Terkait kejanggalan kompetisi yang diadakannya, Advan angkat bicara. Tapi hasilnya? Ah sama saja.
Klarifikasi Pihak Advan Terkait Kejanggalan Kompetisinya yang Ternyata Masih Janggal. Saya baru saja menyelesaikanย kultwitย di akun twitter saya beberapa waktu yang lalu. Untuk apa? Untuk menjelaskan kronologi kejadian janggalnya pelaksanaan Advan Blog Review Competition yang ramai di berbagai media sosial. Baru saja hendak beristirahat setelah lelah atas keramaian yang terjadi belakangan ini. Rupanya sesuatu yang meresahkan itu datang lagi. Ya, keramaian tersebut bermula saat Advan mengumumkan para pemenangnya yang saya dan kalian anggap ‘fiktif’. Kemudian berlanjut ke postingan saya berjudul Kepada Advan, Si Penyelenggara Advan Blog Review Competition yang rupanya menjadi viral. Lalu seorang petinggi Advan hadir memberikan komentar, berjanji hendak melakukan investigasi pun klarifikasi.ย Tapi ah, sayang. Baru saja saya baca. Isi klarifikasinya sama saja. Masih abu-abu.
Tanggapan Marketing Director Advan
Sejak tulisan terkait Advan ini saya publikasikan, beragam komentar rekan-rekan berdatangan. 100% tentu saja mendukung bahwa apa yang dilakukan oleh Advan ini jelas salah. Namun beberapa teman sanksi bahwa pihak Advan akan menanggapi apa yang sudah saya utarakan. Sama, saya juga. Tetapi tidak apa, toh kita sudah berusaha. Sebagai blogger, saya rasa inilah usaha saya. Berdemo lewat tulisan. Menyampaikan apa yang perlu disampaikan. Dan betapa senangnya saya ketika sore tadi ada sedikit titik terang, seorang petinggi Advan yang mengatasnamakan dirinya sebagai Marketing Director memberikan komentar pada postingan saya kemarin. Isi komentarnya bisa dilihat pada gambar di atas.
Bagaimana tidak senang. Ya, apa yang saya tulis rupanya dihargai. Usaha teman-teman sesama blogger yang sudah membagikan tulisan ini pun berkomentar panjang pada postingan kemarin tidak sia-sia. Pihak Advan datang “memberikan harapan”.
Klarifikasi Pihak Advan Terkait Kejanggalan Kompetisinya
Bagi yang sudah membaca tulisan saya sebelumnya tentu tahu betul apa yang saya minta dari mereka. Yang paling sederhana adalah mention akun media sosial facebook dan twitter para pemenang. Iya, itu yang paling simple. Yang kemudian oleh beberapa teman ditambahkan lagi agar Advan menginformasikan siapa saja juri yang bertindak pada Advan Blog Review Competition tempo hari. Sejak Marketing Director Advan memberikan komentar sore tadi saya sudah beranggapan tentu tidak masalah jika mereka melakukan permohonan maaf dan mengakui atas apa yang sebenarnya terjadi di balik semua ini. Nyatanya tidak. Saya pribadi kecewa atas klarifikasinya yang tetap saja “abu-abu” ini.
Klarifikasi dari pihak Advan ditayangkan pada fanpage resmi mereka. Penasaran dengan isinya? Bisa dilihat pada gambar berikut atau baca di fanpage Advan Community.
Tips dari saya.
Baca pelan-pelan. Pahami. Jangan terburu-buru senang dulu karena akan diadakan pemilihan ulang pemenang.
Kejanggalan Klarifikasi dari Pihak Advan
1. Advan Tidak Menyebutkan Akun Media Sosial Para Pemenang
Dear Advan, sejak awal saya hanya meminta Advan untuk menyebutkan/mention akun ketiga pemenang lomba blog tersebut. Apakah tim digital dan social media Advan kesulitan melakukannya? Atau memang para pemenang yang dimaksud tidak punya akun media sosial? Sebenarnya inilah kuncinya. Beritahu kami akun media sosial mereka atau akui bahwa ketiganya adalah fiktif. Saya yakin ini bukan kelalaian. Toh penempatan widget yang tidak sesuai saja diperhatikan (walaupun berbeda dengan ketentuan awal), masa iya persyaratan utama para pemenang untuk berbagi tulisan mereka pada media sosial tidak diindahkan? Nah sekarang saya tanya, apa akun twitter dan facebook milik para pemenang atas nama: Rudi Hartono, Lulu Lathifah dan Masluha Ulfiati itu?
