Kreatif Memanfaatkan Kardus Bekas Untuk Membuat Aneka Mainan Anak. Semakin hari, mainan anak yang tersedia di pasaran pun semakin bervariasi. Adalah hal yang menggiurkan setiap kali anak-anak melihatnya terpajang di etalase. Meski koleksi mainan di rumah entah sudah berapa banyak jumlahnya, rasa untuk memiliki mainan dengan model yang baru itu selalu saja ada. Harga mahal sih tidak jadi soal, yang penting terbeli. Baik untuk menyenangkan hati si anak, ayah ataupun ibunya. Bagaimana? Saya pribadi sih merasa begitu. Sampai akhirnya saya mengikuti sebuah akun instagram seorang ibu rumah tangga yang luar biasa kreatifnya. Ada permainan baru bukannya dia beli, bukan pula menyerah untuk tidak beli dan membiarkan anak-anaknya kecewa. Di sana, di rumahnya, dengan berbekal kardus bekas dan bahan-bahan sederhana lainnya, berbagai macam mainan telah dibuatnya.
Semuanya Berawal dari Hobi
Adalah akun @uchywidya dengan galeri instagramnya yang sukses bikin saya dan Rani (anak saya) mupeng maksimal. Bagaimana tidak, galeri instagramnya itu dipenuhi aneka mainan hasil kreasinya sendiri. Dan yang membuat mainan-mainan tersebut terlihat lebih unik lagi adalah karena sebagian besar terbuat dari kardus bekas. Saya mulai mengikuti akun instagramnya sejak followers-nya baru berjumlah 700-an, sekarang bisa teman-teman lihat sendiri dimana followers-nya sebentar lagi akan menyentuh angka 8000. WOW! Saya yang selama ini hanya jadi pengamatnya saja akhirnya memberanikan diri untuk memulai obrolan dengan Mbak Uchy. Ya, saya memanggilnya dengan sapaan tersebut. Plis jangan tanya nama lengkapnya siapa. Mainan-mainan kardus yang ngegemesin itu mengalihkan saya untuk menanyakan nama lengkap ibu kreatif Indonesia yang satu ini. Bwahahahahah.
Melihat kreativitasnya dalam membuat aneka mainan yang hampir hampir banget mirip aslinya, otomatis dong bikin saya nebak nih orang pasti basic pendidikan/kuliahnya dulu tidak jauh dari urusan seni atau teknik deh. Guess what, ibu rumah tangga yang berasal dari Depok ini adalah seorang pekerja kantoran dengan latar belakang pendidikan Manajemen. Saya ulang sekali lagi, Manajemen. Hee? Lincah benar potong, gunting, tempel dan ide-idenya itu. Oh mungkin dia dulu ambil konsentrasi Manajemen Permainan Anak #abaikan #ngasal. Yups, kalau sekarang Mbak Uchy jadi bisa bikin macam-macam mainan dari kardus bekas ataupun bahan lainnya buat kedua anaknya, itu semua berawal dari hobi dan dikerjakannya secara otodidak. Hobi, sodara-sodara. Ini saya kapan ya punya hobi bikin mainan lucu-lucu macam gini #plak.
Mbak Uchy menjelaskan bahwa kardus-kardus tersebut didapatkannya dari bekas belanja bulanan dan untuk yang berukuran besar biasanya ia beli dari tukang kardus bekas. Jadi kalau habis belanja bulanan nih, kan banyak kardus tuh (kalau saya malah banyak plastik #hiks). Udah gitu anak-anak Mbak Uchy ini orangnya bosanan, kalau sedang di rumah dan gak ke mana-mana pada minta diajakin ngemall, makanya sama Mbak Uchy ya diajakin bikin mainan aja. Gak hanya dari kardus bekas, tetapi apa aja yang bisa dipakai di rumah (botol bekas misalnya). Lama-lama ya ketagihan karena anak-anak juga pada excited ngelihat mainan baru.
Serba Kardus Bekas, Selain Mobil-Mobilan Hot Wheels
Segala bentuk mainan rasanya ada aja di rumah Mbak Uchy ini. Terus mainan itu dimainkan siapa? Ya, anaknya lah. Heuheuheu. Dua orang anaknya, masing-masing berusia 7 dan 3 tahun. Beda usia gitu ya jelas mainannya juga beda yak. Dari hasil kepo-an saya, si abang mainannya lebih buat alat peraga belajar. Seperti untuk belajar penjumlahan pengurangan di matematika dan lainnya. Sedangkan si adek ya mainan-mainan standar di usianya. Semua yang ada di kehidupan nyata, oleh Mbak Uchi “disulap” jadi mainan-mainan kardus berwarna cokelat gini. Mesin cuci, oven, kulkas, kitchen set, alat penyedot debu (apa namanya? lupaaaa…)… satu set peralatan kebersihan lah, mainan salon-salonan, rumah-rumahan, ranjang tidur, televisi, peralatan make-up, kamera DSLR, hadeehhh.. masih banyak pokoknya!
