Ini Dia Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Sepeda Listrik

sepeda listrik

Ini Dia Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Sepeda Listrik. Bersepeda saat ini menjadi gaya hidup yang kembali digalakkan. Jika pada zaman dahulu sepeda merupakan alat transportasi utama, sekarang bersepeda hanyalah sebagai hobi atau sekedar permainan mengisi waktu luang. Alat transportasi modern berbahan bakar menggusur sepeda sehingga sangat jarang sekali digunakan kembali. Hanya sebagian orang yang sangat menyukai sepeda yang masih menggunakan sepeda untuk mengantar mereka beraktivitas sehari-hari. Namun di negara lain seperti China, Jepang dan Belanda kita akan sering menjumpai orang dengan pakaian resmi mengendarai sepeda untuk berangkat kerja maupun menghadiri acara-acara pesta. Bahkan di China, para manula tak mau kalah dengan tetap bersepeda memakai sepeda listrik.

Sepeda Listrik dan Alasan Menggunakannya

Di Indonesia, alat transportasi dengan menggunakan baterai yang dapat di-recharge ini mulai menggeliat. Selain motor listrik, kini sepeda listrik menjadi primadona. Beberapa faktor yang mendorong maraknya pemakaian sepeda listrik adalah kesadaran akan buruknya pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh sisa pembakaran alat transportasi bermotor, mahalnya bahan bakar, juga tidak dikenakannya pajak untuk alat transportasi ini. Sangat efektif digunakan untuk mengantar kita mengunjungi keluarga atau tetangga satu perumahan, mengantar kita ke pusat perbelanjaan terdekat, mengantar anak sekolah, bahkan di bawa ke tempat kerja.

Kelebihan Sepeda Listrik

Ada banyak manfaat atau kelebihan sepeda listrik ini, diantaranya yaitu:

  1. Terdapat dua pilihan tenaga, yaitu menggunakan listrik atau bisa dikayuh. Jika pemakainya manula atau sudah lelah, dapat menggunakan tenaga listrik untuk menggunakan sepeda.
  2. Sangat efektif digunakan untuk kegiatan rutin dengan jarak dekat. Misalnya mengantar-jemput anak sekolah atau les. Bayangkan berapa liter bahan bakar yang bisa dihemat setiap hari. Apalagi jika kita memiliki lebih dari satu anak dengan lokasi sekolah dan tempat les yang berbeda-beda.
  3. Relatif lebih aman bagi lingkungan. Tentu saja hal ini berhubungan dengan emisi gas yang tidak dihasilkan oleh sepeda ini. Namun harus diingat bahwa sepeda tenaga listrik didapat dari listrik yang dalam produksinya menggunakan batu bara sebagai bahan bakar.
  4. Dalam satu kali charge, sepeda dapat menempuh jarak sekitar 40 – 60 Km. Itu berarti dapat digunakan selama dua secara hari terus menerus.
  5. Tidak dikenakan pajak maupun kewajiban kepemilikan surat izin karena kecepatan yang dapat dijalankan hanya 30 – 40 km/jam. Walau begitu bentuknya ada yang sangat mirip dengan sepeda motor asli.

Kekurangan Sepeda Listrik

Tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan jenis sepeda ini. Ada beberapa kelemahan yang juga perlu kita pahami sebelum membeli. Kelemahan tersebut diantaranya:

  1. Penggunaan aki yang memiliki usia pakai. Usia pakai aki dipengaruhi oleh kualitas aki tersebut. Biasanya semakin mahal dan terkenal merk nya, semakin baik. Umumnya usia aki adalah 2 tahun. Setelah usia aki habis dan tidak dapat di charge kembali, kita harus bersiap membeli aki baru dengan harga kisaran 750 ribu sampai 2 juta rupiah tergantung kualitasnya.
  2. Waktu yang dibutuhkan untuk charge aki sampai penuh relatif lama sekitar 8 jam. Dapat disiasati dengan mencharge di malam hari sehingga keesokan harinya dapat langsung dipakai.
  3. Jaringan bengkel resmi untuk service atau perbaikan masih sangat sedikit dan umumnya hanya ada di kota-kota besar. Walaupun sepeda ramah lingkungan ini tidak seperti motor yang memerlukan perawatan berkala, namun perlu diantisipasi jika terjadi kecelakaan atau salah dalam penggunaan baterai.
  4. Beban maksimal yang dianjurkan adalah 125 kg. Jadi jangan terlalu banyak membawa barang bawaan saat memakai sepeda ini.

Itulah beberapa pengetahuan tentang kelebihan dan kekurangan menggunakan sepeda listrik. Semoga bermanfaat. Bagaimana dengan teman-teman pembaca, ada yang pernah pakai sepeda listrik juga?

Biasa dipanggil Andy. Pernah tinggal lama di Makassar dan sekarang di Mataram, Lombok. Ngeblog sejak 2007. Senang kulineran, staycation, kopdaran di cafe, browsing produk di toko online tapi gak beli, dan tentu saja...senang menulis :) Bisa dikontak di andyhardiyanti@gmail.com

11 Comments

  • rindu abon 8 February 2017 at 3:39 am

    mending motor aja mbak.. walaupun murah tapi susah ngurusnya apalgi kalo susah servicenya kan.

    Reply
  • Jeje 8 February 2017 at 9:08 am

    Wah, cukup lama juga ya waktu yang dibutuhkan untuk men-charge aki sepedanya

    Reply
  • Mukhsin Pro 9 February 2017 at 3:28 am

    Enak sih dipakai buat jalan-jalan santai.

    Reply
  • andre 9 February 2017 at 5:50 am

    aku juga punya 1,, tapi buat ibu belanja aja.. soalnya jarang juga naek motor

    Reply
  • Nathalia DP 10 February 2017 at 8:08 am

    lama bgt ya ngecasnya

    Reply
  • khairiah 10 February 2017 at 3:46 pm

    salah penggunaan baterainya bagamaina? bisa dijelaskan lebih lanjut nggak soalnya aku minat

    Reply
  • Bunda Aisyah 12 February 2017 at 10:35 am

    kalau saya juga suka banget pake sepeda listrik, cuman gak ada suaranya yang bikin agak gimana gitu.

    Reply
  • Mugniar 13 February 2017 at 9:34 am

    Bagusnya, kalaupun akinya habis dan ndak diisi2 lagi, masih bisa dipakai 😀

    Reply
  • Nusantara Adhiyaksa 21 February 2017 at 9:35 am

    lebih Efisian pakai Motor Metic sekalian kalau menurut saya ,. heeee
    atau kalau mau Olahraga pakai Sepedah kayuh sekalian

    Reply
  • Hastira 13 August 2017 at 7:50 pm

    enaknya kalau algi nyape gowes bisa pakai listriknya

    Reply
  • Hendri Hendriyana 21 December 2017 at 1:38 pm

    itu ngecas 8 jam naik setoran listrik perbulan jadi berapa mba??

    Reply

Leave a Comment