2. Mengadakan penilaian ulang pada 176 artikel yang masuk
Kalau memang para pemenang itu “nyata”, saya yakin mereka tidak akan rela gelarnya ditarik kembali. Sudah senang-senang juara 1, dapat hadiah uang tunai 10juta, kemudian hanya karena sebuah tulisan dari saya akhirnya uangnya ditarik kembali? Duh gimana yaa rasanya. Tapi lagi lagi itu berlaku jika dan hanya jika pemenangnya bukan fiktif belaka. Dan ya, 176 artikel? Maksudnya tiga pemenang “fiktif” itu ikut dinilai kembali? Lalu kemudian teman sesama “fiktif”nya dijadikan pemenang lagi? Ya sudah, gini aja terus sampai kepercayaan blogger bisa kembali.
3. Informasikan Siapa Saja 4 Juri dari Tim Digital dan Social Media yang dimaksud
Aih, saya penasaran siapa 4 orang juri dari Tim Digital dan Social Media yang dimaksud itu ๐ Bisa minta tolong disebutkan nama-namanya? Yah, biar transparan dong ya.
—
Epilog
Dear, Advan. Khususnya bapak Marketing Director yang sudah menyempatkan diri membaca postingan saya. Tahu tidak apa yang saya dan teman-teman bayangkan? Awalnya bapak bilang kompetisi ini dikelola oleh Tim Digital dan Social Media. Ya, yang saya bayangkan tadi bapak sedang marah besar pada tim tersebut. Lalu kemudian mengakui apa yang sebenarnya terjadi di balik kacaunya kompetisi ini. Dan kami akan salut dengan tindakan tegas bapak tersebut. Tapi sayangnya tidak. Klarifikasinya muncul dengan bahasa yang berbelit-belit dan menurut saya tetap saja janggal. Kesimpulan saya, bapak tidak tegas menindak tim bapak sendiri.
Baiklah kalau memang maunya demikian. Simpan saja nama-nama fiktif yang kalian pegang. Klarifikasi yang mengambang. Dan silakan pilih kembali nama para pemenang sesuka hati kalian. Nasi sudah jadi bubur kan ya? Dan sudah dilahap habis oleh puluhan ribu pembaca yang masih bisa terus bertambah. Oh ya? Atau biar saya saja yang menyebutkan siapa orang-orang di balik domain advanactivation.com itu? ๐
——
UPDATE
- Tulisan tanggapan ini saya buat setelah pihak Advan memberikan klarifikasi atas tulisan pertama saya (bisa baca di sini). Saya menanggapi klarifikasi dari mereka yang menurut saya masih janggal.
- Tanggal 8 Juni 2016 Fanpage resmi Advan Community mengumumkan siapa saja dewan juri yang bertugas menilai ulang tulisan para peserta lomba, juga sebagai pemberitahuan bahwa pemenang akan diumumkan pada 10 Juni 2016.
- Tanggal 16 Juni 2016 para pemenang lomba blog akhirnya diumumkan (meski telat 6 hari dari waktu yang dijanjikan). Saya juga sudah cek nyata/tidaknya para pemenang ini ๐ Jadi dengan demikian saya nyatakan case closed yaa teman-teman ๐
- Terima kasih untuk teman-teman blogger yang sudah ikut membantu “menyuarakan” keluhan saya tempo hari, juga untuk Advan yang sudah mendengarkan tanggapan kami. Semoga kita semua bisa belajar banyak dari kasus ini ke depannya yaa.
Sepertinya lomba NgeBlog nya seru dan semakin memanas ????
Jangan – jangan yang komentar juga tim digital nya yang menual nama si pak director…
Kan mereka sudah ahli dalam membuat akun fiktif.. Mulai dari pemenang sampai komentar di blog anda sebagai pak direktor… Ga kelas amat sih pak director komentar di blog… kenapa tidak kirim email menggunakan email pribadinya…
Oua nih, saya juga curiga gitu.
