UMKM Bertahan Kala Pandemi, Bagaimana Caranya? Pada situasi seperti ini, penting untuk memikirkan bagaimana strategi UMKM bertahan kala pandemi. Seperti apakah itu? Sebab jika tidak melakukan sesuatu dan hanya pasrah pada keadaan, maka kecil kemungkinan untuk bisa survive. Terlebih lagi, kabar buruknya adalah kita tidak tahu kapan sebenarnya masa pandemi ini berakhir. Seperti di akhir tahun 2021 lalu saja, saat kasus melandai dan nyaris semua orang menganggap bahwa sebentar lagi semuanya akan kembali normal. Ternyata justru di awal tahun 2022, kasus kembali meningkat. Lagi-lagi semua orang harus patuh pada protokol kesehatan. Termasuk kembali di rumah saja.
Saya adalah seseorang yang doyan ngemil dan gemar mencoba aneka kuliner baru yang ada di Mataram. Sebuah kota yang terletak di Pulau Lombok, tempat saya tinggal selama setidaknya 10 tahun belakangan ini. Media sosial, terutama instagram berperan penting pada pengetahuan saya akan produk-produk UMKM baru di sini. Secara kebetulan, kebanyakan pemilik usaha tersebut kebanyakan masih teman-teman/kenalan saya. Kalaupun orang baru atau belum saya kenal sama sekali, namun jika saya merasa cocok dengan produknya, maka tidak butuh waktu lama untuk kami akrab.
Keberadaan Pelaku Bisnis Kuliner Dulu vs Sekarang
Bersyukur sekali beberapa tahun terakhir ini keberadaan pelaku UMKM dengan berbagai produk sangat terasa di Kota Mataram. Saya ingat sekali saat awal-awat pindah ke sini di tahun 2012 lalu. Sulit bagi saya untuk mendapatkan toko yang menjual roti, donat, hingga brownies yang lezat. Mungkin ada satu atau dua penjual, namun yang namanya rasa, ya balik lagi ke selera orang yang berbeda-beda. Setidaknya, bagi saya, kala itu belum ada yang cocok di lidah. Tidak heran, perkara pengen makan brownies saja saya sampai bisa membeli ‘yang sudah punya nama’ yang bisa dibeli secara online.
Lain halnya sekarang, saya bisa merasakan aneka roti/donat yang lembut, fresh from the oven, dan tidak pakai obat roti hanya di Niat Baik Bakery. Brownies enak di Kota Mataram yang menurut saya rasanya sesuai di lidah, pun bisa request tingkat kemanisannya, bukanlah sesuatu yang susah dicari. Termasuk juga aneka camilan, minuman, hingga aneka berat lainnya, semakin banyak tersedia pilihannya.
UMKM Bertahan Kala Pandemi, Bagaimana Caranya?
Selain sebagai konsumen, saya beberapa kali terhubung dengan para pelaku UMKM juga karena mengikuti berbagai pelatihan dan seminar. Ada kalanya saya diberi amanah sebagai seorang fasilitator, atau sebagai blogger yang menulis bagaimana pelaku bisnis tersebut mendapatkan dukungan baik berupa dana maupun pendampingan. Dari mereka, saya mendengarkan bagaimana suka duka dalam menjalani bisnis. Bagaimana mereka sangat terbantu dengan adanya bantuan-bantuan tersebut. Dari yang awalnya sekadar memulai usaha, hingga menjadi punya ilmu akan tips dan trik menjalankan bisnis.
Ketika sudah memiliki bekal itu, maka saat terjadi situasi yang tidak diinginkan seperti masa pandemi saat ini. Maka tentu mereka, para pelaku UMKM, sudah siap dengan berbagai strategi bertahan kala pandemi. Bagaimana caranya? Bisa dengan melakukan inovasi produk, mempelajari bagaimana perilaku konsumen di masa pandemi, serta memaksimalkan teknologi informasi yang ada. Coba cek lagi, apakah perangkat yang selama ini digunakan, sudah mendukung bisnis kita untuk profit with style?
Advan Tab Sketsa 2, Pendukung Tepat untuk Bisnis Untung Berlipat
Mengapa memilih Advan Tab Sketsa 2 sebagai salah satu perangkat untuk mendukung bisnis UMKM bertahan kala pandemi? Sebab tablet rasa laptop ini memberikan kenyamanan tersendiri kala bertransaksi dengan layar selebar 10.1″ IPS Display, ditambah ruang penyimpanan yang besar yakni 64GB. Dengan begitu, bisnis yang dijalankan bisa lebih optimal di era digital. Penggunaan SIM Card (4G LTE) dan WiFi membuatnya mobile, sehingga dapat digunakan di mana saja. Dukungan batere bertenaga 6000mAh membuatnya mampu beroperasi lebih lama untuk melayani pelanggan, terutama di masa serba online saat sekarang.
