Hal Kecil Berdampak Besar yang Bisa Dilakukan Selama Pandemi Virus Corona

virus corona

Hal Kecil Berdampak Besar yang Bisa Dilakukan Selama Pandemi Virus Corona. Virus Corona atau lebih tepatnya Covid-19 menjadi topik pembicaraan bagi semua orang belakangan ini, terutama sejak statusnya ditetapkan sebagai sebuah pandemi. Bagaimana tidak, per akhir April 2020 saja, total sudah 3juta orang terinfeksi dan 200ribu-an jiwa meninggal dunia akibat virus tersebut. Nyaris seluruh negara di dunia telah terpapar. Tidak terkecuali Indonesia, terutama sejak diumumkannya pasien positif pertama yang kemudian jumlahnya terus meningkat setiap harinya. Siapa sangka, di Indonesia saja, jumlah pasien yang terinfeksi sudah 9ribu-an lebih.

Bagaimana dengan daerah tempat tinggal teman-teman? Harapannya sih semoga lebih kondusif, meski berdasarkan data, sudah tidak ada satu pun daerah di Indonesia yang tidak terpapar oleh Covid-19. Jangan tanya daerah tempat tinggal saya, Provinsi NTB. Meski Alhamdulillah selalu ada kabar baik, sedikit demi sedikit jumlah pasien sembuh kian bertambah. Tidak bisa dipungkiri, jumlah pasien yang positif pun tidak kalah banyak pertambahannya. Sungguh bukan hal yang membanggakan, NTB yang awalnya aman-aman saja, kini justru masuk 10 besar provinsi dengan jumlah pasien positif terbanyak di Indonesia.

Hal Kecil Berdampak Besar yang Bisa Dilakukan Selama Pandemi Virus Corona

Lihatlah betapa mengerikannya virus Covid-19 ini, benar-benar tidak pandang bulu. Tidak peduli negara maju maupun berkembang, tidak peduli pejabat maupun masyarakat biasa. Siapapun berpotensi terinfeksi. Lantas, kapan pandemi virus corona akan berakhir? Kapan kita bisa kembali liburan atau sekadar jalan-jalan ke luar rumah? Kapan anak-anak bisa kembali masuk sekolah? Dan mereka yang di-PHK, kapan angin segar mereka untuk kembali dipekerjakan itu akan datang? Entahlah, tidak ada yang tahu. Namun pastinya, di garda terdepan sana ada mereka yang terus berjuang untuk kesembuhan saudara-saudara kita yang telah terinfeksi. Ada mereka yang rela berjuang mengabdikan ilmunya-atau apapun yang dimilikinya.

Sedihnya, semakin ke sini selalu saja ada dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang harus merenggang nyawa akibat Covid-19. Coba bayangkan, kalau jumlah mereka kian berkurang, siapa yang nantinya akan merawat pasien-pasien positif yang terus bertambah jumlahnya? Kita sebagai masyarakat, apa sih yang bisa dilakukan untuk meminimalisir pertambahan jumlah pasien positif tersebut? Setidaknya, untuk mencegah keluarga dan tetangga sekitar agar tidak ikut tertular virus Covid-19. Berikut ini hal kecil berdampak besar yang bisa dilakukan selama pandemi virus corona.

Ikuti Anjuran untuk Di Rumah Aja

Terdengarnya sederhana ya? Cuma disuruh diam di rumah aja kok, apa susahnya? Sayangnya, sampai saat ini masih ada saja mereka yang nongkrong/ngumpul-ngumpul, beramai-ramai ngantri untuk membeli sesuatu, atau hal lain yang sebenarnya tidak urgent dilakukan. Dalam hal ini ada pengecualian bagi mereka yang pekerjaannya memang menuntut untuk keluar rumah, gak kerja ya gak ada uang. Tapi kalau memang gak ada urusan penting, ayolah..please..diam di rumah aja. Sabar sedikit, tunggu situasi kondusif. Nanti kalau pandemi ini berakhir, terserah deh pada mau liburan ke mana.

Baca Juga: Rencana Liburan ke Bandung, dan Tentang Rindu yang Memanggil Kembali

Selalu Gunakan Masker, Demi Keselamatan Diri Sendiri dan Orang Lain

Kalaupun harus keluar rumah, pastikan untuk selalu menggunakan masker. Terserah kalian lagi sakit maupun sehat, pakai masker. Jangan repot rebutan atau nimbun masker medis, karena seperti yang kalian tahu, dokter dan tenaga kesehatan lebih membutuhkan masker tersebut. Pakai masker non medis/masker kain saja sudah cukup kok. Gak susah kan ya dapatnya, udah banyak yang jual, bikin sendiri juga bisa. Jangan ngeyel gak pake masker, saya yakin kalian udah pada nonton berbagai penjelasan tentang gimana lincahnya tuh droplet (baik yang dihasilkan dari batuk maupun bersin), bisa lompat sana sini. Jangan sampai droplet tersebut masuk ke tubuh kita, apalagi kalau malah kita yang menularkannya ke orang lain.