Untung bukan pemakai Advan. Kalah pamor nih blogger yg pake #eh!
Klo beneran fiktif bakal tambah panjang ini ceritanya hehehe
Aneh memang laaah. Masa pemenangnya gak jelas akun sosialnya. Saya yg pernah buat giveawat kecil-kecilan pun disebutkan akun sosial dan link postingan mereka. Apalagi ini 10 jt….
Aah, produk lokal ini, dari awal saya memang gak repect (karena alasan tim sepak bola si) ๐
Halo. Salam kenal mba.
Aku udah baca postingan mba yang sebelumnya.
ikut kesal walaupun aku gak ikut lombanya.
Jangan lupa mba, dicabut backlink dan bannernya ya.
Once again, hopefully masalah spt ini yang terakhir kalinya, terutama buat advan.
Iya mbak. Semoga banyak yang belajar dari masalah ini.
4 nama juri itu seperti yang kita bahas di Facebook ya, mbak. Pihak Advan harusnya transparan siapa saja juri yang terlibat dalam menilai seluruh tulisan yang masuk.
Betul. Nyatanya gak disebutkan juga kan?
Tiga pemenangnya juga gak disebutkan.
Jadi? ini apa? ๐
Sebutin aja mbak yang dibalik domain fiktif nya siapa ?
Aku ga ikutan sih tapi ikut ngenes dan kecewa berat sama brand lokal yang kaya gini
Heuheuheu.. tunggu mereka yang sebutin aja deh. Sama mbak. Saya juga kecewa euy..makin gak respect sama mereka jadinya.
eh jadi ikutan kepo, siapa seh?
Moga ada solusi yang terbaik sekaligus warning buat penyelenggara lomba blog yang lain..
Wah makin seru nih kayake! Ditunggu update selanjutnya ๐
Sipp kakak. Saya juga nunggu update-an dari kk Atpan nih ๐
tulisan yang kemarin jadi viral? asik dong visitor jadi banyak dan ada pak direktor juga komentar di sana. 4 jempol deh
Oh yeahh..sayangnya klarifikasinya gak jelas. Ya sama aja -_-
Masih bersambung to Mba? Ckckck…ikut gemes ngikutin keseruan dari drama Kang Atpan ini.
Bersambung karena Atpannya gak mau bikin klarifikasi yang jelas -_-
Mention akun medsos pemenang aja susah..ckckckck..
Aku baca dari tulisan sebelumnya. Meski gak ikutan lomba ini, aku ikut pirhatin. Gemes ya, kok main-main begini. Jadi hancur kan reputasinya.
Betul mbak. Semua blogger saya rasa gemas sama brand yang satu ini -_-
wow ini jelas banget penipuan ya…
ya kayak yang lu bilang, kalo emang gak fiktif ya kudu ngasih tau twitternya apa. susah amat. dan bener yang lu bilang, kalo pemenangnya nyata mana mau mereka diambil lagi hadiahnya? aneh banget.
lagian kok 3 orang ini gak urun bicara ya? kalo mereka nyata, pasti langsung ikutan ambil bicara dong ya.. entah ikutan nulis di komentar atau nulis di blog nya…
jelas banget ini sih penipuan…
Nah lo..bener kan Man? Kentara banget ini fiktifnya. Ckckckck..
Ini yang dari US aja udah turun kasih komentar. Jangan heran kalau berita kejanggalan kompetisi ini nyebar juga di sana yaa kk Atpan~
Nyimak aja,:jd pembelajaran.
Trims mbak ๐
Makin nggak jelas ya, Ndy ๐
Semoga cepat beres, deh, masalahnya. Ini pelajaran buat brand untuk lebih menghargai blogger (dan tulisannya) ๐
Betul mbak. Makin ke sini makin nggak jelas. Dipikirnya masalah ini mau dibiarkan menguap gitu aja.
Ckckckck..
Sudah, sebutkan saja orang-orang dibalik advanactivation itu? hehehe
Tunggu mereka yang menyebutkan dong ah. Kan mereka yang paling tahu ๐
huffffttt, sing sabar mbak, berharap drama ini segera selesai, pertarungan nama brand soalnya, dan semoga hasilnya melegakan semua pihak, tidak ada lagi abu-abu di atas kerta
Saya berharap sejak kemarin juga begitu. Nyatanya setelah diklarifikasi, sama saja abu-abunya~
ini jeleknya lomba dari brand gede
kadang tim nya nakal, atau mungkin memang disuruh nakal sama bos nya biar mengirit biaya
Entahlah mas~
Padahal harusnya dengan nama yang sudah gede itu mereka bisa mikir baik-baik kalau mau melakukan sesuatu.
