SEO Moms Community, Memahami Mesin Pencari dengan Hati. Yuk berkenalan dengan SEO Moms Community! Media belajar optimasi mesin pencari secara online yang berisi para blogger perempuan Indonesia. Mungkin teman-teman yang tertarik belajar ngeblog akan mengernyitkan kening ketika lebih dulu mendengar perkara segala hal teknis dalam blog. Tenang, jangan sampai kalian pada batal ngeblognya hanya karena bingung duluan sama yang lainnya ya! Sebab jujur saja, saya yang mulai ngeblog sejak tahun 2007 saja tidak begitu memahaminya. Saya hanya tahu menulis draft, kalau sudah jadi, tinggal posting. Syukurnya urusan setting segala macam ini itu, ada pak suami yang bantu. Walau harusnya sih, dengan usia blog yang sudah bertahun-tahun, seharusnya saya bisa belajar banyak dari beliau. Sayangnya, saya keenakan kali ya, kelewat santai. Beneran tinggal menulis dan posting deh pokoknya, proses bayar sewa domain dan hosting sendiri aja baru tahu kemarin-kemarin ini.
Situasi saya yang demikian pastinya ada plus minusnya. Plusnya, karena gak perlu khawatir kalau blog kenapa-kenapa. Ada pak suami yang bantu benerin. Seperti yang saya bilang tadi, saya benar-benar fokus menulis dan melakukan aktivitas lain macam blogwalking, ikutan lomba, dll. Minusnya, saya banyak gak tahunya. Wkwkwk. Kalah sama teman-teman blogger yang mengurus blognya sendiri. Kalau ada kelas atau pelatihan, jadi agak roaming karena ada penjelasan-penjelasan dasar yang saya tidak mengerti, dan lagi-lagi mesti bertanya pada pak suami. Termasuk untuk Search Engine Optimization, awalnya dibantu beliau, terus belajar sendiri kok gak ngerti-ngerti, sampai akhirnya saya tiba di titik ini. Awal tahu 2020, mencoba memahami maunya mesin pencari dengan hati, lewat SEO Moms Community.
SEO Moms Community, Memahami Mesin Pencari dengan Hati
Memahami mesin pencari dengan hati itu gimana caranya? Emang bisa? Ah, entahlah. Mungkin ini perumpamaan paling sesuai kepada founder sekaligus coach kami. Mengajari blogger pemula untuk memahami SEO saja sudah susah, apalagi kalau yang diajari adalah para perempuan, khususnya ibu-ibu? Pasti butuh stok sabar dan maklum yang banyak. Hahahaha. Jadi siapa sih founder SEO Moms Community? Adalah Qbenk, seorang blogger yang mendedikasikan dirinya setidaknya selama setahun terakhir untuk mengajari ibu-ibu blogger memahami maunya mesin pencari. Ia yang merupakan coach kami membagikan ilmunya secara cuma-cuma, tanpa biaya sama sekali, dan tak harap kembali #aseekk. Tahukah teman-teman, niatnya demi apa?
Komunitas Blogger SEO Perempuan, Utamanya Ibu-ibu
Terbentuk sejak 25 Januari 2020, Qbenk, blogger asal Kubu Raya-Kalimantan Barat itu mendirikan SEO Moms Community sebagai bentuk hormatnya pada almarhumah ibunda. Ibunya, Mudiyah binti Sangaran, meninggal dunia pada 25 November 2019, dan komunitas belajar SEO ala emak-emak ini adalah wujud lain pengabdiannya pada ibunda yang telah tiada. Entahlah apa yang ada di kepala Qbenk, mungkin agar ibunya nun jauh di sana bangga melihat bagaimana anaknya mentransfer ilmu kepada ibu-ibu blogger. Mungkin pula agar ilmu SEO yang dikuasainya bisa dibagikan pada orang lain yang selama ini susah memahami. Sembari membuktikan, “ini lho bu, ilmu yang saya pelajari bertahun-tahun, ibu tidak perlu memahaminya, saya akan mengajarkan pada ibu-ibu lain di luar sana”. Satu yang pasti, sungguh ini niat yang sangat mulia, bukan?
Belajar SEO itu Tidak Susah, Hanya Perlu Sedikit Sikap Ramah
Ibu-ibu blogger, yang mungkin bukan kategori full time, gaptek pula, lalu disuruh utak-atik SEO onpage dan offpage? Dibuat galau dengan perdebatan bagusan mana antara blogspot dan wordpress? Belum lagi sejumlah istilah yang mendengarnya saja sudah berasa gagap teknologi bener nih saya. Ketinggalan materi sebentar, tidak mengerjakan tugas sebab segala kesibukan rumah tangga, dan lainnya, rasanya membuat malas untuk memulai kelas lagi dari awal. Belum lagi perasaan khawatir, takut bertanya, dianggap tidak menyimak, membuat proses pembelajaran tiba pada kesimpulan: ooo..para peserta sudah paham semua. Padahal tidak.
