Bersenang-senang di Pemandian Lokok Daya Pekatan

Pemandian Lokok Daya Pekatan

Bersenang-senang di Pemandian Lokok Daya Pekatan. Siapa sih yang tidak kenal Pulau Lombok? Pulau yang punya banyak koleksi pantai cantik. Mulai dari yang sudah dikenal namanya, sampai mungkin pantai yang belum diberi nama sama sekali. Kalau sudah melihat birunya air laut dan putihnya pasir pantai, kalian tentu langsung tidak sabar untuk menyentuhnya, atau bahkan renang sekalian! Eh tapi kan tidak semua orang bisa langsung nyebur di air laut seperti itu. Ada yang mungkin alergi air laut, takut ombak, atau khawatir mandi-mandi di pantai bakal bikin kulit kalian belang, ya ampun yang terakhir apa banget ya.. Maka mandi-mandi di pemandian seperti yang bakal saya ceritakan ini mungkin bisa menjadi solusinya. Terus pantai apa kabarnya? Ya sudah, jadi bahan foto-fotoan saja. Hahahahah. Mandi-mandinya pindah ke air tawar. Gimana?

Lokasi Pemandian Lokok Daya Pekatan

Pemandian Lokok Daya Pekatan

Pemandian Lokok Daya Pekatan ini terletak di kabupaten Lombok Utara, sekitar 59km dari kota Mataram. Dari Tanjung (ibukota Kabupaten Lombok Utara), kalian cuma perlu mengikuti jalan poros yang ada. Udah ikutin aja deh, sampai ketemu pertigaan, yang mana kalian harus memilih jalan yang lurus #eaa untuk sampai ke Pekatan, karena kalau belok kiri itu jalan menuju Bayan. Bagusnya sih daripada bingung nih, cukup lihat gambar peta di atas aja. Atau buat kalian pecinta Google Maps, langsung googling dengan kata kunci “Warung Ujeq Pekatan”. Bakal ketemu deh tuh rute ke sana. Gaol kan nih warung?Β πŸ˜€

Tenang aja, jalan menuju Pemandian Lokok Daya Pekatan ini bisa ditempuh menggunakan motor maupun mobil. Kondisi jalanannya pun cukup baik. Sepanjang jalan kita bakal disuguhi pemandangan sawah, bukit-bukit, rumah-rumah kalau pas daerah pemukiman dan sungai begitu masuk daerah Pekatan.

Pemandian dengan Suasana yang Asri

Pemandian Lokok Daya Pekatan

Saya pribadi memang lebih senang mandi di tempat-tempat pemandian seperti ini, pertama karena kulit saya alergi dengan air laut (kapan-kapan saya ceritakan ya) dan kedua karena ya kali kami setiap saat harus renang hore di kolam renang, mahal cyin! Kecuali ada yang traktir ya #inisuperkode. Nah terus beberapa waktu yang lalu di timeline facebook kami beredar sejumlah foto tempat pemandian yang kelihatannya kok asyik banget. Ada batu-batu besar gitu ditambah view pepohonan yang asri dan bukit-bukit di sekelilingnya. Akhirnya beres cari-cari info, maka tibalah kami di tempat ini: Pemandian Lokok Daya Pekatan.

Mungkin ada yang bertanya-tanya, Lokok Daya Pekatan? Itu bahasa apa ya? Oke, jadi dalam bahasa Sasak, Lokok itu artinya sungai, Daya artinya Selatan dan Pekatan tidak berarti apa-apa. Gak ding, Pekatan itu nama kampung sekaligus nama sungai yang dijadikan tempat pemandian hore kami kali ini. Terus Warung Ujeq Pekatan yang ada di Google Maps yang sempat saya ceritakan di awal tadi merupakan satu-satunya warung yang ada di sana, tempat kalian bakal memesan mi instan, pelecing kangkung, segelas kopi atau yang lainnya saat sedang dingin-dinginnya menikmati air sungai dan pemandangan di Pekatan.

