Hobi Jadi Bisnis, Inspirasi dan Motivasi Agar Siap Membisniskan Hobi

Hobi Jadi Bisnis, Inspirasi dan Motivasi Agar Siap Membisniskan Hobi. Pernah dengar sebuah kutipan yang berbunyi “Pekerjaan yang paling menyenangkan di dunia ini adalah hobi yang dibayar”? Pasti pernah dong, kalau belum pernah, ya anggap saja setelah baca di sini temanteman jadi pernah mendengar eh membacanya. Setuju tidak dengan kutipan tersebut? Tebakan saya, sebagian besar dari kita pasti akan setuju. Siapa sih yang gak senang, sesuatu yang disukainya menjadi sebuah pekerjaan yang tentu saja menghasilkan pundi pundi rupiah. Kutipan tadi pun bukan sekadar kutipan, karena contoh nyatanya sungguh banyak sekali. Gak usah jauhjauh, ini nih blog saya, tempat menampung segala kalimatkalimat yang saya pikirkan, lalu saya tuangkan menjadi sebuah postingan blog. Alhamdulillah berawal dari keisengan menulis pengalaman sehari-hari, belajar menulis lebih baik, eh malah dari menulis itu juga akhirnya bisa mendatangkan rupiah.

Apa yang saya ceritakan tadi adalah tentang hobi yang dibayar kan yaa. Seperti saya, yang senang menulis kemudian bisa dibayar atas sebuah pekerjaan yang gak jauhjauh dari urusan menulis pula. Atau seseorang yang gemar mengulas atau membuat review gadget mungkin, awalnya senangsenang saja, eh malah diajak kerja sama oleh brand. Sudahlah dapat unit gadget untuk dicoba, dapat pula fee atas apa yang dikerjakannya. Contoh ya, contoh… Jika lebih fokus dan diseriusin, bukan tidak mungkin akan terwujud sesuai dari judul buku karya Carolina Ratri yang akan saya bahas berikut: hobi jadi bisnis. Hobi Jadi Bisnis. Membaca dan mendengar tiga kata tersebut pasti sudah terbayangkan gimana asyiknya. Membangun bisnis berdasarkan sesuatu yang menyenangkan.

Hobi Jadi Bisnis, Inspirasi dan Motivasi Agar Siap Membisniskan Hobi

Tentang Buku Hobi Jadi Bisnis

Penulis                : Carolina Ratri
Editor                  : Herlina P. Dewi
Proof Reader      : Mutiara Arum
Desain Cover      : Teguh Santosa
Layout Isi            : Arya Zendy
Cetakan               : 1, Februari 2019
Penerbit              : Stiletto Book, Yogyakarta
Tebal                    : 133 halaman
Harga (P.Jawa) : Rp58.000,-
ISBN                    : 978-602-336-861-7

Blurb

Setiap orang pasti punya hobi, atau minimal aktivitas yang digemari. Saat melakukannya, kita tidak pernah merasa bosan, bahkan kemudian jadi terpacu mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan minat tersebut lebih banyak lagi. Hingga akhirnya, dari sekadar minat menjadi keahlian. Dari keahlian, lantas kita bisa membuatnya menjadi bisnis yang menguntungkan.

Dalam buku ini dibahas berbagai tip dan trik membisniskan hobi, mulai dari:

• Mengenali hobi.
• Plus minus memiliki bisnis dari hobi.
• Ulasan berbagai hobi yang bisa dibisniskan, mulai dari bisnis toko online, food truck, desain, crafting, traveling, olahraga, usaha hidroponik, hingga wedding singer.
• Tip dan trik memulai bisnis dari hobi, mulai dari analisis SWOT hingga permodalan.
• Dan juga beberapa inspirasi dari pebisnis yang bermula dari hobi.

Buku ini bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi pembaca yang saat ini sedang bersiap membisniskan hobi.

Tentang Carolina Ratri dan Cerita Saya Mendapatkan Buku Bisnis Ini

Siapa sih yang gak kenal Carolina Ratri atau yang akrab disapa Carra ini? Selain sebagai penulis buku, ilustrator, editor, dan yang lainnya, tentu saja saya mengenal Mbak Carra dari blognya. Lewat blog Carolina Ratri, saya belajar banyak hal. Entah itu tentang kepenulisan, blog dan segala hal yang menyertainya (SEO, DA , dll), optimasi media sosial (instagram misalnya), serta sejumlah tulisan lainnya. Tulisan Mbak Carra selalu asyik dibaca dan mudah dimengerti. Sebelum Hobi Jadi Bisnis, beliau sudah menulis beberapa judul buku yakni Sukses Membangun Toko Online (Stiletto Book, 2014) dan Blogging: Have fun and get the money (Stiletto Book, 2014).

Oke, lanjut. Berawal dari status Mbak Carra di Facebook yang meminta kami memilih satu dari tiga atau empat (lupa) versi cover untuk buku yang akan diterbitkannya, lengkap dengan alasan mengapa memilih desain cover tersebut. Akun dengan desain cover terpilih plus alasan menarik bakal mendapatkan 1 exp buku Hobi Jadi Bisnis ini. Sebagai yang sering ikutan giveaway, tapi jarang menang (eh curhat), saya bersyukur banget dong terpilih sebagai akun dengan alasan menarik itu. Guys, yang pilih tuh Mbak Carra guys..gak mainmain #mulailebay. Tapi oh tapi, maafkan saya mbak, setelah puluhan purnama, baru kemudian postingan ini tayang.

Tertarik Membisniskan Hobi? Baca Dulu Buku Hobi Jadi Bisnis Ini!

