Kepada Advan, yang seharian ini “meramaikan” dunia blogging.
Kalau beberapa hari yang lalu ada diantara pembaca blog saya sekalian yang menemukan postingan saya dengan judul 7 Alasan Mengapa Advan I5A 4G LTE Patut Jadi Smartphone Kebanggaan, maka jujur saya katakan itu adalah postingan saya yang dilombakan pada sebuah kompetisi bertajuk “Advan Blog Review Competition”. Kompetisi yang setidaknya beberapa jam terakhir sedang ramai diperbincangkan di media sosial. Kompetisi yang cukup mencurigakan bagi segelintir blogger, baik yang turut menjadi peserta maupun tidak. Kompetisi yang terlihat abu-abu. Kompetisi yang mencoreng nama baik “local brand” yang selama ini sudah dibangun baik oleh teman-teman sesama local brand lainnya. Mengapa?
Advan Blog Review Competition
Advan Blog Review Competition berlangsung mulai tanggal 21 Maret 2016 dan ditutup pada tanggal 8 Mei 2016. Selain lomba blog, diselenggarakan pula lomba pembuatan video tapi ah abaikan saja bagian ini. Pada lomba blog ini peserta diminta membuat artikel mengenai salah satu produk Advan, yaitu smartphone Advan i5A. Dimana nantinya dipilih tiga orang pemenang yang akan mendapatkan hadiah berturut-turut senilai 10juta, 5juta, dan 3juta rupiah. Nominal hadiah yang cukup menggiurkan bukan? Tidak heran kalau setiap peserta berusaha membuat tulisan sebaik mungkin. Tentu saja, hadiahnya tidak main-main.
Sebagaimana lomba-lomba blog lainnya, lomba blog yang diselenggarakan oleh Advan ini juga tentunya menetapkan sejumlah peraturan. Bagi yang sering mengikuti lomba blog, terkhusus lomba blog review gadget aturan-aturan tersebut merupakan aturan standar pada setiap lomba blog. Aturannya bisa dilihat pada gambar berikut. Atau bisa diakses langsung pada halaman web http://advanactivation.com/ , syukur kalau masih bisa diakses dan isinya masih sama 🙂
Oke sip? Sudah baca baik-baik peraturannya? Sekarang lanjut~
Seingat saya, pada halaman facebook dikatakan bahwa pemenang diumumkan pada 16 Mei 2016. Namun rupanya tidak ada info sama sekali pada tanggal yang sudah dijanjikan. Tapi tidak apa, toh kita sudah maklum pengumuman lomba blog memang sering mundur dari waktu yang telah ditentukan. Sampai kemudian tepat di tanggal 19 Mei 2016 akhirnya Advan merilis nama-nama pemenang Advan Blog Review Competition.
Pengumuman Pemenang Advan Blog Review Competition
Aih, sejak lama saya sudah tidak sabar menunggu siapa pemenang lomba blog Advan. Siapa yang berhasil memenangkan uang senilai 10juta itu. Apakah lagi lagi si Alfian yang jago review gadget? Ataukah nama-nama baru? Jujur, saya tidak menantikan nama saya sendiri. Mengapa? Sebab ada salah satu persyaratan yang saya lewatkan yaitu memasang widget logo Advan pada halaman artikel. Jadi fix saya hanya jadi tim hore di sini. Meskipun nulisnya sudah sepenuh hati *oops.
Dan para pemenangpun diumumkan. Tiga nama yang sungguh tidak saya kenal sama sekali sekaligus membuat saya penasaran. Tiga artikel karya para pemenang tadi akhirnya saya kunjungi. Kesimpulannya? Ketiganya adalah blog baru dan hanya memiliki satu tulisan, ya tulisan tentang Advan itu saja. Sepintas saya curiga. Oke, ini pasti ada apa-apanya! Namun kemudian saya urungkan. Toh pada persyaratan tidak ada disebutkan bahwa blog yang diikutkan setidaknya harus sudah memiliki sekian postingan. Jadi tidak apa. Mungkin ketiganya baru saja membuat blog pun mungkin tidak sempat menuliskan halaman about me dan lainnya.
Namanya juga saya penasaran, layaknya saya penasaran dengan para pemenang pada setiap lomba blog. Penasaran siapa sih tiga blogger yang berhasil menjadi yang terbaik diantara 176 peserta. Mau dong yaa sekadar tahu siapa dibalik tulisan-tulisan hebat tersebut. Sayangnya Advan tidak menyebutkan akun media sosial para pemenang. Duh..padahal kan pengen kenalan 🙁
Kejanggalan Lomba Blog Advan
Setiap kali kami, para peserta dan non peserta menanyakan hal tersebut selalu diberikan jawaban “template” oleh Advan yaitu “Jangan berkecil hati ya Advania, silahkan dicoba lagi :)”, sekadar ” 🙂 “ atau bahkan tidak dijawab sama sekali. Dari sini kemudian kami akhirnya menaruh curiga pada Advan Blog Review Competition. Ya curiga atas hal-hal berikut:
Widget Logo Advan i5A 4G LTE dicantumkan pada artikel atau header?
Ketika kecurigaan para netter menyebar. Maka media sosial Advan mulai ramai akan komentar. Dimana kebanyakan adalah komentar yang mengandung kekecewaan atas “abu-abunya lomba ini”. Entah karena mulai lelah dimention sana sini, Advan pun akhirnya angkat bicara. Ya, akhirnya ada komentar cukup panjang yang mereka berikan.
Di sana disebutkan bahwa kebanyakan peserta lomba tidak memenuhi salah satu persyaratan yang telah ditetapkan, yaitu mencantumkan widget Advan di header blog. Catat, header blog. Sementara pada persyaratan awal disebutkan bahwa masukan widget logo Advan i5A 4G LTE di halaman artikel. Jelas ada perbedaan di sini. Ya namanya juga di halaman artikel, mau dicantumkan di awal maupun di akhir sepanjang masih dalam halaman artikel tentu tidak apa 😉 Lucu karena rupanya ketiga pemenang tersebut mencantumkan logo/widget/banner tersebut pada bagian awal tulisan. Mungkin bagian itu yang Advan maksud header. Entahlah~
Peserta Wajib Memposting URL artikel pada akun Facebook dan juga Twitter
Kejanggalan selanjutnya terletak pada poin persyaratan berikut: peserta wajib memposting artikel tersebut ke akun facebook dan juga twitter masing-masing. Di sana digunakan kata “dan” yang berarti wajib hukumnya dibagikan pada kedua media sosial yang dimaksud, yaitu facebook dan twitter. Sayangnya setelah menelusuri halaman Facebook dan Twitter saya tidak menemukan tulisan yang dibagikan atas nama pemenang yang dimaksud. Itulah mengapa saya kemudian meminta kepada pihak Advan untuk menyebutkan akun facebook dan twitter masing-masing pemenang. Dimana hingga detik ini belum juga Advan infokan. Duh~
Sebenarnya masih ada hal-hal lain yang janggal dari kompetisi ini. Kalau mau serius ditelusuri, bahkan tulisan para pemenang tersebut terdeteksi oleh situs copyscape telah meniru tulisan milik situs lain. Tapi ya juga namanya lomba review gadget tentu saja ada hal-hal yang sama persis dibahas seperti spesifikasi gadget yang dimaksud.
Advan Blog Review Competition, Apakah Fiktif Belaka?
Kejanggalan-kejanggalan tadi kemudian membuat pertanyaan besar bagi saya, apakah lomba ini fiktif belaka? Apakah pemenang-pemenang yang disebutkan masih orang-orangnya Advan? Kalau kita googling, sebenarnya memang ada orang-orang dengan nama yang dimaksud. Beberapa malah memang memiliki akun facebook. Salah satu diantaranya ada yang memang membagikan tulisannya pada timeline facebook (berdasarkan penuturan seorang teman). Masalahnya, apa susahnya bagi Advan untuk menyebutkan akun media sosial masing-masing pemenang? Bukankah pada form pendaftaran kami para peserta sudah diminta untuk memasukkan nama akun media sosial yang dimiliki. Ya, tentu bukan hal yang susah. Jika dan hanya jika ada sesuatu di balik lomba blog dengan total hadiah 18juta ini.
