Selamat Jalan Bapak B.J. Habibie

bj habibie

Selamat Jalan Bapak B.J. Habibie. Rabu, 11 September 2019, saya baru saja kembali ke rumah setelah rapat persiapan sebuah kegiatan di Mataram. Seminggu terakhir ini saya benar-benar repot, baik dengan urusan rumah, kerjaan pun kegiatan lainnya di luar sana. Rasanya lelah sekali. Ingin istirahat, tapi sering tidak puas jika masih banyak urusan yang belum diselesaikan. Setibanya di rumah, masih dengan segala kerepotan membalas setiap pesan di whatsapp. Saya fokus membaca satu kalimat yang sama di berbagai grup: Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.

Deg, saya terdiam beberapa saat. Tidak langsung membuka grup-grup tersebut, meski dalam hati saya sudah bisa menebak isinya. Tapi saya sempat berharap semoga layaknya pesan-pesan yang sempat beredar kemarin, ini hanya hoax. Saya sempatkan lagi melihat tab status-status WA, isinya sama. Kalau bukan kalimat Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, yang ditampilkan adalah foto seseorang yang sedari tadi saya tebak. Ya, beliau adalah bapak kesayangan kita semua. Bacharuddin Jusuf Habibie, Bapak Presiden ke-3 Republik Indonesia yang terkenal akan kecerdasan dan ketegasannya.

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Selamat jalan Presiden B.J. Habibie, selamat berjumpa dengan Allah SWT di sana. Insya Allah, surga adalah sebaik-baik tempat untuk sosok sepertimu. Sungguh betapa banyak orang yang mencintaimu. Saya yakin mereka pun tak putus mendoakan yang terbaik untukmu. Benar kata banyak orang: bagi anak Indonesia, B.J.Habibie bukanlah sekadar nama, ia sebuah cita-cita.

Selamat Jalan Presiden B.J. Habibie. Semoga Allah SWT mengumpulkan bapak bersama orang-orang sholeh kelak dalam surga Firdausnya yang mulia.

Sungguh, saya bukan orang yang gampang bersedih apalagi sampai meneteskan air mata. Bahkan untuk kepulangan seseorang kepada Sang Khalik. Tapi entah ikatan apa, mampu membuat saya teramat sedih yang saya sendiri tidak dapat menjelaskannya. Tangisan pun rasa sedih saya malam ini, adalah tangisan dan sedih yang sama ketika seorang teman blogger saya berpulang. Mas Moechammad Adi Mariyanto, atau yang lebih dikenal dengan nama Cumi Lebay. Blogger yang hanya pernah sekali berjumpa dengan saya, namun selalu saya baca postingan blognya.

Baca Juga: Selamat Jalan Mas CumiLebay, Kami Menyanyangimu …

Demikian pula dengan engkau pak. Saya bahkan tidak pernah sekali pun bertemu dengan sosok B.J.Habibie. Ada rasa, ada ikatan kuat, yang membuat tangis ini pecah. Perasaan sedih ini kian membuncah. Kepulanganmu, seolah menegaskan: ada yang kini benar-benar hilang. Cerdas (bahkan jenius!), tegas, teguh pendirian, setia pada pasangan, penyayang, dan baik agamanya. Benar-benar paket lengkap yang sangat wajar menjadi idola seluruh rakyat Indonesia. Saya berani bilang, sungguh! Bapak B.J.Habibie adalah presiden terbaik yang dimiliki Indonesia sampai saat ini. 25 Juni 1936 – 11 September 2019⁣⁣, benar-benar 83 tahun telah engkau isi dengan penuh arti.  Semoga husnul khotimah

bj habibie

Benar yaa, seperti ini ketika orang baik pergi. Semua merasa kehilangan, kebaikannya tak henti dibicarakan pun doa-doa terus dipanjatkan. Doakan kami di sini, pak. Doakan kami mampu menjadi sosok sepertimu, menjadi orang Indonesia yang berprestasi. Orang Indonesia yang berbudi pekerti yang baik, yang bagus ilmu maupun akhlaknya.

Innalillahi wainnaa ilaihi raaji’uun.
Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wa’fuanhu.
Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa dan menerima semua amal ibadahmu, pak…

Sekali lagi…Selamat Jalan Bapak Presiden B.J. Habibie, Selamat Jalan…

andyhardiyanti

Biasa dipanggil Andy. Pernah tinggal lama di Makassar dan sekarang di Mataram, Lombok. Ngeblog sejak 2007. Senang kulineran, staycation, kopdaran di cafe, browsing produk di toko online tapi gak beli, dan tentu saja...senang menulis :) Bisa dikontak di andyhardiyanti@gmail.com

No Comments

Leave a Comment