Tips Meningkatkan Traffic Blog Tanpa Ads Berbayar. Permasalahan mengenai jumlah pengunjung yang sedikit kerap kali menjadi tantangan yang tidak kunjung terselesaikan di kalangan blogger pemula. Seorang blogger perlu mempromosikan blognya agar bisa mendapatkan audiens yang lebih luas. Mempromosikan blog melalui media iklan, baik di search engine maupun media sosial, bisa menjadi cara yang dirasa cukup efektif untuk mendatangkan traffic ke blog Anda. Bagaimanapun kita pasti bakal senang kan yaa kalau tulisan kita ada yang baca. Terlebih lagi kalau sampai pengunjungnya setia membaca tulisan-tulisan di blog tersebut. Ya, tidak hanya membuka satu postingan, melainkan berlanjut membaca dari satu postingan ke postingan lainnya.
Akan tetapi, rasanya terlalu “mewah” untuk seorang blogger, terutama blogger pemula, untuk mengeluarkan modal iklan semacam itu. Toh niat awal kita ngeblog pun sebenarnya adalah untuk berbagi cerita. Sebagian besar blogger membuat blog tujuannya tidak lain untuk menekan modal pengeluaran menjadi seminimal mungkin. Memang sih ada yang berani mengeluarkan sejumlah modal di awal, tapi pastinya tidak banyak. Lalu, bagaimana caranya untuk mendatangkan lebih banyak traffic ke blog dengan cara gratis dan tanpa harus menggunakan iklan untuk mempromosikannya? Yuk simak tips meningkatkan traffic blog tanpa ads berbayar berikut.
Tips Meningkatkan Traffic Blog Tanpa Ads Berbayar
Gunakan Top Level Domain (TLD)
Memang tidak ada yang salah jika Anda memiliki blog yang menggunakan sub-domain seperti namadomain.blogspot.com atau namadomain.wordpress.com. Sah sah saja, sebab pastilah tidak semua langsung merasa nyaman menggunakan blog berdomain sendiri. Meski demikian, Top Level Domain (TLD) akan lebih cepat di-klik karena dirasa lebih meyakinkan dari segi kredibilitasnya. Bila ada blog dengan alamat namadomain.wordpress.com dan namadomain.com, mana yang menurut Anda lebih kredibel dan profesional? Sudah pasti jawabannya adalah blog dengan domain .com. Itulah mengapa sebaiknya kita mulai menggunakan blog yang TLD.
Baca Juga: Tentang Pentingnya Menentukan Nama Blog
Selain lebih terpercaya, berbagai pilihan harga domain murah juga akan menguntungkan dari segi personal branding seorang blogger. Sebagai blogger, Anda bisa membeli domain dengan nama Anda atau nama bisnis Anda. Pastikan untuk memilih nama domain yang mudah diingat dan tidak sulit penulisannya. Dengan menggunakan TLD, sebuah blog pun nilai jualnya akan jadi lebih tinggi. Jika Anda mendaftarkannya dalam campaign dari brand maupun digital agency, kesempatannya terpilih pun akan jadi lebih besar. Karena agency umumnya lebih menyukai blog yang sudah TLD, dibanding yang belum.
Kumpulkan List Email dan Buat Newsletter
Setiap datang ke sebuah event blogger, Anda pasti diminta untuk mengisi data diri pribadi. Email termasuk yang tidak mungkin terlewatkan. Database berupa list email sangatlah penting untuk dimiliki, apalagi untuk berbagai hal yang berkaitan dengan pemasaran. Email diniliai sebagai media komunikasi yang ideal untuk para brand melakukan outreach secara profesional maupun personal dengan para rekanannya.
Sebagai salah satu tools marketing, email biasa dimanfaatkan untuk pengiriman newsletter kepada para “audiens” suatu brand, tak terkecuali untuk para blogger. Sebagai blogger, Anda bisa memanfaatkan list email untuk rutin mengirimkan newsletter dan memberikan informasi mengenai apa yang baru di blog Anda. Melalui email, Anda bisa melakukan interaksi pasif secara berkelanjutan dengan pembaca blog.