Terus dengan koleksi mainan sebanyak itu, respon krucilsnya gimana? Masihkah mereka merengek meminta mainan-mainan yang dipajang di etalase toko? Oh tentu saja, dulu saat masih awal-awal membuat mainan kardus. Tapi belakangan ini mereka sudah ngerti bahwa mainan yang boleh dibeli hanya yang tidak bisa dibuat dari kardus oleh sang emak, yaitu mobil-mobilan hot wheels! Bwahahahahha. Selebihnya, mereka sih happy-happy aja dan malah pada nantangin emaknya “mah…bisa bikin ini gak? mah…bisa bikin itu gak?“ dan tadaaaa.. beragam ide membuat mainan dengan jenis yang barupun muncul dari dua anak tersebut. Yups, begitu penjelasan dari Mbak Uchy yang disampaikannya ke saya melalui aplikasi perpesan instant bernama WhatsApp pada 7 Desember 2016. Halah kalimatnya gini bener, udah macam portal berita aja 😀
Wanita Karir yang (Mungkin) Punya Waktu Ekstra
FYI, kita tidak sedang membahas anak perempuan cantik yang ada pada foto di atas ya. Kita sedang membahas emaknya! Melihat aneka mainan kardus di foto-foto sebelumnya, membayangkan betapa rempongnya membuat itu semua, mempertimbangkan waktu luang yang tersedia untuk mengerjakan hal-hal tersebut, maka sebagian dari kita bakal menebak bahwa Mbak Uchy ini emang full di rumah atau barangkali dia punya waktu ekstra dalam sehari. Kita mungkin dikasih 24 jam, sedangkan Mbak Uchy dapat bagian lebih banyak #apaansihini. Tapi kenyataannya tidak,moms. Ya jelas lah waktu yang dimiliki Mbak Uchy dalam sehari sama aja dengan kita, 24 jam. Apa Mbak Uchy seorang IRT yang full di rumah? No. Dia adalah seorang emak kantoran, yang ngantor dari Senin hingga Jumat. Dan baru bisa beneran serius main bareng krucils di akhir pekan. Lah terus itu bikin mainan kardusnya kapan?
“…bikin mainannya malem mbak…pulang kerja, abis nidurin krucil dan urusan domestik rumah selesai, baru deh ngardus…“, jawab Mbak Uchy ketika saya tanya mengenai jadwalnya ngardus. Beughhh..warbayaza. Obrolan kami berlanjut lagi pada perihal berapa lama waktu yang dihabiskan untuk menghasilkan mainan-mainan kardus yang menggemaskan tersebut. Ternyata nih, untuk mainan yang sederhana ya hanya menghabiskan waktu selama 1 jam. Sedangkan untuk mainan-mainan yang ribet seperti rumah-rumahan ataupun kitchen set, butuh waktu pengerjaan selama 2 sampai 3 hari. Dimana cepat atau lambatnya, sangat bergantung pada banyaknya gangguan yang terjadi selama proses pembuatan. Wkwkwkwkwk.
Cara Merawat Mainan Kardus Agar Lebih Awet Dimainkan
Mainan yang terbuat dari bahan yang sudah bersertifikat segala macam saja kalau sudah dilempar atau diapakan kek gitu, gak lama ya langsung hancur. Lah ini kardus, yang mungkin kalau kesiram air dianya bakal langsung kalem. Siapa juga ya itu yang iseng nyiram air ke mainan #oops. Oh iya, Mbak Uchy memulai aktivitas ngardusnya ini sejak setahun yang lalu. Dimana berarti mainan-mainan krucils awet dong yakk dan tentu saja krucilsnya juga pasti sudah pada pintar merawatnya. Lalu bagaimana sih cara merawat mainan kardus agar lebih awet?
Tips dari Mbak Uchy yaitu langsung direparasi aja begitu ada yang rusak, sekaligus diajarkan ke anak bahwa mainan kardusnya tidak boleh kena air, ya intinya sih mereka diberikan edukasi (eaaa..edukasi) terkait cara memainkan, merawat dan menyimpannya. Lama kelamaan krucils bakal ngerti kok 😉
Mainan Kardus Lebih Murah? Jangan Salah!
