Sore di Qunci Villas: Tentang IHGMA, LSP PBI dan Pentingnya Sertifikasi Profesi

Sore di Qunci Villas: Tentang IHGMA, LSP PBI dan Pentingnya Sertifikasi Profesi. Jangan buru-buru kaget. IHGMA apa? LSP PBI apa? Sertifikasi Profesi apa? Sekarang saya ceritakan ya. Harap maklum kalau tulisan ini tidak dikemas seperti berita-berita lainnya. Penulisnya blogger euy! Gak mampu bahasa yang “gituan”. Yang gituan maksud lo? Iya. Jadi ceritanya di suatu siang, saat saya berkunjung untuk kedua kalinya ke The Griya Lombok, saya menerima sebuah pesan singkat yang isinya saya diminta hadir oleh IHGMA Chapter Lombok sore hari nanti (2/11) di Qunci Villas. Oh ya, sekadar info IHGMA itu singkatan dari Indonesian Hotel General Manager Association atau asosiasi para GM se-Indonesia. Meskipun sempat hujan deras dan cuaca benar-benar sedang tidak bersahabat, saya tetap menyempatkan hadir. Ya bukan apanya, kalau gak gitu kapan lagi saya main-main ke Qunci Villas #plak!

Komitmen IHGMA untuk Kualitas SDM yang lebih baik

Akhirnya sore itu saya tiba di Qunci Villas. Bertemu dengan para petinggi hotel di kawasan Senggigi dan Gili. Berbincang banyak hal dengan mereka. Mulai dari saya yang memperkenalkan diri sebagai seorang blogger dan mereka yang bercerita banyak perihal hotel. Dari satu obrolan ke obrolan lainnya. Hingga acara inti segera dimulai. Jadi kehadiran mereka di Qunci Villas pada Rabu (2/11) kemarin adalah dalam rangka serah terima sertifikat bagi masing-masing karyawan hotel mereka yang telah disertifikasi sebelumnya oleh pihak Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Bali Indonesia atau biasa disebut LSP PBI.

Dengan adanya sertifikasi profesi seperti ini kita para tamu hotel (terutama yang doyan staycation tiap minggu wkwkwk) tentu akan merasa lebih nyaman menginap di hotel tersebut. Jelas dong, sebab kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada sudah pada keren semua. Tidak hanya itu, karyawan yang telah memiliki sertifikat profesi pun akan lebih siap menghadapi era pasar global dan dapat pula bekerja di luar Indonesia, tepatnya di 10 negara ASEAN yang sudah mengakui sertifikat tersebut. Bapak Erik Tumbelaka (Chairman IHGMA Chapter Lombok) menjelaskan bahwa hal tersebut sudah menjadi komitmen IHGMA untuk meningkatkan kualitas seluruh karyawan yang berada di bawah usaha perhotelan yang mereka pimpin. Jadi tidak hanya tentang kualitas para general manager saja.

Tentang Sertifikasi Profesi Karyawan Hotel

Kalau bukan karena acara serah terima sertifikat profesi tempo hari mungkin saya tidak tahu kalau yang namanya sertifikasi profesi itu berlaku juga bagi karyawan hotel. Iya, serius. Hasil nanya-nanya saya dengan ibu Siska Suzana Darmawan yang merupakan Direktur LSP PBI, rupanya untuk bisa mendapatkan sertifikat profesi para karyawan hotel tersebut harus lulus di semua item yang diujikan. Satu item saja gagal, maka berarti sertifikat profesi tidak bisa dikeluarkan. Berat juga ya 😉 Tapi tentu itu semua demi menjamin kualitas para karyawan hotel yang lebih baik. Yang akan berimbas pada kualitas hotel tempat mereka bekerja pula.

LSP PBI yang memfasilitasi sertifikasi mereka para karyawan hotel tersebut, merupakan salah satu lembaga resmi yang ditunjuk pemerintah pusat, karena memiliki kinerja yang baik dengan tenaga asesor yang telah berpengalaman di bidangnya masing-masing. Oh iya, kata ibu Siska nih sertifikat yang ada itu dicetak langsung dari Jakarta, dan tidak bisa sembarangan dicetak karena adanya kode keamanan khusus di tiap lembarnya. Wuih keren ya, sertifikatnya emang gak main-main nih!

Hari semakin mendekati senja, seluruh berkas sertifikat sudah diserahkan kepada masing-masing perwakilan hotel. Dan acara pun usai. Saya masih di sana, menikmati sunset di Qunci Villas dan berbincang dengan mereka yang masih tersisa, sambil menunggu suami datang menjemput. Ah, hari yang menyenangkan ya? Bertemu orang-orang baru, belajar tentang hal-hal baru.