Sebagai bentuk solidaritas, saya akan boikot apapub tentang advan di blog saya sampai masalah ini jelas dan terselesaikan.
Trims mas ๐
Untung juga saya belum pernah punya urusan sama brand satu ini.
Mba, tulisan blog dan bukti2 lainny dikirim via pos aja ke direktur Advan. Kalau lewat media gini belum tentu boss nya baca.
Terima kasih sarannya mbak. Sedang saya coba japri si bapak yang dimaksud di atas, karena kalau hanya penuturan lewat fanpage dan komentar di blog saya malah khawatir itu bukan dia. Entahlah kalau memang benar dia.
Setuju sama Mbak Murtiyarini, biar sekalian kena semua oknum yang nakal2. Ini namanya juga korupsi lho!
Gemes gak sih hahaha
Nderek komentar nggeh mbak yanti, klo dari pandangan saya, tanggapan MD Advan sudah sesuai dg kapasitasnya, yakni tetap menggunakan ‘bahasa marketing’ jadi klo memang abu2 ya memang bahasanya seperti itu.
Mengenai soal siapa admin dan juri, saya rasa kita tetap perlu bersabar dan menunggu hasil investigasi internal mereka. Bisa saja mereka semua terlibat, bisa juga tidak. Jadi sebelum terbukti lewat investigasi sebaiknya ttp di keep di internal mereka, jangan sampe ada yg belum terbukti tapi sudah dibully, kasihan klo salah. Ini bukan berarti saya pun akan otomatis percaya hasil investigasi mereka lho ๐
Pilihan mau penjurian ulang atau mau kasih ganti rugi ke seluruh peserta sebenernya menurut saya itu monggo kebijakan advan, tp harusnya jika mau penjurian ulang, libatkan juri eksternal, bisa blogger, atau pihak lain, yg tdk sesuai kriteria penilaian termasuk ketiga pemenang didiskualifikasi.
Terakhir, yang perlu kita pahami bersama, bahwa apapun keputusan Advan nanti, tidak akan dapat memuaskan kita semua, pasti ada poin2 yang belum sesuai menurut kita. Tapi setidaknya ini jadi pembelajaran kita bersama, baik sebagai blogger, admin socmed maupun pemilik brand.
Maturnuwun
Hanya karena 18 Juta… ah sudahlah.. *hopeless
Iya juga sih, kalau memang ini fiktif ngaku aja tidak usah di persusah dengan macam2. Kalau memang ini bukan fiktif, dimohon untuk pemenang untuk bersuara..
walaupun nggak ikutan lombanya tapi saya ikutan gemes mbak,, smoga cepat clear ya
Ikut nyimak drama babak baru Advan ini.
Eh kok gtu sih..
Tak ditampilkan mungkin karena memang nggak ada, mungkin pemenangnya itu baru lahir taun depan ๐
Gemes banget deh, untung gak ikutan. Kalo aku ikutan dan dikecewakan seperti ini, mungkin reaksiku bakal lebih sadis daripada mbak. Bukan nggak siap kalah, aku udah berapa kali kalah biasa aja kok, soalnya pemenangnya emang bagus. Lhah kalo ini? DUH
ikut memantau juga ah, sepertinya ramai
Mbak Andy, aku tidak ikutan lomba tapi dari kemarin membaca kasus Advan ini jadi ikutan gemas. Kok menganggap enteng sekali para blogger yang sudah bersusah payah ikut lomba mereka dengan memunculkan pemenang fiktif. Emang nulis itu tidak butuh usaha? 176 tulisan jadi sampah hanya gara-gara tiga tulisan yang saya pikir juga copas. Tidak tahu siapa yang bersalah Apakah Advan atau agensinya yang jelas jangan suka mempermainkan para blogger. Begitu ya mbak
saya kemarin hampir ikut lomba blog ini, tapi entah kenapa sampai deadline ke-2 saya tidak kunjung menulis, hihi
Jadi kaya drama sinetron Indonesia yang berbelit belit yaa. Kesel juga bacanya.
