Pesona Khazanah Ramadhan: Hadiah Istimewa di Bulan Istimewa. Bulan Ramadhan 1438H menjadi kali ke-5 saya menjalankan puasa di Lombok, pulau yang akrab dengan julukan Pulau Seribu Masjid. Tapi di tahun inilah untuk pertama kalinya saya mendapatkan pengalaman berbeda dari biasanya. Ya, Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan Republika serta sejumlah pihak lainnya menghelat sebuah program bernama Pesona Khazanah Ramadhan. Program yang berisi rangkaian acara bernuansa Islami tersebut diselenggarakan selama sebulan, yakni mulai 25 Mei 2017 hingga 27 Juni 2017. Bayangkan betapa bergembiranya kami, usai euforia MTQ beberapa waktu yang lalu, kini kami kembali disajikan kegiatan murah, meriah, dan kaya manfaat. Tidak berlebihan jika saya katakan Pesona Khazanah Ramadhan ini menjadi Hadiah Istimewa di Bulan Istimewa.
Sebulan Bersama Pesona Khazanah Ramadhan
Selama satu bulan lebih, masyarakat provinsi NTB bisa menikmati serangkaian acara pada event Pesona Khazanah Ramadhan. Mulai dari kegiatan ibadah, pameran/bazar, aneka lomba, seminar dan talkshow, serta hiburan. Tenang saja, seluruhnya adalah kegiatan yang bernafaskan islami dan Insya Allah akan memperkaya khazanah keislaman para pengunjung. Teman-teman cukup datang ke Islamic Center, yang menjadi pusat kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan, dan bisa langsung mengikuti aneka kegiatan tersebut.
Kegiatan Ibadah: Shalat Tarawih bersama Imam Besar Timur Tengah
Bulan Ramadhan tahun ini menjadi istimewa karena untuk pertama kalinya Masjid Hubbul Wathan Islamic Center mulai digunakan untuk shalat tarawih, setelah proses pembangunannya telah rampung beberapa waktu yang lalu. Lebih istimewa lagi, karena selama sebulan penuh shalat tarawih di sana akan diimami oleh imam besar yang berasal dari Timur Tengah. Pesona Khazanah Ramadhan mendatangkan empat imam besar yaitu Prof. Dr. Syeikh Khalid Barakat (Lebanon), Syekh Ezzat El Sayyed Rashid (Mesir)., Syeikh Mouad Douaik (Maroko), dan Syeikh Ahmad Jalal Abdullah Yahya (Yordania). Suara masing-masing dari mereka yang sangat fasih melantunkan ayat Al Qur’an membuat pelaksanaan shalat tarawih semakin khidmat.
Aneka Pameran yang Memperkaya Pengetahuan
Pameran Buku adalah salah satu hal yang paling saya tunggu dari Pesona Khazanah Ramadhan di Lombok. Bagaimana tidak, sejumlah koleksi buku menarik dijual dengan harga yang sangat terjangkau di sini. Buku yang dipamerkan pun merupakan buku-buku yang berkualitas. Bagi para kutu buku, kalian perlu waspada di area ini. Ya, jangan sampai kalian kalap belanja bukunya. Hehehe. Eh kalaupun kalap, harganya tentu saja lebih murah dibanding biasanya. Sebagai contoh, sebuah ensiklopedia anak tentang Asmaul Husna dengan sampul hard cover dijual hanya seharga Rp11.000,-. Murah? Iyalah! Borong gih, buruan!
Pameran Kaligrafi dan Fotografi menjadi bagian penting yang menjadikan deretan koridor Islamic Center terlihat semakin indah dan penuh warna. Karena di sepanjang jalan kalian bisa menikmati puluhan bahkan ratusan kanvas bergambar kaligrafi dan bingkai berisikan aneka foto masjid yang ada di Lombok yang dipajang pada dinding dan koridor-koridor Islamic Center.
Senang sekali melihat masjid-masjid dengan arsitekturnya yang indah hasil tangkapan kamera tersebut. Hal ini membuat saya ingat akan satu keinginan saya dulu yang hingga kini tidak kunjung terwujud, yaitu memotret seluruh masjid yang ada di Lombok untuk membuktikan apakah benar jumlahnya ada seribu. Walaupun tentu saja, tanpa perlu benar-benar saya hitung, berdasarkan data banyaknya tempat peribadatan khususnya masjid dari buku NTB dalam Angka 2015 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), disebutkan bahwa di Lombok saja total ada 3.822 bangunan masjid. Maka tidak heran kalau saya sangat kagum melihat foto-foto sebagian kecil dari tiga ribuan foto masjid di Lombok pada pameran fotografi Pesona Khazanah Ramadhan ini.