Dalam hal performa, Advan Tab Sketsa 2 dibekali Chipset UNISOC Tiger 310 yang memudahkan pelaku UMKM dalam melakukan berbagai aktivitas bisnis. Perangkat semakin nyaman digunakan karena hadir dengan stylus, keyboard, dan casing pelindung sebagai aksesoris.
–
Bagaimana? Siap untuk melakukan berbagai inovasi agar bisa bertahan di kala pandemi? Yuk, semangat!
Yup, setuju … inovasi produk, mempelajari bagaimana perilaku konsumen di masa pandemi, serta memaksimalkan teknologi informasi yang ada perlu dimaksimalkan oleh UMKM agar bisa bertahan di masa pandemi.
Sedih ya melihat banyak banget yang berjatuhan ketika pandemi, terutama ketika tahun-tahun sebelumnya kala pandemi lagi parah-parahnya.
Tapi salut juga ternyata masih banyak yang bertahan, salah satunya memang wajib menciptakan inovasi yang lebih bisa bersaing ya
wah keren banget Advan Tab Sketsa 2, spec-nya mumpuni, harganya terjangkau
tepat banget untuk dimiliki UMKM karena di era digital ini UMKM harus memiliki kemampuan digital marketing jika ingin sukses
Kalau perangkat kerjanya bagus gini memang jadi tambah semangat mengejar target pemasaran. Karena didukung oleh alat kerja yang paling paham kebutuhan UMKM.
Selalu berinovasi dan menggunakan teknologi digital menjadi syarat utama bagi UMKM untuk bertahan.
Pandemi berdampak sangat dalam terhadap pelaku UMKM. Kebangkitan saat ini memang berat, tapi bisa dilalui. Apalagi ditunjang dengan perangkat terbaik
Perangkat kerja dari Advan ini, membuat kerja mobile jadi lebih mudah.
Lengkap dengan keyboard dan stylush nya sehingga, urusan komputasi administrasi bisa praktis dilakukan
Wah Advan terkenal inovatif dan ramah kantong, jadi pengen beli deh soalnya aku butuh ngetik dan gambar juga huhu
Jadi UMKM bisa bertahan karena masih banyak perusahaan besar yang peduli akan usaha kecil mereka ya? Saling membantu satu sama lain.
Inovasi menjadi kunci bagi UMKM untuk bisa bertahand an terus bersaing. Saat berinovasi akan mampu memenangkan pasar. Teentunya diikuti dengan strategi yang oke.
Advan Tab Sketsa 2 memang paling oke deh… Sudah tampilannya mevvah, specnya kekinian… harganya juga terjangkau.
Buat para pelaku usaha UMKAM, semangat ya… Selain inovasi dan kreativitas, digital marketing bisa jadi salah satu kunci kesuksesan…
wah sudah banyak ya camilan di Lombok yang bisa dibawa buat oleh-oleh kalau ke sana.
Saya dulu pas ke sana, 2010 kalau nggak salah ingat, alternatif oleh-olehnya cuma Phoenix dodol rumput laut aja
Eh saya juga beliin advan sketsa 2 buat anak nih, enak buat melukis katanya
UMKM zaman now harus melek digital ya mbak. Apalagi selama pandemi kan serba online. Jadi biar gak kemakan zaman ya kudu upgrade kemampuan
Inovasi menjadi kunci bagi UMKM untuk bisa bertahand an terus bersaing. Saat berinovasi akan mampu memenangkan pasar. Teentunya diikuti dengan strategi yang oke. Strategi salah satunya adalah oemasaran. Untuk memasarkan butuh perangkat yang bisa diajak kerjasama, seperti Advance Tab ini
Penampakan brownies_nya menggoda banget, soalnya brownies ini makanan favorit saya, hehe.. Pas masa pandemi kayak gini UMKM makin kreatif ya .. Saya salah satu yang sering belanja makanan secara digital..
Makanan termasuk yang masih dicari saat pandemi. Tetapi, memang harus siap bersaing juga. Karena yang bergerak di bidang makanan jumlahnya sangat banyak. Inovasi jadi kunci. Sekarang melek digital kayaknya mulai jadi keharusan
Teknologi termasuk di dalamnya internet mensupport umkm untuk eksis, advan tab sketsa mendukung itu
Ah iya, memang pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi UMKM ya kak
Tapi dgn terus usaha dan berinovasi pasti bisa bertahan ya
Agar bisa bertahan UMKM emang membutuhkan kreatifitas agar bisa membuat sesuatu yang berbeda dengan orang lain dan jadi nilai unggul.
UMKM harus kita dukung untuk bertahan dan bangkit setelah pandemi 2 th ini, kami melakukan Pasar Kerativitas Gedong Meneng di sekitar rumah dan alhamdulillah UMKM bergerak bersama.