Bulan Oktober kemarin ada yang berbeda dari aktivitas ngeblog saya, iya…bulan Oktober. Sebulan yang lalu dan saya baru posting tulisannya sekarang. Jadi setelah empat tahun lamanya, akhirnya saya kopdar dengan teman ngeblog lagi. Iya, empat tahun sodara-sodara. Kopdar sebelumnya itu sama Kaka Akin di Balikpapan, tepatnya pada April 2011. Yang sampai sekarang belum saya posting ceritanya #plak! #kebiasaan. Oke, lanjut ya… Jadi bulan Oktober kemarin saya kopdaran dengan sepasang blogger dari Jember, sebut saja Mas Hakim dan Mbak Prit.
Kami sudah saling kenal sejak lama. Sejak saya masih tinggal di Makassar. Waktu itu masih rajin-rajinnya ngeblog (sekarang masih rajin juga kok #eh), rajin blogwalking dan balas-balas komentar. Setelah beberapa tahun gitu kami udah jarang komunikasi. Ditambah saya yang mulai jarang ngeblog dan lebih sering main di instagram. Padahal di facebook sih masih temenan kita. Nah, pada suatu waktu saya coba hubungkan akun instagram saya dengan akun facebook. Pada muncul satu-satu dong notifikasi teman facebook yang mulai follow akun ig saya dan salah satunya ya ig mbak Prit ini. Dan saking lamanya gak komunikasi, saya refleks aja sapa mbak Prit dengan nama mbak Hana. Super refleks karena lihat nama akun ignya. Baca: padahal mulai lupa.
Komunikasi kita lanjut lagi dong ya, eh tapi bukan lewat blog melainkan lewat postingan di instagram. Sampai akhirnya mbak Prit bilang tanggal 10 Oktober dia bakal ke Lombok bareng mas Hakim suaminya, serta rombongan peliput tembakau lainnya. Kami sudah janjian untuk kopdaran. Sejak di Lombok ini saya belum pernah kopdar sodara-sodara. Sepi euy. Gak ada teman. Blogger Lombok mana suaranyaahhh? π
Setelah atur-atur waktu sama mbak Prit. Akhirnya diputuskan kalau kami cuma bisa kopdaran antara pukul 8-9 pagi sebelum mbak Prit pergi ke lokasi tembakaunya. Alternatifnya ya setelah mbak Prit kembali ke hotel. Rencananya tanggal 11 Oktober kami (saya, suami dan Sedja) akan cuss ke hotel tempat mbak Prit menginap di Mataram. Tapi apa daya kopdarnya gak jadi, Sedja belum bangun juga hingga pukul 10 pagi T_T Mau datang pas mbak Prit balik ke hotel tapi sudah kemalaman, kasian juga mereka mau istirahat. Satu-satunya jalan ya ke hotel besok pagi sebelum pukul 8, kalau tidak ya kopdarnya batal. Soalnya mbak Prit akan melanjutkan perjalanan lagi ke Bayan, Lombok Utara. Yang mana tempat tersebut jauh banget dari tempat tinggal saya. Alhamdulillah Sedja sukses bangun pagi dan kami pun cuss ke Hotel Arianz untuk kopdaran dengan mbak Prit dan mas Hakim.
Kami kopdaran di lobby hotel aja. Gak bisa jauh-jauh lagi, soalnya jam 9 pagi mereka sudah harus melanjutkan perjalanan lagi ke Bayan. Papanya Sedja yang awalnya gak mau ikutan kopdar malah jadi lebih akrab ngobrolnya. Iya, awalnya gak mau ikutan beliaunya. Tapi karena saya bilang mas Hakim rambutnya gondrong nih kayak Papa dulu. Gak ada hubungannya sih, mungkin ada ikatan batin gitu yaa sesama gondrong xixixixi.. Akhirnya si Papa mau juga ikutan kopdar. Kami ngobrol tentang banyak hal. Mulai dari cerita udah lama gak ngeblog, tentang kegiatan liputan tembakau seperti apa yang mbak Prit dan mas Hakim lakukan di Lombok ini, hingga ke topik yang berat seperti masalah pembunuhan Salim Kancil dan pasir laut Lombok yang mau dikeruk. Sedja sesekali serius dengar cerita kita, sambil curi-curi pandang ke mbak Prit. Mau temenan tuh dia sebenarnya, tapi jaimnya luar biasa.
Obrolan kami pun diselingi dengan acara makan-makan. Makannya pun jadinya ngikut sarapan di restonya hotel. Kami sarapan dengan sereal, puding dan kopi. Tidak terasa rombongan mereka sudah kumpul semua di lobby hotel. Bus pariwisata pun sudah siap di luar. Pertemuan kita akan segera berakhir rupanya. Mbak Prit dan Mas Hakim bergegas menaiki bus untuk kembali melanjutkan perjalanannya. Ah, kopdar kali ini singkat sekali rasanya. Sesingkat postingan ini π Kapan-kapan main ke Lombok lagi yaa mbak Prit dan mas Hakim π
Seru ya kopdar
Lucu banget sih suami lu baru mau ikutan setelah dikasih tau mas hakim gondrong hahaha
Hahaha.. iya tuh. Soalnya beliau kan gondrong juga tuh. Baruuu aja kemarin (sebelum kopdaran) cukur rambut. Jadi mungkin ada ikatan batin ya sesama gondrong gitu π
Besuk adain kopdaran lagi buat sesama blogger gondrong.. π
Tawwa asyiknya kopdar dengan dua blogger Jember π
Waktu di SUrabaya, mreka berdua ketemu Mbak Yuniari. Mbak Yuniari waktu itu baru dari Makassar tapi sayang ndak sempat ketemu dengan saya.
Lucu juga, kayak papasan2 begitu … hampir saja papasan dengan saya, padahal hotelnya dekat, ndak jadi. Sy tahu kabarnya mbak Yuniari sudah mau balik Surabaya. Trus nyampe SUrabaya Mbak Yuniari ketemu Mas Hakin dan Prit.
Mbak Yuniari, infokan ke saya, saya sempat nitip salam waktu mereka mau kopdar. Trus mereka ke lombok, ketemu papa-mama Sedja dan Sedja π
Senangnyaaa
EH iya, berantakan tadi blogku
Makasih yaa, sudah mi saya perbaiki
Sipp π
Mereka kopdaran di bandara π
Alhamdulillah sempat ketemuan sama Mbak Prit dan Mas Hakim.
Walaupun waktunya mepet.
Kemarin kemarin ada beberapa teman blogger juga yang ke Lombok.
Mbak Pungky, Mas Fahmi Catperku&istrinya (Mbak Putri) tapi gak sempat ketemuan semua. Karena sepertinya mepet dengan jadwal yang sudah ada.
Kak Niar ndak ada jadwal ke Lombok? Atau masih setia tunggu kedatangan saya di rappocini? #eh
Walau kopdar sebentar tapi asik juga. Wah papa Sedja gondrong juga, π
Iya, mbak. Papanya Sedja juga gondrong, eh tapi itu kemarinnya baruuu aja cukur rambut. Jadi yang gondrong di foto itu mas Hakim π
Btw Mas Hakim dan Mbak Prit udah punya anak belum ya? π
Udah dong, itu kan foto bareng mereka bertiga π
Insya Allah, doakan yaa π