Dari Tulus Hingga Suga BTS, Ini Tips War Tiket Konser ala Rara

Dari Tulus Hingga Suga BTS, Ini Tips War Tiket Konser ala Rara. Info tips war tiket konser yang auto dapat, please.. Tolong yaa, adek-adek, kasih kesempatan kakak-kakak ini dulu nonton. Beberapa tahun belakangan ini, komentar demikian akan mudah kita jumpai pada setiap postingan info konser. Mulai perkara desas-desus bakal digelarnya sebuah konser musisi papan atas, konfirmasi kebenaran digelarnya konser tersebut, hingga rilisnya harga dan layout venue. Isi komentar postingan bukan hanya perihal kekhawatiran warganet apakah mampu membeli tiket konser atau tidak. Lebih dari itu, mereka yang sudah siap dananya pun, masih khawatir, apakah bisa berhasil memenangkan war tiket. Ya, sebanyak apapun tiket yang disediakan, berapa hari pun konser digelar, nyatanya tetap lebih banyak jumlah mereka yang hendak menyaksikan langsung musisi idolanya.

Jujur saja, saya bukanlah seorang pribadi yang gemar nonton konser. Alasannya sederhana, tidak kuat berada di antara banyak orang. Tapi saya selalu senang melihat euforia konser musik, yang sering kali saya saksikan di situs web berbagi video. Kualitas audio, pencahayaan saat konser, layout venue, hingga bagaimana sang musisi dan para penggemarnya berinteraksi dan menikmati momen tersebut. Iya, saya cukup menyimak tayangan ulangnya di layar laptop. Baru-baru ini, ketertarikan saya bertambah sampai ke ranah penasaran akan fenomena berburu, rebutan atau apalah namanya yang biasa kita kenal dengan istilah war tiket.

War Tiket, Kenapa Sampai Ada Istilah Tersebut?

Meski tidak pernah nonton konser musik, saya masih ingat zaman dulu tuh tiket-tiket konser begini hanya bisa dibeli melalui ticket box. Biasanya berlokasi di basecamp panitia, atau pihak-pihak sponsor yang sudah ditunjuk. Iya, para calon penonton akan mendatangi langsung tempat yang dimaksud untuk membeli secara langsung pula tiket tersebut. Rebutan? Ya iyalah, apalagi kalau jumlah tiket terbatas, sedangkan yang mau nonton lebih banyak. Sampai sekarang, cara ini masih ada. Namun tak dapat ditampik pula, makin ke sini, masuknya teknologi informasi dan komunikasi kian memberikan pengaruh. Akses internet kian mudah, segalanya jadi serba online atau dalam jaringan (daring), termasuk urusan pesan tiket konser. Inilah yang menjadi awal deg-degannya war tiket konser. Bukan lagi perkara siapa datang duluan ke loket tiket. Tapi perkara gawai yang digunakan, kecepatan akses internet, serta sejumlah faktor penentu lainnya.

Pertanyaan-pertanyaan Tentang War Tiket

Beruntung saya dikelilingi sejumlah teman yang doyan menikmati konser musik. Sebut saja ini keberuntungan, karena saya yang kerap penasaran dan tertarik akan suatu hal, sedikit banyak jadi bisa terjawab penasarannya. Ada seorang teman, Amalia namanya, yang bercerita bahwa dia tak begitu yakin bisa berburu tiket sendiri. Maka jastip tiket konser menjadi andalannya untuk memenuhi keinginan menyaksikan langsung sang idola. Selain Amalia, tentu ada banyak sekali penonton di luar sana yang sama menggantungkan harapannya pada akun-akun jastip. Hmm..memang sesulit itu ya? Lantas timbul sejumlah pertanyaan akan fenomena war tiket ini.

Bagaimana sih tips sukses war tiket konser? Kenapa sih orang-orang pada rela ikutan jastip? Apa iya kalau gak jastip, bakal susah dapat tiketnya? Emang ada orang yang berhasil beli tiket konser sendiri, war sendiri? Untuk pertanyaan terakhir, syukurnya saya menemukan orangnya. Perempuan asal Makassar yang satu ini bernama Rara, sahabat saya yang doyan banget nonton konser. Psst.. dia adalah salah satu orang yang gemar berburu tiket sendiri, baru-baru ini sukses mengantongi tiket konser Suga BTS (Agust D tour) Jakarta dan Singapura. Sebelumnya, ia pun berhasil menyaksikan Konser Tulus Tur Manusia 2023 di Makassar. Berikutnya, apakah ia sedang menyusun strategi untuk berburu tiket konser Coldplay ‘Music of the Speres’ di Jakarta nanti? Biar gak penasaran, yuk kita belajar langsung dari pengalamannya.

