Lembah Sembalun, Si Cantik di Kaki Gunung Rinjani

Lembah Sembalun, Si Cantik di Kaki Gunung Rinjani. Destinasi wisata di Pulau Lombok tidak melulu tentang pantai. Ya, seperti yang kita ketahui bahwa di pulau ini terdapat pula sebuah gunung dengan keindahan lansekap yang tidak kalah menarik bernama Gunung Rinjani. Kalau sudah bosan dengan panasnya udara di pantai, maka tidak ada salahnya untuk berkunjung ke kawasan Gunung Rinjani. Tidak harus sampai mendaki gunung tersebut. Sebab dari Lembah Sembalun saja, sebuah tempat di kaki Gunung Rinjani, teman-teman sudah bisa menikmati perpaduan damainya suasana pedesaan dan sejuknya udara di kawasan dataran tinggi Pulau Lombok. Kotak-kotak hijau area persawahan, berbagai area perkebunan salah satunya yaitu kebun stroberi, rumah tradisional pertama yang masih tetap dijaga kondisinya, sapi-sapi yang mengembalakan dirinya sendiri dan masih banyak hal lain yang bisa dinikmati di Lembah Sembalun.

Ramainya Taman Wisata Pusuk Sembalun

Sejak pindah ke Lombok tahun 2012 lalu, ini adalah kali pertama saya ke Sembalun. Sebelumnya ya cuma jalan-jalan dari satu pantai ke pantai yang lain. Mau gimana, pantai di Lombok itu banyak banget. Sampai akhirnya di penghujung bulan September lalu ada kesempatan buat trip sehari ke Sembalun, langsung dijabanin dong. Hahahaha.. 4 tahun di Lombok dan baru sekarang ke Sembalun, jadi mohon dimaafkan atas segala ke’norak’an ini. Kami berangkat berdelapan menggunakan mobil dari Mataram, start pukul 9 pagi dan tiba pada pukul 11 siang. Entahlah itu cepat atau lambat, soalnya sepanjang perjalanan kami memang cukup sering singgah-singgah. Mulai dari beli cemilan di ind*maret, beli gorengan di tempat penjual gorengan teranyar di Lombok Timur (yang ini kapan-kapan saya ceritakan yaa), sampai singgah lagi di kios kecil buat beli permen dan kresek kecil untuk jaga-jaga kalau si kecil dan mamanya muntah.

Tempat pertama yang kami datangi adalah Taman Wisata Pusuk Sembalun. Ini tempat ramainya luar biasa! Buyar sudah bayangan saya untuk menyendiri dan merasakan damainya jauh dari keramaian kota sambil menikmati dinginnya udara di Sembalun. Dinginnya mungkin dapat. Tetapi menyendirinya? Bwahahahaha. Lihat saja barisan motor pada foto di atas. Itu baru satu sisi yang saya foto, belum sisi parkiran yang lainnya. Kata orang, Pusuk Sembalun ini adalah kawasan tertinggi atau bisa dibilang sebagai puncaknya Sembalun. Dari Pusuk Sembalun, kita bisa lihat hijaunya bukit-bukit, sekelompok monyet yang hidup bebas di pepohonan di sana dan banyak orang yang heboh foto-fotoan. Wkwkwkwk.

Kalau mau lebih nyaman foto-fotoannya, teman-teman bisa menaiki bukit yang ada di sekitar spot Pusuk Sembalun tersebut. Bukan apanya, ya biar lebih dapat latar foto pemandangan alam Sembalunnya. Biar background fotonya bukan orang yang lagi pepotoan. Hihihi. Tapi tetap hati-hati ya, apalagi kalau sedang musim hujan. Jalan mendaki ke bukit tersebut pasti licin. Jadi tetap hati-hati dan semangat untuk bisa pepotoan kece! 😀

Petik dan Makan Stroberi Langsung dari Kebunnya

Saya selalu mendapatkan oleh-oleh stroberi setiap kali ada teman yang baru pulang dari Sembalun. Tapi saya tidak begitu tertarik memakannya. Paling langsung dijadikan jus dan ah rasanya sama saja dengan stroberi-stroberi lain di luar sana. Maka ketika tour leader (eaaa..ke Sembalun aja pakai tour leader! wkwkwk) mengajak kami pergi ke destinasi selanjutnya yaitu kebun stroberi, saya biasa biasa saja. Yang paling excited sih si kecil. Dia paling doyan nih kalau urusan berkebun, di sekolahnya pun sering berkebun soalnya. Jarak dari Taman Wisata Pusuk Sembalun ke perkebunan stroberi ini sekitar 1 km. Di sana ada banyak sekali kebun stroberi. Tinggal teman-teman pilih: mau yang kebunnya luas, mau yang ramai pengunjung atau mau yang kebunnya luas dan ramai pengunjung. Hihihi.

Untuk masuk ke kebun stroberi tersebut kita cukup membayar sebesar Rp5.000,- per orang. Itu sudah termasuk biaya makan stroberi sepuasnya, selama di dalam kebun alias tidak dibawa pulang. Kalau mau bungkus, nanti akan ditimbang lagi di luar dan ada biaya per kilogramnya. Ternyata kalau petik langsung di kebunnya gini, rasa stroberinya enak banget lho! Percaya gak, rasa manisnya ngalahin rasa asam khasnya stroberi. Segar pula! Selama di dalam kebun, anak saya nih yang paling semangat makan stroberi 😀 Pernah lihat orang kekenyangan makan stroberi? Hahahah..nah dia banget tuh kemarin. Gak tahu deh dia sukses makan berapa buah stroberinya. Pokoknya banyak dan gayanya dia cuma mau makan kalau pas di dalam kebun. Ckckckck..