Advan dan Beban Besar yang ditanggung di kemudian hari
Dear Advan. Sungguh saya bukan blogger yang ahli mengulas gadget. Kalau ditanya demi apa saya mengikuti kompetisi ini, poin pertama tentu saja demi memperebutkan hadiah yang besar. Poin kedua, karena setidaknya saya ingin turut meramaikan lomba blog review yang diadakan oleh brand lokal. Selama ini, setiap kali brand luar mengadakan kompetisi pesertanya selalu berkisar ratusan. Aih, masa produk negeri sendiri tidak kami dukung? Apalagi produk Advan pun dikenal memiliki kualitas yang baik. Yaa..bisalah bersaing dengan produk luar sana. Saya juga yakin peserta lain juga ada yang beralasan demikian.
Tapi sayang sekali. Dukungan kami, kepercayaan kami, disia-siakan begitu saja oleh Advan. Setidaknya hingga detik ini. Mungkin Advan belum tahu kalau kami tidak akan diam untuk urusan abu-abu begini. Andai saja tidak ada kejanggalan dari kompetisi yang Advan adakan, maka istilah “belum rejeki” tersebut bukan masalah buat kami. Sayangnya, kejanggalan tersebut justru menjadi beban besar bagi Advan. Mengapa?
Mencoreng Kredibilitas “Local Brand”
Saya percaya, tidak selamanya brand lokal atau local brand itu buruk. Banyak brand-brand lokal setidaknya di Instagram yang saya lihat memiliki produk berkualitas baik, bahkan lebih baik dari brand-brand yang justru “sudah punya nama”. Di sini, dengan kejanggalan ini, dengan sikap diamnya Advan, secara tidak langsung sudah merusak nama “local brand” tersebut. Esok hari, jangan heran kalau ada yang mencibir “dih pantesan penyelenggaranya kacau gini..brand lokal sih~”. Bahkan tidak sampai esok hari, coba saja tengok status-status media sosial saat ini. Saya pribadi sudah melihat kicauan yang berisi hal tersebut.
Advan Tidak Akan Dipercaya Lagi
Advan mau melakukan promosi? Mau mengadakan lomba lagi? Saya sarankan jangan. Mengapa? Sebab mungkin orang tidak akan percaya lagi. Jangan-jangan hadiahnya fiktif. Jangan-jangan pemenangnya cuma akal-akalannya Advan. Dan jangan-jangan yang berisi kekhawatiran para “calon peserta” lainnya. Sudah, tidak usah bikin lomba lagi. Percaya sama saya, tidak ada lagi yang percaya 😀
Advan Sudah Bikin Messi dan Teman-teman Barca Kecewa
Baiklah, yang ini tidak ada hubungannya. Eh tapi jangan salah, siapa tahu kabar ini sampai ke Kakak Messi. Coba bayangkan betapa malunya beliau kalau tahu sudah disponsori oleh produk yang bikin ramai media sosial karena kompetisinya yang mencurigakan. Kan kasian Kakak Messinya 🙁
Solusi Bagi Pihak Advan
Mungkin nun jauh di sana pihak Advan sedang kebingungan. Jadi solusinya apa kakak? Solusinya sederhana kok. Pertama, kalau memang pemenang-pemenang yang dimaksud tidak fiktif. Tolonglah bantu kami sebentar saja untuk mention akun para pemenang lomba blog tersebut. Akun apa? Ya, akun twitter dan facebook yang mereka miliki tentunya. Belum selesai di situ, akun mereka tersebut harus menunjukkan bahwa mereka pernah membagikan (share) hasil tulisannya pada timeline. Pastinya bukan di sekitaran tanggal ini yaa url tulisan tersebut dibagikan.
Bagaimana? Tidak bisa? Kalau begitu bisa kami simpulkan lomba ini fiktif. Saya pribadi meminta Advan untuk:
- mengumumkan permintaan maaf secara resmi kepada seluruh peserta Advan Blog Review Competition dan mengakui apa yang sebenarnya telah terjadi dari kompetisi blog ini
- melakukan penjurian ulang dan mengumumkan pemenang yang sebenarnya. Jangan lupa, sesuai rencana awal. Total ada uang senilai 18juta yang akan diberikan kepada para pemenang. Hargai kerja keras para blogger yaa kakak Advan
- …
- mungkin teman-teman lain ada yang mau menambahkan?
Akhir kata, semoga kasus (ciee kasus!) ini bisa jadi pelajaran bagi semua pihak 🙂
——
UPDATE
- Tanggal 20 Mei 2016 Pihak Advan telah memberikan klarifikasinya terkait pengumuman lomba blog ini pada Fanpage resmi Advan Community yang karena adanya beberapa kejanggalan, maka saya membuat tulisan lain untuk menanggapi klarifikasi tersebut (bisa dibaca di sini)
- Tanggal 8 Juni 2016 Fanpage resmi Advan Community mengumumkan siapa saja dewan juri yang bertugas menilai ulang tulisan para peserta lomba, juga sebagai pemberitahuan bahwa pemenang akan diumumkan pada 10 Juni 2016.
- Tanggal 16 Juni 2016 para pemenang lomba blog akhirnya diumumkan (meski telat 6 hari dari waktu yang dijanjikan). Saya juga sudah cek nyata/tidaknya para pemenang ini 😀 Jadi dengan demikian saya nyatakan case closed yaa teman-teman 🙂
- Terima kasih untuk teman-teman blogger yang sudah ikut membantu “menyuarakan” keluhan saya tempo hari, juga untuk Advan yang sudah mendengarkan tanggapan kami. Semoga kita semua bisa belajar banyak dari kasus ini ke depannya yaa.
hadeuuuhhhh ini bikin sakit ati bangeettt daaahh 🙂
Beneran ini mbak. Teganya kebangetan >,<
Semoga dijuri ulang, trus side yg menang, trus aku minta traktir makan di Quali, heuheuheu
Saya gak mungkin menang kok. Pasti nggak baca dari awal deh :p
wehehehehe rame yaaakkk, statusku tentang advan juga laris dishare hahaha. Duh asah golok pembunuh naga haha
Iya mas. Dan saya salah satunya yang ngeshare tulisan masnya :”)
Eh kamu ikutan yang beginian lid? Dikira cuman kompetisi jalan-jalan ke India doank minatnya ????????????
Aku juga tadinya sempet kepingin ikut lomba ini mbak, tapi malah kelupaan deadline. hahahaha. Jadinya yah gak ikutan. Eeh.. ternyata fiktif toh 😛
Saya juga sempat kelupaan deadline mbak. Tapi ternyata lombanya diperpanjang. Jadinya ikutan deh~
Nama pemenangnya pernah denger di fesbuk. Mungkin juga advan asal comot nama fb, atau bikin akun fiktif. Astaghfirullah.. suudzon dulu 😀
Iya. Kalau pemenangnya memang ada dimention dong.. Ini mention akun pemenang aja susahnya minta ampun 🙁
Wuih langsung dibikin postnya.. yg aneh, pemenangnya gak komen blas, haha,, aku jadi kepo juga siapakah mereka, wkwk
Aku yang nggak ikutan aja gemes dan ikut sakit hati loh…apalagi aku sudah baca salah satu postingan yang juara, jauuuh lah dibanding sama tulisan teman-teman.
Yang ikutan aja sakit hati.
Saya yang ikutan tapi melewatkan satu persyaratan juga ikut sakit hati.
Bukan karena gak menang lho yaa..tapi karena..ah sudahlah~
Haha sama, saya gak ikutan tapi ikut sakit hati. Tolong kasih link tulisan pemenang lombanya, dong Mama Sedja, biar bisa saya review tulisannya dan membandingkan dengan para peserta lain 😛
*kalo sempat*
Jadi begini… Ini lomba yang memang menggelitik. Siapa tahu ini kerjaan EO bukan Advan?
