Garuda Indonesia Antarkan Saya Menikmati Kuliner Makassar

Pallubasa Serigala disantap di Lombok πŸ˜€

Apa yang membuat saya selalu rindu dengan Makassar? Kulinernya. Ya, kulinernya..

Makassar. Kota yang kata kebanyakan orang sarat akan kekerasan, tindakan kriminalitas, dan segala yang tidak enak didengar lainnya. Tapi saya selalu rindu Makassar. Rindu dengan berbagai komunitas disana yang menjadi wadah belajar paling efektif; pete-pete* sebagai sarana transportasi publik yang hampir menjangkau seluruh wilayah Makassar dimana selama ini telah memudahkan saya sebagai orang yang tidak belum bisa membawa kendaraan pribadi; dan yang terakhir, tentu saja kulinernya. Hal yang terakhir ini membuat saya memilih Makassar sebagai destinasi impian setiap kali waktu dan dana untuk liburan itu ada.

Akhir bulan April 2012 saya meninggalkan Makassar, untuk tinggal di kampung halaman saya di kota Mataram, Lombok. Berat sekali rasanya meninggalkan kota tempat saya dibesarkan sejak tahun 1993 ini. Kota yang sudah saya anggap sebagai kampung halaman. Sampai sekarang rasa rindu itu masih tetap ada, terutama pada kulinernya. Pallubasa Serigala, Coto Makassar, Sop Konro Karebosi, dan Sop Saudara Jalan Irian adalah kuliner khas Makassar yang tidak mungkin lagi bisa saya nikmati di Mataram. Kalaupun ada, rasa dan harganya sangat jauh dari apa yang ada di Makassar.

Meskipun sudah menetap di Mataram, saya sebenarnya masih sesekali singgah ke Makassar. Selain untuk silaturrahmi dengan saudara saya yang tinggal disana, juga sekaligus sebagai tempat istirahat sejenak (baca: transit :D) saat akan pulang ke kampung halaman suami di Balikpapan. Sejak pindah ke Mataram, terhitung saya sudah baru 2 kali ke Makassar. Satu hal yang saya syukuri setelah kepindahan saya dari Makassar ke Mataram,Lombok sejak 2012 lalu adalah karena urusan transportasinya kini menjadi lebih mudah.

Garuda Indonesia sebagai pionir telah membuka jalur penerbangan langsung dari Lombok (LOP) ke Makassar (UPG) dan sebaliknya. Sekarang saya tidak perlu lagi yang namanya transit di Denpasar ataupun Surabaya, lelah menunggu saat waktu transit terlalu lama, ataupun berlarian terburu-buru menuju pesawat saat waktu tiba penerbangan yang satu dengan waktu berangkat penerbangan lanjutan sangatlah mepet. Tidak tanggung-tanggung, di awal pembukaannya penerbangannya ini pihak Garuda Indonesia memberikan sejumlah promo menarik bagi para penumpangnya, yang saya ingat adalah promo diskon 50%, yaitu promo dimana harga tiket penumpang pertama dibayar normal sesuai tarif, sedangkan tiket penumpang kedua dan selanjutnya mendapatkan diskon sebesar 50%.

Foto dulu bareng pesawatnya.. Maafkan muka kami yang kesilauan matahari gitu >,<“

Promo itu sangat saya rasakan manfaatnya, mengingat setiap kali akan ke Makassar sayaΒ  tidak berangkat sendiri, melainkan bersama suami dan anak saya. Dan ya, penerbangan dari Lombok ke Makassar terasa sangat berbeda karena kami menggunakan pesawat dengan kenyamanan kelas dunia dengan harga yang tentunya sangat terjangkau. Anak saya, Sedja pun sangat menikmati perjalanannya. Selama di pesawat, ia bermain seperti biasa. Duduk nyaman tanpa merasa kesempitan dengan posisi kursi penumpang lainnya dan menikmati snack yang disediakan oleh pramugari Garuda Indonesia. Yang tidak terasa kami sudah tiba saja di Makassar, dengan dijemput oleh saudara disana dan memulai petualangan kuliner pertama dengan makan bersama di Pallubasa Serigala.

Kalau di pesawat Garuda, kita dapat makanan ya Ma.. (Sedja, 4 Tahun) πŸ˜€

Tapi itu cerita lama, sudah tepat setahun saya belum pernah ke Makassar lagi. Tidak tersedianya waktu luang menjadi salah satu penyebabnya. Saya sedang dalam proses menyelesaikan pendidikan S1 saya pada sebuah kampus. Mata kuliah lain sudah tidak ada. Iya, tinggal skripsi saja. Aih, tidak bisa dibayangkan betapa setiap hari adalah hari libur sesudah semua ini (baca: skripsi) selesai.

Sudah sejak jauh hari saya merencanakan liburan impian di Makassar. Mulai dari bolak balik mengecek harga tiket LOP-UPG yang dioperasikan oleh pesawat Garuda Indonesia sampai pada tempat-tempat makan mana saja yang akan dikunjungi nantinya. Liburan kali ini memang saya khususkan untuk menikmati kuliner khas Makassar. Mulai dari menyantap Pallubasa Serigala, yang kemudian hari-hari berikutnya dilanjutkan dengan coto makassar, sop saudara, sop konro dan yang lainnya. *kemudianlupakolesterol* Huaahh.. baru tulis di postingan ini saja sudah kebayang lezatnya ^_^

Jadi inilah liburan impian saya. Hanya pergi ke Makassar untuk menikmati kuliner khasnya yang sudah lama tidak saya rasakan disini. Ya sederhana, tapi dengan menyediakan penerbangan langsung LOP-UPG baru-baru ini, Garuda Indonesia telah memberikan kemudahan bagi saya untuk mewujudkan liburan yang saya impikan. Terima kasih Garuda Indonesia.