Pameran Sejarah Islam merupakan pameran yang memuat sejarah peradaban Islam. Sejarah tentang kapan dan bagaimana Islam pertama kali masuk ke Lombok pun dibahas di sini. Selain itu, para pengunjung bisa melihat sejumlah benda-benda bersejarah yang erat kaitannya dengan keislaman, seperti Al Qur’an tertua, sajadah dan masih banyak lagi.
Pameran Pedang Nabi berada tidak jauh dari lokasi pameran sejarah peradaban Islam. Tidak hanya dapat melihat sejumlah replika pedang milik nabi, para pengunjung juga dapat menikmati sejumlah informasi yang terdapat di area ini. Mulai dari artikel terkait sahabat nabi sampai dengan menyaksikan film-film sejarah nabi.
Bazar Khazanah Ramadhan yang Menawarkan Aneka Produk
Di area luar gedung Islami Center, tepatnya di sebuah lapangan diadakan Bazar Khazanah Ramadhan. Di tempat ini para pengunjung akan menemukan sejumlah produk, mulai dari makanan, pakaian hingga peralatan elektronik. Komplit kan? Berburu takjil dan pakaian lebaran adalah hal yang pas untuk teman-teman lakukan di Bazar Khazanah Ramadhan. Karena seperti bazar pada umumnya, harga-harga produk yang ditawarkan tentu saja lebih murah dari biasanya. Oh ya, bagi para wisatawan, Bazar Khazanah Ramadhan juga adalah tempat yang tepat untuk kalian kunjungi jika ingin mencoba aneka kuliner khas Lombok.
Seminar dan Talkshow yang Menambah Wawasan
Pesona Khazanah Ramadhan benar-benar total diadakan di Lombok tahun ini, meski penyelenggaraannya baru pertama kali, namun telah sukses mendatangkan sejumlah pembicara nasional untuk mengisi materi seminar dan talkshow. Salah satunya yang hadir yaitu penulis buku bernama Tere Liye. Siapa tidak mengenal sosok penulis yang satu ini? Hafalan Shalat Delisa merupakan satu dari sekian banyak karyanya yang memuat nilai-nilai keislaman, tentang bagaimana seorang anak menjadi kuat, tabah dan ikhlas setelah menghadapi terjangan tsunami di Aceh dan kehilangan satu persatu anggota keluarganya.
Sejumlah kegiatan seperti seminar dan talkshow tersebut diharapkan dapat menambah wawasan para pengunjung. Ya, sebab tidak tanggung-tanggung, para pengisi acara yang diundang adalah mereka yang dikenal telah berpengalaman di bidangnya, baik pada tingkat nasional maupun internasional.
Aneka Hiburan yang Memperkaya Khazanah Keislaman
Sejumlah hiburan disajikan pada Pesona Khazanah Ramadhan dengan tujuan dapat memperkaya khazanah keislaman kita. Hiburan tersebut diantaranya adalah musik religi oleh Debu dan Wali, tutorial hijab, olahraga panahan dan lainnya.
Aktivitas olahraga panahan atau archery adalah satu hal yang paling menarik perhatian saya. Setiap sorenya di pelataran parkiran luar Islamic Center, para pengunjung bisa menyaksikan bahkan ikut serta dalam olahraga panahan ini. Kalian cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp10.000,- untuk mendapatkan 12 kali kesempatan melepaskan anak panah. Murah, bukan? Selain sebagai hiburan, olahraga panahan juga merupakan olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dalam Islam.
“Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadiah Istimewa di Bulan Istimewa
Pesona Khazanah Ramadhan: Hadiah Istimewa di Bulan Istimewa
Semoga para pembaca sekalian setuju jika postingan ini saya beri judul demikian. Judul tersebut saya sematkan bukan tanpa alasan, setelah beberapa kali mendatangi Islamic Center selama kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan berlangsung, entah sudah berapa banyak komentar yang sama saya dengar. Ya, mereka para pengunjung, entah tua maupun muda merasakan kegembiraan yang sama. Bahagia dengan alternatif hiburan yang berbeda selama bulan yang istimewa ini, bulan ramadhan. Bahwa sebagian dari mereka lebih memilih menikmati rangkaian acara di Islamic Center dibandingkan ke mall. Bahwa sambil menunggu waktu shalat tiba atau usai shalat mereka bisa melakukan hal lain seperti mengunjungi pameran dan belajar tentang keislaman di sekitar area Islamic Center. Pun bahwa untuk menikmati segala sajian Pesona Khazanah Ramadhan dan membahagiakan anak-anak mereka tidak harus selalu melulu tentang uang.
