Ini Tentang Kita, Mari Bersama Mulai Merawat Kebaikan. Ketika terlibat dalam kegiatan kemanusiaan, pernahkah terpikir bahwa apa yang dilakukan ini tentang kita? Bukan saya atau mereka saja. Dulu sekali, semasa kecil, kala melihat aksi kemanusiaan yang terliput di layar kaca atau surat kabar, saya punya keinginan kuat untuk melakukan hal yang sama kelak. Waktu berjalan, dan saya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja. Ah, apakah saya bisa bermanfaat untuk manusia lain di luar sana? Beberapa kali terpikir demikian. Misalnya berperan dalam bentuk uang donasi pun, bagaimana? Uang jajan saya kan tak banyak? Setidaknya itulah bentuk kebaikan dalam pikiran seorang anak sekolah dasar macam saya dulu.
Ternyata pikiran saya kejauhan. Berbuat baik tidaklah sesulit yang saya bayangkan. Dari rumah pun, saya sudah bisa memberi manfaat pada sesama. Saya meyakini ini ketika di suatu sore ibu bertanya perihal sepasang sepatu lama saya yang sudah kesempitan, yang tentunya tidak lagi digunakan. Sepatu berwarna hitam yang selama ini digunakan ke sekolah itu masih bagus, toh saya tidak ekstrim juga dalam menggunakannya. Oleh ibu, saya ditawari untuk memberikannya pada anak petugas sampah di kompleks rumah. Anaknya berusia beberapa tahun di bawah saya. Tentu saja saya menyetujuinya. Sesederhana itu.
Sepasang Sepatu dan Sebahagia Itu
Sampai suatu pagi, saya berpapasan dengan seorang anak di jalan. Terlihat senyum sumringahnya, melangkahkan kaki dengan sepasang sepatu yang saya kenali. Ya, dialah anak bapak petugas sampah yang diberikan sepatu kesempitan saya kala itu. Melihatnya, senyumnya, bahagianya dia melangkahkan kaki membuat hati saya tak kalah bahagia pula. Sepasang sepatu dan sebahagia itu si anak mendapatkannya, serta rupanya hal sederhana yang saya kerjakan tadi, pun memberikan kebahagiaan luar biasa dalam diri saya. Benar saja, ini tentang kita. Bukan tentang saya atau mereka saja.
Waktu berjalan, teknologi kian berkembang, sehingga membuat saya lebih mudah dalam mengakses informasi terkait kegiatan kemanusiaan apa saja yang ada di sekitar kita. Membantu sesama jadi tidak terbatas waktu dan jarak, bahkan tidak perlu ragu dengan donasi kecil. Semua bisa bermanfaat. Pengalaman saya akan sepasang sepatu yang membawa kebahagiaan itu kemudian saya teruskan pula ketika remaja, dewasa, hingga kini sudah memiliki dua anak perempuan.
Perjalanan Berbuat Kebaikan
Selalu ada jalan untuk membahagiakan manusia lainnya, untuk berbuat baik. Tidak punya uang? Coba lihat barang-barang seisi rumah? Apakah semuanya senantiasa dimanfaatkan atau justru banyak yang berlebihan? Ini salah satu jalan berbuat baik yang belakangan saya terapkan bersama keluarga di rumah. Pakaian, mainan, sepatu/sandal, atau yang lainnya, yang masih dalam kondisi baik atau bahkan masih baru sekali pun namun tidak kita gunakan, kami ikhlaskan untuk diberikan ke tempat yang kami percaya. Entah itu langsung ke orang yang dituju, atau yayasan yang dipercaya.
Ada nih satu tempat yang belakangan menjadi ‘destinasi’ kami menyalurkan barang-barang tersebut. Kapan-kapan saya ceritakan ya! Singkatnya, barang-barang yang disumbangkan di sana, kelak akan dijual murah di daerah pedesaan. Dimana uang hasil penjualannya akan digunakan untuk membiayai sekolah anak-anak berprestasi di yayasan tersebut. Keren kan? Kebaikan dan kebermanfaatannya gak putus-putus. Anak-anak saya pun saat diceritakan hal itu, mereka makin semangat untuk berbagi. Semacam tertanam dalam diri mereka, bahwa setiap kali hendak membeli, harus ada sesuatu yang dikeluarkan pula.
Ini Tentang Kita, Mari Bersama Mulai Merawat Kebaikan
Saya percaya bahwa setiap kita pasti punya cerita kebaikan. Sebab sudah menjadi kodrat, bahwa selain sebagai individu, kita pun adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan bantuan orang lain. Tidak dapat hidup sendiri-sendiri. Itulah mengapa saya salut banget ketika Dompet Dhuafa baru-baru ini memperkenalkan campaign Humanesia dengan tagline #IniTentangKita. Perihal bagaimana kita semua, mengambil porsi sesuai dengan kapasitas masing-masing dalam rangka membantu/memberdayakan orang-orang di sekeliling kita. Ya, sebagaimana tagline #IniTentangKita, yuk dari sekarang kita memulai dan ambil peran dalam merawat kebaikan kolektif.