Konser Tulus Tur Manusia 2023 di Makassar, Hingga Agust D tour di Jakarta

“Sejak penjualan tiket konser musik tuh online, ya sejak itu jadi pada ramai fenomena war tiket”, jelas Rara. Benar juga, karena kita tidak tahu antrian sudah sejauh mana, berapa banyak orang-orang yang mengantri di depan kita. Belum lagi, terkait ketangguhan gawai yang digunakan, dan yang terpenting: apakah akses internet yang digunakan sudah benar-benar mendukung kita untuk melakukan aktivitas tanpa batas. Salah satunya ya melakukan pemesanan tiket konser secara online ini. Saya dan Rara mengobrol lama via telepon, ia bercerita banyak tentang segala hal terkait dunia war tiket. Mengapa saya tahu bahwa ia narasumber yang tepat untuk tulisan terkait tips war tiket konser? Tidak lain karena saya melihat aktivitas terkininya setiap hari di media sosial, yang saya ingat ia pernah mengunggah story di Instagram, terkait keberhasilannya mendapatkan tiket konser Suga BTS sendiri.

Apakah tiket konser Agust D tour di Jakarta itu adalah kali pertama perempuan kelahiran 1991 ini berhasil war tiket? Ternyata tidak, sebelumnya, Rara pun berhasil membeli sendiri tiket konser musisi yang digemarinya sejak tahun 2014 saat mendengar lagu Gajah, ya Tulus. Meski konser tersebut digelar di Makassar, serta di sejumlah kota lainnya, nyatanya persaingan untuk memperoleh tiket pun tetap sengit. Banyak diantara temannya yang harus bersabar karena batal menyaksikan langsung pelantun lagu Hati-hati di Jalan tersebut.

Siap Mewujudkan Impian Menyaksikan Yoongi di Agust D Tour Jakarta

Dari pengalaman berburu tiket hingga akhirnya menyaksikan konser Tulus, seorang solois ternama Indonesia. Mari kita bergerak ke pencapaian lain dari seorang Rara, pemilik akun instagram @ra.rchive_ (silakan diikuti..hahaha). Kali ini adalah Yoongi atau Min Yoon-gi, yang lebih dikenal dengan nama Suga. Salah satu personil BTS, boyband asal Korea Selatan yang namanya dikenal dunia. Ya, Rara siap mewujudkan impiannya menyaksikan konser Yoongi di Jakarta, 26-28 Mei 2023 nanti. Tepatnya 28 Mei 2023 sih, karena ia mendapatkan tiket hari ketiga. Wow! Sebentar lagi!

Bagi saya yang tidak tahu apa-apa soal BTS, sempat berpikir, sulit ya dapat tiket konser Agust D Tour ini? Kan personil BTS yaa, cuma satu pula. Nyatanya, berbagai media memberitakan, tak sampai 10 menit, tiket hari pertama habis terjual. Demikian pula pada sesi penjualan tiket di dua hari setelahnya, sama-sama butuh waktu kurang dari 10 menit. Dalam hati saya mikir, okelah ya kalau tidak bisa beli tiket karena memang tidak ada uangnya. Lah apa kabarnya kalau memang uangnya tersedia, mengidolakan pula, terus gugur saat harus beli tiket alias kehabisan. Teman-teman yang baca tulisan saya sampai sini, penasaran dong, bagaimana sih tips war tiket ala seorang perempuan bernama Rara? Apakah gawainya keluaran terbaru nan canggih? Kira-kira pakai Internet Provider yang sama gak nih dengan kita? Ada amalan-amalan khusus kah? Hihihi.. Yuk, lanjut lagi baca pengalamannya.