Lalu, bagaimana dengan liburan impian teman-teman? Sudah punya rencana apa saja? Share disini yaa πŸ˜‰

andyhardiyanti

Biasa dipanggil Andy. Pernah tinggal lama di Makassar dan sekarang di Mataram, Lombok. Ngeblog sejak 2007. Senang kulineran, staycation, kopdaran di cafe, browsing produk di toko online tapi gak beli, dan tentu saja...senang menulis :) Bisa dikontak di andyhardiyanti@gmail.com

18 Comments

  • rahmiaziza
    rahmiaziza 9 August 2015 at 6:34 pm

    Kuliner Makassar emang ngangenin. I love coto, pisang epe, kapurung, mie titi, apalagi yaa banyaaak :’)

    Reply
  • Lidya
    Lidya 10 August 2015 at 3:47 am

    makanan makasar aku suka mbak tapi belum pernah kesana

    Reply
  • kania
    kania 10 August 2015 at 6:47 am

    belum pernah naik garuda, mahal dibanding maskapai lain tp memang tabisa dipugnkiri paling keren πŸ™‚

    Reply
  • prih
    prih 10 August 2015 at 12:43 pm

    Pallubasa serigala bukan dari daging serigala kan Jeng…
    Terima kasih berkenan singgah di kebun sederhana saya. Semoga lancar skripsinya ya Jeng. Salam

    Reply
  • Samudra
    Samudra 10 August 2015 at 1:05 pm

    wahh kok pesawat garudanya beda ya? apa yg domestik harus gitu?

    Reply
  • Lusi
    Lusi 10 August 2015 at 4:32 pm

    Belum pernah ke IBT, paling jauh ke Jatim. Semoga bisa makin ke timur. πŸ™‚

    Reply
  • Pungky
    Pungky 11 August 2015 at 6:40 am

    aku belum pernah ke makasaar πŸ˜€ πŸ˜€
    Tapi beneran ya, Garuda itu ramah anak banget. Selain pramugarinya ramah ramah, mainan gratisannya juga lucu lucu jhihihihhi

    Reply
  • Dee Ann Rose
    Dee Ann Rose 11 August 2015 at 10:16 am

    Salah-satu best momen nih, bisa ngerasain makanan yang sedang dirindukan di dalam kapal sekeren Garuda. Hehe πŸ™‚

    Reply
  • Mugniar
    Mugniar 12 August 2015 at 4:53 am

    Pengen ke Lombok. Kapan yaaa

    Eh, saya belum pernah mencicipi pallubasa serigala .. hehehe .. ndak tahu kenapa. Ndak pernah berminat, padahal ndak jauh ji dari rumah

    Reply
  • Tarry KittyHolic
    Tarry KittyHolic 12 August 2015 at 7:35 am

    Saya belum pernah nyobain makanan makassar, bikin penasaran banget πŸ™‚

    Reply
  • Beautyasti1
    Beautyasti1 12 August 2015 at 7:42 am

    Waahh.. Aku juga pengen banget nyobain cotto makassar di kota makassar nya langsung.. Hehhee *jadi laper*

    http://beautyasti1.blogspot.com

    Reply
  • Beautyasti1
    Beautyasti1 12 August 2015 at 7:43 am

    Waahh.. Aku juga ingin nyobain cotto makassar di kota makassar nya langsung makk.. Hehehe.. *jadi laper*

    http://beautyasti1.blogspot.com

    Reply
  • nuzulul
    nuzulul 12 August 2015 at 8:35 am

    10 tahun waktu berlalu begitu cepat. perasaan baru kemarin pernah ke makassar…setelah membaca cerita ini.
    saya suka.

    Reply
  • angki
    angki 13 August 2015 at 12:03 am

    wahh kapan ya bisa sampai makassar….

    Reply
  • Meidi
    Meidi 15 August 2015 at 1:21 am

    aihh sedihnya :(( 2013 sempet main sekali ke Makassar, tapi karena sendirian dan cuma sebentar ga sempet icip makanan ke sana kemari, cuma sempet sekali makan pisang epe aja :((
    Mie Titi, otak-otak bu Elly, duhh ga kesampean semuanya :((

    Reply
  • @kakdidik13
    @kakdidik13 15 August 2015 at 3:46 am

    Naik pesawat garuda, enak banget…. !!!!

    Reply
  • Una
    Una 1 September 2015 at 12:36 am

    Semangat skripsinya Mbaaa… Makassar emang enak-enak makanannya. Aku suka tuh pallubasa, cuma aku nggak minta daging doang, geli sama jeroan πŸ™

    Reply
  • Sekolah Kapal Pesiar Yogyakarta
    Sekolah Kapal Pesiar Yogyakarta 19 October 2016 at 4:53 am

    wuih yummy sekali kuliner2 makassar ini.. wajib dicoba nih cita rasanya.. nyammmm…

    Reply

Leave a Comment