Ya, saya melihat langsung ini semua. Suasana orang-orang yang antusias mengunjungi pameran Pesona Khazanah Ramadhan. Tentang mereka yang asyik menikmati bahan bacaannya masing-masing di setiap sudut, entah itu Al Qur’an, anak-anak yang menikmati buku bacaan Islami, ataupun para pengunjung yang memperbaharui bacaannya terkait Pesona Khazanah Ramadhan lewat koran-koran Republika yang disediakan gratis di setiap sudut Islamic Center.
Apa Kata Mereka Tentang Pesona Khazanah Ramadhan?
Senang sekali rasanya di beberapa kesempatan saat event Pesona Khazanah Ramadhan berlangsung saya bisa berbincang dengan beberapa pengunjung. Sekadar menanyakan kesan-kesan mereka terhadap kegiatan yang rencananya akan ditutup dengan pawai takbir 1000 cahaya tepat di malam kemenangan nanti.
Layaknya mereka, saya pun sepakat bahwa Pesona Khazanah Ramadhan adalah sebuah hadiah istimewa di bulan istimewa. Sebuah tempat dimana kita merasakan suasana ibadah yang berbeda dari biasanya (dengan kehadiran imam-imam besar dari Timur Tengah), keramaian oleh orang-orang yang haus akan ilmu pengetahuan dan masih banyak manfaat lagi yang terdapat di sana. Saya berharap, semoga di tahun-tahun yang akan datang, Pesona Khazanah Ramadhan ini tetap ada. Bahkan mungkin tidak hanya di Lombok, tetapi juga di daerah lainnya di Indonesia.
Bagaimana menurut teman-teman, share dong kesan kalian selama mengikuti Pesona Khazanah Ramadhan 🙂
—
”Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog #RamadhanDiLombok 2017 yang diselenggarakan REPUBLIKA & Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat”
Waaah.. Akhirnya ikut lomba jg :)… Kereen tulisannya mbak.. Semoga bermanfaat…Amiiin
Makasih Dit. Akhirnya ya, nulis reportase juga 🙂
Panjaaanggg…
Suka karena komplit plit, spesyel pake telor dua.
*eh
Semoga menang yaaaa..
Aamiin kenceng.
Haiyahhh ampun. Makasih komentarnya BunSal. Amiiin… Hayuk kapan-kapan main ke Mataram, lihat event Pesona Khazanah Ramadhan.
Semoga menang….??
Amiiin. Terima kasih sudah berkunjung Kak Emma ^_^
Kereen kk Andy.
Hai Laily, terima kasih sudah berkunjung ^_^
Paling seru adalah ada table komen dari pengunjung… sayang gak ada gambar media center yang cetar
Tabel komennya masih ada? Kapan hari gak ada euy pas saya datang. Apa saya datangnya pas siang ya, pas orang-orang belum pada ramai. Huhuhu. Iya nih foto media centernya ada, tapi kurang cetar. Jadi gak ikut disertakan di artikel.
Udah terbayang suasananya. Wish list traveling aku semoga bisa berkunjung ke Lombok, kota seribu masjid dan sejuta wisata serta keindahan alamnya. Ntar kalo aku ke sana harus rela dibooking buat jadi tour guide. Hahahaha.
Ini acaranya bagus banget sarat ilmu pengetahuan Islam. Jadi pengalaman pertama yang berkesan, moga taun depan ada lagi dan dikemas lebih baik lagi. Aamiin
Amiiin. Semoga impiannya terwujud. Kalau Zia ke Lombok, saya langsung culik si cakep Vito. Hahahha.
Sipp. Siap jadi tour guidenya nanti.
Semoga acaranya akan terus ada di Ramadhan2 berikutnya dan juga di daerah lain di Indonesia.. bangga jadi anak Lombok..
Tulisannya komplit banget!
Amiiin. Supaya daerah lain juga ikut merasakan kemeriahan yang sama. Dan gak ada lagi petasan-petasan tanpa makna itu. Hehehe.
Terima kasih sudah berkunjung.