Belum masuk pada materi inti, peserta dibuat galau hati. Apa iya saya harus pindah ke wordpress? Apakah SEO hanya ramah pada wordpress? Sementara mesin pencari yang hendak kita dekati, justru sepemilik dengan blogspot. Benarkah belajar SEO itu tidak mudah? Ibu-ibu macam kita, terutama saya ya, emang bisa mengerti perihal offpage dan onpage itu? Nyatanya ya, sedikit banyak, saya sudah merasakan manfaatnya. Bahkan sejak awal, saya melihat bagaimana hanya perlu sedikit sikap ramah. Sungguh belajar SEO itu tidak susah. Mungkin para ibu akan banyak bertanya, tak jarang yang ditanyakan masih saja berulang. Keterampilan sabar dan sikap ramah, menjadi jalan sekaligus kunci mengapa komunitas ini ada hinggya kini.
Materi dan Metode Belajar yang Menyenangkan
Penasaran apa saja yang kami pelajari? Serta bagaimana metode belajar yang kami terima sehingga bukan saja bermanfaat untuk blog sendiri, tetapi juga mampu menorehkan sejumlah prestasi? Seperti kelompok atau komunitas belajar SEO pada umumnya, kami belajar tentang: SEO onpage dan offpage. Dimana materi ini dibagi menjadi tiga bagian, yakni: onpage, offpage, dan practice. Dimulai dengan materi dan materi lebih dulu, baru kemudian praktik.
Apakah kami pernah belajar secara langsung/tatap muka? Oh tentu tidak! Mana bisa. Terbentuknya saja tidak jauh dari waktu mulai ditetapkannya masa pandemi di Indonesia. Lokasi tiap anggota pun berjauhan, tersebar di berbagai kota dan kabupaten se-Indonesia Raya. Lantas bagaimana kami belajar setidaknya selama setahun ini? Belajar online atau secara virtual, jawabannya. Whatsapp group dan Google Meet menjadi medianya. Belajar via whatsapp group? Apakah bisa? Bisa, kami buktinya. Alhamdulillah waktu belajar pun benar-benar disesuaikan agar tidak mengganggu kesibukan dan aktivitas para ibu, baik di rumah maupun di tempat mereka bekerja.
Anggota SEO Moms Tersebar Di Mana Saja?
Berawal dari sebuah project menulis di salah satu grup, yang menunjukkan bagaimana para ibu ini ternyata punya potensi. Berlanjut pada dibentuknya kelas belajar kecil, hingga komunitas SEO Moms lahir. Belajar, dan terus belajar. Dari satu grup besar dengan banyak sekali anggota, hingga baru-baru ini terbentuklah perwakilan yang tersebar. SEO Moms Community membuat kelompok-kelompok kecil perwakilan sejumlah daerah, yakni: Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera, Sulawesi, Bali, dan masih banyak lagi.
Harapannya tentu saja agar lebih banyak lagi ibu-ibu blogger yang tidak sekadar menulis, lalu posting. Tetapi juga mereka mampu memahami dan menerapkan SEO di tiap postingannya. Mereka diajak memahami mesin pencari dengan hati, belajar SEO secara perlahan, dan menyenangkan. SEO tidak melulu dipahami oleh mereka yang menghabiskan waktunya sepanjang hari di hadapan layar laptop/komputer. Tetapi juga oleh ibu-ibu blogger yang mungkin kesehariannya disibukkan oleh pekerjaan rumah tangga maupun aktivitas di kantor.
Prestasi Anggota SEO Moms Community
Tujuan belajar SEO adalah agar kita bisa memaksimalkan apa yang kita tulis. Sehingga tulisan tersebut dilirik mesin pencari dan ditemukan oleh mereka yang membutuhkan informasi tersebut. SEO menjadi keahlian tambahan yang penting dimiliki oleh seorang blogger. Agar kita tidak sekadar tahu menulis dan posting, lebih jauh dari itu kita sedang belajar memahami apa sih maunya mesin pencari ini? Lantas, hingga setahun terakhir sejak didirikan, prestasi apa saja sih yang anggota SEO Moms Community sudah torehkan?
Prestasi di sini saya anggap tidak melulu tentang memenangkan atau menjuarai suatu lomba dengan target sebuah kata kunci, alias lomba SEO atau Semi SEO. Sekadar menjadikan blog yang dimiliki jadi punya deskripsi, lebih rapi, dan tak susah dicari sudah menjadi suatu prestasi tersendiri. Menariknya, sejumlah anggota bahkan sudah jauh dari itu semua. Entah sudah berapa banyak kontestasi yang di dalamnya nama-nama blogger ibu-ibu ini turut bersaing. Mencuri perhatian para senior di luar sana. Tak masalah apakah pada akhirnya mereka menang atau kalah, setidaknya semua materi yang diajarkan, sudah diterapkan. Ada proses luar biasa di sana. Ibu-ibu lho ini!
–
Itu tadi sedikit perkenalan tentang tempat di mana saya belajar SEO setahun terakhir ini. Sungguh saya masih pemula, masih perlu banyak belajar, masih banyak kurangnya. Pelan-pelan, yang pentingnya diterapkan, dan harus tetap menyenangkan. Ya kan? Jadi, apakah teman-teman tertarik juga bergabung dengan SEO Moms Community?
Ikut nyimak… menulis dengan hati sesuai passion… minimal hobby tersalurkan…
Tulisannya cukup menarik, hanya saja untuk masukannya per paragrafnya terlalu panjang Kak. Mungkin akan lebih enak dipandang mata ketika per paragraf itu sekitar 3 baris saja biar tidak terkesan bertumpuk. Maaf sebelumnya ya Kak, semoga berkenan. Trims…