Saat Sakit, Tunda Dulu Kunjungan Pemeriksaan ke Praktik Dokter/Dokter Spesialis

Sakit bisa datang kapan saja, bahkan saat situasi pandemi virus corona seperti ini. Tapi sebaiknya jangan panik, karena seluruh dokter maupun dokter spesialis dihimbau untuk tidak membuka tempat praktiknya. Kecuali kondisi pasien memang perlu penanganan langsung, itupun saya yakin pasti ada protokoler tertentu yang harus dilakukan. Adapun cara aman untuk memeriksakan diri atau cek kesehatan di saat sekarang yaitu secara online, salah satunya yaitu menggunakan aplikasi Halodoc. Dengan aplikasi tersebut, kita bisa berkonsultasi dengan dokter umum maupun dokter spesialis yang sedang online. Segala keluhan kesehatan cukup disampaikan melalui kolom chat, yang nantinya akan dijawab langsung oleh mereka. Bahkan untuk penyakit yang membutuhkan resep, dokter di aplikasi Halodoc pun akan membuatkan resep obatnya. Dimana lagi-lagi, obat tersebut bisa kita pesan di aplikasi yang sama: Halodoc.

virus corona

Tidak hanya itu, Halodoc pun melayani pemesanan dan pengantaran obat/vitamin ke rumah kalian. Khawatir dengan gejala Covid-19? Coba deh kalian periksakan langsung melalui fitur Cek Covid-19 yang ada di website maupun aplikasi Halodoc. Penggunaan aplikasi seperti ini menurut saya merupakan salah satu hal kecil berdampak besar yang bisa kita lakukan selama masa pandemi virus corona. Mengapa? Ya dengan kita tidak ngotot datang ke tempat praktik/interaksi langsung dengan dokter, maka kita telah meminimalkan risiko penularan Covid-19. Siapa yang tahu jika salah satu dari kita, entah si pasien atau dokter adalah orang yang terinfeksi Covid-19? Betapa bahayanya kan?

Biasakan Diri Untuk Mencuci Tangan dengan Sabun

Kalau sebelum kejadian pandemi ini kita selalu sok kuat, makan asal makan dengan kondisi tangan yang entah mengandung berapa banyak kuman. Maka semoga situasi sekarang mampu menyadarkan kita betapa pentingnya cuci tangan dengan sabun. Ya masa cuci tangan doang malas sih, guys? Kalau malas mandi ya bisa dimaklumi lah #eh, ini kok cuci tangan juga? Padahal ngabisin waktu juga nggak, ya kan? Oh iya, gak usah repot-repot hunting handsanitizer juga lah..udah berapa banyak artikel, video, dll tuh yang menunjukkan bahwa lebih efektif jika kalian mencuci tangan dengan sabun.

Hal kecil banget nih perkara membiasakan diri untuk mencuci tangan. Tapi…dengan kebiasaan tersebut, kalian sudah berusaha memutus perjalanannya gerombolan virus ngegemesin yang seringnya bersumber dari tangan kita yang suka pegang ini itu. BTW, ingat juga untuk bijak menggunakan air saat mencuci tangan ya 🙂

Bagaimana menurut teman-teman, ada lagi gak hal kecil berdampak besar yang bisa kita lakukan selama masa pandemi virus corona ini? Share di kolom komentar yuk.

Biasa dipanggil Andy. Pernah tinggal lama di Makassar dan sekarang di Mataram, Lombok. Ngeblog sejak 2007. Senang kulineran, staycation, kopdaran di cafe, browsing produk di toko online tapi gak beli, dan tentu saja...senang menulis :) Bisa dikontak di andyhardiyanti@gmail.com

21 Comments

  • 3835info 8 May 2020 at 9:20 am

    iya nih sejak adanya aturan di rumah saja semua berubah, gaya hidup berubah, semoga segera berlalu nih pandemi agar kita bisa kembali ke rutinitas normal. salam sehat untuk kita semua

    Reply
  • Joko Yugiyanto 8 May 2020 at 12:42 pm

    Iya betul hal itu meski kecil tp bila dilakukan seluruh warga pasti akan berdampak besar. Tp kl semua abai ya ampun akibat ny

    Reply
  • mutia nurul rahmah 8 May 2020 at 3:53 pm

    betul banget mba, skrg byk dirumah aja dan mencoba untuk hidup berprilaku yang lebih bersih

    Reply
  • Enny 8 May 2020 at 4:35 pm

    Saya juga melakukan hal di atas mbak. Sayangnya pas saya ke pasar (untuk belanja mingguan) orang-orang banyak yang nggak pakai masker. Padahal pasar cukup ramai. Kayaknya memang perlu aturan tegas dan turun ke lapangan dari pihak pemerintahnya. Kalau sekedar imbauan saja masih banyak yang nggak mau menerapkannya.

    Reply
  • Rita Asmaraningsih 8 May 2020 at 11:37 pm

    Pandemik corona ini sdh menyebar secara global. Peran kita walaupun itu kecil harus patuh pada aturan social distancing ya Mba. Lalu jalankan juga SOPnya dengan disiplin sebagai ikhtiar melawan corona.