Hobi Jadi Bisnis, Buku Bisnis yang Asyik Dibaca

Satu dari sekian banyak hal yang menjadi kekurangan saya adalah sok suka menulis padahal malas (alasannya sih gak sempat) membaca. Jadi jangan heran kalau kualitas tulisannya ya ginigini aja. Dah saya mah jujur, menilai diri sendiri, gak kuat lihat penilaian orang soalnya. Wkwkwk. Makanya tuh suami saya sering menertawakan saya kalau sok iye banget jajan di toko buku. Tentu saja karena dia tahu nasibnya bukubuku tersebut yang entah kapan selesai eh mulai dibaca. Meski demikian, ada beberapa jenis buku yang bisa saya baca tanpa menunggu berminggu-minggu (berhari-hari sih iya), dimana salah satunya adalah buku bisnis. Gak tahu kenapa ya, senang aja gitu. Apalagi kalau ada cerita nyata atau pengalaman si pebisnis itu di dalamnya. Aih, makin semangat deh bacanya.

No man is really happy or safe without a hobby. -William Osler

Demikian pula yang terjadi saat saya membaca buku Hobi Jadi Bisnis. Kalau punya waktu luang sih, sekali duduk aja bisa selesai. Tapi sebagai emak rempong (mulai pembelaan), butuh beberapa hari bagi saya untuk menuntaskan isinya. Hal yang saya sukai dari buku dengan sampul bernuansa biru, kuning, putih ini adalah pilihan katanya mudah dimengerti, ada cerita atau kisah nyata dari mereka yang mengalami langsung apa yang menjadi pembahasan dalam buku tersebut, dan diselipkannya quote atau kutipan di tengahtengah pembahasan materi. Ah ya, terlebih lagi salah seorang dari sejumlah pebisnis yang dibahas pada bagian Inspirasi dari Para Pebisnis adalah sosok yang saya kenal. Mbak Yasinta Astuti namanya, seorang Blogger asal Bandung yang serius menjalankan bisnis jasa foto produk yang berangkat dari hobinya di dunia fotografi. Tahu sendiri kan gimana rasanya membaca pengalaman hidup seseorang yang kita kenal?

Bab-Bab dalam Buku Hobi Jadi Bisnis

Jadi apa aja sih yang dibahas dalam buku setebal 133 halaman ini? Oke, saya bahas secara garis besar ya..tentu saja kalau harus beli bukunya dong untuk tahu detailnya. Di awal, kalian bakal dikasih pengantar tentang apa sih maksud dari Hobi Jadi Bisnis itu? Lengkap dengan inspirasi dari para pebisnis, seperti: Yoyok Heri Wahyono (Waroeng Spesial Sambal), Dinar Safitri (dinART), Yasinta Astuti (Jasa Foto Produk), Herlina P. Dewi (Stiletto Group), dan sejumlah enterpreneur lainnya. Selanjutnya, pembahasan dibagi menjadi empat chapter, yaitu:

1. Hobi dan Kebahagiaan yang Menyertainya
2. Get Ready for Your Business!
3. Let’s Get to Business!
4. Skyrocket Your Business!

Sesuai judul chapter-nya, tiap chapter tersebut pastinya membahas hal-hal yang berbeda. Tapi berturut-turut dari chapter 1 hingga 4 seolah menjadi tahapan buat meyakinkan dan mengantar kalian untuk mulai membisniskan hobi. Pada chapter 1 itu, para pembaca bakal diajak untuk memahami apa itu hobi dan passion. Apa manfaat hobi dan alasan-alasan mengapa harus membangun bisnis dari hobi. Selanjutnya di chapter 2, kita diminta mulai merencanakan atau membuat konsep atas apa yang telah dipikirkan sebelumnya. Bagian ini semacam worksheet, eh beneran worksheet sih…jadi gak hanya baca teori ya, kalian bakal langsung mempraktikkannya. Mulai dari bagaimana melakukan evaluasi terhadap diri sendiri, mempersiapkan modal (apakah didapatkan dari tabungan pribadi atau pinjaman lunak dari keluarga), serta tentu saja: time planning!

Mulai Membisniskan Hobi dan Melejitkannya

Chapter 3 adalah bagian dimana kalian memutuskan bakal memilih menjalankan bisnis seperti apa. Pilihannya pastinya banyak sekali, seperti: collecting, making and tinkering, outdoor, maupun seni (art). Dimana jika dirinci, akan lebih banyak lagi pilihan hobi yang bisa dijadikan bisnis. Kata Mbak Carra nih, saking banyaknya macam hobi itu, sampai nggak pernah ada teori tentang kategorisasi hobi yang valid. Empat kelompok hobi yang saya tuliskan di atas sendiri adalah hobi yang dikelompokkan oleh Robert Stebins dalam bukunya yang berjudul Serious Leisure – A Perspective for Our Time.

Terakhir, pada chapter 4, Mbak Carra mengajak kita sebagai pembaca untuk melejitkan bisnis yang telah dimulai tersebut. Ya, menurutnya memulai bisnis itu memang selalu lebih mudah ketimbang mempertahankan, apalagi melejitkannya. Lewat bab Skyrocket Your Business! ini kita diajarkan bagaimana tip dan trik untuk meningkatkan penjualan dalam bentuk apapun sesuai dengan bisnis yang sedang digeluti.

—

Semoga postingan blog ini dapat memberikan temanteman gambaran tentang buku Hobi Jadi Bisnis ya. Serius deh, buat kalian yang ingin mendapatkan inspirasi dan motivasi untuk segera membisniskan hobi alias kegiatan yang Anda sukai, maka buku ini wajib Anda baca. Eh harusnya dimiliki sih, kan ada worksheetnya tuh.

Bagaimana, tertarik untuk memiliki buku ini? Segera kontak akun penerbitnya yaa twitter/instagram di @Stiletto_Book .