Nah..makanya kita minta konfirmasi dari mereka. Nyatanya setiap ditanya jawabannya jawaban template terus 🙁
Mantap bgt mbak kritikannya.
Semoga Advan menyadari kesalahan ini.
Jadi inget brand local abal2 yg ngadain kompetisi serupa. Yg menangpun fiktif.
Dan apa hasilnya?
Semoga sempat dibaca sama mereka mbak. Eh tapi kalau dibaca trus cuma dikasih komentar –> 🙂 .
ya sama aja 😀 😀
Wah ga nyangka ternyata ada kompetisi dari brand ternama tapi seperti itu ya mbak….
Iya. Setidaknya bisa jadi pelajaran berharga nih. Buat siapa saja :)))
Fix jahat. Php
Heuheuheuh..iyah~
eh tapi tunggu klarifikasinya dulu gih 😀
Weleh-weleh, ini sih keterlaluan. Demi menghemat 18 juta, Advan rela nama baik yang sudah lama mereka kembangkan tercoreng. Saya setuju dengan tuntutannya, Kak.
Tidak tahu lombanya, malah tahu berita yg ini seharian di timeline facebook… hihihihi….
Ayo kita gugat Advan! #eh?
Keren kritikannya, saya pernah juga lomba blog, udah serius bikin artikel, pas pengumuman situsnya hilang. Kapok ikut lomba. Salam kenal, anton wijaya.
Saya tidak ikutan lomba yang ini. Tapi, saya pun bisa ikut merasakan kecewa dengan perilaku penyelenggara lomba seperti ini. Bisa dikatakan melecehkan blogger.
1. Untuk yang belum beruntung, jangan berkecil hati ya Advania -> copas sepenggal kalimat di fanpagenya. Menurut saya justru yang harus belajar berbesar hati adalah brand tersebut. Mereka harus mengakui kekacauan ini. Kalau memang merasa tidak bersalah, maka mereka harus bisa membuktikan. Blogger justru banyak yang tidak berkecil hati. Terbukti setiap kali ada pengumuman lomba dan hasilnya tidak janggal, pada memberi ucapan selamat kepada pemenang.
2. Saya malah melihat ini bukan abu-abu lagi. Karena kejanggalannya kok banyak dan aneh semuanya
3. Setuju, kalau bisa berimbas juga kepada brand lokal lainnya. Kasihan brand lokal lain. Harusnya brand ini menjadi sesuatu yang membanggakan. Apalagi ditengah maraknya gadget brand luar. Kalau ada brand lokal yang oke punya, bangga banget dong. Tapi kalau seperti ini, ya sangat disayangkan
Teman-teman yang kecewa tetap semangat, ya. Masih banyak brand lokal dan luar yang keren dan menghargai blogger. Karena seharusnya brand dan blogger itu bersinergi 🙂
Betul mbak. Setiap ditanyain selalu kasih jawaban yang gampang banget. Ckckckc..
Padahal yang ikutan ini saya yakin salah satu alasannya karena ingin mendukung brand lokal.
Tapi ternyata~
Heuheuheuheu 🙁 🙁
Saya memang ndak tahu ada lomba ini, kalaupun tahu kayaknya ndak berani ikutan
karena saya merasa ndak cocok ikut lomba gadget review
tapi melihat keterangan beserta fakta-fakta di atas, sepertinya memang ada yang aneh. mudah2an saja bukan karena Advan yang fiktif, tapi semata karena khilaf dan belum pengalaman bikin lomba
kita tunggu saja kelanjutannya hahaha
Begitulah Daeng..
Semoga saja kk Advannya khilaf 🙂
Langsung menohok ke jantung para jurinya.Mantap,saya juga ikut blogcomp ini bu,pertimbangannya ya salah satunya brand lokal itu.Masak brand aseng terus yg di review.Cmn lihat pengumumannya hari ini,kok saya jd miris.Sekian lama waktu periode lombanya,apa pihak Advan gak bisa cari juri yg kompeten…
Sepertinya Advan menambah daftar merah di catatan saya.
Salam kenal bu,mampir ke lapak saya kopralmak.blogspot.com
Saya nggak yakin lomba ini ada jurinya.
wah kompetisinya janggalnya pake banget :3 padahal ini brand lokal gede loh ya, apa agensinya yang kurang profesional atau ada pihak lain yang main main dengan ini? hmm tapi baru tau ada kompetisi ni hiihihi
Wuih, komplit ini. Saya nggak ikut lombanya jadi baru tahu masalah ini hari ini.
Menunggu sikap gentle dari Advan..
Mhhh… Mencurigakan ya. Tapi ngak apa lah mbak mungkin belum rezeki
Wah curang sekali kalau benar, ratusan blog ngasih promosi gratis dg hadiah fiktif. Ya Allah ampuni mereka. Saya ikut boikot deh, sampai ada kejelasan soal ini. Lagian biasanya pengumuman lomba mah sambil mention akun twitter pemenangnya.
Benar sekali, saya sebagai salah satu peserta mengakui sangat kecewa dengan penilaian yang tidak konsisten dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.
Pastinya pada kecewa ini yang pada ikutan, saya miris aja lihat lomba blog begini
saya nggak ikut, tapi saya merasakan sakit hati juga nih 🙁
walau tidak ikut dalam kontes ini.. tapi turun prihatin dengan kejadian ini, semoga ada tanggapan serius dari advan, dan coba di posting juga di kompasiana, karena disitu medianya lebih besar dan kemungkinan bakal ditanggapi oleh brand tersebut.
Sedih skali menemukan hal smacam ini.
Btw.. baru tau klo advan. Ngadain blog competition… :3
Ternyata ada aja tipu-tipu begini yaa… mudah-mudahan pihak Advan segera memberikan klarifikasi kepada para peserta lombanya.
wah parah bgt. udah produknya jelek pula
Saya juga ikutan kontes ini, kecewa mbak! Kalah memang sudah hal yang biasa, tapi begitu lihat pemenangnya blog-blog abal-abal dengan single post (satu artikel saja), yang punya blog juga nggak jelas… itu yang bikin nyesek. Untungnya saya nggak pakai blog utama saya buat ikutan kontes ini.
Ini alasan kenapa brand lokal susah maju, mentalnya udah nipu duluan sih…
Maaf jadi ngomel2 di sini, salam kenal ya mbak 🙂
Too long didn’t read LOL
Clear baca kasusnya…. dari tadi bingung ad dengan Advan…
Pertaruhan nama baik… ish ish ish
Tulisan investigatif full kerren. #Prihatin koq nipu sambil telanjang bulad
Aku nggak ikutan, tapi ini bukan kali pertama ada kejanggalan dalam berbagai lomba, meski yang Advan ini parah sekali. Ada beberapa analisis aku:
1. Sampai hari ini, hanya brand-brand besar yang cukup berani memberikan hadiah sebesar 18 juta rupiah. Maaf-maaf, melihat pamor Advan di pasaran dan dari trace back lombanya, ini terlalu besar.
2. Anggap saja aku jahat dengan mengatakan ini, tapi mungkin ini strategi busuk untuk menuai backlink dan mengakali search engine. 176 artikel dengan link hidup itu bukan main-main. Kalau mereka memasang iklan semacam sponsored post, bujetnya bisa sampai ratusan juta.
3. Berdasarkan pengalaman, belum ada brand yang cukup bijaksana untuk melakukan klarifikasi. Kalaupun memang benar mereka yang jadi pemenang, dilihat dari segi kualitasnya (aku membaca semua artikel pemenang), sudah jelas bahwa ada masalah dengan selera para juri. Kalau aku jadi peserta sih jelas akan tersinggung.
4. Besar kemungkinan tidak akan ada penjurian ulang. Please, jangan terlalu berharap.
Saran aku, bagi teman-teman yang sudah telanjur membuat postingan. Diturunkan saja, atau revert to draft. For the God sake, kalian sudah mati-matian membuat postingan bagus terus digiiniin?
