Rencana Liburan ke Bandung, dan Tentang Rindu yang Memanggil Kembali

Rencana Liburan ke Bandung, dan Tentang Rindu yang Memanggil Kembali. Bandung, saya pernah ke kota ini meski tidak sering. Setidaknya sudah dua kali saya ke sana. Pertama, di tahun 2015 bersama si sulung saat memenangkan hadiah tiket pesawat gratis ke mana saja. Kedua, di tahun 2016 bersama orangtua dan saudara-saudara, saat menghadiri wisuda kakak di sebuah kampus ternama #tsahh. Sayangnya pada kedua momen tersebut, suami saya tidak turut serta. Sebab tidak bisa meninggalkan urusan kerjaan di Mataram, kota tempat kami tinggal saat itu. Sedih rasanya tidak bisa berangkat bersama, maka berlibur bersama mereka (suami dan anak) menjadi impian saya. Tidak usah jauh-jauh, ke Bandung saja sudah bikin saya bahagia. Objek wisata? Ah, menghabiskan waktu di Alun-Alun Bandung atau sekadar melihat kampus ITB rasanya sudah cukup. Bukankah pemandangan segala yang cantik sudah lengkap tersaji sejak kami di Lombok?

Rencana Liburan ke Bandung, dan Tentang Rindu yang Memanggil Kembali

Oh ya, saya sudah pernah cerita belum? Bahwa kami (saya, suami, dan si sulung) itu senang bepergian bersama, ke mana saja. Jadi perjalanan saya ke Bandung tempo hari adalah perjalanan pertama dan kedua yang tumbennya tidak lengkap. Apalagi si sulung Rani ini dekat sekali dengan papanya. Mau diajak jalan, seru-seruan atau makan enak apa saja, kalau tanpa papanya tetap deh suatu waktu bakal nongol mellownya. Iya, sedekat itu keakraban mereka. Ughh ku iri~

Apalagi saat perjalanan ke Bandung di tahun 2016 kami diajak jalan-jalan oleh kerabat di sana. Gak nengok alun alun dan kampus ITB seperti impian saya doang. Kami ke Trans Mall, Farmhouse, Gunung Tangkuban Perahu, Floating Market dan masih banyak lagi. Bikin mood si sulung tetap stabil biar mellownya gak muncul karena kangen papanya adalah PR terberat saya kala itu. Walau tetap saja, begitu perjalanan kelar dan kami kembali ke Lombok -si sulung kambuh lagi-. Cerita pengalamannya selama di sana dan diakhiri dengan: “sayangnya ndak ada papa, coba ada papa..”. Begitu terus sampai DA blog mama kembali ke angka 30-an. Eh gimana?

Hal-hal Menarik di Bandung yang Selalu Membuat Rindu

Bareng teman baru kenal, saat ke Bandung 2015 lalu.

Sejak pertama kali menginjakkan kaki di Bandung, saya langsung dibuat jatuh cinta. Jatuh cinta dengan suasana kotanya, pun dengan keramahan orang di sana. Dengan apa lagi ya? Banyak. Harga pakaian, antusias belajar masyarakatnya, dan masih banyak lagi. Tapi saya paling senang sih dengan udara di sana. Dingin euy! Dulu…nggak tahu gimana sekarang. Saya suka keramahan masyarakat Bandung, yang setiap ditanya selalu menjawab nada suara yang menurut saya masuk kategori ramah ya. Maklum suara saya agak galak-galak gitu.

Oh ya, jadi apa yang menarik dikunjungi saat ke Bandung? Dengan kondisi saya saat ini yang punya dua bocah -anti diam diam club- , maka Alun Alun Bandung adalah tujuan utama. Puas deh mereka kejar-kejaran, guling-guling, main bola atau ngapain aja di sana. Terus apa lagi? Seperti saya bilang di awal tulisan tadi, mungkin akan saya ajak ke kampus ITB. Sekadar lihat patung-patung di FSRD atau ke perpustakaannya mungkin. Seperti apa yang dilakukan si sulung saat menemani uaknya (kakak saya) ke ITB dulu di tahun 2015. Pengen sih ke objek wisata seperti Farmhouse, Floating Market, Gunung Tangkuban Perahu dan lainnya. Tapi wait…tempatnya lumayan jauh sih ya. Perlu dipertimbangkan transportasinya lagi.

Baca Juga: #BandungTrip -Gunung Tangkuban Perahu dan Floating Market Lembang

Jadi sepertinya main main di kota aja. Hal terpenting adalah kebersamaan alias family time-nya. Killing time di hotel sambil berenang sepuasnya, balik lagi ke kamar dan seterusnya aja kita sudah biasa. Ah, gak jelas emang kita mah. Family timenya mahal bener. Yha kan soalnya udah biasa wisata alam di Lombok. Nanti di Bandung selain ke Alun Alun dan ITB, mungkin bakal melihat peluang usaha sambil sekalian survey harga pakaian anak. Jiahaha yang terakhir ini sih untuk memenuhi hasrat emaknya. Oh tidak ketinggalan wisata kulinernya! Siomay, Batagor, Cireng dkk come to mama sinikkk~

Booking Hotel untuk Liburan Keluarga di Bandung

sumber: Traveloka

Memilih Akomodasi yang Nyaman dan Family Friendly

Namanya juga liburan bersama keluarga, bawa anak usia 8 tahun dan 1,5 tahun pula. Jadi harus pintar-pintar memilih tempat menginap yang nyaman. Karena kalau kita yang dewasa aja gak nyaman, gimana mereka ya kan? Bisa-bisa liburannya gak dinikmati tuh. Gak harus mahal, yang penting tempatnya bersih-berkualitas baik-lokasinya strategis, eh banyak maunya. Hahaha. Pastinya kalau mau dapat akomodasi seperti itu, pilihannya cuma dua: booking jauh-jauh hari atau pas hari H. Konsekuensinya kalau pas hari H sih bisa aja kamar yang diinginkan udah habis wkwkwk. Meski memang terkadang harganya lebih terjangkau.

