Tag Archives : Coto Makassar

Makanan Khas Daerah Makassar yang Selalu Dirindukan


Makanan Khas Daerah Makassar yang Selalu Dirindukan. Selama 20 tahun tinggal di Kota Anging Mammiri, tentu saja ada banyak hal yang berkesan dan susah untuk dilupakan. Entah itu suasana kota, orang-orangnya, lingkungan tempat tinggal, hingga kulinernya. Apa saja makanan khas daerah Makassar yang selalu dirindukan? Banyak! Mulai dari Coto Makassar, Mie Titi, hingga Pallubasa Serigala. Ya, kuliner menjadi hal yang…

Read More »

5 Tempat Makan Coto Makassar di Lombok yang Wajib Kalian Coba


5 Tempat Makan Coto Makassar di Lombok yang Wajib Kalian Coba. Pernah mencoba makanan khas Makassar yang satu ini? Coto (coto ya, bukan soto) merupakan salah satu makanan yang berasal dari Makassar. Terdiri dari potongan-potongan daging ataupun jeroan sapi dengan kuahnya yang kaya akan rempah-rempah, kemudian ditaburi bawang goreng di atasnya. Coto Makassar biasa disantap dengan ketupat dan oleh beberapa…

Read More »

Warung Bawakaraeng: Geliat Kuliner Makassar di Kota Mataram


Warung Bawakaraeng: Geliat Kuliner Makassar di Kota Mataram. Ada nama Bawakaraeng di Lombok! Tepatnya di kota Mataram, ibukota dari provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebuah provinsi tempat pulau Lombok ini berada. Ini penting disebutkan satu satu, sebab sampai sekarang masih banyak yang gagal paham dengan perbedaan Mataram, Lombok dan NTB. Ya, Bawakaraeng menjadi nama sebuah warung yang terletak di Jalan…

Read More »

Makassar Tidak Kasar


Makassar Tidak Kasar! Wahai kalian di luar sana, Makassar tidak melulu harus diberitakan yang itu-itu . Makassar Tidak Kasar! Lihat bagaimana saya yang seorang kelahiran Denpasar, orang tua berasal dari Mataram dan Dompu, menikmati kehidupan di kota Anging Mammiri ini  selama hampir 18 tahun. Saya baik-baik saja walau bukan penduduk asli kota Makassar. Saya menghabiskan masa sekolah saya di kota…

Read More »

Coto Nusantara Makassar


  Tunggu dulu, mana yang benar? Coto Nusantara Makassar atau Coto Makassar Nusantara. Aih aih, bingung saya. Sudahlah, mana-mana saja. Saya pertama kali mengenal Coto Nusantara ini lewat sebuah buku yang saya baca pada tahun 2007 silam (baru juga beberapa tahun yang lalu, pakai silam-silam segala). Sudah sering juga dengar komentar-komentar dari teman-teman yang pernah berkunjung ke sana. Tapi entahlah…

Read More »