Aku sepakat dengan yang dikatakan Uchan. Memang sih, aku juga ga ikut lomba ini dan sudah lama ga ikutan lomba. Masalahnya adalah, brand local yang satu ini jelas-jelas menganggap remeh para blogger. Apa mentang2 dilihatnya blogger itu senang ikutan lomba, senang berburu hadiah, senang mendapatkan tugas job review, atau kasarnya senang berburu rupiah, lalu bisa di’begini’kan dengan semena-mena?
Aku yakin, tulisan Mba Andy ini setidaknya akan membelalakkan [jika mereka tidak bebal ya?] mata mereka, bahwa tidak gampang lho bermain-main dengan blogger? See? Mereka mencoba curang, dan kini apa yang dituainya? Nama baik mulai tersungkur.
Sepakat dengan Uchan lagi, take down your articles, guys! Atau setidaknya cabut linknya, atau ubah isi articlenya. Hehe
Aku jadi penasaran nih, akankah pihak penyelenggara akan memberikan klarifikasi dan atau minta maaf? Let’s see. 🙂
Setuju banget mbak..
Whoalaaahh kok gitu ya?
Semoga pihak Advan membaca tulisan ini, dan kalau sudah baca tetep gak digubris, yaaa.. Sudahlah cukup tau aja 🙂
Seharusnya yang menang muncul ya mbak. Dan bilang ‘Alhamdulillah… Juara… ‘ jadi kita bisa kenalan sama sang juara ituuu… Semoga ada penjelasan lebih detail dri pihak Advan ya mbak.
Yaollo… Tadi baca share-an statusnya Alid sik.. Trus tetiba nemu ini.. Horor banget klo sampai ini lomba fiktif.. Merusak citra produk, dan kasian para rekan2 blogger yang ikut lomba sepenuh hati.. Tega ih advan ‘menipu’ padahal hadiahnya 18 jetong. Zseberapa advan sik itu? Tapi caranya itu lho.. Hiks
advan jahaaapp 🙁
saya dulu ikutan .. tapi ndak masuk list daftarnya..
pengumuman juga ndak jelass..
lomba advance barca
Saya bukan peserta lomba advan..tapi saya merasakan kemarahan yang sama saat membaca tulisan di atas..bagaimana pun juga, uraian di atas menunjukkan secara nyata lomba tersebut fiktif belaka..khususnya terkait pemenang lomba yang tidak jelas wujudnya…padahal, siapapun yang menjadi juara dalam lomba blog apapun,cenderung menuliskan kegembiraannya dalam sebuah postingan baru..membagikan kegembiraannya kepada blogger lainnya..jika tidak ada postingan semacam itu,maka dapat dipastikan telah terjadi lomba fiktif dengan pemenang fiktif…
Bakal ditanggapi ga nih mba andy?
Ntar jangan2 kaya kasus lomba tentang travel yang juga aku ikutin, ternyata yg menang orang2 mereka juga hahhaa kacau yah
yg lomba travel di mana mbak?
Awal baca status mbak Leyla Hana, saya kaget, “Kok mbak Leyla ngomong gitu sih”. Trus saya kepoin yang menang, sampe cek Google plusnya; cuma ada satu post, ya share artikel lomba itu. nggak ada post lain.
Dari sini langsung deh curiga, dan ikutan nyesek meski saya nggak ikut lombanya.
Jadi inget sewaktu dulu getol ikut lomba review. Menulis satu artikel agar bisa menang lomba itu susah banget, butuh 2-3 hari. Jadi kalau ada kejadian seperti ini, semua blogger (khususnya yang mengikuti loma) harus bersatu. Tunjukkan bahwa blogger punya kekuatan, hehe
Miris bangat baca kasus ini, smg secepatnya ada kejelasannya sehingga tidak abu-abu lagi.
Bener” kecewa. Yang jadi pemenangpun lenyap kek siluman.
Ya begitulah kalau corporate sudah fokus kejar target, apapun akan dilakukan 😀
Ya ambil hikmahnya aja deh kalau gitu mbak 😀
Walaupun saya tidak ikut kontes tersebut, tapi saya merasakan apa yang teman-teman blogger lain rasakan, pasti SANGAT KECEWA dengan hal ini karena tidak obyektif 😀
Tetap semangat dan jangan males nulis yakk man teman 😀
sekelas advan ya, padahal kalau memang ini rekayasa, kan nama advan menjadi buruk . merugikan diri sendiri
Kecewa banget yaa, teh..?
Ikutan sebeell sama brand ini jadinya.
Semoga segera ada jalan keluarnya yang win win solution yaa teh…????????
Advan rame banget seharian kemarin, Mbak. Wajar sih, masalahnya sudah kayak gini, sedangkan si advan nya nggak juga kasih kejelasan. Yang Advan lakukan ke Blogger itu jahat! Kan kasihan juga kakak Messi yang wajahnya kebawa di gambar promonya. Nggak ada hubungannya mungkin, tapi pas lihat banner promo di atas, jujur saya lngsung reflek lihat kangmas messi ????.
Semangat mengungkap kebenaran ya, Mbak! We are Blogger!
Saya nggak ikut lomba karena emang nggak ngerti kalau soal gadget mah. Tapi prihatin banget. 🙁
Blacklist aja kali, ya. Kalo besok-besok dia bikin lomba, kita cuekin aja.
hmmm.. aku pribadi sih ga ikut lombanya, krn ga suka brand ini juga :D.. Tapi kelewatan kalo memang bener ini lomba fiktif.. Aku yg dari awal udh ga suka ama produknya, jd makin ga percaya samasekali jadinya.. utk lomba aja boong, gimana ama produk asli yg mereka iklanin… abal2 juga jgn2 ;p.. apus aja lah semua postingan ttg nih produk..
Mengecewakan banget Advan sekaligus geram baca artikel ini meski nggak ikutan, saya paham susahnya menulis artikel apalagi yang ditujukan khusus lomba.
Advan, shame on you!
Walaupun saya g ikutan tapi jujur aja sebel mbak. Menurut saya ini termasuk penipuan lho mbak, menggunakan blogger dan blognya buat sarana ngiklan gratis euy! Enak bener..
Baca di TL para teman2 blogger ttg limba ini, sempet kepo, eh dapet link tulisan ini, jd ga penasaran penelusurannya cerdas kakaa… saya suka tulisannya, bener banget, buat advan, nggak bakalan lg ada org percaya kalau gini caranya, kalau memang mau bikin kompetisi palsunya mestinya dipersiapkan sematang mungkin, hihihi
Kemarin sempat bingung baca status teman-teman. Akhirnya tahu masalahnya.
Semoga jadi pelajaran buat pihak penyelenggara ya. Karena ke depannya akan sulit sekali mendapatkan trust dari para blogger.
Tetap semangat, Mbak 🙂
ikutan lomba dengan tma gadget itu bener-bener nguras enerji. Kasihan bnaget blogger yang udah susah payah iku bikin postingan utk lomba, t tetapi pihak penyelenggara malah terkesan ‘menipu’ dan ngeles terus. Selanjutnya bisa ditebak mah, brandnya bakal nyungsep di kalangan blogger.
Setuju bnaget dengan poin yang disampaikan di atas. Kita tunggu apa komentarnya si Advan
Kalau memang benar begitu, Advan nggak tahu tentang dua hal ini, 1. Bikin lomba yang profesional, 2. Daya promosi blogger Indonesia. Nah, kalo dipromosikan negatif?
Mudah2an segera diklarifikasi oleh panitia lomba.
Sungguh ter-la-lu. Ikut kepo seharian kemarin, dan ikut tergemes-gemes sama Kang Atpan.
Mungkin harus dicari sispa EO nya. Bisa saja pihak advan bemer bener, terkadang ada eo yg berbuat nakal. Atau alasan lainnya
Bacanya bikin ngilu banget yah. Disayangkan juga sih sekelas company bisa-bisaan bikin lomba fiktif demi promosi yang mungkin – niat awalnya – neken budget. Semoga cepet ada jalan keluarnya ya :”(
Ikutan komen, saya aja yg ga ikutan lomba gregetan apalagi yg ikut. Juara pertamanya aja nyekek botol. Easy way to get 10 million
Gemes..gemes..gemes.. aku juga ikutan ini mbak, mana tulisanku ada unsur cerita dan komiknya, buatnya sepenuh hati
Aku ga berharap menang, atau namaku yg jadi juara, tapi lihat kompetisi kayak gini kok rasanya hanya fiktif belaka, dasar Advan!!!!! mencoreng nama sendiri yaaa!!
