Membuat Konten, Apa Manfaatnya sih? Pernah terpikir tidak, ada manfaatnya gak sih dari aktivitas membuat konten yang belakangan ini sering banget kita lakukan? Entah itu untuk media sosial, blog, atau yang lainnya. Perkembangan teknologi kamera hp, ditambah kemudahan akses internet, benar-benar mendukung siapa saja untuk membuat serta mendistribusikan konten. Baik dalam bentuk foto, video, tulisan, hingga gabungan semuanya. Kalau diseriusin, konten-konten tersebut bahkan bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah. Wah, siapa yang tidak mau? Tapi hidup tidak melulu soal uang ya kan? Bagaimana kalau sekarang kita ngobrol manfaat lainnya? yuk!
“Konten terooossss!”, begitu sindir Tita, puteri kedua saya.
Itulah yang akan senantiasa ia ucapkan setiap kali melihat makanan saya potret sebelum akhirnya kami santap. Kamar hotel yang saya dokumentasikan dulu sebelum nantinya porak-poranda oleh mereka. Tidak melulu begitu settingnya, tapi memang cukup sering ia melihat saya mendokumentasikan banyak hal. Termasuk pula ngobrol dengan pemilik kafe/resto/warung makan dan yang lainnya, sekadar untuk menggali informasi. Lantas apakah semuanya berakhir menjadi sebuah postingan blog? Oh tentu saja tidak. Jujur saja, saya tidak serajin itu.
Membuat Konten, Apa Manfaatnya sih?
Prinsipnya, yang penting ada dua hingga tiga file foto sebagai dokumentasi. Ya, tidak melulu menjadi postingan blog. Ada yang berakhir di IG story, feed, potongan-potongan klip di TikTok, atau yang paling mudah saya lakukan adalah mengunggahnya di akun Google Local Guide. Dapat uang ya itu? Tidak. Kok mau repot-repot unggah foto maupun video di sana? Kenapa yaa.. senang aja. Ada kepuasan hati rasanya, sudah memposting sesuatu di sana dan saya yakin itu akan bermanfaat bagi siapa saja yang mencarinya. Seperti hal yang saya lakukan ketika mencari informasi rekomendasi tempat makan/penginapan, gambaran sebuah lokasi, di Google Maps. Ulasan dari para local guide itu sungguh sangat membantu.
Sebagai seorang yang kerjanya di internet, jelas saya sangat bergantung pada yang namanya internet provider. Beruntung sejak awal berinternet, saya sudah mengenal Telkom Indonesia yang menawarkan layanan internet terbaik. Tahun berganti tahun, nama produknya berubah, hingga kini yang kita kenal IndiHome. Sebuah layanan internet provider milik Telkom Indonesia. Berbekal akses internet terbaik ini pulalah, saya bisa membuat dan mengunggah konten yang manfaatnya tidak hanya saya rasakan sendiri, tetapi juga dirasakan orang lain.
Cara Sederhana Mendukung UMKM
Teman-teman mungkin dikenal sebagai seorang content creator. Dimana pekerjaannya adalah membuat konten kemudian mengunggahnya di media sosial. Selayaknya pula saya, yang membuat konten dalam bentuk postingan blog. Entah itu sekadar berbagi pengalaman, mempromosikan produk/jasa (berdasarkan pengalaman pula tentunya), atau yang lainnya. Tahu gak sih, postingan-postingan yang kita buat itu bisa memberikan dampak baik lho bagi pemilik usaha. Bisa lewat meningkatnya penjualan langsung, maupun brand awareness. Gak hanya itu, sesederhana kita lagi ngemil produk UMKM lokal, terus spontan aja gitu share di IG story. Sedikit banyak yang lihat, bakal penasaran, apa sih yang kita makan? Sesederhana pula ketika kita pergi ke suatu tempat, share IG story, lalu tag lokasinya. Eitt.. gak melulu harus real time kok, latepost pun gak papa.
–
Percaya gak sih, saya beberapa kali mengenal orang baru, justru dari konten-konten dadakan yang saya buat. Di luar konten yang memang dibuat secara profesional. Ya, konten iseng saya, yang saya unggah sebagai ulasan seorang local guide di Google Maps, IG story, bahkan pas rajin sampai dibuat postingan blognya, ternyata menjadi sebuah jalan baru. Jalan yang mempertemukan saya pada kesempatan-kesempatan lainnya. Masya Allah.. See? Membuat konten manfaatnya sangat besar 🙂
Nah, teman-teman yang sudah berlangganan IndiHome di rumah/tempat kerja, yuk manfaatkan dengan baik kemudahan akses internet ini. Gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat.
No Comments