Baca Juga: Cara Membuat Signature Email Menggunakan WiseStamp
Dengan mengirimkan newsletter, para pembaca blog Anda tidak akan kehilangan “radar” karena Anda bisa melakukan kontak secara teratur. Pengunjung yang tadinya membaca blog Anda karena hanya sekadar menemukannya di mesin pencari, bisa jadi pembaca yang loyal karena Anda menginformasikan konten terbaru secara rutin lewat newsletter. Mereka pun tidak perlu repot-repot mengecek blog Anda setiap saat. Sebab setiap ada updatean postingan terbaru di blog akan langsung dikirim ke email mereka.
Tulis Guest Post di Blog Lain
Cara yang sudah biasa dilakukan oleh para blogger profesional untuk mendatangkan traffic ke blog mereka adalah dengan melakukan guest posting. Guest posting bisa menjadi sarana Anda untuk memperluas koneksi dengan blogger-blogger lain yang bisa diajak kerjasama dalam jangka waktu yang panjang. Otomatis secara personal pun akan menambah jaringan pertemanan Anda. Secara profesional, Anda bisa menawarkan diri untuk menulis di blog mereka dengan syarat dan ketentuan yang dibuat bersama.
Baca Juga: 10 Alasan Kenapa Saya Menulis Blog
Melalui guest posting, Anda bisa mencantumkan link ke blog sebagai sumber backlink yang berkualitas. Konten yang Anda tulis pun tidak boleh asal-asalan dan harus berkualitas. Mengenai kualitas, hal ini berlaku juga untuk blog yang Anda pilih sebagai media guest posting. Jangan sampai Anda melakukan guest posting di blog yang mengandung unsur negatif. Blog yang Anda pilih juga harus memiliki kualitas yang baik Dengan melakukan guest posting di blog yang berkualitas, ranking blog Anda akan ikut naik dan traffic blog Anda pun juga meningkat.
Minta Teman Blogger untuk Menulis Guest Post di Blog Anda
Guest posting tidak hanya bisa dilakukan oleh Anda di blog lain. Anda juga bisa menawarkan kawan-kawan blogger lain untuk melakukan guest posting di blog Anda. Hal ini tidak hanya menguntungkan bagi mereka, namun juga untuk Anda. Terlebih lagi apabila blogger yang melakukan guest posting di blog Anda sudah memiliki massa follower media sosial yang cukup banyak dan personal branding yang cukup kuat. Anda bisa ikut “panjat sosial” dan menarik lebih banyak traffic dari pembaca dan pengikut loyalnya. Bagaimana, tertarik untuk melakukan guest post?
Selalu Sisipkan Internal Link
Dalam hal mendatangkan traffic, backlink dari situs lain bukanlah satu-satunya faktor yang bisa meningkatkan traffic ke blog. Internal link pun juga bisa mendatangkan lebih banyak traffic di blog Anda. Internal link adalah link yang mengarah ke halaman lain di situs yang sama. Tujuannya adalah untuk memudahkan navigasi pembaca dan mengarahkan pembaca untuk mengunjungi halaman lain yang topik pembahasannya berkaitan dengan halaman yang dikunjungi.
Menyisipkan internal link tidak hanya sekadar mencantumkannya dalam “related post”. Pengunjung website biasanya lebih tertarik untuk meng-klik link yang berada di antara kalimat-kalimat dalam suatu konten. Link semacam ini biasanya terbaca lebih natural. Anda bisa menggunakan anchor text dengan kata kunci tertentu untuk menghindari frase generic semacam “klik di sini”. Hindari juga menyisipkan terlalu banyak internal link karena hal ini bisa membuat pengunjung blog Anda merasa terganggu karena kesan spammy di dalamnya.
Baca Juga: 5 Topik Artikel Blog yang Paling Banyak Dicari
Dari kelima cara tersebut, mana yang sudah Anda coba untuk meningkatkan jumlah pengunjung blog? Apabila Anda memiliki ide-ide yang mampu menunjang performa blog dan meningkatkan traffic blog, jangan sungkan untuk turut membagikannya di kolom komentar. Semoga artikel mengenai tips meningkatkan traffic blog tanpa ads berbayar ini bermanfaat yaa. Happy blogging, teman-teman!
makasih kak infonya, betulan saya lagi butuh sekali sama ini. Kalau saya undang jadi guest post apa persyaratannya kak? hehehe