Proses Rekrutmen CPNS Jadi Lebih Berkualitas dengan Computer Assisted Test (CAT) BKN

computer-assisted-test-cat-bkn

Proses Rekrutmen CPNS Jadi Lebih Berkualitas dengan Computer Assisted Test (CAT) BKN. Topik apa menurut kalian yang lagi trending banget akhir-akhir ini? Apa lagi kalau bukan proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Entah itu di circle keluarga, teman, hingga circle lainnya pun pada membahas hal tersebut. Gak habis-habis rasanya. Mulai dari sibuk mencari informasi kementerian/dinas apa saja yang membuka lowongan, menentukan pilihan posisi yang diinginkan (tentunya yang sesuai), mempersiapkan persyaratan administrasi, belajar untuk menghadapi tes dan masih banyak lagi.

Meski berada di keluarga yang tidak bekerja sebagai PNS, pun saya sendiri tidak berminat untuk menjadi seorang PNS, tapi euforia perekrutan CPNS ini tetap saja terjadi di keluarga kami. Ada ayah yang entah kenapa tak henti-hentinya bangga bercerita karena tidak satupun anaknya menjadi PNS. Ibu yang setiap ada lowongan seperti ini akan berdebat dengan saya perihal mendaftar atau tidak. Serta kakak-kakak saya yang bercerita bagaimana pengalaman mereka saat mengikuti seleksi dulu dan tidak lulus. Hahaha. Kata mereka, dulu itu sering banget ditemukan yang namanya kecurangan. Gak punya orang dalam? Jangan terlalu berharap deh bisa lulus. Jadi jangan heran kalau akhirnya mereka yang berkualitas lagi-lagi tidak bisa lulus. Tapi gak semuanya kok yang seperti itu, cuma ya kan kasian yang udah jujur namanya jadi ikutan jelek karena cerita-cerita buruk tentang seleksi CPNS ini.

Proses Rekrutmen CPNS Jadi Lebih Berkualitas dengan Computer Assisted Test (CAT) BKN

Bagaimana dengan proses rekrutmen CPNS kini? Ya, lain dulu lain sekarang. Sejak tahun 2013, perekrutan CPNS di Indonesia sudah menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN. Dengan adanya sistem CAT tersebut, segala prosesnya menjadi berbasis komputer. Tidak ada lagi keramaian antrian di loket-loket Badan Kepegawaian Nasional (BKN) maupun Badan Kepegawaian Daerah (BKD), tidak ada tes tertulis dengan menggunakan LJK, dan tentu saja tidak ada celah untuk kecurangan.

computer-assisted-test-cat-bkn

Semua proses rekrutmen CPNS dilakukan secara online melalui satu pintu yang disebut Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Jadi setelah para pendaftar CPNS dinyatakan lulus seleksi administrasi, maka selanjutnya mereka akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Total ada 100 soal yang harus dikerjakan yang terdiri dari: Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 35 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 35 soal. Semua tes tersebut dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN. Untuk bisa lanjut ke tahap berikutnya, maka para pendaftar CPNS harus bisa melampaui nilai passing grade yang telah ditentukan. Setelah lulus SKD, selanjutnya ada Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), hingga yang terakhir yakni tahap pemberkasan. Jalannya panjang banget ya untuk menjadi seorang CPNS.

World Bank Tetapkan Computer Assisted Test (CAT) BKN sebagai Produk Unggul Indonesia

computer-assisted-test-cat-bkn

Computer Assisted Test (CAT) BKN memang sistem yang keren banget dalam menghasilkan CPNS yang lebih berkualitas. Kita patut berbangga, karena sistem tersebut baru-baru ini diapresiasi oleh World Bank (Bank Dunia). Pada “Global Report: Public Sector Performance” yang dirilis oleh World Bank, Oktober 2018, CAT BKN dinobatkan sebagai produk unggul Indonesia. CAT BKN terpilih sebagai produk unggul Indonesia pada kategori Civil Service Management. Produk ini berhasil mereformasi kualitas sistem rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Indonesia.