Ada Apa Saja di Pemandian Lokok Daya Pekatan?

Pemandian Lokok Daya Pekatan

Kerennya nih, Pemandian Lokok Daya Pekatan dikelola secara swadaya oleh para pemuda setempat, yang sadar akan potensi desa pekatan sebagai destinasi wisata. Dimana mereka menata taman-taman, membuat selfie spot, membuat wahana permainan air, ayunan, dan lainnya. Lalu melakukan promosi secara massif di media sosial. Wuih..semoga kesadaran para pemuda yang seperti ini bisa tertular ke desa-desa lainnya di Pulau Lombok. Yups, kalau bukan kita yang sadar mengelola desa sendiri, terus siapa? Ya kali gitu harus saya yang ke desa tempat teman-teman dulu πŸ™ Eh bisa juga sih, kalau ada yang berminat ngundang. Ihik.

Lanjut yaa, seperti yang sudah disebutkan tadi, di Pekatan ini ada sejumlah hal yang bisa kita lakukan. Paling utama sih mandi, ya namanya juga tempat pemandian! Selain itu kita bisa santai-santai di perahu karet, atau pakai ban, main-main di ayunan yang tersedia, atau mungkin sekadar menikmati segarnya udara di sana. Oh iya, sampai saya datang kemarin di sini belum diberlakukan tiket masuk loh, buruan gih ke Pekatan. Teman-teman cukup membayar uang parkir sebesar Rp2.000,- (untuk motor) dan Rp5.000,- (untuk mobil). Kalau mau pakai ban, biaya sewanya sebesar Rp5.000,- dan Rp15.000,- untuk perahu karet.

Pemandian Lokok Daya Pekatan

in frame: tuan suami πŸ˜€

Sayangnya nih, saat pertama kali ke sana, belum tersedia pelampung bagi yang menggunakan perahu karet. Itu aja sih kurangnya. Yups, safety first! Jadi semoga besok besok pas ke Pemandian Lokok Daya Pekatan, sudah disediakan pelampung bagi yang akan menggunakan perahu karet ya πŸ™‚ #kodebuatpengelolaPekatan. Kalau urusan kebersihan dan fasilitas pendukung lainnya sih udah sip menurut saya.

Jadi, dong ayok ke Pekatan!

Biasa dipanggil Andy. Pernah tinggal lama di Makassar dan sekarang di Mataram, Lombok. Ngeblog sejak 2007. Senang kulineran, staycation, kopdaran di cafe, browsing produk di toko online tapi gak beli, dan tentu saja...senang menulis :) Bisa dikontak di andyhardiyanti@gmail.com

38 Comments

  • Amir 31 January 2017 at 12:34 am

    Ayooook hunting kesana….
    Rame rame yuk

    Reply
  • cekas 31 January 2017 at 12:38 am

    mantap…

    Reply
  • iqbal 31 January 2017 at 12:52 am

    Asseekkk

    Reply
  • Endri 31 January 2017 at 4:56 am

    Ayoooo dong kita Mandi ke Pekatan

    Reply
  • Imron Fhatoni 31 January 2017 at 5:07 am

    Kapan-kapan arum jeram disana kayaknya asik nih

    Reply
  • Utieadnu 31 January 2017 at 1:46 pm

    Kalau kyk gitu suka takut dtg air bahkan gk sih y mba,,,, suka trauma liatnya ,, klo buat foto mauu

    Reply
  • Khairiah 31 January 2017 at 3:17 pm

    Kenapa air laut? Penasaran, btw selalu suka dengan pemandangan seperti ini

    Reply
  • Mildaini 31 January 2017 at 3:26 pm

    Aku suka banget alam desa begini, aku nyaman

    Reply
  • Keke Naima 31 January 2017 at 4:02 pm

    Saya suka main air seperti ini. TApi kalau airnya dingin banget paling saya beraninya cuma duduk di batu. Kakinya aja yang berendam πŸ˜€