Parah ikh, aku aja syarat dan ketententuan lengkap tapi akh sudahlaaah
Kita tandai aja mak, tandai…. hahahha
Dulu sya suka beranggapan lomba2 itu sepertinya fiktif, tpi ketika teman sya sering menang dlm lomba blog dan yg lain2nya, sya juga mulai tertarik ikut lomba..
Eh advan malah kyk gt ya? Kan mempermalukan brand nya tuh, utk selanjutnya pasti bnyak yg ga minat deh sama event yg diadain advan
waduh. kok bisa kayak gini. apa mereka sengaja ingin mencoreng citranya sendiri?
Huaaaaa.
rame banget ya ternyata kasus ini.
Jika Mba Andy menemukan kejanggalan kayak gini, saran aku sih mending Mba Andy turunin aja postingannya atau taruh di draft aja gapapa. Takutnya mereka hanya mengincar backlink.
Wih, sabar ya mbak. mungkin uang lomba nya fiktif x mbak, sok sokan bikin lomba advan nya,jadi dicari yg fiktif juga pemenangnya
Puk2 sabar ya 🙁
brand lokal advannya kasian 🙁
Ya ampun Advan, mungkin staf panitia yang bikin lomba ini juga gagal paham mekanisme lomba blog yang sebenarnya. Siap-siap Advan bakal diserang blogger indo pake hastag #GugatAdvan 😀
Dear Advan,
Blogger kok dilawan. Please pertanggung jawabkan apa yang menjadi kewajiban. Jangan demi bisnis curang untuk meraih untung besar jadi buntung..ya kan..? Sportif-lah..
Ikut sebal dan penasaran. Udah susah nulis buat lomba blog, dari pihak penyelenggara kurang responsif. Padahal ini buat citra mereka juga. Semoga ada titik terang.
Sempet stalking juga blog blog pemenangnya
Takjub hahaha…
Beneran deh, bukan karena itu satu satunya postingan yaaaa (eh itu juga wkwkwk)
Semoga pihak Advan segera klarifikasi
kalo menurut saya ini jelas oknum nih, karena brand sekelas advan yg udah ngeluarin ratusan juta utk biaya campaign spt lomba blog dll, gak mungkin mengorbankan nama baik demi hadiah yg ‘cuma’ 18 juta ini. Nah, masalahnya oknumnya siapa dan dari mana, nih? dari pihak Advan nya kah atau agency. Harus dicari sampe dapet tuh Van oknumnya, kalo nggak ya bye bye deh usaha2 kalian selama ini buat branding, dll..
@mba AndyHaryanti, mantep artikelnya, investigatif dan kronologis 🙂 makasih ya, kekepoan saya terjawab deh, hihihi…
Harusnya dibikin terbuka saja lombanya, ditampilkan list peserta setelah lomba selesai. Kl terlalu tertutup dan hasilnya aneh biasanya memang ada apa apanya hehe
Wah wah wah.. ternyata sekarang kok makin parah ya dunia kompetisi. 😀
dimana mana ada kecurangan 🙁
Maaf ya sobat, saya hanya bermaksud share info kompetisi saja, tidak ada maksud lain, apalagi menjebak sobat semua 🙂
aku sering banget dapat info dari serbakuis loh, nggak pernah tuh ikut lomba blog yang kaya ginian sebelumnya. cuma pas zonk aja kali ya/
saya kepoooo
sudah sedikit terjawab di sini. smoga pihak sana berbaik hati dan ngasih pengumuman ya, Mbak
Saya yang gak ikutan lomba kemarin juga gemes, jadi ikut komen di FP nya dan twitternya, sayang gayung tak bersambut, mantep mbak ulasannya jadi ada bukti kalau kita berargumentasi jika panitia lomba blog Advan kurang profesional
Wah gue baru tau sekarang nih. Udah males ikutan lomba-lomba review ginian. Udah 2 kali ikutan lombanya ASUS juga belum pernah menang. Jadi memutuskan jadi blogger personal lagi aja deh hahaha..
Wau..wau masih hangat jadi perbincangan. masalah ini tentu amat sangat mengecewakan bagi lomba hunter. Jika benar fiktif brand lokal tersebut nyatanya sudah meremehkan kredibilitas blogger
hadeuh… kalo emang bener begitu, gak prof amat si advan buat kompetisi, sebenarnya hal begini sering kali terjadi, gak cuma advan saja,, bahkan dalam kompetisi2 lainnya, saya tahu soalnya saya juga pernah jadi korban, dimana pemenang adalah murni fiktif yg sudah direncanakan pihak panitia, sungguh sangat disayangkan dan memalukan jika brand sebesar itu membuat kompetisi sampah.
Baru kemarin saya bikin postingan peranan blog dan blogger terhadap suatu brand, eh sekarang ada kasus Advan yang beginian. Meski saya ga turut serta saya menyayangkan..Advan harus segera ambil langkah sebelum citra buruknya ikut memprovokasi masyarakat untuk tak meliriknya.
Saya yang ngga ikutan aja nyesek. Ngerasain perasaannya peserta blogger yang ikutan.
SOLUSINYA MANTAP. Dua poin diatas cukup bisa membersihkan nama dan mengembalikan sedikit kepercayaan. Klo diluapak atau dihiraukan, branding Adv*n jatuh-sejatuh-jatuhnya.
Keren ka Andy ulasannya mewakili perasaan banget ini.
:*
Aku ggtahu lombanya dan emang enggak ikutan sih, tapi rame digrub WA dan jadi tahu masalah ini. Dan emang banyak kejanggalan…
Keren yeeee…. yang menang lomba fotonya ngebir
*bagi2 jatah di belakang.
kahkahkahkahkahkahkahkahkahkahkahkah
Let’s share this article biar jadi VIRAL di medsos biar advan nya gentar!
bunuh diri banget advan
main-main sama blogger.
tamatlah riwayatnya nanti.
Gagal jantung. Skakmat!
Yup, sebaiknya Advan menghargai kerja blogger yang mendukung “promo gratis” ini. Mereka telah menanamkan link Advan ke dalam blog mereka. Itu kerja yang sebenarnya harus dibayar, lho. Tapi karena ini lomba dan mereka TIDAK PERLU DIBAYAR (makanya saya bilang promo GRATIS), tolong dong dihargai. Sederhana, saja, cukup dengan memenuhi poin SOLUSI yang ditawarkan penulis blog ini di atas.
Dan benar kata Mbak Liza di atas. Kalau ini tidak diselesaikan. Advan bunuh diri namanya.
Pleasem ADVAN, jangan main-main dengan blogger.
Wah, kemarin pun saya masih ngga paham kenapa berangsur ramai soal lomba yg ini.
Well, bener banget.. unpublish aja postingan lomba kemarin, lalu bikin gentar mereka dengan kekuatan (ahay!) postingan netizen yg viral.
Aku ngga ikutan karena taunya aja baru kemarin. Cuma sebel juga apalagi tau ternyata postingan para pemenangnya itu ngga bagus2 amat juga. Cuma demi SEO.
Ooo..ini toh kronologis kegaduhan di medsos itu… aku gak ikutan lomba ini…xixixi..kalah mulu kalo ikut lomba review gadget soalnya.