    Reply
  • hani 9 May 2020 at 12:11 am

    Iya. Aku batuk dan kena maag, yawda pakai aplikasi Halodoc deh ke dokternya. Engga pakai lama, obat dianter ke rumah…

    Reply
  • Triani Retno 9 May 2020 at 8:04 am

    Satu lagi kebiasaan kecil yang sering nggak dilakukan, Mbak: jujur.
    Sedih banget tiap baca berita dokter dan perawat yang positif covid-19 gara-gara pasien nggak jujur. Padahal jujur dalam hal ini bisa menyelamatkan banyak nyawa ya.

    Reply
  • YSalma 10 May 2020 at 10:08 am

    Iya ya, hal kecil yang sangat membawa dampak besar bila setiap individu melakukannya dengan baik.

    Jika kurang sehat, ada aplikasi seperti Halodoc yang bisa dimanfaatkan di masa pandemi ini, konsultasi dokter pun tetap bisa dilakukan secara online.

    Reply
  • Jiah Al Jafara 10 May 2020 at 3:01 pm

    Kalau di daerahku kasusnya bertambah tapi ada yang sembuh juga. Aku pun kalau memang gak perlu banget keluar ya di rumah aja. Semoga yang sakit segera sehat dan pandemi ini segera berlalu

    Reply
  • Husnul Khotimah 10 May 2020 at 7:43 pm

    Iya juga sih, sejak ada corona jadi lebih perhatian sama kebersihan. Sepele banget.. tapi kalau ga diterapin bisa berbahaya. Sejujurnya, saya hampir lupa kalau sekarang musim corona. Udah capek baca berita haha

    Reply
  • Auda Zaschkya 11 May 2020 at 3:28 am

    Iya nih.. aku juga seharusnya 2 kali seminggu harus ke rumah sakit utk fisioterapi. Tapi mengingat keadaan sedang seperti ini, tunda dulu sampai entah kapan.

    Reply
  • Allaely Hardhiani 11 May 2020 at 4:50 am

    hal kecil berdampak besar lainnya adalah nggak memborong logistik untuk ditimbun. Membeli barang kebutuhan secukupnya saja. Kalau di saat seperti yang pny uang banyak pd panic buying, kasian yg hny pny uang seadanya, krn nggak akan kebagian.

    Reply
  • Nunung 11 May 2020 at 7:17 am

    Iya mbak selama pandemi ini kami harus benar-benar menjaga kesehatan. Karena kalau harus ke rumah sakit ngeri sendiri. Kalaupun sakit diusahakan diobati sendiri dulu kalau nggak parah.

    Reply
  • Siti Mustiani 11 May 2020 at 11:30 am

    Kebiasaan kecil selama pandemi ini akan menjadi kebiasaan baik ketika tidak ada pandemi lagi. Intinya tetap jaga kesehatan ya apapun kondisinya. Dan semoga pandemi ini segera berlalu, dan kita dapat beraktivitas seperti sedia kala.

    Reply
  • Bundabiya.com 11 May 2020 at 1:10 pm

    iya kak, bener2 kudu bisa menjaga kesehatan diri dan keluarga selama pandemi ini. di surabaya dan sidoarjo aja kamar udah penuh utuk pasien corona 🙁

    Reply
  • Dian 11 May 2020 at 1:27 pm

    Benar ini mbak..
    Sejak ada pandemi ini makin sadar untuk selalu menjalankan phbs (perilaku hidup bersih dan sehat)

    Reply
  • Samleinad 11 May 2020 at 2:31 pm

    Pandemi kali ini bikin kita lebih berhati-hatilah utk jaga kesehatan ya. Ke mana2 pake masker, sering cuci tangan, dll
    Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir

    Reply
  • Rani Yulianty 11 May 2020 at 3:38 pm

    Saya sudah unduh aplikasi halodoc juga untuk mencari informasi seputar virus corona dan cara menanganinya, sekalian bisa konsul dokter dan pesan obat juga, makasih ya tipsnya

    Reply
  • Mutiara Sy 11 May 2020 at 8:56 pm

    Di kondisi saat ini, kalau sakit ringan memang sebaiknya jangan langsung ke rumah sakit ataupun klinik. Bisa lewat konsultasi online seperti Halodoc dulu. Banyak hal-hal kecil lainnya (seperti di atas), yang bisa kita lakukan untuk mencegah penularan..

    Reply
  • Hadi Kurniawan 11 May 2020 at 9:04 pm

    Mantep ya kak aplikasi halodoc, jadi gak prrlu antre ke rumah sakit. Saya juga pernah tes corona dari halodoc. Pernah saya bahas di blog saya. Ehehe

    Reply
  • Deny Irwanto 12 May 2020 at 4:56 pm

    setuju mb, hal-hal kecil seperti pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak dengan orang lain memang berpengaruh besar terhadap kondisi kesehatan setiap orang. semoga semua masyarakat Indonesia selalu menerapkanya agar dan bisa konsisten untuk memutus mata rantai penularan covid-19,

    Reply

Leave a Comment