Baca Komik, Apakah Masih Digemari di Masa Sekarang?

Baca Komik, Apakah Masih Digemari di Masa Sekarang? Ada sejumlah hobi atau kegemaran yang dilakukan oleh generasi 90an dulu, salah satunya yaitu baca komik. Apakah kini masih digemari? Berbicara mengenai komik membuat saya teringat bagaimana antusiasnya teman-teman saya semasa sekolah dulu saat terbit episode baru. Siap-siap mendatangi toko buku, walau sering kali malah kehabisan stok. Solusinya bisa dengan bersabar menunggu stok komik episode baru tersebut tiba lagi, atau meminjam (baik pada tempat penyewaan komik maupun sama teman/keluarga).

Belum lagi momen-momen ketika ada jam pelajaran yang kosong di kelas atau saat jam istirahat. Kami rasanya belum mengenal smartphone kala itu. Waktu tersebut lebih banyak dihabiskan dengan duduk di bangku masing-masing sambil menunduk membaca lembar demi lembar komik dengan judul yang terkadang berbeda. Baik laki-laki maupun perempuan, semua fokus pada komik yang dibacanya. Tak heran kalau di masa itu, adalah hal yang biasa bagi seorang anak untuk mengoleksi berepisode (eh istilahnya volume ya?) komik yang entah berapa banyak jumlahnya.

Baca Komik, Apakah Masih Digemari di Masa Sekarang?

Saya sih tidak termasuk yang doyan-doyan banget dengan komik. Tapi juga tidak menampik, bahwa saya suka membacanya. Saya menikmati waktu demi waktu saat tenggelam dalam cerita yang disajikan, ikut penasaran pada volume selanjutnya, dan tiba pada momen menyisihkan uang jajan demi bisa membeli komik. Hahaha. Meski demikian, saya tidak se-expert teman-teman lain, mana ada tuh koleksi komik sampai satu lemari. Gak ada. Saya malah lebih banyak membaca koleksi teman atau menyewa pada tempat penyewaan komik. Oh ya, kadang baca di perpustakaan sekolah atau yang lainnya. Hahaha.

Makanya pernah suatu ketika saat menginap di rumah kerabat. Kaget dong saya, koleksi komiknya bisa sampai berlemari-lemari! Eh dia malah cerita, kalau teman-temannya yang lain malah ada yang lebih banyak. Kebetulan si teman ini emang menggemari sebuah judul komik detektif, jadi fokusnya ya pada judul itu saja. Seri komiknya lengkap lho dari yang pertama hingga yang baru dirilis pada masa itu. Lantas bagaimana sekarang? Bagi yang menggemari komik sih, saya lihat gak ada bedanya. Mereka ya tetap membaca komik. Walau yang membedakan adalah, makin ke sini bacanya lebih kepada bentuk digital. Baik lewat aplikasi, atau di halaman website tertentu. Sementara bagi yang level baca komiknya datang-datangan aja macam saya, sekarang mungkin udah nggak ya? Atau bahkan udah lupa tuh judul-judul komik yang beredar sekarang?

Marvel dan DC Comics, Dua Perusahaan Komik Ternama

Teman-teman pasti tahu dong karakter Iron Man, Captain America, Thor, Superman, Robin, Aquaman, dan “man-man” lainnya. Hahahah. Tahunya dari film yang tayang di bioskop atau dari mana nih? Jujur aja nih ya, saya tahu nama-nama tersebut ya dari film-film superhero yang tayang selama beberapa tahun belakangan ini. Suami saya yang emang doyan cerita superhero itu malah yang kasih tahu bahwa karakter-karakter tadi ya berasal dari komik. Adalah Marvel dan DC Comics, dua perusahaan komik ternama di dunia. Udah deh, mereka rajanya soal komik-komik bertemakan superhero. Walau dari sekian banyak judul, belum ada satu pun yang saya baca. Bwahahahah. Jujur banget ini mah~

