Kue Kering Favorit saat Lebaran. Apa nama kue kering favorit saat lebaran kalian nih, teman-teman? Nastar, kastengel, kue putri salju, sagu keju, atau yang lainnya? Cookies atau kukis, jenis camilan yang akrab kita sebut kue kering ini menjadi penganan yang umum disajikan di momen lebaran. Tidak hanya disajikan untuk tamu, sang tuan rumah pun sangat menggemarinya. Kue kering biasanya dibuat sendiri, namun tak jarang pula dibeli pada mereka para pengusaha kue kering. Usaha produk hasil baking tersebut sangatlah menjamur terutama di momen-momen akhir Ramadan atau menjelang lebaran. Mereka yang tidak sempat atau belum bisa membuat sendiri penganan cookies, tentu sangat terbantu dengan adanya penjual kue kering.
Meski pada tiap kepingnya terkandung kalori dengan jumlah tidak sedikit, tapi penganan yang satu ini tetap digemari. Sering kali, tanpa sadar, kita sudah menyantapnya berkeping-keping. Entah itu saat menemani tamu yang datang silaturahmi, saat bersantai menikmati secangkir kopi, atau saat sedang menonton televisi. Keping demi keping aneka kue ini tak terasa semakin berkurang saja. Bukan karena disantap oleh para tamu, melainkan oleh tuan rumahnya sendiri.
Kue Kering Favorit saat Lebaran
Sejak awal tahun ini saya mulai memutuskan untuk diet. Mulai mengatur porsi dan komposisi asupan makanan, serta belajar untuk rutin olahraga. Tapi godaan kue lebaran sungguh tak tertahankan. Satu keping mana cukup cobaaa? Apalagi kalau pas saya suka rasanya, cocok dengan kualitas kuenya (emang seringnya beli sih, mana bisa tuh buat sendiri) hahahaha. Kecuali standar cookies homemade ala ala yang pernah saya share di postingan blog kapan hari. Jadi kue kering favorit saat lebaran versi saya apa aja?
Kastengel
Siapa sih yang gak suka varian kue lebaran kaya rasa keju yang satu ini? Tapi harus yang kualitasnya baik ya, kalau kastengel-kastengelan, biasanya hanya berasa asin, rasa kejunya gak nongol. Eh ngerti kan ya maksud saya? Entahlah berapa kalori yang terdapat dari sekeping kastengel. Sekeping ya jelas gak cukup, tapi tetap ingat-ingat juga sih makannya. Jangan sampai kebablasan. Ntar naik ekstrim lagi nih berat badan. Wkwkwkwk. Selain itu, terlalu banyak juga pastinya gak enak. Bukankah segalanya yang berlebihan itu tidak baik? Eaa…eaaa.. *lanjutngunyahkastengel
Padahal nih ya, zaman kecil dulu, saya tuh ekstrim banget kalau urusan Kastengel. Masa iya setoples bisa dihabiskan sendiri. Ckckck. Gak hanya di rumah sendiri, di rumah kerabat pun pernah lho. Saya dan anaknya sama-sama doyan kastengel. Itu tuh, sama ortunya, kami dikasih masing-masing setoples, nonton film kartun sambil ‘ngemil’ setoples kastengel. Sementara ortu kami pada ngobrol di ruang tamu. Wkwkwkw. Untung emang akrab dan udah pada tahu suka suka banget kue itu. Jadi ya emang udah disiapin buat saya. Bayangkan kalau terjadi sekarang, duh bisa dinyinyirin netizen sejagat raya dong saya.
Cookies Kacang Mete Nutsafir
Bukan iklan yaa, tapi emang varian kue kering ini favorit saya, baik saat lebaran maupun hari biasa. Produk cookies asli Pulau Lombok berbahan dasar berbagai kacang yang sudah memenangkan banyak sekali penghargaan. Ada cookies kacang ijo, kacang merah, jagung, lebui, kopi, kedele, dan masih banyak lagi. Tapi tetap aja, yang paling saya suka tuh varian kacang mete. Enak, karena ada rasa kejunya juga (memang pakai keju edam juga dalam pembuatannya). Oh iya, nama produknya tuh Nutsafir Cookies, saya sudah pernah mengulasnya di blog. Udah pada baca kan?
Choco Crunch
Varian kue lebaran favorit saya selanjutnya yaitu choco crunch. Kue jenis ini biasanya berbahan dasar cokelat dan koko krunch. Senangnya karena pas tinggal di Mataram sini, ada salah satu usaha kue kering yang varian choco crunchnya cocok banget sama saya. Teksturnya pas, rasanya pun gak terlalu manis. Suka deh pokoknya. Ini tuh kue kering homemade berkualitas premium. Kalau penasaran, coba aja cek akun ignya di @mycookiesmurmer.
Kue Nastar
Siapa coba yang gak suka kue nastar? Varian kue kering yang selalu dirindukan dan kok kayaknya identik banget ya sama momen lebaran? Hahahah. Ingat banget dulu pas ibu masih kuat, nastar jadi kue wajib yang dibuat menjelang lebaran. Meski saya makannya gak sebanyak kastengel, tapi tetap aja, sekeping nastar ya mana cukup. Hahahah. Apalagi kalau disantap ditemani segelas kopi atau teh hangat. Duh… Belakangan ini kalau beli kue nastar di penjual kue kering lebaran gitu, lebih sering ada varian nastar keju ya kan? Enak juga sih, walau memang rasanya pasti beda sama nastar buatan ibu.
–
Kesimpulannya adalah saya gampang banget suka sama yang namanya kue. Huhuhu. Gak makan nasi, gak masalah. Tapi yang bikin susah berhenti itu makan pasta, roti, dan aneka kue. Termasuk kue kering di momen lebaran gini. Ditanya mana yang jadi favorit, ya bingung. Suka semua soalnya wkwkwk. Kalau teman-teman gimana?
No Comments