Sarabba Cika, Kehangatan yang Bisa Dinikmati Di Mana Saja

Sarabba Cika, Kehangatan yang Bisa Dinikmati Di Mana Saja. Sarabba Cika adalah minuman rempah hangat khas Bugis Makassar yang sudah dikemas praktis sehingga bisa dinikmati kapan dan di mana saja. Saya mencoba mengingat kembali, kapan pertama kali saya mengenal minuman instan dengan kemasan berwarna cokelat ini. Suasana di Mataram kala itu sedang tidak bersahabat, sering terjadi angin kencang. Hujannya tidak jelas, sebentar gerimis, eh tidak lama kemudian deras, lalu gerimis dan panas terik lagi. Sungguh kombinasi yang tepat untuk membuat kondisi badan setiap orang jadi mudah tidak baik-baik saja, bukan?

Dari ujung sambungan telepon, eh maksudnya percakapan di WA, seorang teman dari Makassar mengatakan baru saja mengirimkan sesuatu. “Enak itu diminum di kondisi seperti sekarang, rasanya hangat di badan”, jelasnya singkat untuk mendefinisikan produk yang dimaksud. Beberapa hari setelah percakapan tersebut, sekotak paket kiriman pun tiba, tertulis alamat pengirimannya di sana. Dari Maros? Ah, seingat saya seorang teman yang mengirim paket itu berasal dari Makassar. Belakangan baru saya tahu bahwa produk dengan kemasan cokelat tadi dikirim langsung dari produsennya di Maros, Sulawesi Selatan.

Sarabba, Minuman Rempah Hangat dari Sulawesi Selatan

Saya kaget sekaligus bersyukur ketika membuka paketan tersebut, bagaimana tidak, bukannya satu atau dua kemasan, melainkan total ada 4 kemasan Sarabba Cika yang saya terima. Kaget karena kok ya banyak banget, dan tentu saja bersyukur bahwa rezeki dari hubungan pertemanan memang seindah ini. Sebagai seseorang yang jarang atau mungkin tidak pernah menyantap minuman rempah tradisional, maka saya mungkin masih menerka-nerka seperti apa rasanya. Selama ini kuliner Makassar yang akrab di lidah saya ya tidak jauh dari makanan macam coto, pallubasa, mie titi, pisang epe’, dan lainnya. Sarabba? Duh, hanya lihat warung-warungnya saja selama tinggal 20 tahun di Makassar sana.

Setiap daerah tentu memiliki minuman rempah hangat khasnya masing-masing. Sebut saja wedang jahe, wedang uwuh, bandrek, hingga yang ada di tempat saya tinggal di Lombok kini: serbat. Meski memiliki kesamaan yakni terbuat dari rempah-rempah dan tujuannya menghangatkan tubuh, setiap minuman tersebut pastinya memiliki ciri khasnya masing-masing. Saya tidak tahu persis, Sarabba (dibaca sara’ba’) ini minuman khas Suku Bugis atau Makassar, amannya, sebut dari Sulawesi Selatan saja ya? Hehehehe. Sarabba Cika menjadi cara praktis bagi siapa saja yang ingin merasakan hangatnya minuman Sarabba khas Bugis Makassar. Siapa sangka, saya justru menikmati minuman asal Sulawesi Selatan saat tinggal di Pulau Lombok. Ya ampun.. ngapain saja 20 tahun pas berada di sana?

Sarabba Cika, Solusi Praktis Menikmati Minuman Rempah Hangat

Berbekal informasi dari postingan yang tayang di blog Kak Mugniar, si teman baik yang mengenal saya pada minuman ini. Maka saya jadi tahu sedikit banyak perihal produk UMKM asal Maros tersebut. Adalah Bagus Sarwono (30 tahun), pemilik dari usaha Mogu Indonesia, yang memproduksi minuman sarabba instan berbentuk bubuk, kemudian dikemas menjadi Sarabba Cika. Memulai usaha dari tahun 2018, Bagus memilih nama Sarabba Cika bukanlah tanpa alasan. Sesuai produknya, yaitu sarabba, dan kata Cika yang dalam Bahasa Makassar berarti Cikali (sepupu). Namun dalam kehidupan sehari-hari, cika juga diartikan sebagai sapaan akrab kepada teman. Ya, macam manggil bro, sob, dan sejenisnya.