Tips War Tiket Konser ala Rara

Sekarang kita tiba pada topik utama dari tulisan ini. Baca baik-baik ya, dan untuk diketahui bahwa tips berikut berdasarkan pada pengalaman seorang Rara yang berhasil memburu tiket sendiri pada dua konser musik yang berbeda, Tulus dan Suga BTS. Sedikit banyak, semoga tipsnya bisa diterapkan pula saat teman-teman membeli tiket konser Coldplay ‘Music of the Speres’ di Jakarta yang penjualannya berlangsung tak lama lagi.

?  Sebaiknya Gunakan Laptop

Saat ditanya, spesifikasi gawai seperti apa yang sebaiknya digunakan? Rara bingung. Sebab baginya, laptop biasanya saja sudah mampu melakukan aktivitas perburuan tiket konser ini. Ia lebih memilih menjawab, bahwa kalau disuruh memilih, pakai laptop atau gawai lainnya (hp/tab) saat membeli tiket? Maka ia mantap menjawab, pakai laptop! Yang tentunya sudah dipastikan tidak nyangkut sana sini saat digunakan. Oh sungguh dia tidak paham sistem gaes, pahamnya war tiket aja. Hihihi.

Kenapa laptop? Alasannya sih karena lebih mudah utak-atik url pada address bar. Jadi saat gagal mendapatkan tiket hari pertama, kita bisa dengan mudah segera menuju url untuk hari selanjutnya, cukup dengan mengubah alamat day 1 menjadi day 2 atau day 3. Tanpa harus keluar masuk atau memulai tahapan dari awal. Katanya sih, sebenarnya bisa aja dari hp/tab, tapi pengalamannya, dari hp sering error ketika melakukan hal tersebut. Tidak fleksibel pula ketika kita membuka banyak tab. Tidak leluasa tampilannya.

?  Siapkan Segala Sesuatu yang Dibutuhkan

Sebelum tiba waktu untuk membeli tiket, pastikan kita telah menyiapkan segala sesuatunya. Mulai dari data diri dan data lainnya, ketik semuanya di laptop (misalnya di Notepad). Alasannya agar lebih mudah saat mengisi kolom pemesanan, tinggal copy paste dari laptop. Selanjutnya, siapkan pula alat pembayarannya. Bakal bayar menggunakan metode apa nanti. Rara sendiri bercerita bahwa pada tiket-tiket konser musik yang dibelinya itu seluruhnya dibeli menggunakan kartu debit. Menurutnya, ini yang paling praktis karena tidak perlu lagi transfer dan membuka aplikasi pembayaran lainnya. Dimana ujung-ujungnya hanya menghabiskan waktu, dan khawatir bakal berakhir tiket sold out.

?  Manfaatkan Kesempatan Presale

Setiap konser musik, biasanya selalu membuka akses penjualan tiket lebih awal atau presale. Ini dikhususkan untuk mereka yang merupakan anggota resmi penggemar musisi tersebut, atau nasabah dari perusahaan pendukung utama acara. Selagi bisa, manfaatkan dengan baik kesempatan itu. Belum jadi anggota atau masuk membership? Buruan daftar! Belum jadi nasabah bank penyelenggara konser? Kalau tidak ribet dan bisa diusahakan, buruan daftar aja! Intinya, kesempatan saat presale tentunya lebih besar dibanding saat penjualan umum, karena yang akan menjangkau tiket umum itu lebih luas, alias orangnya tidak terbatas.

?  Harus Sat Set dan Berpikir, dan Siapkan Plan B

War tiket itu berat, udah, biar Rara aja. Eh tapi dia gak buka jastip tiket konser musik sih. Hihihi. Canda. Intinya, siap war tiket, berarti siap untuk berpikir sat set dan selalu siap plan B. Menurutnya sih gak hanya plan B, tetapi juga plan C, D, dan seterusnya hahaha. Harus sudah ada di kepala, bakal pilih kategori tiket mana. Kalau habis, bakal ambil yang mana, uangnya sanggup yang mana. Kalau memang tiket yang sanggup dibeli benar-benar habis, apakah mau lanjut menunggu waktu penjualan tiket di hari berikutnya apa gak? Semuanya harus sudah terencana. Sebab percayalah, aplikasi atau situs penjualan tiket online konser musik itu gak akan peduli kalian lagi berpikir. Kalau habis, ya habis aja. Bye.

