Internetnya Indonesia, Bekal Bercerita Tiada Habisnya. Jika mengingat kembali perjalanan panjang sebagai seorang blogger. Tersadar, bahwa hidup saya tak terpisahkan dengan internetnya Indonesia. Mulai dari perkenalan dengan blog, hingga sampai di titik ini, saat di mana saya dapat mengenalkan banyak hal yang ada di Pulau Lombok. Tak hanya tentang Lombok, bahkan berbagai hal lain, yang telah saya alami, rasakan, kemudian diceritakan agar menjadi bahan bacaan. Untuk siapa? Tentu saja untuk banyak orang. Beginilah, betapa tak terbatasnya manfaat internet, setidaknya dari apa yang saya alami sendiri sebagai seorang blogger.

sumber: daenggassing.com
Masih lekat dalam ingatan, saya masih duduk di bangku kelas 2 SMA kala itu, tepatnya di tahun 2007. Suatu hari sekolah diliburkan karena adanya rapat guru. Sehari sebelumnya, kakak saya yang entah dapat info dari mana, mengajak saya untuk mengikuti sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh Komunitas Blogger Makassar Anging Mammiri. Dalam hati saya bergumam, ikutan ah! toh besoknya juga tidak masuk sekolah. Maka berangkatlah saya dan kakak ke Panakkukang Trade Center (PTC), lokasi tempat kegiatan tersebut. Selembar backdrop dominan warna kuning terpasang di sana, bertuliskan “Bincang IT dan Blog: Blog for Life” sebagai tajuk kegiatannya. Komplit dengan logo para sponsor, yakni Telkom Indonesia dan Speedy (layanan produk digital dari Telkom yang dirilis di tahun 2006, sekarang bernama IndiHome).

Pantai Seger, pantai yang berada di KEK Mandalika
Perkenalan dengan Blog, Hingga Perjalanan Mengenalkan Lombok
Sejak hari itu saya mengenal yang namanya blog. Sebuah wadah milik pribadi, tempat saya dapat menuliskan apa saja. Dari talkshow, semangat saya kian menggebu, dari mulai coba utak-atik sendiri, sampai rutin mengikuti kelas workshop yang diadakan oleh Anging Mammiri. Beruntung sekali, sejak tahun 2007 saya dipertemukan dengan kakak-kakak dari Komunitas Blogger Makassar yang bergerak tidak lelahnya. Beberapa kali saya mengikuti kelas blog yang diadakan di salah satu ruangan di PTC, kalau tidak salah namanya ITC. Ruangan milik Telkom Indonesia (tepatnya Telkom Witel Makassar) yang bisa dimanfaatkan oleh siapa saja. Beberapa unit PC, komplit dengan koneksi internetnya, disediakan di sana.
Sebagai seorang yang baru mengenal blog, semangat menulis saya sungguh luar biasa kala itu. Rasanya tiada hari tanpa postingan baru. Postingan demi postingan blog saya buat, mengandalkan akses internet dari berbagai tempat. Mulai dari warnet, akses internet gratis di Plasa Telkom Pettarani, hingga di tahun 2011 bisa santai di rumah sebab sudah terpasang wifi. Tapi tak lama, tahun 2012 saya pindah ke Mataram, sebuah kota besar yang berada di Pulau Lombok. Dan di sinilah perjalanan saya dimulai. Bagaimana kemudian ada hal lain yang saya temukan dari aktivitas ngeblog. Saya menyebutnya sebagai cerita tentang: perkenalan dengan blog, hingga perjalanan mengenalkan Lombok.

Bertemu dengan teman-teman blogger Lombok Sumbawa
Tempat Baru Penuh Keindahan itu Bernama Lombok
April 2012 menjadi awal kepindahan saya di Pulau Seribu Masjid ini. Meski bukan menjadi momen pertama kali saya menginjakkan kaki, tetapi saat itulah kali pertama saya dan keluarga memutuskan berganti domisili. Pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat adalah tempat pertama yang menyapa kedatangan saya. Lucu, saya seperti merasa asing, padahal sebenarnya dari daerah inilah saya berasal. Sempat muncul kekhawatiran, apakah saya akan betah? Akankah saya mampu menahan rasa rindu pada kulinet Coto Makassar? Apakah di sini ada mall atau pusat perbelanjaan modern yang dapat dengan mudah saya temukan di kota sebelumnya? Bagaimana dengan orang-orangnya? Apakah saya mampu beradaptasi dengan baik? Nyatanya, itu hanya kekhawatiran sesaat. Sebab inilah saya, yang sudah 10 tahun menetap di Lombok, dan ya, asyik kok!