Makan Siang Di Tengah Perbukitan

Setelah puas memetik stroberi dan membeli sejumlah oleh-oleh, seperti: wortel, melon dan aneka sayur serta buah lainnya, perjalanan dilanjutkan dengan mencari spot asyik untuk menikmati makan siang. Bekal sudah disiapkan oleh si teman yang membawa kami jalan-jalan ke Lembah Sembalun ini, sekotak nasi lengkap dengan ayam taliwang dan lauk pauk lainnya. Ya, jadi ngetrip kami kali ini demi mencoba paketan tour yang dikelola beliau. Istilahnya icip-icip dulu sebelum dilempar ke konsumen. Ah tapi dia mah udah dari jaman kapan terkenal jago mengurus tamu-tamu yang datang wisata di Lombok. Oh ya, lanjut. Tidak jauh dari deretan kebun stroberi tadi kami pun menemukan area kebun stroberi (lagi) yang di dalamnya tersedia pula beberapa unit berugaq (semacam pondok-pondok gitu) dan warung kecil yang menyediakan mie instan dan minuman panas (teh dan kopi). Sebelumnya kami meminta izin terlebih dahulu pada si pemilik warung untuk numpang makan. Dan diizinkan dong 😉

Kotak-kotak nasi yang sudah dibawa dari Mataram kami turunkan. Tidak lupa pula kami memesan beberapa gelas kopi di sana. Suasana tempat kami menikmati makan siang hari itu menyenangkan sekali. Coba lihat foto di atas. Bunga yang cantik, hamparan kebun stroberi dan bukit-bukit hijau menjadi teman kami menghabiskan menu ayam taliwang tadi. Ini kalau datang bareng pasangan (halal) pasti romantis sekali #eaaa.. Sayangnya saya kemarin datangnya berdelapan. Bareng suami, anak, dan lima orang teman. Wkwkwkwk. Mau romantis-romantisan, gak enak sama yang lain. Tiga diantara mereka jomblo soalnya 😀 Ya emang gak salah deh kalau Lembah Sembalun ini masuk ke dalam nominasi Best Halal Honeymoon Destination pada World Halal Tourism Award 2016. #kemudianpengenkeSembalunlagi.

Melihat Kecantikan Lembah Sembalun Dari Bukit Selong

Selama ini postingan media sosial khususnya instagram teman-teman saya di Lombok banyak diisi oleh foto persawahan berbentuk kotak-kotak hijau yang tersusun rapi. Lokasi foto itu di Sembalun. Maka saat ke Sembalun tempo hari, saya pun meminta untuk diantarkan ke tempat tersebut. Namanya Bukit Selong. Karena saat itu hari libur, kami diminta untuk membayar tiket masuk “seikhlasnya”. Iya, seikhlasnya. Nah.. saya gak tahu deh si teman yang ngajakin kami ngetrip kemarin itu ikhlasnya bayar berapa. Hahahah. Untuk sampai ke Bukit Selong tersebut, kita perlu mendaki (ya iyalah, namanya juga ke bukit) yang mana cukup bikin saya yang jarang olahraga ini “ngos-ngosan”. Tapi begitu tiba di atas. Wuih.. kita bakal disuguhi pemandangan yang luar biasa.

Ada deretan rumah tradisional pertama yang terdapat di Dusun Beleq (sebenarnya kita bisa lihat langsung pas masih di bawah bukit, tapi kalau dari atas gini kelihatan lebih cantik), ada panorama kotak-kotak sawah nan hijau, bukit-bukit lain di Lembah Sembalun dan tentunya kita bisa lihat si cantik Gunung Rinjani meskipun dari jauh. Lihat foto pertama di postingan ini? Nah, foto tersebut diambil dari Bukit Selong. Setelah puas menikmati panorama Lembah Sembalun dari Bukit Selong dan mengunjungi rumah tradisional pertama di Dusun Beleq, kami pun kembali melanjutkan perjalanan dengan tujuan beberapa destinasi di wilayah Senaru-Lombok Utara. Tentunya akan saya ceritakan pada postingan terpisah 😉

Dukung Lembah Sembalun sebagai Destinasi Bulan Madu Terbaik Dunia

Bagaimana? Sembalun cantik kan? Kapan-kapan kalau teman-teman datang wisata di Lombok, jangan lupa mengunjungi Lembah Sembalun yaa. Oh iya, kabar baiknya lagi seperti yang sempat saya singgung di atas. Lembah Sembalun masuk ke dalam nominasi Best Halal Honeymoon Destination pada World Halal Tourism Award 2016. Keren kan? Eit, tapi itu belum apa-apa. Bakal lebih keren lagi kalau teman-teman bantu vote supaya Lembah Sembalun menang pada ajang tersebut 🙂 Tingkat dunia cyin! Mantap gak tuh. Selain Lembah Sembalun, masih ada 11 perwakilan Indonesia lainnya yang ikut bertanding di ajang World Halal Tourism Award 2016, daftar lengkapnya bisa dilihat di link berikut.

Vote-nya gimana? Langsung aja klik di sini atau kunjungi halaman votelombok.com