?  Perbanyak Riset, Cari Tahu Informasi Sana Sini

Dari pengalamannya Rara, setelah gagal mendapatkan tiket konser Agust D tour di Jakarta untuk hari pertama dan kedua, dia cari tahu tuh. Browsing sana sini, sharing dengan sesama penggemar yang berencana nonton, sampai pada scrolling di Twitter. Dan ketemu tips penting gimana saat gagal, untuk tidak memilih opsi ‘cari tiket lain’, melainkan langsung membuka tab baru dari halaman yang sama, agar dapat langsung memilih kategori tiket lainnya. Menurutnya, meski sepintas sama, cari ini justru lebih ampuh dibanding memenuhi ‘cari tiket lain’ tadi yang justru membuat lebih lama menunggu. Hasilnya, dengan membuka tab baru, Rara berhasil membeli tiket konser musik impiannya untuk hari ketiga. Jadi kuncinya, cari tahu sana sini ya. Riset. Malu bertanya, sesat di jalan.

?  Koneksi Internet yang Cepat dan Stabil

Terakhir, tapi yang paling penting. Ya, ini adalah poin utama dari seluruh tips sukses war tiket konser. Awalnya saya pikir, gawai yang mumpuni merupakan penentunya. Ternyata dari hasil wawancara via telepon dengan Rara, ia menjawab bahwa perangkat yang digunakannya saat memburu tiket biasa saja. Sebuah laptop biasa entah seri apa, yang dibelinya saat awal dapat pekerjaan. Baginya, kuncinya memang ada pada koneksi internet. Psst.. saya kasih bocoran ya, dalam beberapa kali melakukan war tiket, ia selalu menggunakan akses Wi-Fi dari Internet Provider IndiHome. Alasannya karena IndiHome atau Indonesia Digital Home yang merupakan salah satu produk layanan dari Telkom Indonesia ini memiliki koneksi internet yang cepat dan stabil. Iya, koneksi yang stabil tentunya membuat aktivitas di dunia maya yang kita lakukan mencari lancar, tanpa hambatan.

IndiHome dan Kisah Sukses War Tiket Konser

Cerita seorang perempuan asal Makassar yang gemar menyaksikan konser musik dan mampu war tiket sendiri kiranya dapat menjadi inspirasi teman-teman. Inspirasi bahwa wow, ternyata bisa kok kita berburu tiket sendiri. Saya kemudian berpikir bagaimana IndiHome, produk layanan yang kita kenal sebagai internetnya Indonesia ini benar-benar membantu siapa saja. Tidak hanya seorang Rara, dalam mewujudkan impiannya menonton konser Tulus (musisi yang digemari sejak 2014), dan Suga BTS (bersama BTS, sudah digemarinya sejak 2017), dengan perjuangan sendiri. Tanpa jastip, bahkan calo tiket sekali pun! Melainkan pula bagaimana kemudian tulisan tentang kisah sukses war tiket konser ini bisa sampai ke teman-teman pembaca blog saya.

Bagaimana saya melihat postingan Rara di media sosial Instagram, menghubunginya melalui panggilan gratis dan mengobrol lewat aplikasi perpesanan singkat WhatsApp, melakukan riset tentang poin-poin yang dijelaskannya, menuliskan postingan blog, membuat grafis pendukung hingga apa yang sajikan nyaman dibaca, hingga berhasilnya postingan blog ini ditayangkan dan sampai ke teman-teman pembaca. Percayalah, proses panjang ini saya dan tentunya Rara bantu sebagai narasumber, dengan dukungan koneksi internet cepat dan stabil dari IndiHome. Tentu ada banyak sekali alasan mengapa hingga tulisan ini tayang, saya masih setia menggunakan IndiHome, produk layanan dari Telkom Indonesia yang dikenal menggunakan jaringan fiber optik dan tersebar di seluruh negeri. Beberapa diantaranya yaitu:

1. Tersedia Hingga Pelosok Negeri

Saya ingat sekali bertahun-tahun lalu, saat mengunjungi kampung halaman mama di Dompu pada sekitar tahun 2005-2006, saya pikir daerah itu benar-benar jauh. Tahun 2018 lalu, saya dibuat kaget, setiap rumah sepupu yang saya datangi, sudah punya akses Wi-Fi, internet providernya menggunakan IndiHome.