Berbekal internet pula, hingga akhirnya di tahun 2016, kami para blogger di Lombok dan pulau Sumbawa berkesempatan bertemu dalam sebuah acara.
Kuliah, Mengurus Rumah, Hingga Menulis sebagai Pelepas Lelah
Sebagai seorang yang menikah muda hahahah..maka keseharian saya sejak menetap di Lombok rasanya sungguh berwarna. Mulai dari kuliah di pagi hari, mengurus rumah (tentu saja dengan seorang anak dan suami), serta menulis postingan blog sebagai pelepas lelah. Kalau mau jujur sih bukan pelepas lelah ya, lebih kepada menambah lelah. Hahahah. Sebab malam hari, saat begadang, menjadi momen paling asyik untuk ngeblog. Bahagia rasanya ketika tombol publish itu berhasil ditekan. Lelah pun terbayar tuntas ketika melihat komentar demi komentar para pembaca. Ah, tulisan saya ternyata ada gunanya.
Memangnya saya menulis apa? Berbagai hal, terutama yang saya alami, yang saya pikir rasanya menarik untuk diceritakan. Entah itu saat mengunjungi destinasi wisata di Lombok, menginap di hotel, mencicipi kuliner, dan lainnya. Meski di luar hal tersebut, tentu saja saya adalah blogger yang tetap menulis hal-hal random yang ada dalam pikiran saya.

Kain Tenun dengan Pewarnaan Alami Khas Pringgasela, Lombok Timur
Promosi Wisata Lombok melalui Halaman Blog
Tidak pernah ada dalam pikiran saya bahwa suatu hari nanti saya bisa dikenal dari cerita-cerita yang saya bagikan. Tak terbayangkan pula bahwa saya bisa survive berada di Lombok, mengenal orang-orangnya, hingga mampu menceritakan banyak hal tentang pulau ini. Kalau mengingat lagi jalan panjang yang saya lalui, cerita-cerita indah dari mereka yang kemudian mendapatkan manfaat dari apa yang tertulis di sini. Sungguh, tak henti diri ini mengucap syukur. Beginilah kawan, ketika internet kita gunakan demi kebermanfaatan.
Menariknya lagi, sebagai sebuah jurnal digital. Berbekal blog ini saja saya dapat menemukan titik demi titik yang saya lalui hingga akhirnya menjadi seperti sekarang ini. Bagaimana saya dapat menceritakan pengalaman berwisata ke objek wisata alam, staycation di sejumlah hotel maupun vila, mencicipi serta mengulas rasa dari aneka menu makanan/minuman yang disajikan di suatu kafe maupun restoran, dan yang lainnya.

Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep di Kabupaten Lombok Utara
Lombok, Pulau yang Kaya akan Keindahan Alamnya
Benar apa yang dikatakan banyak orang: jangan ke Lombok, nanti gak mau pulang! Ya bagaimana mau pulang, rasanya gak ada habisnya objek wisata di sini untuk didatangi, terutama wisata alamnya. Mulai dari pantai yang indah, air terjun dengan masing-masing keunikannya, bukit-bukit, hingga yang paling dikenal-namun belum saya datangi #hiks: Gunung Rinjani. Iya, Pulau Lombok seindah itu. Entah bakal jadi berapa banyak postingan nantinya kalau saya bisa mendatangi seluruh objek wisata alamnya. Tapi, ah mana bisa? Objek wisata Lombok kan gak ada habisnya.

Kolam renang di Pool Villa Club Lombok
Staycation di Hotel maupun Vila
Sejak dulu, salah satu cara saya menghabiskan waktu bersama keluarga adalah dengan staycation di hotel. Syukur-syukur kalau pas dapat hotel bagus, dengan rate yang terjangkau. Sudah menjadi kebiasaan saya pula, untuk menuliskan pengalaman liburan bersama keluarga tersebut di halaman blog. Beberapa diantaranya: Golden Palace Hotel Lombok, Jayakarta Hotel and Resort, Holiday Resort Lombok, Coconut Boutique, Pool Villa Club dan masih banyak lagi. Senang rasanya ketika banyak dari para pembaca yang kemudian tahu, seperti apa sih hotel maupun vila yang kami tempati. Bagaimana pelayanan di sana, ada fasilitas apa saja, kelebihan dan kekurangannya apa. Mereka, bahkan yang tinggal di luar Lombok, bisa tahu banyak hal tentang suatu akomodasi penginapan, tanpa harus masuk ke sana. Menarik bukan bagaimana suatu ulasan blog bekerja?