Karena saya orangnya gak mau panikan gitu, udah pastilah pakai opsi booking jauh-jauh hari. Lebih puas pula milih akomodasi yang sesuai kebutuhan. Rencananya sih kami bakal ke sana saat libur lebaran. Apalagi beberapa hari setelahnya, si sulung masih punya jatah libur sekolah. Jadi mulai sekarang, saya sudah hunting info hotel di Bandung. Di mana lagi kalau bukan di Traveloka sodara-sodara. Ada versi website, ada pula versi aplikasinya. Saya lebih sering pakai aplikasinya, biar lebih praktis. Sambilan scroll info-info terkini di instagram ye khan~

Inventori Villa dan Fitur Extra Bed dari Traveloka, Untuk Liburan Keluarga Lebih Nyaman

Lantas apa yang menjadi pertimbangan saya dalam memilih akomodasi yang nyaman untuk keluarga alias family friendly? Banyak! Makanya repot banget tuh pas proses pencarian. Tapi sekarang kusenang karena Traveloka gak hanya menyediakan daftar hotel, tetapi juga inventori villa. Yups, untuk liburan multi-pax apalagi bareng keluarga besar pas banget tuh pakai villa. Sedangkan untuk kami maka pilihannya adalah hotel dengan extra bed. Sayangnya, gak semua hotel yang memungkinkan penambahan bed di dalam kamarnya. Sebab kembali lagi ke luas kamar, apakah cukup untuk ditambahkan bed atau tidak. Dan lagi-lagi saya senang, karena bahkan fitur pembelian extra bed pun disediakan di sana. Ya, di Traveloka! Asyique banget kan?

Untuk akomodasi kami di Bandung nanti pilihannya jatuh kepada Horison Ultima Bandung. Pesan tipe kamar Deluxe, sekaligus extra bed juga. Praktis karena biaya penambahan bed juga udah sekalian dimasukkan ke dalam tagihan. Jadi kitanya bisa langsung tahu berapa biaya yang dikeluarkan untuk menginap per malamnya nanti. Oh ya, kami memilih Horison Ultima Bandung juga atas rekomendasi teman. Katanya hotel ini cocok untuk staycation bersama keluarga. Apalagi lokasinya berada di pusat kota Bandung, jadi praktis banget kalau mau eksplor objek-objek wisata yang berada di daerah kota. Adapun beberapa objek wisata yang dekat dari Horison Ultima Bandung yaitu: Trans Studio, Museum Konferensi Asia Afrika, Alun Alun Bandung dan masih banyak lagi. Wuahhh..makin gak sabar pengen ke sana.

Rencana Libur Lebaran Semakin Mudah dengan Sejumlah Fitur dari Traveloka

Untuk urusan perjalanan, baik bisnis maupun liburan Traveloka memang juaranya. Bagaimana gak, semua yang kita butuhkan ada di sana. Khusus untuk booking hotel saja, kita semakin dipermudah dengan adanya sejumlah fitur di dalamnya. Beberapa diantaranya yaitu:

• Tersedia banyak pilihan metode pembayaran. Tidak hanya via transfer ATM/mbanking/ibanking, kartu kredit/debit, tetapi juga bisa lewat indomaret maupun alfamart. Praktis banget kan? Bahkan untuk beberapa hotel, kita bisa membayarnya langsung di sana pada saat check in.
• Promo yang bikin liburan jadi lebih hemat. Sering-sering deh cek aplikasi Traveloka, biar gak kelewatan kalau pas ada promo. Salah satunya promo diskon kamar hotel. Lumayan banget kan kalau dapat promo, kitanya jadi bisa membayar lebih sedikit dari besaran harga kamar yang tertera.
• Pilih hotel sesuai kebutuhan. Saat memilih kamar hotel kita pasti akan mempertimbangkan harga, lokasi, fasilitas dan lainnya kan? Nah di Traveloka teman-teman bisa memilih hotel yang sesuai kebutuhan. Misalnya ingin mengurutkan hotel berdasarkan harganya (dari harga rendah ke tinggi/sebaliknya) maupun berdasarkan rekomendasi wisatawan yang pernah menginap sebelumnya.

Selain fitur yang saya sebutkan di atas, pastinya masih banyak banget fitur di Traveloka yang memudahkan rencana libur lebaran kami nanti. Aih senang banget deh hidup di zaman udah ada Traveloka ginikk! Hahahah. Kebayang dulu kalau mau booking hotel mesti di receptionistnya langsung.

—

Mumpung masih bulan Ramadan, mohon izinnya mau melangitkan doa ya teman-teman. Biar apa? Biar rencana liburan ke Bandung benar-benar terwujud. Gak sekadar rencana doang, meski sudah hunting hotel segala. Beneran euy, udah lama banget rasanya gak ngajak krucil seru-seruan gini. Kalau teman-teman gimana? Ada rencana libur lebaran di mana nanti? Share yuk di kolom komentar.