Mengenal Ario Anindito, Ilustrator Marvel dan DC Comics Asal Indonesia

Meskipun belum pernah membaca satu pun judul komik yang diterbitkan oleh Marvel dan DC Comics, tapi saya pengen sharing sesuatu nih. Pastinya bukan isi cerita di dalam komiknya ya, jelas-jelas belum pernah baca kok! Hahahah. Eitt.. tapi pada tahu gak sih bahwa ilustrator Marvel dan DC Comics ada lho yang berasal dari Indonesia, salah satunya adalah Ario Anindito. Ia merupakan komikus dari Bandung yang berhasil berkarya bersama dua perusahaan komik terbesar di dunia: Marvel dan DC Comics. Ario kecil ternyata emang udah senang menggambar, dan bercita-cita ingin menjadi komikus. Terinspirasi akan profesi ayahnya, maka saat kuliah pun ia memutuskan menempuh pendidikan di Jurusan Arsitektur. Siapa sangka, setelah lulus, Ario tidak menjadi arsitek, namun lebih memilih untuk mengejar impiannya menjadi seorang komikus. Impiannya tercapai dong! Dan gak tanggung-tanggung, Ario jadi seorang ilustrator di Marvel dan DC Comics! Duh, gimana gak ikutan bangga nih kita.

Seragam Baru Ksatria JNE, Joni Super Kurir

Pernah kebayang gak sih kurir yang teriak ‘Pakeeet!’ setiap kali mengantarkan barang di pintu rumah kita mengenakan seragam yang berbeda? Kalau belum, coba deh bayangkan dulu. Pasti keren ya, pakai t-shirt bergambar superhero gitu misalnya, agar terlihat lebih santai namun tetap seragam. Makanya saya salut ketika perusahaan pengiriman dan logistik yang satu ini mengadakan Launching Seragam Kurir JNExArio pada 7 Maret 2022 lalu di Jakarta. Eh kok JNExArio? Ya, karena seragam yang diluncurkan tersebut adalah hasil kolaborasi antara JNE dan Ario, yang menghasilkan sebuah t-shirt berwarna merah dengan ilustrasi super kurir yang ikonik. Ilustrasi tersebut tidak lain adalah hasil karya ilustrator kebanggaan kita semua, yaitu Ario Anindito. Bangga banget gak sih itu para ksatria JNE, pakai seragam yang digambar oleh ilustrator kelas internasional. Wow!

Ide tersebut tentunya memiliki cerita tersendiri bagi Ario. Ia berpikir bahwa kurir merupakan pahlawan bagi mereka, orang-orang yang memerlukan waktu dan tenaga ekstra. Ikon Joni, si super kurir dalam hal ini merupakan seorang kurir yang siap membantu misalnya para pelaku UMKM dalam mengirim produk kepada pembelinya. Kemudian seorang anak yang ingin mengirim paket ke orangtuanya, dan yang lainnya. Ya, si super kurir bernama Joni dilengkapi peralatan dengan kekuatan super yang tentunya dapat membantu pekerjaannya. Sehingga bisa lebih tepat waktu, serta membantu sesama sesuai dengan nilai – nilai melekat pada JNE.

Launching Seragam Kurir JNExArio

Pada momen peluncurannya (7/3) lalu, terdapat sebanyak 25 ksatria JNE yang melakukan konvoi mengenakan t–shirt berwarna merah dengan ilustrasi super kurir. Di mana peresmiannya berlangsung di kantor JNE Pusat, Jl. Tomang Raya No. 11, Jakarta. Jauh sebelum terjadinya kolaborasi JNE dan Ario Anindito, rupanya keduanya telah berkolaborasi menghasilkan karya komik strip JONI Super Kurir dalam rangka ulang tahun JNE ke-31, pada tanggal 26 November 2021 lalu. Nah, mulai 12 Maret 2022, seragam JNE X Ario Anindito tersebut akan mulai resmi digunakan di Jakarta, khususnya pada hari Sabtu dan Minggu. Selanjutnya secara bertahap di seluruh cabang JNE di Indonesia. Selain sebagai bentuk apresiasi kepada para ksatria JNE yang telah menjadi pahlawan pengiriman, penggunaan seragam dengan desain baru ini juga dapat membuat penampilan para ksatria JNE tetap rapi dengan gaya casual di hari libur.

–

Ilustrasi pada seragam baru ksatria JNE ini bikin kita terkenang lagi masa-masa baca komik dulu gak sih man teman? Gimana nih menurut teman-teman, penampilan para kurir dengan seragam barunya? Makin kece dong yaa 🙂