Begibung, tradisi makan bersama di Lombok
Menikmati Aneka Sajian Kuliner di Lombok
Keluarga saya rasanya sudah khatam untuk bagian memaklumi saya yang harus jeprat-jepret makanan terlebih dahulu sebelum disantap. Ya gimana, biar bagus gitu kan ya ditayangkan di blog. Meski balik lagi, urusan penilaian rasa, penyajian dan lainnya, akan disampaikan apa adanya di blog. Tanpa melebih-lebihkan, atau menjatuhkan sejatuh-jatuhnya. Ulasan yang disampaikan dengan baik, tentu akan menjadi masukan bagi pemilik restoran, sekaligus informasi bagi mereka yang penasaran ingin menyantap menu makanan/minuman di tempat tersebut. Tugas kita eh saya sebagai seorang blogger, tidak lain adalah menceritakan pengalaman. Menyampaikan bagaimana rasanya, penyajiannya, lokasinya di mana, dan lain sebagainya, agar para pembaca kian luas wawasannya.
Eit, sebenarnya gak hanya ulasan restoran, kafe, atau rumah makan lho. Beberapa kali menulis tentang kuliner Lombok, bagaimana tradisinya pun adalah hal yang menarik. Salah satunya yaitu tentang begibung, tradisi makan bersama bagi masyarakata Lombok.
Beragam Olahraga Rekreasi yang Menyenangkan
Beberapa kali saya dibuat penasaran akan olahraga rekreasi yang tersedia di Pulau Lombok. Setiap kali itu pula saya merasa mungkin hanya saya belum mencobanya. Tapi bagaimana ya? Rasanya kalau sudah merasakan pengalaman, bawaannya ingin terus diceritakan, disampaikan. Itulah yang saya alami kala mencoba sensasi bermain river tubing di Pringgasela. Dan boom! Nyatanya dugaan saya salah, siapa sangka, masih banyak kok yang belum pernah ke sana. Mereka yang kemudian tertarik untuk ke Pringgasela juga, ingin bermain river tubing. Intinya sih, tulis saja. Suatu saat tulisan kita akan menemukan sendiri pembacanya.
Bahagia Ketika UMKM Lokal Kian Dikenal
Saya mulai ngeblog dari penyedia blog gratisan, saya mengakses internet pun dari fasilitas gratisan kala itu. Maka saya tahu, bagaimana sesuatu yang besar itu dimulai dari yang kecil. Itulah mengapa saya sangat senang ketika berkesempatan mendukung dan turut mempromosikan UMKM lokal agar lebih dikenal. Meski UMKM tersebut sudah dikenal pun, saya tetap senang bisa menuliskan apa yang ingin saya ceritakan. Setidaknya, produk-produk UMKM tersebut tidak berlalu begitu saja, sekadar saya rasa/coba, tanpa ada catatan yang kemudian dapat dibaca oleh siapa saja.
Senang rasanya kalau menelusuri kembali tulisan demi tulisan di blog ini. Saat saya menulis tentang cookies lokal yang terbuat dari biji-bijian di Lombok, yakni Nutsafir Cookies. Ketika kemudian ada yang baru tahu bahwa ada lho brand skincare lokal dari Lombok bernama Oganic. Serta berbagai cerita dan pengalaman indah lainnya, yang membuat saya yakin akan hubungan ini: pengalaman-internet-tulisan di blog-promosi wisata. Semuanya benar-benar memberikan pengaruh, bukan?
Baru-baru ini saya menulis tentang film lokal karya sineas Lombok, tak disangka mengundang banyak pembaca. Termasuk pula yang penasaran akan lokasi pengambilan gambarnya. Bukankah potensi wisata film itu pun benar adanya? Ah, benar kan.. menulis saja, kelak apa yang ditulis itu akan menemukan sendiri pembacanya.
