Perempuan, Pahlawan Keluarga kala Ramadan. Perkenalkan, namanya perempuan-pahlawan keluarga kala Ramadan. Sosok yang sedari kita kecil kita dengarkan suara lembut hingga kerasnya. Membangunkan kita saat waktu sahur tiba. Aneka makanan sudah tersaji di meja. Jika bangun lebih awal, kita diajak serta menyiapkannya. Belajar untuk menjadi perempuan yang sama, bahkan lebih baik di masa yang akan datang-saat tiba dewasa. Sosok yang sama, yang juga sudah bersibuk-sibuk di dapur sebelum tiba waktu sore. Memastikan semuanya sudah tersaji di meja makan ketika adzan Maghrib berkumandang. Perkenalkan, dialah perempuan. Bertahun-tahun yang lalu, dialah yang kita sapa sebagai ibu. Saat ini, bisa jadi sosok tersebut adalah diri kita sendiri.
Tentu tidak berlebihan ketika seorang perempuan diberi gelar pahlawan keluarga kala Ramadan. Bukan hanya tentang menyiapkan menu sahur dan berbuka puasa saja. Di tengah berbagai kesibukan mengurus rumah tangga, terlebih lagi jika bekerja pula di luar, memenuhi waktu kebersamaan bersama suami dan anak-anak, serta tentu saja tetap memaksimalkan ibadah. Perempuan, pun harus belajar banyak hal, termasuk yang kaitannya dengan perencanaan keuangan keluarga. Sudah pada tahu kan? Betapa banyak orang berkata “soal keuangan keluarga, serahkan pada istri-pada perempuan”. Ya, entah bagaimana caranya, apa yang diserahkan oleh suami bisa cukup-cukup saja di tangan seorang istri. Demikianlah kemampuan perempuan.
Perempuan, Pahlawan Keluarga kala Ramadan
Meski sudah banyak di luar sana yang mengakui kemampuan perempuan dalam hal mengelola keuangan. Tapi tidak salahnya lho untuk terus dan terus belajar. Mengapa? Sebab percayalah, setiap kali kita belajar hal baru, kita semakin sadar bahwa ternyata kita ini “masih banyak belum tahunya”. Ya kan? Seperti apa yang saya alami beberapa hari yang lalu saat mengikut Webinar #THRBisaDiatur, Kamis (14/4), yang diselenggarakan oleh Garda Healthtech dan Asuransi Astra. Menghadirkan Putri Madarina, seorang Certificate Financial Planner, selaku narasumber, webinar ini mengangkat tajuk “Sosok Ibu sebagai Manager Keuangan Rumah Tangga”.
Belajar Menjadi Manager Keuangan Rumah Tangga
Bersyukur sekali karena saya berkesempatan menjadi salah satu peserta pada webinar yang berlangsung sangat menarik tersebut. Mbak Putri, selaku narasumber, benar-benar membuka mata dan pikiran saya betapa pentingnya seorang perempuan untuk melek yang namanya financial planning atau perencanaan keuangan di dalam keluarga. Dulu sekali, sayan menganggap bahwa pembahasan financial planning adalah hal yang berat. Mereka yang belajar dan menerapkannya hanya orang-orang yang pekerjaan dan kehidupannya berkutat di sektor ekonomi saja. Entah seorang perempuan yang bekerja di perusahaan perbankan, seorang financial planner, atau yang lainnya. Kita para perempuan yang di rumah saja, atau yang pekerjaannya bukan di sektor ekonomi, ya biar begini-begini saja.