Wah peluang nih, bikin toko online khusus jualan mainan kardus. Bahan-bahannya kan murah, jadi harganya juga lebih murah dong. Hee..jangan salah! Sampai sekarang aja Mbak Uchy lebih merekomendasikan para followersnya untuk membuat sendiri mainan-mainan kardus tersebut berbekal video tutorial yang telah di-uploadnya di channel YouTube. Biar apa? Biar gak usah pesan sama Mbak Uchy. Karena selain susah cari waktu luangnya, jelas nanti jatuhnya bakal mahal karena semuanya dikerjakan sendiri oleh Mbak Uchy dan bisa jadi saat proses pengiriman bakal rentan rusak. Ya sayang aja kan kalau mesti beli? Itulah mengapa Mbak Uchy rencananya pengen fokus bikin video tutorial buat para mommies di luar sana.
Salah satu contoh video tutorial yang sudah dibuat Mbak Uchy tuh seperti di atas, yaitu tutorial membuat mainan bedak-bedakan (face powder) dari kardus bekas. Yuk diikutin di rumah, mom 😉
Temukan Beragam Kreativitas dari Media Sosial
Mbak Uchy (@uchywidya) sebenarnya hanya salah satu contoh dari sekian banyak orang-orang kreatif yang dimiliki Indonesia (ihiyyy~). Selain Mbak Uchy, saya mengenal sejumlah teman sesama blogger yang kreatif dengan keahliannya masing-masing. Sebut saja Mbak Cucuthnya Echa yang juga sering bikin mainan-mainan DIY apalah namanya itu buat anaknya :D, atau Mak Winda Krisnadefa yang tulisan tangannya udah ngalahin tulisan-tulisan tipikal kaligrafi yang ada di komputer hihihi, atau Mbak Pungky Prayitno yang selain emang jago nulis juga hasil jepretannya gak diragukan lagi, pokoknya banyak dah! Pintar-pintar kalian aja memilih mau memanfaatkan media sosial yang ada untuk belajar dari orang-orang kreatif ini atau untuk hal-hal lain yang sebenarnya cuma menguras kuota. Eaaa bahasanya~
Jadi buruan follow gih akun-akun kece yang saya bagikan di atas. Follow IG saya juga gak papalah. Ntar saya folbek #eh. Oh iya, terus sekarang gimana? Masih mau jajan mainan dengan harga yang tinggi atau mau berburu kardus dan bikin mainan sendiri? Share yuk di kolom komentar 🙂
ih keren bangeeet, idenya itu yang gak bisa ditiru, siiip, sekalian peduli lingkungan ya
Wah, keren banget itu mainan-mainannya, mbak. Ibunya pasti kreatif banget yak
Wuih keren banget, pengen bisa seperti itu kreatif, tapi daku orangnya cepat patah semangat kalau nggak berhasil 😀
wow.. bener2 kreatif!!! 🙂
tapi gak cocok buat gua.. gua alergi sama kardus. hehehe.
Kardus banyak di rumah dan sempat bikin2 mainan dari kardus, tapi anak-anakku gak mau mainan dari kardus. Emaknya jadi patah semangat haha…
Menjadi kreatif buat aku adalah cita2 yang belum tercapai, udh ngikutin diy diu yg di youtube masih aj hasilnya beda
Betewe mba uchy ini keren banget, disela-sela kerja masih bisa buat mainan sendiri buat anak.
kreatif bangettt, aku kardus bekas malah dijual haha :p mbak blog mu tampilannya baru ya
Keren banget yaaaaa
bikin mupeng
kereeeen banget, aku sanggup gak ya?
Kreatif itu beli di mana ya? Keren keren banger moms di postingan tadi. Aku may nyari sisi kreatifku dulu…
Keren ya mak, aku koleksi beberapa buku hasta karya. Tapi yah cuma koleksi. Belum dipraktikan. Hahahaha. Seneng ya lihat emak emak yang kreatif itu, jadi termotivasi gitu. Tapi ya tetep aja banyak malesnya. Duh…
tukang karduse mb uchy itu baek ngasihkknya yg kardus2 bekasnya yg kuat2. disini kudu milih huhu.
btw mb uchy itu emang keceeeeee <3 suhuuu :*
Hm…adha baru kemaren tuh aq bikinin tempat parkiran mobil dari kotak sepatu. You know, itu tempat parkir ala ala emak cuma bertahan satu jam sejak selesai dibuat. Setelah itu bentuknya gak jelas wkwkwk..
