Peran UMKM sebagai Penggerak Perekonomian Indonesia

peran umkm

Peran UMKM sebagai Penggerak Perekonomian Indonesia. Peran UMKM itu apa aja sih? Sebagai pilar penting perekonomian Indonesia maksudnya gimana tuh teman-teman? Judul postingannya berasa berat banget ya. Padahal sih sebenarnya, sadar atau tidak, kita semua pasti terbantu dengan kehadiran UMKM belakangan ini. Saya pribadi merasakannya, terutama sejak pindah ke Mataram tahun 2012 lalu. Gimana di tahun itu, padahal udah tahun 2000an kan, rasanya kok susah ya kalau pengen ini itu? Pengen makan brownies yang enak, abon yang cocok untuk anak, atau yang lainnya. Sulit deh untuk mendapatkannya, entah itu yang dibeli di Mataram atau cari di kota lain di luar sana. Lantas bagaimana dengan kondisi sekarang?

Oh tentu saja sudah jauh berbeda. Untuk Kota Mataram saja, ada banyak sekali pilihan kuliner yang lezat. Mulai dari camilan hingga makanan berat. Jangan salah, pelanggannya gak hanya yang tinggal di sini saja, bisa sampai luar kota Mataram juga lho. Demikian pula dengan  saya yang tinggal di Mataram, tak jarang memesan aneka produk UMKM dari kota lain di luar sana. Apalagi produk yang memang sudah pernah saya coba sebelumnya, bakal saya cek deh itu, bisa gak dikirim pakai kurir ke sini. Kalau bisa, ya cuss dipesan! Brownies yang diproduksi oleh Dapur Gladies Bandung adalah salah satu contohnya. Hahahaha..yaelah.. makan brownies aja jauh-jauh beli dari Bandung. Gimana dong, udah suka..

Peran UMKM sebagai Penggerak Perekonomian Indonesia

Itu tadi sedikit cerita saya betapa kehadiran UMKM ini tuh benar-benar membantu. Pengen makan atau ngemil apa saja, tinggal pilih mau produk yang mana. Tak hanya produk kuliner, produk UMKM lainnya sekarang tuh banyak banget. Singkatnya, kitanya butuh apa aja, pasti ada tuh yang diproduksi oleh para pelaku UMKM. Iya, sesederhana itu saya mikirnya, sehingga jelas bahwa keberadaan UMKM memang benar menjadi pilar penting bagi perekonomian di negara kita. Apalagi saat kita dihadapkan pada masa pandemi yang sudah berlangsung hampir dua tahun terakhir ini. Banyak orang yang harus memikirkan bagaimana cara untuk bertahan hidup, cara agar tetap memiliki penghasilan. Mulai menjalankan usaha kecil-kecilan menjadi solusi yang umum mereka pilih.

Peran UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah sebagai penggerak perekonomian Indonesia tentu bisa kita rasakan betul. Bagaimana sebuah usaha mikro kecil dan menengah ini telah membuka lapangan kerja yang luas. Setiap kali ada UMKM yang dibentuk, maka saat itu pula ada lapangan pekerjaan terbuka. Belum lagi ketika berbicara lebih rinci, mulai dari bahan baku hingga proses pengiriman. Bukankah ada banyak aktivitas berputar di sana? Aktivitas yang lagi-lagi bernilai ekonomis. Ya, itulah mengapa benar bahwa UMKM menjadi penggerak perekonomian di Indonesia, terlebih saat masa pandemi ini.

Dukungan JNE bagi UMKM Indonesia

Proses pengiriman yang menjadi salah satu bagian dari aktivitas yang berlangsung di suatu usaha tentu amat sangat penting perannya. Entah itu pengiriman bahan baku ke produsen, ataupun proses mengirimkan produk ke alamat konsumen. JNE sebagai sebuah perusahaan jasa pengiriman yang telah hadir selama 31 tahun di Indonesia tentunya sangat mendukung kehadiran para pelaku UMKM yang hingga kini kian bertambah jumlahnya. Berbagai bentuk dukungan tersebut bisa kita lihat dari promo-promo yang ditawarkannya, mulai dari program gratis ongkos kirim hingga program keanggotaan JLC.

Bentuk dukungan tersebut kian dipertegas dengan digelarnya . Dengan mengangkat tema JNE Bersama UMKM Untuk Indonesia, perusahaan jasa pengiriman yang baru-baru ini dikenal lewat Buku Hari Bahagia Bersama tersebut mengajak kita semua untuk berpartisipasi. Mulai dari para jurnalis, content creator, hingga karyawan JNE, diharapkan untuk membuat berbagai karya atau konten sebaik mungkin. Tidak tanggung-tanggung, ada hadiah senilai total ratusan juta rupiah untuk mereka dengan karya/konten terbaik.

peran umkm

Dukung UMKM Maju bersama JNE Content Competition 2021

Masih dengan euforia perayaan ulang tahun ke-31 JNE yang berlangsung pada 26 November 2021 lalu, kompetisi pembuatan konten ini digelar. Total ada empat lomba yang dipertandingkan, yakni: writing, video, photo, dan design competition. Masing-masing lomba pun akan dibagi lagi berdasarkan kategori pesertanya, yaitu: jurnalis, content creator, dan karyawan JNE. Kenapa membantu UMKM? Sebab yang akan dibahas pada setiap karya lomba, tidak lain adalah tentang UMKM Indonesia. Bayangkan, total akan ada berapa banyak karya nantinya yang dihasilkan? Jadi, jangan sampai gak ikutan kompetisi yang berlangsung selama 6 Desember 2021 hingga 5 Januari 2022 ini ya!

Masih bingung juga mau bikin konten apa? Nih ya, lomba apapun yang diikuti pada kompetisi konten ini, pastikan bahwa di dalamnya dijelaskan/memuat pesan bagaimana peran JNE dalam menunjang kebutuhan gaya hidup di era digital sekarang. Lebih lengkapnya, bagaimana perusahaan tersebut kemudian mendukung bergulirnya roda perekonomian Indonesia pada level mikro (UMKM kuliner, tekno, fesyen/beauty, dsb) dengan menjembatani kebutuhan stakeholders, seperti: konsumen, marketplace, fintech, dsb.

Asyik kan, udahlah nulis tentang UMKM yang pastinya sebagai bentuk dukungan kita. Eh berkesempatan mendapatkan total hadiah ratusan juta rupiah pula dari JNE. Jadi, tunggu apa lagi? Pelajari syarat dan ketentuannya dan pastikan untuk submit karya/konten terbaik kalian 🙂

andyhardiyanti

Biasa dipanggil Andy. Pernah tinggal lama di Makassar dan sekarang di Mataram, Lombok. Ngeblog sejak 2007. Senang kulineran, staycation, kopdaran di cafe, browsing produk di toko online tapi gak beli, dan tentu saja...senang menulis :) Bisa dikontak di andyhardiyanti@gmail.com

No Comments

Leave a Comment