    Reply
  • Okti 31 January 2017 at 11:39 pm

    Aih lokasinya masih alami ya…
    Ini kalau mandi harus berpakaian lengkap ya ada tempat mandi tertutupnya makin cetar nih…

    Sayang lokasi jauh πŸ™

    Reply
  • Danar 1 February 2017 at 12:35 am

    di aceh pun ada yang hampir sama kayak pemandian lokok daya pekatan

    Reply
  • April Hamsa 1 February 2017 at 5:38 am

    Wah segernya. Arusnya gak deres ya mbak? Anak2 berani gtu naik perahu? TFS

    Reply
  • Gara 1 February 2017 at 8:05 am

    Wah bagus pemandiannya. Daerah Dayan Gunung ini memang terkenal sumber air bersih ya Mbak. Banyak air terjun dan sumber mata air alami karena ada Danau Segara Anak. Pasti airnya dingin banget. Dulu pas kecil saya pernah ke Pemandian Lemor di Lombok Timur, airnya dingin sekali, hehe. Cuma saya kira ini kolam-kolam begitu, ternyata lebih ke aliran sungainya ya. Jadi mesti hati-hati kalau ke sana di musim hujan, takut airnya meluap.

    Reply
  • Tetty Hermawati 1 February 2017 at 8:40 am

    Aku belum pernah ke lombok huhu, btw murah meriah tapi tempatnya enaakk buat jalan-jalan menghempas lelah

    Reply
  • Rusydina Tamimi 1 February 2017 at 12:33 pm

    lumayan murah utk tiket masuknyaa πŸ˜€

    Reply
  • sepatu kulit magetan 2 February 2017 at 1:28 am

    Huu seger banget yaa

    Reply
  • Babang Travengler 2 February 2017 at 8:48 am

    catat dulu yang ini, insha allah maret Babang mau ke Lombok

    Reply
  • handiko 3 February 2017 at 8:02 am

    Seruuuu!
    Ajak aku mbak kalo aku traveling kesana yak hehe

    Reply
  • Rach Alida Bahaweres 4 February 2017 at 1:02 am

    Lihat airnya bersih dan bening banget mba Andy πŸ™‚

    Reply
  • monda 4 February 2017 at 10:39 am

    mama Rany, serem2 gimana gitu masuk ke lokol, airnya deras nggak?
    takut tapi seneng duduk di batu gede main air

    Reply
  • evrinasp 4 February 2017 at 11:36 pm

    sepintas suasananya sepeti di Bogor, sungai dengan bebatuan

    Reply
  • Yayak 2 March 2017 at 3:17 pm

    Kerren ya, tempatnya mirip-mirip di jawa. Pas banget buat berahir pekan tuh.

    Reply
  • AbdulMc 10 May 2017 at 12:53 am

    Wah selain dipakai tempat pemandian, sungai itu kayanya cocok nih buat dijadikan spot spot foto yang bagus

    Reply
  • lelakibugis 30 January 2019 at 5:12 pm

    sudahlah tempatnya cantik, eh dikelola oleh anak muda setempat pula. kerenlah ini destinasi. bisa memberi manfaat bagi warga sekitar.

    Reply
  • Gadis Gadis 30 January 2019 at 9:08 pm

    Pekatan ini daerah mana kak? Semacam diubud ya hehe, kalau bule bule mah sukanya yang asri asri gini. Semoga semakin banyak yg ke pekatan ya kak

    Reply
  • Adda 30 January 2019 at 10:12 pm

    Ini nih lokasi yang bikin ingat masa kecil. Asiknya bermain di batu-batu sungai, bermain air,pake perahu batang pisang. Walaupun tentu saja ndak telanjang bulat lagi seperti masa kecil

    Reply
  • Dawiah 30 January 2019 at 10:18 pm

    Lombok oh Lombok, kapankah saya ke sana?