Oh ya itu penyedot debu namanya vacum cleaner mama rani yang cantik…:-p
Kalau aku, pulang kerja n ngeloni bocil sendiri juga tepaaar. Hahahah. Dasar emak tukang tidur
Ya ampun… heibat banget bisa bikin beginian! Sayangnya rumahku kalau ada kardus satu aja udah nggak bisa jalan, hiks. Nasib tinggal di RSSSSSS
sempetnya bikin kaya begituan… butuh waktu lama gak sih..???
harus pilih kardus yang kuat itu ya.. kaya kardus mesin cuci atau kulkas… kalo kardus bekas air mineral kena angin udah penyok..he2
Astaga gemes banget! Ih jadi kepikiran pengen bikin buat mainan di rumah. Ini tuh kudu telaten dan pelan – pelan banget kan ya. Salut banget ada yg bikin detail kayak gitu. Keren!
keren banget hasilnya… kreatif..!
jadi kepikiran pengen buat juga deh
Kreatif banget, kapan2 mau niru juga ah…
wow takjub aku liat mainan kardus buah tangan mbak Uchi
Luar biasa kreatif dan manajemen waktunya
Terima kasih Mbak Andy…, Well said… makasih banyak mba apresasianya.. makasih banyak juga semua yang sudah berkomentar.. sungguh deh baca komennya jadi semakin semnagat membara… hahahaha…
cuss follow mba Uchy
Kreatif dan tentu saja hasilnya bagus.
Aku mau follow.
Wah keren banget, uda sering liat diy sperti ini di pinterest tapi kalo ada temen langsung yang kerjain jadi lebih pengen nyoba sendiri 🙂
Wuih keren banget. Mupeeeeeng… Kreatifnya.
kreatif mbak… dan jelas bisa mengurangi pengeluaran hehe… bdw, ini blog tampilan baru ya mbak
Wow keren ya mb bisa bikin mainan kardus gitu, kalau aku pasti udah gak sabar. Apalagi buatnya pas pulang kerja, capek hehehe
Sangat inspiratif.
Btw Mb Andy juga keren, jago nulis jg
Sumpah kreatif banget … salut ama orang2 macam ini yang telaten
ya ampun kak dirimu kreatif banget sampah jadi bahan berguna.. mau diajarin dong kak
ya ampun kak kreatif banget, aku sukaaa bagikan tips membuatnya dong kak
ini kreatif sekali mba uchi.. pasti bikinnya lama ya kalau bentuknya kayak mesin cuci itu. hehe
jadi keasyikan sendiri nonton videonya, keren banget mbak Uchy
keren sekali mainannya mba
Video nya kereeen abiiss
wiih keren banget, salut abisss
Iih keren yah …. kalo ruahnya besar, lebih banyak lagi kardus2 yang dikreasikan
Gila kreatif banget nih yang bikin. Pasti ama si kecil langsung ditindih ludes donk..hehe
Vacuum Cleaner
Mesin Cuci
Aaahhh ini lucu banget.
Dan dari tulisan ini saya jadi tau bahwa ini tak sesederhana bentuknya.
Diperlukan kreatifitas (dan ketekunan) untuk membuatnya
salam saya Mak
makasih artikelnya mba Andy. Aku dan si bungsu udah ngumpulin kardus2nya tapi belum sempat melulu bikinnya. Jadi semangat lagi buat mulai bikin nih…
pdahal lagi ngedraft tulisan kreasi kardus bekas. lihat ini langsung jiper. Kereeeennnn.. serupa si “ibu kardus” yaa… Awesome!
kalau ditangan orang kreatif apa sjaj bisa jadi bagus
Mba Uchy keren amat nih. Musti berguru. Langsung ceki-ceki ig. Ini ulasannya ciamik banget deh, mama Raniiii. Hehehe
Ahhhh mak Winda, mba Pungky, dan mba Echa, mereka emang blogger kece n kreatif.
mantaapppsss, inspiratif
mantab kali, kalo mainan dari kardus gini kan jdi aman buat mainan anak
Wahhh, kreatif bangettt kl ini. Saluuttt sama yg hobi bikin prakarya dari DIY.
[…] Baca Juga: Kreatif Memanfaatkan Kardus Bekas Untuk Membuat Aneka Mainan Anak […]
Wah..keren sekali Bunda idenya. beragam mainan kreatif ternyata bisa dibuat dari kardus bekas yang seringkali kita anggap sampah. terimakasih idenya.
[…] Beberapa waktu terakhir bahkan sering diadakan pameran atau ajang bermain bersama menggunakan mainan kardus. Seru […]
Kardusnya beli dmn Bun,kok loss bgtu gak ada lengkukan + tembelan2