Tulisannya kren dan menarik mbak
Terima kasih banyak Mas Endri. Terima kasih juga sudah mau dimintai komentarnya tentang Pesona Khazanah Ramadhan waktu itu 🙂
Lukisannya baguuuuus. Hanya untuk dinikmati atau for sale tuh bumil? #ups salah fokus 😀
Iya nih Mbak Vid, kaligrafinya bagus-bagus. Kemarin sih saya hanya menikmati. Mbak Vidy kali mau beli? hihihi
wah rame banget yaaa di Islamic Centre pas Ramadhan, semoga kapan-kapan bisa ngerasain juga Ramadhan di Lombok
Amiiin.. semoga ada kesempatan jalan-jalan ke Lombok lagi ya. Ajak keluarga sekalian.
Tulisan yang lengkap dan keren mba Andi. Semoga menang ya mba ???
Alhamdulillah. Senang bisa menuliskan pengalaman event keren ini dan membagikannya kepada teman-teman di luar Lombok.
Spesial banget tulisannya, ada pameran pedang nabi jg ya. Pengen liat…
Iya. Banyak yang foto sama pedangnya. Saya ikutan nyimak aja, nyimak yang pada foto-fotoan. Hahahaha
Ga ikutan foto mbak. hehehe
Seru juga ya ternyata Ramadan di Lombok. Aku kira bakalan sepi acara ternyata malah meriah dan banyak acara seru dan berguna.
Tumben nih tahun ini mbak. Karena untuk pertama kalinya ada acara Pesona Khazanah Ramadhan. Jadi gak sepi selama sebulan penuh.
Waawww kerennn bibi
Makasih ponakan. Sudah ikut membaca 🙂
Acaranya benar2 bermanfaat, seruu
Andaikan di tempatku juga ada 🙁
Semoga tahun-tahun berikutnya diadakan juga di daerah lain di Indonesia ya mbak.
Pameran sejarah Islam menurutku penting banget untuk diikuti agar pengetahuan kita semakin bertambah y mba
iya yah, da lombok mah terkenal dg banyak mesjidnya tentu banyak acara di mesjdi ayng bagus saat ramadhan
Ramadhan menjadi semakin bermakna dengan adanya event kaya gitu ya Mbak. Disamping itu juga bisa meningkatkan syiar Islam di Lombok. Acara kayak gitu seharusnya juga diadakan di kota-kota lain. Sukses eventnya, sukses juga lombanya Mba 🙂
Wah, keren banged postnya, Tut. Lengkap dan informatif.
Iya, acara Pesona Khazanah Ramadhan, padahal baru pertama kali diselenggarakan, bisa keren gitu ya. Ramadhan benar-benar terasa semaraknya.
Yang jelas ramadan membuat kita makin mudah untuk menyerap ilmu. Ada banyak agenda yang menyenangkan 🙂
aaahhh klo mbk andy yg nulis.. yg lain lewaaaat…
ketika tuan rumah genpi lombok udah beberkan pesona lombok wah… rasanya pengen diajak ke lombok :p
aku suka liat arsitektur masjid mbak.
Imam dari Mesirnya sekilas wajahnya Indonesia banget ya mbak 🙂 dan itu bang Tere udah sampe Mataram aja. *lah iyalah ya hahaha. Dulu pas ketemu di Palembang (dia asli orang Sumsel kalo gak salah), orangnya pendiam. Ntah kalau sekarang.
Wah, acaranya seru banget, ada kegiatan memanah juga, murah pula cuma 10rb. Andai dekat, mau juga ajak anak2 biar mereka bisa coba memanah
Ramadhan memang penuh pesona ya Mbak? Semoga bisa dipertemukan kembali dengan bulan yang penuh berkah ini..
Weehhh… Ini kok acara kek lucu gt sih.. Selain islamic book fair keknya ini kece juga deh.. Jarang banget acara ismalis gini gede…
Ada pameran kaligrafi segala… ??? jadi inget dulu pernah belajr kaligrafi. Dan susah kak ?
Acaranya menarik banget, sebulan penuh puas deh buat sekalian isi waktu nunggu berbuka ya
Udah berkah rame.. Istimewah kak..
Acara nya bagus”..
Acaranya meriah yaa, sukaa
Selamat hari raya aidul fitri ya mbak, minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin
Selamat hari raya idul fitri mohon maaf lahir batin….
Hmmm, nuansa ramadhan yang selalu bikin kangen…. semoga masih bisa bertemu ramadhan tahun depan 🙂