Internetnya Indonesia, Bekal Bercerita Tiada Habisnya
Beberapa waktu yang lalu saya membuat postingan berjudul Surat untuk Gamer. Satu hal yang sempat ada dalam pikiran saya usai mempublikasikan tulisan tersebut: apa jadinya dunia gaming ketika tak ada internet? Tapi saya lupa, lantas apa bedanya dengan yang saya lakukan sebagai seorang blogger. Apa jadinya saya tanpa internet? Tidak usah terlalu jauh bahas kehidupan tanpa internet deh, beberapa menit saja ada gangguan koneksi, saya sudah gelisahnya macam apa. Terlebih lagi ketika di momen tersebut ada postingan yang harus segera diselesaikan. Atau saat mood ngeblog sedang tinggi-tingginya, eh koneksi internet malah gak ada. Nah lho? Bagaimana kemudian kalau internet benar-benar tidak ada? Duh, jangan deh..
Internet ini rasanya sudah menjadi kebutuhan utama, setidaknya dalam sudut pandang saya sebagai seorang blogger. Beberapa kali pindah rumah, baik saat di Makassar maupun di Lombok. Hal yang pertama kali saya urus untuk segera terpasang, tidak lain dan tidak bukan adalah koneksi internet. Tentu saja setelah urusan instalasi listrik dan air beres yaa, jelas dong..
Tak Masalah Tak Punya Televisi, Asalkan Beres Urusan WiFi
Beberapa kali tinggal di rumah kontrakan, kehidupan saya berjalan normal meski tanpa kehadiran televisi. Mungkin karena tidak ada tayangan yang begitu saya gemarin. Tapi tidak dengan wifi, mau dikatakan saya punya ketergantungan (bisa jadi iya). Nyatanya, saya memang gelisah ketika wifi belum terpasang di rumah. Maka setiap kali menempati tempat tinggal yang baru, buru-buru saya menghubungi layanan pemasangan internet yang menjadi bagian dari Telkom Indonesia, agar bisa segera internetan di rumah.
Beruntungnya, karena sekarang pasang internet di rumah semakin mudah. Agustus 2021 kemarin, saya mencoba sendiri melakukan proses registrasi pemasangan IndiHome dengan mengisi form yang tersedia pada situs resminya. Dan ya, tidak butuh waktu lama, pihak IndiHome akan menghubungkan dengan perwakilan kantor setempat, untuk memastikan waktu kedatangan teknisi yang akan melakukan proses instalasi. Apa tuh istilahnya sekarang? Tinggal sat set sat set gitu lho. Praktis!
Bekal Internet Sudah Aman, Harus Semangat nih Berbagi Pengalaman
Saya dijamin langsung tenang kalau urusan internet sudah aman. Mengingat betapa ribetnya saya setiap kali menghasilkan satu postingan blog. Ya baca dari sana sini dulu lah, utak atik gambar pendukungnya, belum lagi kalau ngetiknya diselingi menyaksikan video atau mendengarkan musik dari band favorit saya, NOAH. Gaya bener ya, mentang-mentang punya akses internet di rumah. Hahaha. Coba kalau diingat lagi zaman dulu, internetan di warnet, pasti yang dibuka yang penting-penting saja. Ah, internet..benar-benar bekal saya untuk membagikan banyak cerita deh pokoknya.
Makan Gratis di Momen MotoGP Mandalika, Berkat Traktiran dari IndiHome
Pembaca blog saya mungkin sudah pernah membaca tulisan ini sebelumnya. Ya, di momen gelaran MotoGP Mandalika beberapa bulan yang lalu saya bisa puas eksplor aneka kuliner secara gratis! Kok momen MotoGP Mandalika? Iya, karena periode promosinya adalah sekitar tanggal event tersebut. Demikian excitednya saya, sampai tayang tuh satu postingan dengan total 2000 kata yang berisi pengalaman saya berburu tukar poin myIndiHome. Gak nyangka banget bisa puas selama beberapa hari itu kasih buah durian ke keluarga, menikmati Nasi Balap Puyung di RM Cahaya BIL, meneguk kesegaran milkshake ala Italia dari Sappori Italian Restaurant, stok camilan hasil tukar poin myIndiHome di Nutsafir Cookies Lombok, menikmati lezatnya bakso dari Rumah Bakso Brawijaya, dan masih banyak lagi. Itu semua gratis? Iya. Kok bisa? Karena saya pelanggannya IndiHome. Dudududu~
Dapat Souvenir dan Bisa Mampir Duduk Nyaman di Booth IndiHome
Ternyata gak sampai di situ, gak sampai di puas kulineran bermodalkan tukar poin aja yang saya dapatkan sebagai pelanggan setia IndiHome. Sebagai salah satu pelanggan IndiHome sekaligus penonton gelaran balap motor kelas dunia, MotoGP Mandalika, maka usai race, saya menyempatkan diri ke booth berwarna merah putih tersebut. Jarak tribun saya dengan lokasi tempat booth berada cukup jauh, belum lagi saat itu sedang turun hujan. Betapa bahagianya saya ketika tiba di sana, langsung ditawarkan tempat duduk, ditanyakan ingin minum apa, baru kemudian saya ngobrol dengan staf yang ada di sana. Momen tersebut diakhiri lagi-lagi dengan redeem poin yang sungguh sangat menguntungkan, saya dapat sejumlah souvenir. Ada topi, tumbler thermal, beberapa kotak minuman, gantungan kunci, serta payung. Senang? Tentu saja.