Dilansir dari situs rakyatsulsel, bagi Bagus, Sarabba Cika merupakan sebuah inovasi berupa minuman sarabba instan. Dimana kemudian dikemas baik sehingga tahan lama dan terjaga mutu dan kualitasnya hingga sampai ke tangan konsumen. Menurut saya pribadi, sesuai namanya, harapannya mungkin Sarabba Cika tidak hanya menjadi minuman, tetapi juga sebagai ‘teman’ yang dapat menghangatkan. Untuk menghangatkan badan, obrolan, suasana, kerjaan, dan lainnya. Hahahaha.

Apa yang Membuatnya Berbeda?

Meski tidak pernah mengkonsumsi minuman rempah hangat sebelumnya, namun dari referensi yang saya baca umumnya Sarabba ya terbuat dari jahe biasa. Inilah yang membuat Sarabba Cika berbeda, sebab bahan dasarnya berasal dari jahe merah. Untuk diketahui bahwa jahe merah sendiri memiliki banyak sekali manfaat. Diantaranya yaitu sebagai antioksidan alami, menjaga kerja jantung, hingga menjaga daya tahan tubuh. Masih ingat kan betapa si jahe merah ini terkenal banget selama masa pandemi. Ya karena dikenal baik untuk imunitas tubuh.

Selain menggunakan jahe merah, bahan lain yang terkandung di dalam minuman sarabba instan berbentuk bubuk ini yaitu: gula aren, creamer, serta sejumlah rempah lainnya. Cukup melihat kemasannya, kita pun bisa tahu bahwa produk tersebut berasal dari Sulawesi, yaitu dari digunakannya Pulau Sulawesi sebagai pengganti huruf ‘K’ pada kata Cika. Tidak hanya itu, masih dari hasil baca-baca di blog Kak Mugniar, saya pun tahu bahwa lewat usahanya, Bagus-sang owner- telah memberdayakan para petani lokal di Maros. Ya, untuk menghasilkan produk tersebut, ia bekerja sama dengan para petani gula aren dan jahe merah yang ada di kabupaten Maros.

Kehangatan yang Bisa Dinikmati Di Mana Saja

Siapa sangka, setelah 20 tahun tinggal di Makassar, saya justru baru-baru ini menikmati Sarabba. Untung ada Sarabba Cika, sekarang, siapapun bisa menikmati kehangatan minuman jahe khas Sulawesi Selatan secara praktis. Tidak perlu repot-repot meracik dari awal. Cukup menuang isi sachet ke dalam gelas dan menyeduhnya dengan air hangat. Siap deh diminum untuk menghangatkan tubuh. Saya merasakan betul bahwa dengan membawa Sarabba Cika ke mana saja, saya jadi mudah mendapatkan minuman hangat. Salah satunya sewaktu mengikuti kegiatan sosial di daerah Sembalun, kaki gunung Rinjani, Desember 2021 lalu. Dimana saya masih punya satu kotak, stok terakhir, saya bawalah minuman tersebut ke sana yang dikenal dingin dengan suhu 14 derajat celcius. Brrrrr… Alhamdulillah, bisa diminum ramai-ramai bareng teman. Meski udara sangat dingin di sana, tubuh kami jadi tetap hangat setelah menyantap secangkir Sarabba Cika.

Harga Sarabba Cika

Minuman rempah hangat yang dikemas dalam kotak berwarna cokelat ini bisa didapatkan di berbagai marketplace. Tapi untuk lebih mudahnya bisa mengakses akun instagram resminya yaitu di @sarabba_cika . Oh ya, harga Sarabba Cika terbilang masih terjangkau, yaitu 20rb saja sekotaknya. Dimana satu kotak tersebut berisi 5 sachet. Wow, bisa dibilang harga seporsinya jadi 4rb dong ya.. Bagi saya yang tinggal jauh dari Makassar, gak tahu cara racik Sarabba sendiri, ini sih murah banget…

–

Masih dilansir dari situs rakyatsulsel, dimana Bagus-owner Sarabba Cika merasakan sangat terbantu dengan adanya jasa pengiriman terpercaya yaitu JNE. Baginya, berkat JNE, produknya jadi bisa keliling Indonesia dan dikenal banyak orang.

Selain Bagus dengan produk Sarabba Cika-nya, saya yakin di luar sana ada banyak sekali cerita menarik tentang UMKM. Yuk ikutan JNE Content Competition 2021 dan ceritakan pengalaman tentang bagaimana kontribusi JNE sehingga menunjang kebutuhan gaya hidup di era digital dengan menjembatani kebutuhan stakeholder. Pssst..mumpung diperpanjang nih periode lombanya hingga 31 Januari 2022. Jangan sampai gak ikutan ya!