mas. Di Lomboknya aja cuma 1 ini πŸ˜€

      Reply
  • Tarry KittyHolic 11 February 2016 at 6:00 pm

    800 porsi dalam sehari???? *bayangin gimana ngitung duitnya*

    Di Madiun juga ada bakso pinggir jalan yang ramai poll, ketika jualannya pindah di warung eh malah sepiii. akhirnya balik lagi ke jalanan sampai sekarang πŸ™‚

    Reply
    • andyhardiyanti 12 February 2016 at 12:06 am

      Saya juga mbak, bingung bayanginnya πŸ˜€ πŸ˜€
      iya, sepertinya konsep jalanan gini lebih menarik perhatian orang~
      selain itu lebih santai juga sih rasanya..

      Reply
  • ipeh alena 12 February 2016 at 3:29 am

    Jadi dari tadi baca artikelnya selalu salah fokus sama sumsumnya yaa allah, ngiler deh beneran. Di Bekasi belom adaaaaaa -_-

    Reply
    • andyhardiyanti 12 February 2016 at 12:47 pm

      Fokus mbak, fokus wkwkwkwk..
      Di Lombok aja dagangannya cuma di sini, belum buka cabang di tempat lain πŸ˜€

      Reply
  • Randi Gustav 12 February 2016 at 3:41 am

    wuih enak banget nih mbak. nyam nyam πŸ˜€

    Reply
    • andyhardiyanti 12 February 2016 at 12:46 pm

      Iya, rasanya emang nyamnyamable banget πŸ˜€ πŸ˜€

      Reply
  • aldie sofyan 12 February 2016 at 2:04 pm

    duhhh dari pulang ke lombok udah penasaran sama bakso itu.. cobain aahhhh..

    Reply
    • andyhardiyanti 12 February 2016 at 4:06 pm

      Tuntaskan penasarannya, cuss cobain langsung wkwkwk

      Reply
  • Rahmah Chemist 12 February 2016 at 5:30 pm

    Tengah malam baca postingan ini sukses bikin saya makan lagi, hahaha
    *manggil abang bakso yang masih nongkrong depan rumah

    Reply
    • andyhardiyanti 13 February 2016 at 9:16 am

      Hahahahah..untung ada abang bakso depan rumah ya mbak πŸ˜‰
      Kesampaian juga makan baksonya.

      Reply
  • udafanz 13 February 2016 at 7:15 am

    Gila! 800 porsi habis sehari. Rasanya pasti luar biasa banget bisa habis dalam jumlah yang begitu banyak. Dari fotonya emang terlihat menggiurkan. Jadi laper. πŸ˜†

    Reply
    • andyhardiyanti 13 February 2016 at 9:13 am

      Bener banget mas. Dulu waktu pertama ke tempat ini, laku 100 porsi aja masnya udah syukur banget. Kalau sekarang, malah kewalahan ngeladenin pelanggan. Hehehehe

      Reply
  • Mugniar 14 February 2016 at 11:25 am

    Wow 100-an mangkok per hari? Laris manis yah ….

    Reply
    • andyhardiyanti 14 February 2016 at 1:01 pm

      100an itu waktu awal-awal buka,kak. Sekarang malah bisa 800an mangkok sehari πŸ˜‰

      Reply
  • Shintaries 15 February 2016 at 7:07 am

    Kebangetannn bikin ngilernya mbaa
    *lagi hujaannn

    Reply
    • andyhardiyanti 15 February 2016 at 5:44 pm

      Wah bikin ngilernya memang makin kebangetan kalau pas lagi hujan mbak. Hihihihi
      *kabooorr

      Reply
  • ipul gassing 15 February 2016 at 4:09 pm

    saya kayak kenal itu bapak-bapak yang pakai songkok di gambar..hahaha

    Insya Allah awal bulan Maret saya balik ke Lombok. Apakah saya juga akan mencicipi kelezatan bakso ini? Ditunggu kabar selanjutnya #halah

    Reply
    • andyhardiyanti 15 February 2016 at 5:48 pm

      Ecieee masih kenal aja dia~ xixixixi

      Asyik, bakal kedatangan seleblog nih kita πŸ˜€
      Bolehji dicicipi, Daeng. Yang ndak boleh nulisnya, nanti bergeser posisi tulisanku di gugel #eh

      Reply
  • Adelina 16 February 2016 at 2:30 am

    wahhh kelihatan menggiurkan dengan ukuran yang jumbo dan tampilannya yang menarik pantesan aja yang antri panjang bangat, hehehe..

    Reply
    • andyhardiyanti 16 February 2016 at 2:35 am

      iya mbak, baru lihat fotonya aja rasanya bikin laper πŸ™‚
      *kemudian makan bakso sumsum lagi*

      Reply
  • Budi Arnaya 16 February 2016 at 3:09 am

    cckckckckckck baksonya bikin ngilerrrrr

    Reply
    • andyhardiyanti 16 February 2016 at 5:44 pm

      Hayukk Bli, nyebrang ke Lombok πŸ˜€
      kita kopdar bakso hehehe

      Reply
  • Muhammad Syafiq 18 February 2016 at 2:33 am

    Maaf nih mbak saya baru ketemu web nya dan baru kenal dengan mbak. Wah hebat juga ya mbak, mas mulyo. Teknik pemasarannya dia kayak gimana, dan pasti resepnya pasti sudah bergenerasi dari nenek moyangnya. Hehe..

