Rokok Elektrik, Si Rokok yang Katanya Lebih Aman dari Rokok Konvensional

rokok-elektrik

Rokok Elektrik, Si Rokok yang Katanya Lebih Aman dari Rokok Konvensional. Jadi semua orang sekitar yang kenal saya udah pada tahu kalau saya itu gak betah banget dekat orang yang lagi merokok. Jangankan sama asap rokok, sama asap obat nyamuk aja saya gak kuat. Entah karena emang ada riwayat sakit di bagian paru-paru atau emang gak kuat sama yang namanya asap. Ya pokoknya susah deh mau bernafas kalau udah dekat sama yang gituan. Tapi kalau lagi di ruangan terbuka banget dan yang ngerokok gak dekat-dekat banget saya mungkin masih bisalah. Oh iya, itu rokok jaman dulu yak. Karena ternyata trennya nih sekarang, ada yang namanya rokok elektrik. Yang katanya lebih aman dari rokok konvensional.

Jadi rokok elektrik ini biasa disebut sebagai vaporizer yaitu rokok elektrik yang terdiri dari sebuah perangkat nikotin dan dikemas secara elektronik yang bisa dihisap seperti rokok biasa. Rokok elektrik merupakan rokok pengganti rokok konvensional. Konon, rokok elektrik ini jauh berbeda dengan rokok konvensional. Dimana rokok elektrik tidak mengeluarkan asap dari nikotin yang berbahaya, melainkan asap yang berasal dari mentol dan rasa lain. Dari sisi kesehatan dan sisi lainnya saya pribadi sih gak bisa membedakan keduanya secara ilmiah. Ada yang bisa bantu? Namun, kalau dari pengalaman pribadi terganggunya saya dengan asap rokok konvensional kurang lebih sama dengan asap rokok elektrik. Bedanya, asap si rokok elektrik ini lebih ramai. Berasa kabut di mana-mana. Bwahahahahaha..

Kalau kata orang-orang nih, rokok elektrik itu tergolong unik, tahan lama dan praktis karena orang tak perlu menggunakan ruang khusus merokok, karena tidak mengganggu. Padahal menurut saya mengganggu juga. Jadi ada baiknya perokok konvensional maupun elektrik kalau merokok ya masuk ruang khusus merokok aja. Hihihi. Menurut saya loh ya. Kebetulan saya dan semua anggota di rumah gak ada yang merokok jadi ya mungkin kadang kaget aja dengan situasi sekitar kalau ada yang lagi menghisap rokok.

Tapi selama ini oke-oke aja sih. Kadang sayanya yang pindah tempat kalau udah gak kuat. Atau kadang mereka para perokok itu yang ngertiin saya #eaaa. Yups, pernah ada kejadian waktu saya hamil dan status saya masih mahasiswi dulu, yang mana saya kenal banget kalau teman-teman sekelas adalah para perokok berat. Ngumpul diskusi bentar, merokok. Ngantin, merokok. Ngukur tanah, merokok. Surprisely, selama saya hamil itu saya gak pernah lihat teman-teman merokok. Entahlah mereka ngumpet di mana. Wah..terharu :”)

Terus apa hubungannya sama rokok elektrik? Ya enggak. Menurut saya sih, mau rokok konvensional maupun rokok elektrik ya saling ngerti aja sama sekitar. Hehehehe. Yang mau merokok ya hayok, kita juga bukan siapa mesti ngelarang. Tapi lihat sekitar juga ya 🙂 Biar sama-sama nyaman. Oke gak? Teman-teman punya pengalaman lain dengan para perokok? atau ada yang perokok? cerita dong di kolom komentar.

Biasa dipanggil Andy. Pernah tinggal lama di Makassar dan sekarang di Mataram, Lombok. Ngeblog sejak 2007. Senang kulineran, staycation, kopdaran di cafe, browsing produk di toko online tapi gak beli, dan tentu saja...senang menulis :) Bisa dikontak di andyhardiyanti@gmail.com

5 Comments

  • Alris 25 November 2016 at 10:58 am

    Nah, teman saya di kantor selalu merokok elektrik pakai alat seperti foto diatas. Baunya sih gak kayak rokok, tapi tetap aja pencemaran udara. Soalnya AC dinyalakan dan dua bos saya tenang aja merokok elektrik.

    Reply
  • arman 25 November 2016 at 7:41 pm

    lebih baik tetep jangan walaupun ‘katanya’ lebih aman. tapi belum terbukti kan…
    namanya juga merokok, tetep aja gak ada yang aman… 😛

    Reply
  • safprada 28 November 2016 at 7:03 am

    paling aman itu ng usah ngerokok

    Reply
  • Lucky Caesar Direstiyani 29 November 2016 at 9:53 am

    Saya juga termasuk yg paling tdak tahan dengan asap rokok mbak, pasti langsung batuk” ?

    Tetep aja gak kuat dengan asap rokok elektrik meskipun temen saya juga bilang asapnya gak se berbahaya rokok biasa. Kan ttp aja ada efeknya hehehe

    Nice sharing mbak, salam kenal ?

    Reply
  • Jual Brainking Plus 30 November 2016 at 9:13 am

    aku dulu perokok konvensional, terus denger2 ada produk ini aku cobalah, soal rasa sih nggak semantap rokok konvensional sih, menurut saya. Tapi sekarang saya alhamdulillah sudah berhenti dari aktivitas hisab-menghisab. alhamdulillah ya

    Reply

Leave a Comment