bener kata mba olin, sebaiknya hubungi langsung melalui email pentinggi advan nya. Curiga klo yg komen di blog n bikin ralat di FP bukan aslinya. Who knows ๐ก
Wiiihhh…makin seru kayanya *gelartiker *siapincemilan
Ikutan kepo jadinyaaaa
geraaammm… meski gak ikutan lomba…. smg advan gentle
Pemilihan pemenang ulang? Berarti advan benar benar salah dalam menentukan pemenang fiktif. Mereka harus malu. Aku sih gak ikutan lomba nya, tapi geram dengan sesuatu yang meremehkan blogger
Ikut nyimak walaupun gak ikutan lombanya, agar bisa mengambil pembelajarannya. ๐
Semangat mbak Andy. lelah-lelahmu dan blogger yang ikut lomba semoga berakhir dengan berita baik dari Advan.
wew ketinggalan berita nie, rame banget kayaknya kompetisi advan
aku gak ikut lombanya tapi ngikuti dari tulisan di facebook hingga tulisanmu sebelumnya. disana ditulis sih ke 4 nya udah dihukum dan lagi proses hukuman lanjut. cuma ya emang nggak transparan siapa. Enaknya harus disebutin biar jera mereka dan nggak dipake lagi ama brand lain. Takutnya ngelakuin hal yang sama di waktu lain. duh… malesin banget deh
kudu hati hati ini, makasih atas penjelasannya
Wiihh jd panjang dan seru nih akhirnya..tp aku tetep penasaran ama yg bakal dilakuin ama advan mba :D.. duduk manis dan ikuti beritanya dulu lah ๐
Gak sabar nunggu episode terakhirnya. Hehe… *seolah2 nunggu dramakorea
alah mbak… biasanya kalo aku kirim inbox ke miminnya selalu bales apalagi tanya tentang hape advan.. tapi kemaren aku tanya ke mimin fp advan, “min apakah ada panilaian ulang di Blog Competition Advan I5A?” sampe sekarang gak dibales.. nah dulu kalo tanya tanya hape selalu cepet balesnya.. Jangan jangan gak ada penilaian ulang lagi… waduh makin berabe ini masalah.. kutunggu endingnya deh.. apakaah akan tenggelam di makan waktu tanpa keputusan yg jelas atau bagaimana ya?
Walau tidak ikutan kontes ini, tapi geregetan juga baca proses dan hasil lomba yang amburadul kaya begini hehe..
Saya kira pihak Advan juga tak bodoh-bodoh amat dalam menyikapi semua “serangan” dari berbagai fihak, dengan bahasa marketing yang terkesan berbelit-belit mereka tetap ingin menjaga “harga diri” agar tidak dianggap bersalah. Tentu, fihak Advan tidak mau disalahkan, gengsi dong, iklannya saja pakai pemain Barcelona kok #eh.
Tapi menurut saya lomba ini sudah anti klimaks, tidak seru lagi, kalaupun dilakukan penjurian ulang nanti pemenangnya (harusnya) juga merasa tidak enak, seperti merebut hadiah, belum lagi pastinya tulisannya akan dilihat banyak orang yang merasa penasaran. Kalau tulisannya pas dan bagus sih gak masalah, tapi kalau dikritik dan di protes lagi? hehehe..
Sudah, semoga ada jalan terbaik untuk hasil akhir lomba ini.
Salam
Wah semakin rameee.
Ikut kepo juga akhirnya *meskipun nggak ikutan lombanya.
Gw gak ikutan. Untun aja.. (ngelus pantat)
Advan.. Yg kamu lakukan ke saya itu…
Gembel.
Geregetan…. cuma bisa ikut doain semoga masalah ini cepat kelar dan tidak abu-abu lagi… tetap semangat Mba ๐
walau udh klarifikasipun masih tetap janggal ya,, hingga kini belum ada tindak lanjutnya, apakah pemenang udh sesuai dengan aturan atau tidak.
makin seru juga ni kayaknya kompetisinya
Walah ini berita kapan ya? 3 tahun lalu sepertinya, btw apa kabar advan di 2019 ini?