Ih ini mah udah hitam areng deh ciri bahwa mereka curang. Ikut kesel aku ngikutinnya. Mana juara 1 megang botol miras pula pp nya. Sedangkan juara 2 cuma foto pemandangan. Terus yg juara 3 gak punya foto. Hadeuh… guncang-guncang aja terus tuh panitianya biar jera karena dah boongin banyak orang..
saya memang gak ikut lomba ini. Tapi ini sih keterlaluan banget. Awalnya saya bangga ada produk lokal yg sepertinya akhirnya bisa diterima di dlm negeri. Tapi dgn keadaan ini, kebanggaan saya akan pecinta produk lokal hancur. Memperbaiki nama baik itu sulit lho Advan… Jangan menganggap remeh blogger
Duh yaaa…
Ok noted, besok lg ga usah digubris kl ada apa2 soal advan ya mba…
Semoga ini jadi pembelajaran buat para brand
ya kudu di publish gini biar besok besok gak ada yang berani macem2…advan memang keterlaluan
Oalah mbak, aku yang baru tau hari ini syok kenapa penyelenggara setega itu *pukul-pukul manja*, padahal brandnya cukup dikenal. Sabar ya mbaak (dan temen-temen peserta lainnya).
Kalo pihak penyelenggara nggak segera ambil tindakan bisa makin anjlok karena makin viral.
Sebelumnya saya beritahukan kalau saya adalah konsumen setia advan 🙂
Saya tidak ikut kompetisinya bu…
tapi saya ikut prihatin atas kejadian seperti ini… Walaupun sih kebenaran atas kecurigaan2 ini belum terbukti… tapi itu sangat menyesakkan menurut saya 🙂
Sudah beberapa kali saya juga ditawari untuk ikut kontes-kontes yang berbau review, biasanya lewat E-Mail.
Baru satu kali saya ikut… Kontes yang diadakan oleh rumahweb.com. Itupun karena memang saya setia berlangganan domain dan hosting kepadanya… Dan menurut saya memang pelayanannya bagus. So saya ikut kontes reviewnya 🙂
Disamping itu, saya juga tidak cukup lihai untuk mereview.. hehehe…
Tapi saya memang blogger yang lebih condong untuk menulis sesuatu yang menurut saya memang layak ditulis, sesuai kenyataan yang ada dan sesuai passion saya tentunya. Apalagi dalam hal REVIEW… WOWWW… tanggung jawabnya bukan hanya di dunia saja kan? 🙂
Saya gak mau dipaksa2… kecuali sudah jelas bayarannya berapa… hahahhaa… Matre.
Semoga pihak ADVAN menanggapi hal ini dengan serius. Bisa berabeh nih kalau tidak ditanggapi. Iya kan bu? Hehehehe….
hemmh. . . ya semoga ini bisa kita jadikan peajaran bersama-sama.
Ah kejadian lagi ya, kali ini lebih rame. Kalau dulu saya ikutan di brand mobil Daihats* :)))
Juara 1 nya blogger profesional, dan syarat2nya nggak dipenuhi, huks. Kalau pemenangnya mau diatur, seenggaknya mereka memenuhi kriteria gitu yah, jangan fiktif hihihi.
Kepada YTH,
Teman – teman Blogger & Netizen
Saya Tjandra Lianto selaku Marketing Director Advan, mengucapkan banyak terima kasih atas keikutsertaan teman – teman Blogger dalam Blogger Competition Advan i5A. Perlu di ketahui, bahwa Advan senantiasa berpegang teguh pada komitmen dan semua kegiatan kampanye branding & marketing yang telah di lakukan selama ini.
Nilai sebuah brand Advan yang telah di bangun dengan baik, tidak akan di pertaruhkan kredibilitasnya hanya dengan hadiah total 18 Juta rupiah yang ada di Blogger Competition Advan i5A tersebut.
Kami ingin menjelaskan bahwa penyelenggara kompetisi ini di kelola oleh beberapa orang di tim digital & social media. Oleh karena itu, kami banyak mengucapkan terima kasih kepada Saudari Andy Hardiyanti yang telah membantu mengawasi dengan cermat jalannya kompetisi ini. Mengenai masalah yang di sampaikan oleh Saudari Andy Hardiyanti, saat ini kami sedang mengadakan investigasi dengan memanggil seluruh tim digital & social media dan segera menelusuri permasalahan yang sedang terjadi.
Mohon agar teman – teman blogger & netizen dapat memahami serta mengerti bahwa Advan pasti akan menjaga komitmen nya sebagai brand lokal yang dapat di percaya, dan andaikata ada oknum yang bermasalah di dalam menjalankan program ini, maka Advan akan dengan sangat tegas mengambil tindakan terhadap oknum tersebut. Kami akan segera meng up-date hasil investigasi masalah ini kepada teman – teman blogger & netizen.
Terima Kasih
Salam Blogger Indonesia
Tjandra Lianto
Marketing Director Advan
Saya pegang janji pak Tjandra Lianto untuk mengusut hal ini sampai tuntas. Semoga tidak ada kebohongan-kebohongan lainnya. Jika kelak dari hasil investigasi ketiga pemenang dinyatakan sah, tolong buka sejelas-jelasnya identitas pemenang. Jangan ada dusta lagi diantara kita, Pak :))
Jika ada oknum yang harus bertanggung jawab, kami harap Advan mengumumkan permintaan maaf secara resmi kepada semua blogger yang sudah melakukan effort khusus dalam lomba yang perusahaan bapak adakan.
Semoga ini jadi pelajaran bagi Advan dan juga perusahaan lain yang ingin mengadakan lomba sejenis. Terima kasih.
Terima kasih sudah menyempatkan diri membaca postingan ini ya Pak 🙂 Setidaknya sudah ada itikad baik dari pihak Advan. Saya dan teman-teman tunggu hasil investigasinya. Secepatnya.
Sebetulnya saya tidak mengikuti lomba ini, karena memang review gadget bukan bidang saya sebagai travel blogger. Tanggapan saya hanya sebagai bentuk solidaritas keprihatinan terhadap ‘kasus’ yang menimpa rekan-rekan blogger yang telah bersusah payah mengikuti lomba ini.
Tentunya semua yang membaca pesan langsung dari Pak Tjandra Lianto merasa sedikit senang karena akhirnya ada tanggapan resmi, hanya saja di dalam pesan ini, kejelasan tenggat waktunya tidak disebutkan. Alangkah baiknya jika waktunya ditetapkan, misalnya seminggu dari sekarang dsb.
Memang betul, yang namanya investigasi itu seringkali membutuhkan waktu untuk sampai pada kesimpulan akhir. Namun, tanpa bermaksud memandang remeh masalah ini, saya rasa jika memang ‘tim digital & social media’ yang bapak sebutkan di atas cukup jelas personalnya, hal ini akan dengan sangat cepat dapat diselesaikan dan didapatkan titik terangnya.
Haha iya lucu ya. Hadiah nya “wah” tapi blog pemenang biasa saja. Antara sedih dan lucu. Antara miris dan tertawa terbahak-bahak????
Bener banget. Ga dipercaya lagi hihi
Ijin share di kaskus biar makin banyak yang ngerti masalah ini ya…
Semoga Public Relations dari Advan bisa kasih klarifikasi ya. Btw, emang gak dikasih tahu ya tim jurinya siapa? Dari pihak karyawan Advan atau komunitas blogger? Bang Andy coba ikutan lomba blog dari @Paybill_id aja, saya denger ini beneran nyata kok, bukan fiktif hehehe
Jarang aku sebetulnya ikut lomba blog. Tp dlu pas pernah ikutan, eh yg menang orang yg kriterianya gak sesuai. Di pengumuman maksimal berapa kata.. dia ngelewatin aturan itu. Tapi ya sudahlah ya. Kadang kan ketentuannya: keputusan juri tidak bisa diganggu gugat. Semoga pihak Advan bisa menindaklanjuti. Bukan cuma kasi jawaban default. Dr kalimat klarifikasinya “Gak akan mempertaruhkan nama baik hanya demi 18 juta” kok menurutku terkesan sombong ya. Hahahaha..
Dear TITIW
Terima kasih untuk komentarnya, Sebagai klarifikasi dari kalimat “Gak akan mempertaruhkan nama baik hanya demi 18 juta” ini bukan merupakan kalimat yang menggambarkan kesombongan. Namun kalimat ini harus kami sampaikan untuk membukakan pemahaman dengan mudah bahwa kami tidak akan melakukan permainan didalam seluruh kegiatan kampanye Advan termasuk Blogger Competition ini. Dan tidak ada gunanya bagi kami untuk menjalankan sebuah kegiatan kampanye marketing yang beresiko menjatuhkan nama baik Brand Advan.