    Reply
  • Dawiah 30 January 2019 at 10:37 pm

    Sering sekalima baca tentang LOmbok, banyak destinasi wisatanya yang bikin ngiler. Makanya setiap kali baca tentang indahnya Lombok, saya langsung excited.

    Reply
  • Daeng Techno 31 January 2019 at 4:20 am

    Pas lihat ulasan tentang permadian Lokok Daya Petakan langsung ingat suasana mandi sungai di kampung.. Sudah lama tidak mandi di tempat alami seprti permandian ini.. Cuma bedanya di sini ada disediakan perahu karet.. Sungai-sungai di kampung cuma pake batang pisang dan bambu.. Hehe

    Reply
  • andi indah juliarti 31 January 2019 at 5:32 am

    tempatnya keren, langsungki juga bisa menikmari udara segar. Semoga paska kesana adami yang disarankan sama kakak

    Reply
  • chintaa 31 January 2019 at 7:06 am

    Selalu envy liat cerita jalan-jalan kak andy, huhuhu
    saya orne yang selalu pengen jalan-jalan tapi fisik selalu gak memungkinkan, pasti gampang sekali kelelahan. Tapi btw keren sekali foto batu-batu dialiran sungai itu.

    Reply
  • Andi Mirati Primasari 31 January 2019 at 11:53 am

    sungainya yg banyak batu2 besar begitu bikin saya teringat saat jaman kuliah dulu.. karena jurusan saya geologi, jadi seringnya kuliah di lapangan sambil jalan2 di alam ?

    Reply
  • Ndy Pada 31 January 2019 at 12:10 pm

    Pemandangannya keren, pengen main air terus nih Sedja kalo ke sini ya.. Duh, Lombok manggil-manggil terus nih kalo liat blognya Mamak Sedja. Semoga tahun ini bisa ke NTB. Aamiin..

    Reply
  • ZILQIAH 31 January 2019 at 12:52 pm

    kayak sungai2 yang biasa dipakai syuting film daerah atau film cerita rakyat ya kak .. kerennn
    tapi kayaknya kalau saya ke sana mungkin was was apalagi kalau bawa anak, belajar di Bantimurung mi dulu dengan bebatuan dan air , serupa tapi tak sama dengan pemandian lokok ini

    Reply
  • Ayi 1 February 2019 at 7:13 am

    Wih, lihat sungainya langsung berasa pengen bawa keranjang anyaman bambu berisi baju kotor dan pergi mencuci di situ ala-ala gadis desa di film-film jaman dulu. #eh

    Saya salut dengan anak muda sekitar yang sadar akan potensi wilayahnya dan memanfaatkan dengan bertanggung jawab. Gitu, dong, mandiri. ?

    Reply
  • ulmona 2 February 2019 at 4:04 am

    Keren ini pemudanya. Pemuda yg seperti ini memang yg diperlukan untuk suatu daerah. Pemuda yg bisa mmberikan manfaat untuk lingkungannya. Coba bayangkn klo ini anak mudanya nda peduli sama ini sungai, mungkn daya tariknya nda terlalu memikat. Hanya terlihat seperti sungai jernih pada umumnya. Saluut. Ahh, rasa rasa mau mandi2 di sungai.

    Reply
  • Nanie 5 February 2019 at 12:26 pm

    Kayak sungai Latuppa di Palopo, asik sekali tempatnya. Sekarang, Setelah 2 tahun berlalu, bagaimana mi dih kondisi di sana. Apa makin ramai ya?

    Reply
  • Iyan 5 February 2019 at 12:39 pm

    Segarnya kelihatan sungainya. Dulu sering main ke sungi yg modelnya kayak ini di daerah enrekang, asiknya disana karena penghasil durian juga. Jadi abis makan durian yg hawa nya panas, bisa langsung nyebur ke sungai

    Reply

Leave a Comment