–
Ada banyak sekali cerita yang ingin disampaikan. Berbagai tautan/link menuju postingan perjalanan, pengalaman yang saya rasakan di Pulau Lombok tercinta ini semoga dapat mewakili. Bahwa betapa demikianlah yang saya lakukan selama ini dengan IndiHome, Internetnya Indonesia, Bekal Bercerita Tiada Habisnya.
Terima kasih untuk perjalanan bersama yang demikian panjang ini. Tentu saja akan terus berlanjut, tahun demi tahun yang akan datang. Tetaplah ada, agar saya bisa terus menceritakan banyak hal tentang Lombok atau tempat manapun yang saya kunjungi. Sehingga apa yang saya tuliskan bisa terus dibaca siapa saja, dari mana saja.
Waaaah…komplit deh mbak bahasannya. Jadi makin pengen ke lombok (saya baru smpai Bali doaaang).
Eh beneran deh, skrg inet sudah masuk sembako ya hahaha. Kalo ada internet (plus gawai tentunya), berasa ga terlalu masalah kalau ga da makanan dan belanjaan, misalnya. Kan bisa pesan online hehehe
Itu baru sebagian dari segudang manfaat internet. Pastinya ada juga dampak buruknya. Tapi memang kembali ke masing2 deh…semua hal selalu ada dampak baik dan buruknya.
Terus bercerita yaa mba Andy… bercerita ttg Lombok dan juga hal2 lainnya. Dengan dukungan inet yang lancar, tinggal gaskan… 🙂
OMG ini cerita yang super lengkap dari LOMBOK!
sebuah pulau yang dirahmati Allah SWT – saking indah dan penduduknya kebanyakan masih polos dan beragama.
Aku jadi banyak belajar tentang Lombok nih mbak
Molly punya nih temen2 blogger lombok. Btw inspiratif sekali loh kisahnya. Semangat terus mbak ngeblognya, ya.
Komplitt Mbak Andy, Indihome sudah merambah ke pelosok negeri sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses internet.
Lombokkk memang kereeen, masih banyak tempat alami yang belum di garap alias di perhatikan pemerintah supaya bisa didatangi wisatawan.
Enaak banget sih serba gratisan waktu gelaran moto gp, sukses selalu Mbak Andy maap yaa ga bisa ketemuan kita di Lombok
keren juga ya Indihome masuk ke dalam pelosok area di hampir seluruh Indonesia, jadi memungkinan masyarakat bisa mengakses internet dengan mudah dan nyaman sehingga bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan kapan saja
Mbak Andi sudah sejak SMA ya kenal blog, masya Allah lebih dulu dari saya. Yahun 2007 itu saya udah 11 tahun lulus SMA 🤭 baru kenal blog tahun 2008.
Ya memang internet adalah kebutuhan banyak orang dengan berbagai profesi dan latar belakang. Jangankan gamer dan blogger, ibu RT pun butuh internet buat berbagai urusan.
Saya udah 10 tahun ga nonton TV. TV kami ada tapi ga ditonton. Karena ada internet yg bisa bikin kami nonton apa aja tanpa harus di TV 🤭
Inget banget jaman dulu akses internet ngga selancar sekarang, harus ke warnet buat ngerjain tugas. Sekarang mah berkat IndiHome juga bisa berbagi kekayaan lokal daerah ya. Duh jadi pengen ke Lombok lagi.
