Gelombang Ketiga Pandemi di Indonesia, Apa Kabar UMKM Kita?

gelombang ketiga pandemi

Gelombang Ketiga Pandemi di Indonesia, Apa Kabar UMKM Kita? Setelah sempat melandai, kasus Covid-19 di Indonesia kini terus melonjak pesat. Hingga di awal Februari resmi memasuki gelombang ketiga pandemi. Ya, beberapa bulan kemarin rasanya ada harapan bahwa semua ini akan berakhir. Kegiatan perekonomian, sekolah, dan lainnya bisa berjalan seperti biasanya. Tidak ada lagi kabar demi kabar duka yang datang, pun berita mengenai penuhnya keterisian rumah sakit. Sayangnya tidak demikian, mungkin kita terlena, lalu abai pada segala protokol yang ada. Akhirnya tidak dapat dipungkiri, seperti yang telah diprediksikan oleh para ahli, kita masuk gelombang ketiga Covid-19.

Sungguh berita yang tidak menyenangkan di awal tahun 2022 ini, bukan? Kita harus kembali mengencangkan sabuk pengaman bernama protokol kesehatan. Memikirkan kembali bagaimana bertahan hidup, bagaimana agar roda perekonomian tetap berjalan. Termasuk bagi mereka, para pelaku UMKM. Harus kembali mencari cara, memikirkan strategi dan kreativitas apa lagi yang harus dilakukan. Agar tetap survive. Bagaimanapun, kita sedang menghadapi badai yang sama, bukan? Yuk saling bantu, saling menguatkan, sebisa yang kita lakukan.

Gelombang Ketiga Pandemi di Indonesia, Apa Kabar UMKM Kita?

Karena hidup di lingkungan para pelaku UMKM, ada banyak cerita tentang suka duka yang saya dengar dari mereka, terutama selama bertahun-tahun pandemi di Indonesia. Ada yang penjualannya merosot drastis, hingga harus benar-benar menghentikan usahanya. Ada pula yang banting setir, menjalankan usaha yang lain yang dianggap sesuai dengan kondisi sekarang. Hingga yang berjuang keras, memikirkan berbagai cara, membuat usahanya tetap berjalan. Tak disangka pula, bukan hanya survive, tetapi penjualan bisa tetap meningkat mesti di situasi yang demikian ini.

Dari sekian banyak cerita dari mereka, saya mendengar pula bagaimana mereka terbantu dengan adanya bantuan yang datang dari berbagai pihak. Baik yang bentuknya berupa uang tunai, maupun sekadar promo-promo menarik dari perusahaan terkait. Misalnya saja, apa yang telah dilakukan oleh perusahaan pengiriman dan logistik bernama JNE. Saat launching Hari Bahagia Bersama, saya jadi tahu bahwa JNE telah menggratiskan pengiriman pada banyak kegiatan sosial. Kemudian untuk UMKM sendiri, berkali-kali diadakan promo gratis ongkir. Tentunya hal tersebut sangat membantu.

gelombang ketiga pandemi

Double PAO dari JNE: Meriahkan Imlek, Ceriakan Semua

Menginjak usia ke-31 tahun, JNE terus dan terus melakukan sesuatu demi para pelanggannya. Entah itu kita yang sesekali mengirimkan paket pada kerabat ke daerah lain, maupun para pelaku usaha yang mengirim produk jualannya. Meski kondisi Indonesia saat ini mulai memasuki gelombang ketiga pandemi, kita tidak boleh patah semangat. Seperti yang dilakukan oleh JNE dalam merayakan momen spesial Tahun Baru Imlek 2573 yang jatuh pada tanggal 1 Februari 2022 kemarin. Dalam momen spesial bagi mereka yang merayakan ini, JNE pun ingin berbagi kebahagiaan dengan semua pelanggan setianya. Tujuannya tidak lain agak aktivitas pengiriman paket jadi semakin menyenangkan.

Untuk itu, berbagai program dan kegiatan pun digelar untuk pelanggan. Di mana selama tanggal 25 Januari – 6 Februari 2022, ada program khusus di 16 kota berupa dipasangnya dekorasi tematik imlek. Adapun kota-kota yang dimaksud yaitu: Jambi, Pekanbaru, Surabaya, Semarang, Palembang, Pangkalpinang, Medan, Pontianak, Bogor, Manado, Tanjungpinang, Singkawang, Tangerang, Batam, Malang, dan Silangit. Masih dalam momen yang sama, JNE juga memberikan santunan ke panti asuhan multikultural, Klenteng serta Wihara yang tersebar di 16 kota tadi. Juga membagikan mangkok dan sumpit yang melambangkan tradisi serta simbol rasa hormat dan kemakmuran di tahun berikutnya.

Berbagi Bakpao dan Angpao Lewat Program Double PAO

Tidak hanya itu, keseruan momen spesial ini pun menghadirkan program menarik bernama Double PAO. Double PAO merupakan program/aktivasi bagi-bagi bakpao dan angpao. Adapun ketentuannya para pemenang bisa mendapatkan bakpao frozen serta angpao e-voucher dari kegiatan yang dilaksanakan di Singkawang, Medan, Pontianak, Semarang, dan Surabaya. Bagaimana dengan yang berada di luar daerah tersebut? Tenang saja, JNE pun mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta bermain #GameSiJoni di akun media sosial @jne_id. Dimana akan ada berbagi rezeki di sana berupa merchandise menarik dan angpao bagi para pelanggan yang beruntung. Cukup dengan menebebak kata pada lampion yang bergerak.

Momen Imlek kali ini pun semakin meriah, meski di tengah kabar masuknya Indonesia pada gelombang ketiga Covid-19. Para pelanggan, terutama pelaku UMKM yang sering mengirimkan barang/paket yang tentu saja terdaftar sebagai member JLC (JNE Loyalty Card). Mengapa? Karena dengan mengirim paket pada periode promo tanggal 1-9 Februari 2022 (berlaku di seluruh titik transaksi secara nasional), maka akan menerima pemberian extra poin sebesar 10 poin, khusus member JLC dengan minimum transaksi 450ribu/hari (berlaku akumulasi kiriman).

Semoga kita semua bisa melewati pandemi Covid-19 ini, bisa bertahan di situasi sulit seperti sekarang. Bisa saling menguatkan, saling bantu, dan tetap sehat ya semuanya 🙂

andyhardiyanti

Biasa dipanggil Andy. Pernah tinggal lama di Makassar dan sekarang di Mataram, Lombok. Ngeblog sejak 2007. Senang kulineran, staycation, kopdaran di cafe, browsing produk di toko online tapi gak beli, dan tentu saja...senang menulis :) Bisa dikontak di andyhardiyanti@gmail.com

No Comments

Leave a Comment