Selama setahun ini, Dompet Dhuafa lewat campaign Humanesia telah melaksanakan 4 (empat) program utama, diantaranya: Indonesia Siap Siaga, Kado Anak Yatim, Perempuan Tangguh, dan Wakaf untuk Bunda. Ajakan campaign tersebut dibingkai ke dalam 7 (tujuh) program, yaitu: Cianjur Bangkit, Sedekah Menolak Bala, Kado Akhir Tahun, Wakaf Untuk Bunda, Kado untuk Ibu Tangguh, Zakat Akhir Tahun, dan Kado untuk Yatim.
Menarik yaa, melihat bagaimana tagline #IniTentangKita benar-benar terwujud dengan ragam perbedaan dalam satu persamaan. Berbekal upaya dan rasa percaya, akan dukungan kemanusiaan, kita turut menguatkan satu sama lain. Dedikasi kepedulian itulah yang kemudian dirangkum oleh Dompet Dhuafa dalam momentum campaign Humanesia, dengan harapan dan doa agar optimis menyala dalam membuka tahun 2023.
–
Penasaran ingin berkontribusi bersama Dompet Dhuafa juga? Yuk mulai ambil peran dalam merawat kebaikan kolektif. Cari tahu info selengkapnya terkait program kegiatan mereka di akun instagram dan twitter @dompetdhuafaorg
Salut buat Dompet Dhuafa dengan campaign Humanesia #IniTentangKita. Stuju jika kita itu enggak hanya sebagai individu, tapi juga makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain. Kita pasti bisa menguatkan satu sama lain.
Humanesia mengingatkan kita untuk bersyukur dengan semua yang kita dapat dengan cara berbagi, masih banyak saudara kita yang belum beruntung dan butuh pertolongan..semoga mereka bisa menikmati program ini
Asslkm Aie, salut dengan kegiatan2 serupa ini yg tela begitu luas tersebar. zzNunds baru sebatas berbagi dlm skala yg kecil melalui Jum’at Berkah. Berbagi itu memang indah ya Aie. Dada ini terasa lega bila kita bisa berbagi wlp sedkkit utk mereka yg amat sangat membutuhkan.
Selalu salut sama program yang diusung oleh Dompet Dhuafa melalui Humanesia, yes dengan berbagi gak hanya membantu orang lain tapi membantu diri kita sendiri
Ini tentang kita, bagus juga tagline program humanesia dari dompet dhuafa ini. Bener juga sih berbagi tuh bukan tentang yang membagi dan yang menerima. Semoga kita bisa menularkan kebiasaan berbagi ini untuk anak-anak kita ya mbak
Program Ini Tentang Kita ini menarik deh mba, memberi dan berbagi makin jadi kebiasaan sehari-hari. Semoga agenda positif ini makin menular ke masyarakat ya.
Mbaa, bener banget bahwa selalu saja kok teryata ada alasan untuk berbuat baik. Seperti apapun yang telah dilakukan Dompet Dhuafa seperti ini. SUkses selalu untuk DD dan tentu kita semuanyaa
Setuju!
Orang baik memang kudu membangun towernya juga.
Bersama-sama. Konsisten!
Salah satunya terus menerus menciptakan kreasi untuk menumbuhkan sekaligus melanjutkan perjalanan menebar banyak arti, semangat berbagi “Ini Tentang Kita”
Kalau udah niat baik, pasti selalu ada jalan ya, Mbak. Ada uang atau enggak, berbuat baik berbagi ke sesama itu mudah.
Rupanya memang benar, terkadang kita juga harus memperhatikan apa yg kita punya. Dipakai atau hanya menuh-menuhin tempat.
Kalau masih bagus, bisa deh kita berikan ke yang lebih memburuhkan.
Seperti halnya Dompet Dhuafa yang kini ada program Humanesia. Ini bisa mengajak kita semua buat berbagi dan mewujudkan mimpi mereka yg membutuhkan.
selalu ada jalan untuk berbuat baik, salut untuk dompet dhuafa dengan program-programnya yang memudahkan kita untuk berbagi. yup berbuat baik tidak harus punya uang, dengan senyuman juga sudah sedekah
Ternyata kebaikan sekecil apapun semoga bisa membawa kebahagiaan bagi orang lain yah..
Dan bersama Humanesia, semoga kita bisa semakin mudah dalam menyalurkan bantuan terutama untuk program-program jangka panjang dari Dompet Dhuafa.
Hal kecil yang Kita lakukan ternyata bisa berdampak kebaikan terhadap orang lain,. Seperri halnya memberikan sepatu, terutama pada orang yang membutuhkan ya akan sangat berarti seperti halnya Humanesia dari Dompet Dhuafa
Berbagi melalui program Humanesia ini pun hanya mulai dari 10 ribu ya. Lebih murah daripada secangkir kopi kekinian.