Semoga penjelasan ini dapat dimengerti dengan baik.
salam dan terimakasih.
Pak pak, komenku juga dibalas dong 😉 sudah sejauh mana pak proses investigasinya? jika ada oknum yang bermain, salah nggak jika aku bilang itu sudah masuk ranah kriminal juga? uang perusahaan yang ditilep. Nama perusahaan jelek. Para bloggers dirugikan. Kebiri aja pak #eh itu kasus lain ya?
peak, emang pihak marketing lu bodo ya? pasti lu dapet tuh yang namanya backlink + marketing ~
Untung aku ga ikutan jadi ga kecewa dong. 🙂
Padahal udah lama banget ga pernah blog walking dan ini merupakan yg pertama dibulan mei. *sibuk kencan ama wajan*
Wkwkwkw
Aku juga nggak ikutan, tapi kecewanya luar biasa. Gak kebayang bagi teman-teman yang ikutan. Semoga hasil investigasi segera diumumkan.
Salut dan salam kenal.
Semoga advan minta maaf pd blogger seluruh indonesia dan alam semseta
Semoga brand-brand lainnya mau belajar dari kasus ini, blogger nggak bisa dibuat mainan kayak gini!
Walaupun saya nggak ikutan lombanya tapi saya juga curiga dan yakin ini lomba settingan.
Saya juga ikutan dan super kecewa.. semingguan buat infografis dan cekrek sana sini.. #eh pemenangnya bener benr wasaalam.. blog baru… postingan satu.. akun medsos aneh… pokoknya saya sampe gagal move on.. bingung mau buat artikel.. apalagi kalo mau buat lomba.. kesannya trauma.. semoga advan gak mempertaruhkan harga dirinya ya.. dan penjurian ulang dilakukan..
Keren mbak, investigasinya lengkap markotop. Udah nyaingin reportase Trans TV. hihi..
Mudah2an, Advand baca ulasan ini.
saya kira cuma kontes seo doang yang suka MENIPU, ternyata lomba blog review juga kena TIPU juga ya, alamak…. tambah daftar list merah aja nih buat para blogger.
Hahaha… saya pernah ketipu lomba blog review. Dulu cuma “ngomel” satu paragraf aja setelah diumumkan pemenangnya. Karena muncul kasus baru ini, jadi dibikin artikel full sekalian.
Semoga pihak advan nya baca ni. Jangan mempermainkan para blogger. Kalau mmg gk sanggup bikin lomba ya jgn bikin. Hadiahnya banyak pula. Sapa sih yg suka di PHP in. hihiiiaaa
Hahahaha parah banget si advan nih, itu oknumnya siapa sih. kok nyari orang buat kerja gak bener
Bagi bagi 1 gadget advan ke semua peserta. Nanti peserta akan mereview produk yg mereka terima. Dan tetep juara cash nya kudu ada yg 1,2,3. Sabar ya mba, pembelajaran bener ni utk brand dan blogger. Jangan mentang-mentang.
Berharap jadi good campaign yang ada malah jadi omongan buruk.
Semoga bisa menjadi pelajaran untuk brand-brand lainnya
terima kasih advan, kamu telah berhasil mengerjai kami para blogger :3
Wah… wah, rupanya Advan begitu ya… Kalau ini masih “diduga” aku malah pernah ikut kontes yang ketauan banget bohongnya. Waktu itu dalam rangka Halloween, pesertanya bisa daftar via twitter atau on the spot di theme park (lokasi). Waktu daftar cuma beberapa saja yang datang (ada buku tamu), tapi waktu di dalam pesertanya mendadak banyaaaaaaak sekali dan semuanya nampak profesional (padahal cuma kontes kostum buat family gitu). Malah ada yang niat bawa motor segala, padahal jangankan motor, wheelchair aja susah kalau mau ke sana. Aku sih niatnya have fun jadi ya sudahlah mungkin ada jalan khusus untuk peserta. Lalu pemenang diumumkan, sudah diduga aku hanya jadi pemenang hiburan, hehehe. Tapi aku sih happy banget soalnya belum curiga. Eh, waktu aku mau pulang ada salah satu “peserta” yang nyamperin, ngajakin ngobrol. Dia kok sok akrab banget sama aku. Rupanya… O, my God, dia pikir aku juga karyawan yang di “setting” untuk jadi peserta sama seperti dia! Hahahahaaaa… xD Aku gak protes, cuma di kunjungan berikutnya aku sindir-sindirin gitu di depan pegawainya. Mereka juga kayanya gak enak dan salah juga kalau protes sama mereka, harus ke manager in charge nya. Sayang banget ya kalau ada lomba yang gak fair… Apalagi kalau lombanya lomba bakat. Bisa-bisa yang beneran talented jadi gak ketahuan 🙁
Waahh makin rameee
Jika benar hal ini terjadi (mungkin lebih tepatnya artikel ini bisa melekat di akal sehat alasan dan analisanya), kesimpulannya sih gampang, abu-abu atau bukan lebih baik hapus semua backlink yang ada di blog peserta saja alias menghapus promo mereka hasil lomba ini. *Just opinion*
walaaah ini beneran? Saya sama sekali ga tahu sih lomba ini, agak kaget pas baca seluruh artikel ini 🙁
semoga bisa dilakukan penjurian ulang, dan pihak Advan meminta maaf.
Dulu saya pun pernah hampir kena tipu mirip seperti itu, tapi via instagram, sengaja membuat nama pemenangnya tidak diumumkan dan hanya lewat DM. Lucu sekali. Saya coba tekan dan terus bilang ini itu… akhirnya diumukan 4-5 hari dari tanggal seharusnya. sedih.
Padahal kalau lomba blog itu kan bener-bener capek pikiran sama tangan ya huhu. sedih kalau teryata itu penipuan 🙁
SALAM KENAL ya mbak!
sebenare settingan lomba ini sering seh terjadi…. -______- sakit sih…tapi aku kapok ikutan lomba dia hahahha
tapi aku nunggu updatenya semoga hasilnya baik ^^
Analisanya keren. Buat orang yang kudet soal ginian, lumayan bikin saya gumam “oo gitu ya” di tiap paragraf.
Salam kenal.
Semoga lekas selesai ya urusannya. Saya sih ga punya Advan, jd ga ikut reviewnya, hihi…
Aih. Masak fiktif sih? Capek kan para peserta yang sudah mati2an luangin waktu berharga buat ngikut ngeramein ni lomba. Setuju nah kalau ada penjurian ulang. Jangan sampe lah kita nggak percaya lagi sama Advan.
Gue melewatkan lomba ini, karna memang belum tertarik buat review gadget 😐 semoga sgera beres masalah ini
Kepada YTH,
Teman Blogger dan Netizen
Setelah menelusuri masalah kejanggalan didalam penentuan pemenang blogger competition Advan i5A. Berikut kronologis hasil investigasinya :
1. Awal bulan Maret 2016, Advan memutuskan untuk mengadakan Blogger competiton Advan i5A dengan tujuan untuk memperbanyak preview produk baru Advan i5A
2. Advan mengarahkan tim digital dan social media untuk menjalankan program tersebut. Diusulkan oleh tim untuk memberikan apresiasi yang lebih baik bagi para pemenang blogger competition ini, dan telah disetujui oleh management dengan budget sebesar total Rp.18Jt.
3. Dalam waktu berlangsungnya kompetisi ini selama 2 bulan terdapat 176 penulisan artikel yang diikuti oleh 176 blogger.
4. Masa kompetisi selesai tgl 8 Mei 2016 dan diperpanjang hingga tgl 16 Mei 2016, tim juri mengadakan penilaian dari 176 artikel tersebut. Fokus tim juri adalah pada penulisan artikel yang terbaik, judul dan kedalaman konten artikel yang paling sesuai dengan produk review Advan i5A itu sendiri.
