Menu Makan Sahur untuk Kenyang Lebih Lama. Agar tetap fit selama berpuasa, maka penting untuk pintar-pintar dalam memilih menu makan sahur untuk kenyang lebih lama. Saat sahur, bukan berarti menjadi kesempatan untuk memaksimalkan asupan makanan. Makan dan minum sebanyak-banyaknya, mumpung masih bisa. Sampai sebisa mungkin tetap makan hingga dekat-dekat waktu imsak. Hahahaha, janganlah ya. Bukannya kenyang, yang ada malah perut jadi kencang karena full alias kekenyangan. Terus berakhir dengan muntah, dan batal deh jadinya puasanya. Lagi pula, saat berpuasa, kita diminta untuk tidak makan dan minum, serta menahan hawa nafsu kan? Nah, nafsu di sini pun bisa diartikan untuk gimana kita bisa me-manage nafsu untuk makan sebanyak-banyaknya di waktu sahur. Biar apa? Biar puasanya lancar jaya.
Apa saja menu makan sahur yang saya sajikan untuk diri sendiri dan keluarga selama bulan Ramadan? Pastinya ada berbagai menu ya, supaya tidak bosan dan biasanya tergantung pada ketersediaan bahan makanan yang ada di kulkas. Ah ya, bergantung pada ketersediaan semangat dalam diri juga. Wkwkwkw. Semangat menyiapkan dan memasaknya atau gak. Walau paling sering sih, menu sahur itu ya adalah menu lanjutannya yang sebelumnya disantap saat berbuka. Ada yang begitu juga?
Menu Makan Sahur untuk Kenyang Lebih Lama
Karena memang menu makanan kami saat sahur itu bervariasi dan banyak pilihannya, jadinya yang akan saya bagikan di postingan ini tuh menu tertentu saja ya. Menu yang cukup berfaedahlah intinya. Oh ya, menu yang satu ini hanya disantap oleh saya ya, sekaligus percobaan karena memang pada Ramadan sebelumnya gak pernah gini. Eh tapi beneran lho, selama beberapa kali sahur dengan menu tersebut, Alhamdulillah kenyangnya lebih lama. Gak ada sama sekali rasa lapar dan perasaan gak sabar ingin segera berbuka. Bahkan walaupun usai shalat shubuh langsung dilanjut olahraga lari maupun bersepeda, sampai nih badan banjir keringat. Bener-bener gak berasa lagi puasa, gak ada rasa lapar ataupun haus sama sekali. Penasaran saya menyantap apa?
F1 Nutritional Shake Mix Herbalife
Ini bukan iklan atau postingan berbayar ya, serius. Tapi boleh deh kalau Herbalife mau support saya wkwkwk. Saya sudah bertahun-tahun mengenal produk shake Herbalife, sudah coba juga berbagai varian rasaya. Coklat, stroberi, vanila, choco mint, atau cookies n cream, sudah semua! Intinya, shake Herbalife bukanlah produk yang baru saya kenal. Tapi yang membedakannya adalah, ini kali pertama saya mencoba menyantapnya sebagai menu sahur. Saya menyantapnya lengkap, yakni: Herbal Aloe Concentrate, F1 Nutritional Shake Mix Herbalife, Thermojetic Herbal Concentrate+NRG.
Kandungan nutrisi yang sangat lengkap di shake ini benar-benar bikin saya kenyang lebih lama dan tetap segar selama berpuasa. Awalnya gak nyangka lho, beneran cukupkah menyantap menu-menu tersebut saat sahur? Nyatanya, ya cukup. Kenyang dan sehat pula! Apakah selama sebulan Ramadan saya menyantap menu yang sama? Tentu saja tidak, saat stok produk Herbalife di rumah sudah habis, ya saya harus pintar-pintar memilih menu rendah kalori tapi tetap punya kandungan gizi seimbang lainnya.
MyGluta dan Beberapa Butir Kurma
Saat tidak mengkonsumsi shake Herbalife, maka saya menyantap produk MyGluta (biasanya yang rasa Cokelat) dan beberapa butir kurma (disarankan berjumlah ganjil, paling saya makan 1, 3, atau 5 butir). Gak makan nasi dan lauk? Gak. Hahahaha. Beneran lho, makanan dan minum yang beginian aja Alhamdulillah cukup. Benar-benar bikin sadar kalau selama ini makanan saya saat sahur tuh benar-benar berlebihan. Padahal sahur dengan menu tersebut saja sudah bikin kenyang lebih lama.
Pakcoy dan Berbagai Asupan Protein
Nah, sesekali saya makan juga kok makanan rumahan. Saya makan pakcoy rebus yang banyak untuk mencukup kebutuhan serat, makan tempe bakar-ayam-atau yang lainnya untuk kebutuhan protein. Terus karbohidratnya dari mana? Dari Spaghetti Aglio Olio yang biasanya saya masak tengah malam. Hahahaha. Gak kehitung jam makan sahur ya itu? Pokoknya gitu deh. Gak ada lagi menyendok nasi putih berkali-kali, makan sahur berpiring-piring alias nambah terus. Ya, hidup saya berubah sejak diet, sejak mengatur pola dan asupan makan jauh sebelum bulan puasa. Alhamdulillah, gak hanya berat badan yang turun, tapi massa lemak juga. Jadinya ya badan pun jadi berasa lebih fit.
–
Beda orang pastinya berbeda pula menu makan sahur favoritnya ya kan? Bergantung pada selera masing-masing. Apapun itu, pastikan apa yang disantap memiliki kandungan gizi yang seimbang ya. Bagaimana dengan teman-teman? Apa nih menu favoritnya saat sahur?
No Comments