Bagi saya, contoh nyata itu sudah menjadi salah satu bukti. Akses internet IndiHome tersedia hingga pelosok negeri. Tidak hanya saya di kota Mataram, atau Rara di Makassar yang merasakan manfaatnya, tetapi siapa saja. Sudah sampai ke mana saja sih ketersediaan aksesnya? Bisa kok teman-teman cek sendiri pada situs resmi IndiHome. Dengan menekan tombol cek ketersediaan jaringan di halaman tersebut.

2. Beragam Pilihan Kecepatan Layanan Internet

Seorang anak kos atau karyawan yang tinggal sendiri, saya dan keluarga kecil, dengan sebuah kantor dengan sejumlah karyawan di dalamnya, tentu punya kebutuhan kecepatan layanan internet yang berbeda pula. Kalau cuma dipakai sendiri dengan beban pekerjaan tidak berat-berat amat, ya sayang aja pakai yang kecepatan tinggi. Toh yang biasa-biasa saja sudah cukup.

Mungkin atas dasar itu pula IndiHome sebagai internetnya Indonesia menjawab kebutuhan kita. Maka disediakanlah beragam pilihan kecepatan layanan internet yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Bisa pilih hingga/up to kecepatan 300 Mbps.

3. Banyak Pilihan Paket Internet dengan Penawaran Menarik

Sering-sering deh cek situs resmi dan akun media sosial IndiHome. Kali aja pas pengen pasang internet di rumah, eh pas pula lagi ada promo menarik. Paket internet yang disediakan IndiHome itu banyak banget. Setiap paket pun dijelaskan secara rinci. Mulai dari besaran biaya yang dibayarkan per bulan, kecepatan layanannya berapa Mbps, rekomendasinya digunakan hingga berapa perangkat, apakah sudah termasuk (bundle) dengan telepon rumah dan channel TV, dan dapat benefit berlangganan aplikasi streaming lainnya tidak.

4. Makin Komplit dengan Penawaran Add-on

Sering lihat orang asyik internetan di mana saja? Bisa jadi dia lagi memanfaatkan penawaran tambahan atau add-on Wi-Fi.id tuh, salah satu add-on dari IndiHome. Yup! Dengan menjadi pelanggan IndiHome, cukup tambah bayar Rp10.000,- per bulan untuk setiap perangkat, kita bisa menikmati koneksi otomatis jaringan luas Wifi.id dengan kecepatan internet hingga 100 Mbps. Bayangkan deh, terbantu banget gak tuh, bisa tersambung langsung dengan ribuan titik Wifi.id di seluruh Indonesia tanpa harus memasukkan username dan password berulang kali. Teman-teman yang sudah berlangganan IndiHome, buruan coba!

5. Semakin Praktis dengan myIndiHome

Namanya juga internet provider, jadi harus terus update teknologi dong ya. Nah, kehadiran aplikasi myIndiHome ini salah satunya. Satu aplikasi dengan banyak kemudahan. Sebagai pelanggan, kita bisa mengecek status berlangganan internet IndiHome di rumah/kantor, upgrade layanan, bayar tagihan, termasuk pula menyampaikan kritik dan saran. Bahkan melakukan permintaan pemasangan baru internet pun bisa dilakukan dari aplikasi ini.

Satu hal yang saya suka dari myIndiHome adalah sering ada penawaran menarik. Salah satu yang gak bisa saya lupa yaitu saat tukar poin myIndiHome di event MotoGP Mandalika 2022 lalu.

–

Cerita saya kepanjangan ya? Maafkan. Memang sebegitu asyiknya kalau sudah dibuat berkonten ria bersama IndiHome. Dari tips war tiket konser, sampai keterusan cerita gimana senangnya terhubung dengan internet. Eitt, tapi, di balik seluruh tips war tiket konser yang dibagikan dari hasil wawancara saya dengan Rara di atas, pastinya jangan lupa berdoa ya. Berharap yang terbaik, setelah melewati banyak sekali usaha.

Semangat buat teman-teman yang mau nonton konser, sukses war tiketnya. Buat yang gak nonton kayak saya, selamat menyimak euforia teman-teman penonton yaa. Jangan ada nyinyir di antara kita 🙂