5. Tim juri digital dan sosial media mengadakan penilaian dari 176 artikel tersebut selama 2 hari dengan cara mencetak (print out) seluruh artikel tersebut. Dan setelah dibaca dan dinilai bersama oleh tim juri maka diputuskanlah 3 nama pemenang yang sesuai mekanisme penilaian. Dan dalam hal penilaian tersebut , Advan memberikan tanggung jawab sepenuhnya kepada tim juri untuk menentukan pemenangnya.
6. Tgl 19 Mei 2016, saudari Andy Hardyanti menemukan adanya kejanggalan didalam penentuan pemenang yang dikarenakan keaktifan para pemenang blogger yang tidak sesuai dengan mekanisme.
Advan mengadakan investigasi secara langsung dan setelah dikonfirmasi ke tim juri maka dijelaskan sebagai berikut :
a. Karena system penilaian artikel dilakukan bersama-sama oleh 4 orang tim juri dengan cara membaca dari cetakan (print out), menyebabkan kelalaian dari tim untuk memperhatikan keaktifan penulis blogger tersebut
b. Tim juri mengakui adanya kelalaian didalam menilai hasil penulisan yang seharusnya juga dilihat dari keaktifan blogger tersebut. Dan hal ini menyebabkan banyaknya komentar negative yang terjadi di social media.
Berdasarkan hasil investigasi tersebut maka Advan mengambil tindakan sebagai berikut :
1. Memberi peringatan dan tindakan tegas kepada 4 orang juri tim digital dan social media dengan memberhentikan sementara dari pekerjaan sebagai tim digital dan social media Advan. Dan akan mengadakan investigasi lebih lanjut mengenai kejadian ini.
2. Menghubungi 3 nama pemenang yang telah diumumkan oleh tim juri yang lama untuk mengklarifikasi permasalahan yang terjadi.
3. Mengugurkan keputusan juri yang lama untuk kepentingan keadilan dan kejujuran bagi teman-teman blogger dan netizen.
4. Mengadakan penilaian ulang dari 176 artikel yang telah masuk dan akan dilakukan oleh tim marketing Advan. Dan akan ada pengumuman lebih lanjut mengenai batas waktu dan mekasnime pemenang yang lebih transparan.
Atas kejadian tersebut, Advan ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh blogger, facebooker dan seluruh netizen di Indonesia atas kelalaian dari tim juri program blogger competition Advan i5A didalam melakukan penentuan pemenang.
Advan selaku nasional brand Indonesia ingin terus membangun brandnya sebagai brand kebanggaan Indonesia. Oleh karena itu, adalah hal yang tidak mungkin Advan lakukan seperti kejadian ini, yang seolah-olah Advan mempermainkan para blogger dan netizen di Indonesia. Karena ini sangat bertentangan dengan program branding dan marketing yang Advan telah lakukan.
Advan telah menginvestasikan nilai brand nya dengan mendukung dan mensponsori begitu banyak program-program untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia seperti mensponsori olah raga tinju Daud Jordan, Chris John, Miss Indonesia, badminton, pertandingan sepak bola dan beberapa program musik talent show. Dan melalui program marketing dan branding inilah menjadikan Advan sebagai brand teknologi terkemuka dengan penjualan Tablet PC terbesar di Asia Pasificpada thn 2014, thn 2015, dan saat ini terus berusaha untuk dapat mempertahankan prestasi yang membanggakan Indonesia di mata internasional. Untuk penjualan smartphone, Advan berhasil berada dalam posisi TOP 5 dan bersaing dengan brand internasional.
Untuk itulah Advan akan terus melakukan kegiatan branding dan marketing yang terbaik agar dapat menjadi kebanggaan kita semua. Dan dalam konteks itulah Advan ingin, dunia internasional dapat melihat dan menjadi kebanggaan produk Indonesia dengan mensponsori klub sepak bola terhebat dan termahal didunia FC Barcelona.
Oleh karena itu, Advan tidak akan pernah bermain-main didalam seluruh kegiatan branding dan marketing yang dilakukan bahkan untuk program blogger competition ini. Ini adalah program yang sangat penting bagi Advan dalam menjaga hubungan baik dengan dunia digital dan seluruh netizen di Indonesia dalam memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik terhadap produk dan brand Advan.
Terima Kasih
Tjandra Lianto – Marketing Director Advan
Keputusan yg sangat bijak dan menentramkan. Semoga didapat pemenang baru dgn cara yg jujur dan adil.
Sebagai salah satu peserta lomba blognya, saya juga merasa kecewa..
amat kecewa.. 🙁
Hiiii cadaskak tulisannya !
Udah kapoook ah ikutan yang ga jelas kaya gitu, keterlaluannya paraaah.
Tapi, untungnya Advan jantan mengakui kesalahannya, ga kaya brand lain itu tuh….pemenang kaga diumumin, eeh acara udah jalan aja~
Jangan berkecil hati ya Advania, silahkan dicoba lagi. Jawaban seperti politikus di indonesia. ini lomba bukan politik.
Saran aja nih pak Tjandra, Lain kali klo bikin lomba blog competitiom mending pake agency yg udh profesional & pengalaman di bidangnya. Lalu untuk peserta lomba diberi hp Advan untuk bisa direview jd blogger semangat utk ngereviewnya & tentunya ga kecewa bgt klo ga menang krn udh dpt hp Advan. Sebelumnya bikin surat perjanjian antara brand Advan & blogger untuk mengikuti blogger competition jd sama2 terikat dan aman. Semoga masalahnya cepat selsai ya
Saya juga pernah ikut blog competition review gadget tp pihak agency yg menghubungi saya dan sangat jelas aturan kompetisi dan pemenangnya pun sangat jelas dan kenal krn sebelumnya ikut product launching untuk brand gadget tersebut. Semoga masalah ini bs utk pembelajaran utk brand dan blogger
Betul mbak.
Semoga masalah ini bisa jadi pembelajaran bagi semua pihak.
Saya nggak ikutan lombanya aja sakit hati.. apalagi yg ikutan. Fiktif begini
Penjelasan pihak brand menunjukkan betapa kurang profesionalnya mereka, termasuk di dalamnya “Kelalaian juri” .
Prinsip:”Lebih baik menjual martabak untuk mendapatkan martabat daripada menjual martabat untuk mendapatkan martabak” selayaknya dijunjung tinggi.
Semoga ini menjadi pelajaran bagi brand lain maupun blogger yang akan mengadakan GA atau lomba blog.
Salam hangat dari Surabaya
Rame banget ya kasus ini di medsos. Semoga segera clear dan kebenaran diungkapkan. Ternyata kecurangan sdh merambah ke berbagai hal termasuk penyelenggara lomba. Ah sangat disayangkan sekali.
Vivo juga sama bos, pernah ngadain blog contest , pemenang nya website blogspot sampah, desain ngacau. Langsung ane kasih negative review dan ane ga akan pernah ngasih review, berita apapun tentang brand vivo
ya namanya juga contes hadiahnya besar lagi, kalo saya udah curiga dari awal. ya namanya brand local mbk, semuah orang pasti tau lah.
Mungkin dia lelah mbak…
sakitnya tuh disini ya..
ternyata begini toh ceritanya,
sering denger sih tapi baru ini baca cerita lengkapnya.
Diluar sana emg banyak blog competition yang abal-abal. Waspada!
Wah ngeri banget ya,,
Kalau menurut saya sih sejatinya blog competition untuk mencari backlink untuk blog yang ditarget.. Malah bisa saya bilang lebih ngirit dari pada nyewa jasa SEO
semoga jadi pembelajaran yah,,, kebetulan saya suka ikut lomba blog
sudah lama berlalu, saya suka dengan ini cuma saya baru melihatnya sekarang,,,!!
Kira kira di tahun ini ada gak ya
pengen coba ikutan, semoga tahun ini diadakan kembali.
kapan lagi ada blog review compettiton min? pengen uji coba tulisan hehehe semoga bisa diadakan kembali blog reviewnya. Berharap penuh