Nyatanya tidak, financial planning itu penting untuk dipelajari siapa saja. Terutama perempuan, yang kelak menjadi ibu-menjadi sosok manager keuangan rumah tangga. “Perencanaan keuangan keluarga adalah bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, dan masa depan baik di dunia dan di akhirat”, demikian Mbak Putri menegaskan pada webinar #THRBisaDiatur. Dalam hati saya berkata, aih benar juga ya. Dengan mempelajari financial planning, kita belajar pula bagaimana menjadi seorang insan yang pandai bersyukur. Benar, financial planning tidak lantas membuat kita-keluarga kita menjadi kaya. Tapi manfaatnya justru lebih dari itu, kelak kita sudah dipelajari, bahkan akan menjadi sebuah kebiasaan yang baik. Tidak perlu menunggu keuangan bermasalah dulu kan baru pada sadar belajar perencanaan keuangan keluarga?
Dari Urusan Makan, Jalan-jalan, Hingga Kesehatan
Perkenalkan, namanya perempuan. Si paling sibuk untuk urusan apa saja, tapi memang demikian adanya-kami bahagia. Sibuknya makin menjadi kala Ramadan tiba. Bayangkan saja bagaimana harus memastikan beres segalanya. Mulai dari urusan makan, jalan-jalan (eh puasa juga jalan-jalan?), hingga kesehatan, yang tidak hanya terkait diri sendiri, melainkan pula keluarga. Padahal tentu saja, siapa sih yang tidak ingin memaksimalkan ibadah di bulan penuh berkah? Maka dengan gesitnya ia, diaturlah jadwal dan tenaga sedemikian rupa, agar aman urusan keluarga. Demikian pula target ayat demi ayat yang dibaca, agar (harapannya) tuntas 30 juz itu sebelum hari raya Idul Fitri tiba.
Tidak berlebihan ketika ia, perempuan, diberi gelar pahlawan keluarga kala Ramadan. Kemampuannya memang luar biasa, belum lagi kalau terjadi hal-hal tak terduga yang dialami oleh keluarga. Sebut saja jatuh sakit di bulan Ramadan. Waduh, repotnya sudah sulit dibayangkan, terlebih lagi untuk dijalankan. Tapi demikianlah, yang dilakukan oleh seorang perempuan. Perempuan di mana saja. Ia yang mungkin adalah istri, ibu, atau saudara perempuan kita, bahkan diri kita sendiri. Si paling repot sekaligus gesit menyiapkan segalanya. Mulai dari urusan makan, jalan-jalan, hingga kesehatan.
Penuhi Kebutuhan Nasi Hingga Asuransi
Perkenalkan, namanya perempuan. Sosok yang di bulan Ramadan, tentu saja di bulan-bulan lainnya terus memastikan bahwa nasi sudah matang, stok lauk aman, anggota keluarga pun siap makan. Tapi eittt? Apakah itu saja sudah cukup? Di luar urusan lainnya, nyatanya ada satu hal yang juga penting: asuransi. Satu kata ini sudah akrab di telinga saya sejak lama. Tapi saya mana peduli? Toh saya pikir tidak butuh-butuh amat. Baru kemudian saat mengikuti webinar #THRBisaDiatur, saya jadi tersadarkan, bahwa ‘langkah antisipasi kejadian tak terduga’ itu penting. Salah satu cara mengantisipasinya adalah dengan adanya asuransi.
Garda Healthtech, untuk #SehatmuTerlindungi
Sebenarnya nih, yang bikin malas mendaftarkan diri pada paket asuransi tuh salah satunya adalah karena prosesnya yang ribet. Udah gitu, mikirnya mana sempat harus keluar rumah untuk mengurusnya. Belum lagi ketika klaimnya susah. Paket komplit banget gak sih kalau gitu? Masih dalam kegiatan yang sama, usai mendapatkan penjelasan terkait pentingnya seorang ibu belajar financial planning, materi pun dilanjutkan dengan pengenalan Garda Healthtech. Ya, Garda Healthtech merupakan salah satu produk dari Asuransi Astra, berupa asuransi kesehatan rawat jalan dengan banyak keunggulan, yaitu:
- All Round Protection, dimana kita bisa mendapatkan jaminan konsultasi online dan dapat dilanjutkan dengan tatap muka
- Prosesnya sangatlah mudah, baik pendaftaran maupun pembelian paket dilakukan secara online menggunakan smartphone
- Harga terjangkau, dimana harga paket termurahnya dimulai 500ribu saja. Wow!
