
sumber: shutterstock.com
Tips Aman Liburan ke Pulau Komodo. Pulau Komodo memang terkenal, tak hanya di tingkat nasional saja, namun keindahan pulau ini juga sudah tersohor di dunia internasional. Selain karena keindahan pulaunya itu sendiri, keberadaan reptil terbesar, Komodo juga jadi alasan banyak orang berkunjung ke sini. Tahukah kamu? Komodo juga termasuk binatang yang mematikan, bahkan ia bisa membunuh mangsanya hanya dalam sekali gigitan. Perlahan tapi pasti, mangsa akan segera mati karena racun yang terkandung di air liur naga terakhir ini.
Mungkin kamu masih ingat dengan berita seorang wisatawan asing yang terkena serangan Komodo saat traveling di Pulau Komodo. Wisatawan asing yang diketahui bernama Lon Lee Allc (50) asal Singapura ini diketahui diserang oleh Komodo. Lalu, kenapa wisatawan itu bisa diserang oleh Komodo? Berdasarkan informasi yang dilansir dari berbagai sumber. Turis Singapura ini digigit Komodo karena melanggar aturan.
Diketahui jika turis Singapura ini berjalan-jalan sendirian dengan peralatan kameranya di pagi hari di Pulau Komodo, padahal jika melihat aturan para turis harus didampingi oleh Ranger sebelum menjelajahi Pulau Komodo.
Tips Aman Liburan ke Pulau Komodo

sumber: shutterstock.com
Nah, untuk kamu yang ingin liburan ke Pulau Komodo, kamu harus mempelajari Tips Aman Liburan ke Pulau Komodo berikut ini agar kamu tidak mengalami tragedi mengerikan seperti yang dialami turis Singapura tersebut.
Tetaplah bersama rombongan
Sebelum kamu menjelajahi Pulau Komodo biasanya wisatawan akan didampingi oleh para ranger. Nah, maka dari itu usahakan kamu tetap bersama rombongan dan ranger, karena komodo biasanya menyerang mangsa yang sendirian. Ingat! Jangan terlalu terlena dengan kamera kamu.
Dilarang menyalakan api
Daerah di Pulau Komodo cukup tandus dan gersang, maka dari itu rawan kebakaran. Bagi kamu yang hobi merokok, usahakan untuk menahan keinginan kamu untuk merokok karena satu percikan api bisa berakibat fatal pada pulau ini.
Jika sedang haid, usahakan untuk mengganti pembalut terlebih dahulu
Banyak orang yang bilang bahwa haid adalah saat yang buruk untuk menjelajah pulau Komodo, karena Komodo memiliki penciuman yang super tajam, peka dan sensitif. Usahakan diri kamu untuk memakai pakaian yang bersih dari darah haid kamu. Hal ini berguna agar Komodo tak agresif menyerang kamu. Ada baiknya bilang ke ranger, saat kamu haid. Hal ini berguna untuk memberikan perlindungan ekstra kepadamu jika kamu bilang kepada mereka.
Usahakan jangan terlalu berisik
Alangkah baiknya kamu tidak berisik karena jika mereka terusik, Komodo akan menyerang kamu. Tahan diri untuk berbicara seperlunya, tidak terlalu heboh ataupun berisik.
Menghindari parfum menyengat
Indera penciuman Komodo sangat sensitif, jadi usahakan untuk tidak menggunakan parfum yang menyengat agar Komodo tidak menghampiri kamu. Hal ini terbilang sepele lho, jadi harap lebih berhati-hati ya!
Jangan pakai baju berwarna merah
Satu lagi aturan yang wajib Kamu tahu ketika mampir ke Komodo, yaitu larangan pakai baju merah. Komodo sedikit memiliki kemiripan dengan banteng, warna merah yang biasanya bikin banteng marah juga merangsang naluri Komodo untuk menyerang target. Jadi lebih baik hindari pemakaian baju warna merah ya.
Jangan liburan ke Pulau Komodo pada kedua bulan ini!
Berdasarkan informasi yang dilansir dari situs yang memberikan kemudahan booking hotel murah di Jakarta dan sekitarnya, Reservasi.com, bulan Agustus adalah musim kawin, sedangkan bulan September adalah puncak-puncaknya, di mana musim komodo betina bertelur. Saat musim kawin komodo akan masuk lebih dalam ke hutan. Para jantan akan berlomba-lomba mencari dan bertarung untuk mendapatkan si betina.
Mereka menghindari makhluk lain, dan di sanalah akan banyak duel sesama komodo jantan. Saat duel, komodo akan saling menyerang dengan kuku. Kukunya cukup tajam mampu membuat luka cukup parah. Asal tahu saja, perbandingan komodo jantan dan betina itu tiga banding satu, makanya mereka bersaing.
Nah, jika berbicara tentang komodo jantan dan komodo betina, bagaimana membedakan keduanya?
Jika komodo yang punya banyak bekas cakaran, itu artinya komodo jantan. Luka bekas cakaran itu didapat dari duel sesama komodo jantan untuk mendapati si betina saat musim kawin. Baik komodo jantan dan betina, saat berburu mangsa pun sama-sama sangar saat berburu. Liurnya sama-sama mengandung bakteri mematikan dan giginya setajam gigi hiu.
—
Nah, kamu ingin traveling ke Pulau Komodo serta destinasi lainnya dan butuh situs yang memberikan harga murah untuk tiket Garuda Indonesia, tiket Nam Air, tiket Citilink, serta tiket maskapai penerbangan lainnya? Dapatkan saja di Reservasi.com, diskonnya hingga Rp1 Juta lho. Mudah, murah dan aman.
Wooow,, serem juga ya.. tp malah jdi penasaran berkunjung ke pulau ini.. Semoga disegerakan.. 😀
nggak mau ah dekat2 komodo, seraam
Sama tokek aja saya takut, apalagi sama komodo. Hehehe…
Berarti kalo lagi haidh apalagi hari2 pertama mending ga usah ke pulau komodo ya Mbak Andy, buat jaga2 aja. Penting nih untuk perempuan
Catatan banget nih mba, sampai segitu pekanya ya penciuman komodo, aku pernah nonton film dokumenter yang neliti air liur Komodo, katanya beracun karena komodo senang membiarkan mangsanya membusuk dulu baru di makan, jadi deh komposisi racun, serem ya, tapi tetap penasaran, suatu hari saya harus kesampaian lihat komodo di tempat asalnya.
Boleh di bookmark ini, siapa tau ada rejeki jalan-jalan kesana. Baru tau kalau ternyata komodo peka dengan bau darah haid
semoga saja ada rejeki bisa bawa aku ke Pulau Komodo 🙂
sempet baca berita bule yang meninggal gara2 di serang komodo dan ternyata lagi haid. Serem banget, jadi lebih baik di perhitungkan, pas lagi gak haid yaa
Wiih ngeri banget. Komodo bener-bener dinosaurus yang masih hidup sampai sekarang ya. Liat di reality show korea waktu itu aja serem rasanya disuruh kemping di pulau komodo. Tapi bikin penasaran juga
Wah, ternyata ga bisa sembarangan ke Pulau Komodo ya mbak.. Ngeri sekaligus asyik pasti wisata ke Pulau Komodo ini… ^^