In Indonesia, the Civil Service Agency (BKN) succeeded in introducing a computer-assisted testing system (CAT) to disrupt the previously long-standing manual testing system that created rampant opportunities for corruption in civil service recruitment by line ministry officials. Now the database of questions is tightly controlled, and the results are posted in real time outside the testing center. Since its launch in 2013, CAT has become the defacto standard for more than 62 ministries and agencies.

Edwin Ariadharma selaku Perwakilan World Bank Indonesia, menyampaikan bahwa terpilihnya CAT BKN mewakili Indonesia karena keberhasilannya dalam menghadirkan kepercayaan publik terhadap proses rekrutmen CPNS. Dengan sistem CAT BKN, proses berjalan secara transparan, adil, dan akuntabel. Sistem CAT telah berkontribusi terhadap penjaringan SDM CPNS yang memang lolos karena kualitas kompetensi individunya, dan otomatis berdampak pada penguatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) ke depan. Ditetapkannya CAT BKN oleh World Bank sebagai produk layanan publik Indonesia karena dinilai sudah memenuhi unsur Improving Public Sector Performance. Wihh..keren yaa.

Computer Assisted Test (CAT) BKN dan Empat Unsur Utamanya

Lebih detail lagi dalam Global Report tersebut (halaman 85) dijelaskan bahwa sistem rekrutmen melalui CAT berhasil mereformasi kualitas rekrutmen CPNS di Indonesia. Dimana sistem CAT BKN  telah memenuhi empat unsur utama sebagai produk inovasi di sektor publik, yaitu:

Aspek Political Leadership

Aspek ini diawali dengan inisiasi Kepala BKN pada tahun 2010 dalam pengawasan terhadap proses rekrutmen CPNS. Kemudian di tahun 2014 Wakil Presiden menetapkan penggunaan CAT BKN dalam sistem rekrutmen CPNS diberlakukan bagi seluruh Instansi Pemerintah Pusat (Political leadership was essential to overcome the opposition of line ministries and agencies to adopt the new system and accept the results);

Aspek Teknologi

Dengan adanya CAT tersebut, merupakan bukti BKN melakukan pemanfaatan dan pengembangan teknologi secara mandiri untuk mereformasi sistem rekrutmen dan melakukan kolaborasi dengan instansi pemerintah terkait (khususnya di bidang teknologi dan cyber security);

Aspek Transparansi

Proses rekrutmen CPNS dengan CAT telah berhasil menciptakan sistem yang transparan dan akuntabel karena hasilnya bisa dipantau masyarakat secara langsung (real time);

Aspek Kapasitas Institusi

BKN secara konsisten memastikan kesiapan sistem CAT baik dari sisi infrastruktur dan skema mekanisme tes sebelum diaktualisasikan secara nasional dalam proses rekrutmen CPNS di Indonesia.

Keren banget yaa sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN ini, sudah berhasil menjadi produk unggul Indonesia yang diapresiasi oleh Bank Dunia. Sudah bikin proses rekrutmen CPNS jadi lebih berkualitas juga. Bolehlah..diterapkan ke proses seleksi caleg. Heheheh..gimana menurut teman-teman?

Biasa dipanggil Andy. Pernah tinggal lama di Makassar dan sekarang di Mataram, Lombok. Ngeblog sejak 2007. Senang kulineran, staycation, kopdaran di cafe, browsing produk di toko online tapi gak beli, dan tentu saja...senang menulis :) Bisa dikontak di andyhardiyanti@gmail.com

1 Comment

  • Ndy Pada 20 November 2018 at 10:53 am

    Pas saya ujian dengan CAT di tahun 2014 ini lah, Alhamdulillah saya lulus. Bener-bener transparan. Semoga dengan begini, makin mengurangi KKN

    Reply

Leave a Comment