Satu kata tentang Lombok, yang terlintas tanpa berpikir adalah dirimu Andy. Karena internet pula aku berkenalan dengan dirimu, dan tempatmu. Dari Lombok yang indah, sampe aku datang langsung ke Lombok pas Tsunami antah berantah, makan baso dan ngopi kita gelap2an mati lampu sambil menikmati gempa getaran kecil, ahhh Lombook.
Semoga bangkit lagi dan kini makin indah . Tunggu akuuu di warung kopi yaaa.
Setuju..
Akupun jadi inget Lombok, inget kak Andy.
Atau kak Andy, ingetnya Lombok, hehehe..
Internet kencang IndiHome udah ada sejak 2011 yaa..
Ini ngebantu banget di saat mengerjakan tugas akhir sih yaa, kak Andy. Karena zaman dulu kalau mengerjakan makalah dan laporan ilmiah, kudu akses Elsevier via internet.
Ya ampuun dah dari 2007 ngeblognya, keren..keren..dari kenal blog ga sengaja hingga menekuni blogging sampai kini. Salut. Memang kadang ngeblog tuh leleh, karena bikin betah ya lanjut teruus. Apalagi kini makin mudah enggak kayak dulu lagi mesti ke warnet. Dari rumah saja bisa jadi bekal cerita tak ada habisnya, didukung IndiHome yang sempurna, udahlah tuh ga ada tivi pun gapapa, yang penting wifi siap sedia!
Aku juga udah 10 tahun lebih ngeblog, tapi ya gitu kadang naik turun. udah mulai kenal internetmya Indonesia sejak masih speedy, ngga bisa pindah ke lain hati.
Mb Andy adalah duta Lomboookk
Pokoknya saya makiiinn kangen plesir ke Lombok gegara sering main ke blog ini
asyik yaaa ada Indihome semua jadi lebih gampiillll
Tapi sekarang mah kayaknya orang sudah jarang nonton tv deh mak, karena aku pun di rumah sudah tak nonton tv lagi. Aku lebih sering nonton drakor aja dan sudah pasti butuh internet yang lancar dan cepat agar semakin relax nontonnya.
Loh pantas ya namanya Andy ternyata beneran dari Makassar.
Membaca pengalaman bertumbuh menjadi blogger, serasa bercermin. Aku dulu resign dan sebelumnya suami pasang wifi Indihome agar tidak bosan di rumah saja. Akhirnya menjadi blogger karena melihat komunitas menulis di sosial media, dan pengen bisa punya karya
Enak banget ya jadi pelanggan setia indihome. Dapat koneksi Internet lancar, dapat tiket nonton motor GP di Madalalika. Ini rejeki banget Kak. Enak banget sih jadi pelanggan setia Indihome. Aku juga sering baca tulisan Mbak tentang Lombok. Aku belum pernah ke Lombok tapi jadi merasakan sudah ke Lombok. Terima kasih banyak atas repotasinya tentang Lombok
Maaak, kita samaan. Ngga ada televisi ngga masalah, yang penting ada WiFi. Hihi… Buat blogger seperti kita, WiFi tu ibarat modal bagi para pengusaha.
Dan saya bersyukur, di Purworejo, kampung halaman saya, sebelumnya susah sinyal. Alhamdulillah, setelah IndiHome masuk dan kami memasang WiFi di rumah bapak, komunikasi pun lancar. Bapak ngga harus ke kota lagi untuk cari sinyal. Pokoknya saya bersyukur banget ada IndiHome, karena sepertinya cuma IndiHome yang sudah menjangkau hingga ke pelosok.
MasyaAllah, pengalamannya sampai ke Lombok berkat ngeblog, ya, Mbak. Lengkap banget reviewnya. Jadi oengin ke Lombok.
Internet itu memang bagian dari kebutuhan masyarakat kita hari ini ya mbak. Apalagi kalau digunakan untuk hal-hal bermanfaat dan berdayaguna untuk kesejahteraan
Berarti aku gak bisa tanya “Sebaiknya berapa hari ya, kalau travelling ke Lombok?”
Hahaha…jawaban kak Andy sudah pasti,”Kalau ke Lombok, gak mau pulang”.
Seneng banget berbagi banyak hal , ternyata bermula dari 2007.
Keren kak Andy dan selalu konsisten menulis. Apalagi kini Lombok menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat diunggulkan yaa..
Semakin famous dengan adanya Sirkuit Mandalika.
