Black Penny Restaurant, Resto dengan View Cantik di Gili Trawangan

Black Penny Restaurant, Resto dengan View Cantik di Gili Trawangan. Gili Trawangan, satu dari tiga gili (pulau kecil) di bagian utara Lombok yang menjadi tujuan utama para wisatawan. Tiga gili yang berada di Kabupaten Lombok Utara (KLU) tersebut yaitu Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Gili Trawangan adalah yang paling ramai dan lengkap fasilitasnya dibanding gili-gili lain yang ada di Lombok. Untuk mencapai Gili Trawangan, kita perlu menyeberang dari Pelabuhan Bangsal, Teluk Nare maupun Senggigi. Silakan, tinggal pilih mau menyeberang dari dermaga yang mana. Tinggal pilih pula, mau menggunakan public boat atau speed boat. Sesampainya di sana, jangan heran saat melihat tempat penginapan dan resto yang jumlahnya sangat banyak. Mulai dari yang lokasinya tepat di pinggir pantai, sampai yang lokasinya di tengah pulau dan perlu menggunakan sepeda atau cidomo untuk mencapainya. Kalau saya sih doyannya sama yang viewnya kece, yang terletak persis berhadapan dengan pantai.

Memilih Resto di Gili Trawangan

Akhir Desember kemarin adalah kali ketiga saya mengunjungi Gili Trawangan. Kedatangan pertama saya pada tahun 2013, kedua di tahun 2014 dan kemarin adalah yang ketiga. Ya, meskipun tinggal di Lombok bukan berarti saya doyan jalan-jalan ke pulau seberang. Pulau kesayangan kebanyakan orang #eaa. Selain karena pulau ini terlalu ramai (crowded i mean), juga karena setahu saya apa-apa di sini serba mahal. Hiks. Tapi masuk akal juga sih, toh semua bahan-bahan baku harus diseberangkan satu per satu. Logikanya, kalau mau murah beli sendiri gih di seberang. Bwahahahah. Ingat banget waktu pertama kali datang dulu, saking kerenya cuma sanggup pesan minuman aja di sebuah cafe, saya lupa namanya. Datang kedua kali juga sama, cuma mengantar teman dan ngejus lucu-lucuan lalu melanjutkan kembali perjalanan.

Sampai akhirnya di kedatangan ketiga kemarin ini, beberapa waktu sebelumnya saya cari-cari info dan dapatlah nama Black Penny Restaurant. Selain resto, Black Penny juga ada villanya. Nah, restonya sendiri terletak tidak jauh dari dermaga. Sekitar 150 meter kalau dari dermaga speed boat dan 500 meter dari dermaga public boat. Terus kemarin kami pakai speed boat dan main sewa sepeda aja untuk mencapai Black Penny Restaurant wkwkwkwk. Rugi sewa sepedanya euy. Di peta lihatnya dari dermaga public boat, yang mana pada kenyataannya kami pakai speed boat, YA KALI ITU KAN DEKAT BANGET! Jalan kaki berapa menit juga udah sampai. Oke, udah curhatnya. Kami datang berempat dan emang cari resto yang cihuy viewnya. Berhubung kita bakal lama duduk-duduk di sana. Dan yups, Black Penny Restaurant adalah tempatnya.

View Oke, Harga Kece

Lokasi Black Penny Restaurant ini berhadapan langsung dengan laut, dengan pulau Lombok lebih tepatnya. Jadi di depan kita, bakal disuguhkan perpaduan pemandangan pasir putih, birunya laut dan langit, serta pulau Lombok dengan tampilan berbukit-bukit. Oke banget kan? Sebagai seorang yang alergi dengan air laut dan pasir pantai, ngelihat pemandangan tadi udah bikin saya puas banget. Udah gak perlulah renang apalagi snorkeling. Ya soalnya saya emang gak bisa renang juga, BWAHAHAHHAHA.

Lanjut. Terus gimana dengan menu-menu di sana? Awalnya saya mikir pastilah harganya bakal mahal-mahal kayak tempat makan lainnya di Gili Trawangan. Eh pas lihat di buku menu, lobster aja seporsinya 100K! Harga tersebut bisa dibilang murah lho, di salah satu restoran di kota Mataram aja harga lobsternya bisa 150K-an. Heuheuheu. Nah ini dia menu makanan yang kami nikmati di Black Penny Restaurant kemarin.

Lobster Enak, Harga 100 ribuan

Menu pertama yaitu seporsi lobster. Ini pesanannya Nina sih, teman saya. Enak katanya. Saya gak sempat coba. Seporsinya ada lobster dan pasta. Harganya 100K, eh 99K ding.. Seingat saya, menu lobster ini adalah makanan yang termahal yang ada di Black Penny Restaurant.

Sate Ayam disajikan Panas Panas

Sate mah mana enak kalau udah dingin! Di Black Penny Restaurant, menu sate ini disajikan dengan wadah khusus yang bikin panasnya tetap terjaga. Seporsinya ada 6 tusuk, lengkap dengan acar dan bumbu kacangnya. Harganya? Tenang aja…masih terjangkau kok. Kan sudah saya bilang menu makanan yang paling mahal itu si lobster 😀

Mie Goreng ala Gili Trawangan

Jauh-jauh ke Gili Trawangan eh pesannya Mie Goreng. Hihihi. Tapi di sini juga gak ada makanan yang khas kok. Mie Goreng ini pesanan suami saya. Isinya mie goreng, irisan ayam, sate, acar dan kerupuk. Enak katanya. Porsinya juga cukup besar. Sepertinya besok-besok kalau ke Gili Trawangan bakal pesan menu mie goreng lagi deh 😀

Pizza Super Enak

Menu pesanan saya nih 😉 Saya lupa nama pizzanya apa. Eh tapi tenang aja, segala macam pizza di Black Penny Restaurant harganya sama aja, yaitu 60rb-an.  Pizzanya ada 6 slices dengan ukuran tiap slicenya yang gede banget. Satu porsi gini jadinya kita makan berempat. Rotinya empuk, kejunya berasa, saosnya pas, topingnya banyak. Enaklah pokoknya!

Ngumpul Ngumpul Seru

Untuk minumannya, selain saya lupa foto, saya juga lupa nama dan harganya. Jadi gak usah di-review BWAHAHHAHA. Ya pokoknya ini tempat asyik banget. Buat ngobrol ngobrol lama juga nyaman. Lumayan teduh walau posisinya pas di tepi pantai. Semoga suatu saat ada kesempatan buat nyobain villanya 😉

Kalau teman-teman gimana? Ada yang sudah pernah ke Black Penny Restaurant juga?

andyhardiyanti

Biasa dipanggil Andy. Pernah tinggal lama di Makassar dan sekarang di Mataram, Lombok. Ngeblog sejak 2007. Senang kulineran, staycation, kopdaran di cafe, browsing produk di toko online tapi gak beli, dan tentu saja...senang menulis :) Bisa dikontak di andyhardiyanti@gmail.com

No Comments

Leave a Comment