    Salam kenal saya dari Kediri, tapi jauh juga ya, mbak.
    Dari rumah saya, kalau ke sana mungkin sampai 2 hari dan gak dapet baksonya malahan ^_^

    Reply
    • andyhardiyanti 18 February 2016 at 2:52 pm

      Hahaha iya mas.
      Teknik pemasarannya? mungkin karena jualannya di emperan. Jadi antimainstream πŸ˜€
      disaat yang lain sedang heboh-hebohnya dengan desain interior tempat makan yang instagramable, mas mul justru bikin pelanggannya makan di emperan.

      Reply
  • Susindra 18 February 2016 at 2:40 pm

    Wah… ramenya sampai segitu…… Trus mataku langsung ijo. hahahahaha

    Reply
    • andyhardiyanti 18 February 2016 at 2:48 pm

      Bwahahahah ijonya karena ngeliat apa mbak?
      x_x

      Reply
  • Blogger Jepara 18 February 2016 at 2:41 pm

    Kapan-kapan harus ke sana. Nanti saya diantar ya mbak

    Reply
    • andyhardiyanti 18 February 2016 at 2:48 pm

      Sip mbak πŸ˜‰
      Nanti kalau ke Lombok kita kopdaran di sini hehehehe
      *bikinjanjilagi

      Reply
  • momogrosir 18 February 2016 at 4:59 pm

    liat foto nya aja dah ngiler

    Reply
    • andyhardiyanti 19 February 2016 at 4:15 am

      Wkwkwkwkw.. harus segera dicobain nih biar ngilernya berhenti πŸ˜€

      Reply
  • Milda Ini 19 February 2016 at 12:49 am

    wuiih, bagus banget ini Mbak buat bumil kayak saya. jadi pengen

    Reply
    • andyhardiyanti 19 February 2016 at 4:15 am

      Ayo bumil…dicobain πŸ˜€

      Reply
  • adibriza.com 20 February 2016 at 12:03 am

    enak tenan baksonya (sepertinya)
    lihat aja bikin ngiler, sayang jogja-lombok jauh hehe
    Banyak sih temen kuliah dari NTB, kayak lombok tengah, lombok timur dll.

    salam kenal @Adibriza

    Reply
    • andyhardiyanti 20 February 2016 at 1:32 am

      Halo, salam kenal kembali πŸ™‚
      iya, orang-orang NTB memang lumayan banyak yang kuliah di Jogja. Beberapa keluarga saya juga di sana.

      Reply
  • Lidya 23 February 2016 at 4:19 am

    bisa delivery gak baksonya mbak hehehe

    Reply
    • andyhardiyanti 23 February 2016 at 5:04 pm

      bwahahaha..delivery pakai jne yes atau pos express nih mbak? bisaaa..tapi gak jamin nanti sampainya udah kayak apa.
      Hihihihi πŸ˜€

      Reply
  • Adriana Dian 9 April 2016 at 6:18 pm

    Enak banget ya iniiiiiiiii. Ampuuun, coba kalo deket.. pasti bakalan sering makan disini. Hihihii

    Reply
  • ademataho 23 November 2016 at 2:27 am

    Memang enaknya kebangetan mba,,, apalagi bakso sum-sumnya
    anw,salam kenal mba πŸ™‚

    Reply
  • Kuliner Bakso Beranak yang Eksis Juga di Lombok - Blognya Andy Hardiyanti 1 April 2017 at 12:24 pm

    […] main-main ke blog saya, pasti sudah pada tahu dong kalau dulu saya pernah menulis tentang kuliner Bakso Sumsum di Lombok. Nah, pemilik bakso sumsum itu adalah orang yang sama dengan pemilik bakso beranak Lombok di Mayura […]

    Reply
  • ibnuasmara 10 June 2017 at 7:07 am

    Waduh baso, makanan kesukaan saya. Jadi pengen nyoba basis sumsum.

    Reply
  • infoana 10 June 2017 at 7:08 am

    Gila! 800 porsi habis sehari. Rasanya pasti luar biasa banget bisa habis dalam jumlah yang begitu banyak. Dari fotonya emang terlihat menggiurkan. Jadi laper.

    Reply
  • Top Bola 17 June 2017 at 9:47 am

    Hihihi…kalo lihat model mobil yang dipake buat jualan jadi keinget sama apa hayo???…(Tahu bulet)

    Reply
  • Ahmad 14 July 2017 at 6:17 am

    harga bakso sumsum nya trbilang murah juga ya mbak … p@dah@l rasanya n3ndag bgt

    Reply
  • ulasanhp 10 March 2018 at 4:19 am

    wuuih…mantap…bisa dijadikan list destinasi kuliner….sukses selalu…..

    Reply
  • Edwin 10 September 2018 at 1:56 pm

    Saya sangat suka ngeliat orang makan bakso di youtube, bikin ngiler..tapi saya sendiri sudah jarang makan bakso..

    Reply

Leave a Comment