Lombok cakep banget yaa pariwisatanya.. duh kapan yaa bisa ke sana? Nyobain kuliner dan pantai2 nya kayak seru banget!
Btw duuh nonton di mandalika jg yaaa? Mantapp bgt
Kalau ingat mbak Andy yang diingat pasti Lpmbok sampai kadang lupa kalau mbak gak asli sana, tapi udah melekat jadi peesonal branding hehe.
Wah oya nih mbak, berkat internet segalanya memungkinkan yaa termasuk ngeblog jiga menjalin networking maupun komunikasi dengan orang lain atau komunitas2 +.
Btw di rumah kami pun makainya IndiHome 😁
Alhamdulillah, berkat jaringan internet lancar bisa berprestasi dan berkarya ya walaupun tinggal di rumah, aku juga pakai indihome dan jaringannya lancar
IndiHome nraktir mbnak Andy, kalau aku ditraktir mbak Andy aja ya hehehe.
Tau Lombok karena ngeblog, bis angeblog karena IndiHome memang top banget koneksiinternetnay stabil gini ya kak, sampai telponan lama pakai wa juga stabil
Internet memang sebetulnya luar biasa. Sejak mengenal blog, saya bisa jadi banyak mengenal blogger dari seluruh Indonesia. Membaca keindahan kota masing-masing. Makanya saya masih betah juga blogwalking. Apalagi kalau kecepatan internetnya stabil
Dulu pilih beli pulsa daripada jajan. Sekarang yang penting ada Wi-Fi daripada TV. Emang internet jadi kebutuhan dan bantu kita banyak hal. Mana udah lebih oke jaringan IndiHome ini
hahaha iya ya sebenarnya ngeblog itu bukan pelepas lelah, tapi penambah lelah. Tapi penambah lelah yang mengasyikkan, dan bahkan bisa jadi candu bagi sebagian orang, kalau sehari aja nggak nulis, rasanya ada yang kurang.
Keren nih mbak Andi pengalaman ngeblognya. Internet dari IndiHome ini emang bagus ya, sampai ke pelosok. Wah, sampai sapat vocher makan ya mbak Andai, keren banget
Sama banget Mba. Kayanya wifi itu adalah hal yang dipunya sekarang, secara kita banyak dirumah dan punya kegiatan yang sangat ditunjang dengan internet.
wihhh Lombooookkk jadi kangen ke Lombok… Belum pernah ikutan Begibung nih..pengen banget ngerasain Begibung kayaknya seru dan pastinya nikmat
Super duper artikel yang sangat bagus dan bermanfaat super pembahasan juga topik topik nya asep suka. Salam kenal semuanya ka. Asep adalah seorang blogger pemula.
Lombok selalu bikin kangen, banyak saudara yang disana. Lombok ketemu IndiHome dan blogger emang pasangan yang serasi hhahaha.. makin eksis dengan internet. ^^
Memang sekarang internet itu penting banget buat kehidupan kita. Segala aspek kehidupan sekarang memanfaatkan internet soalnya. Aku juga di rumah orang tuaku pakai indihome mbak sejak 10 tahun yang lalu kayaknya
Samaan ya kita mba, ga masalah ga ada tv, yang penting ada wifi. Dengan koneksi internet yang andal, urusan segala macam kelar. Kita bisa berbagi banyak kebaikan melalui tulisan yang kita unggah di blog.
Berkahnya pindah ke Lombok, bisa punya tabungan cerita banyak. Mba Andy udah sukses jadi duta blogger Lombok. 👏🏻
Inget Lombok, inget mba Andy.
Ngga cuma pantainya yang cakep di Lombok, air terjun, gunung, kulinerannya enak-enak. Jadi pengen kan ke Lombok.
Akses IndiHome disana juga udah lancar jaya ya mba?Makin semangat kerjanya!!
Wah saya baru kenal blog tahun 2009 akhir. Dan sepakat banget kalau manfaat ngeblog itu buanyak banget. Seperti yang Andi bilang disini mulai Dari nambah pengetahuan, nambah pengalaman, nambah teman sampai Dengan nambah lemak (akibat terlalu banyak hunting jajanan 😄).
Dengan makin mudahnya internet Potensi ngeblog semakin menjanjikan, apalagi berada di Lombok yang punya banyak banget bahan untuk dijadikan tulisan.
Nais artikel sist, sangat menginspirasi 👍