Dengan segala kemudahannya, bahkan proses pendaftaran hingga pembelian paket yang bisa diakses melalui smartphone. Metode pembayaran yang disediakan yang benar-benar no ribet. Ada AstraPay, Kartu Kredit, Bank Transfer, memang benar sih ketika dijuluki sebagai asuransi rawat jalan cashless. Sebagai yang jarang banget pegang uang tunai, demen nih saya yang cashless gini.
–
Jadi bagaimana, sudah siap mendaftar dan melakukan pembelian paket asuransi Garda Healthtech? Yuk, pastikan #SehatmuTerlindungi dengan Garda Healthtech dari Asuransi Astra 🙂
wah bener banget nih mba aku juga belajar banyak kelola keuangan apalagi sejak menikah, meski ya kadang suka pusing sendiri juga
Seorang istri sekaligus seorang ibu itu tanggung jawab dan peran nya memang tidak bisa tergantikan sepenuhnya. Salut dengan para ibu bekerja yang juga masih perhatian dengan kebutuhan keluarga. Mulai dari sandang, pangan hingga kesehatan, seorang ibu memang luar biasa
Kehadiran Garda HealthTeach tentu semakin memudahkan hidup dan memiliki perlindungan maksimal bagi kita dan keluarga. Iya dong sebagai perempuan tangguh, ibu harus menyiapkan nasi hingga investasi. Pahlawan tanpa tanda jasa juga nih seorang ibu bagi kita semua.
Wanita memang di uji saat ramadan. Kerjaan bertambah di saat ibadah. Apalagi harus pas mengatur keuangan keluarga biar gak boncos.
Mengingat segala kemungkinan yang mungkin terjadi di masa depan ini, langkah menjadi sosok perempuan jadi tugasnya bertambah-tambah yaa..
Yang paling terasa adalah bagaimana memandirikan anak-anak dan membuat mereka memiliki prinsip yang islami mengenai kehidupan.
Dan senang karena didukung oleh Garda Healthtech #SehatmuTerlindungi . Dengan pengaturan finansial yang baik, maka menikmati hidup dengan cara sedia payung sebelum hujan begini…
Sebagai seorang perempuan aku bangga, karena begitu banyak peran yang bisa dijalankan dan sebutan sebagai pahlawan sebagai bentuk apresiasi atas semangat juang para perempuan demi keluarga ya.. apalagi momen ramadhan yang membuat pusing kepala khususnya masalah keuangan
Pas Ramadhan kemarin sempet lihat meme yang menunjukkan perbedaan laki-laki dan perempuan saat menyambut lebaran. Laki-laki (suami) cuma kasih THR ke istri, trus udah, mikirin diri sendiri aja. Sementara itu, perempuan (istri), mikirin diri sendirinya urutan terakhir. Yang ada di pikirannya tu kue lebaran, amplop utk orang tua dan mertua, THR untuk keponakan-keponakan, baju untuk suami dan anak-anak, menu lebaran, wow macem-macem, haha… Makanya julukan pahlawan keluarga tuh ngga berlebihan, yaa.. Memang pahlawan kok, hihi…
Memang ya perempuan layak disebut pahlawan keluarga, urusannya bisa dari nasi ke asuransi, dan setuju sekali asuransi sebagai langkah antisipasi kejadian tak terduga’ itu penting sekali.
Ah iya, emang perempuan emang pahlawan keluarga ya mbak
Semua urusan keluarga menjadi tanggung jawab perempuan, termasuk dalam memilih asuransi
Iya jadi ingat saya berjibaku pas ramadan. Kalau saya gak sahur, ya semua bakalan ikutan gak sahur juga, Haha. Alhamdulilah cukup enjoy dan memang melakukan itu dalam rangka ibadah. Insya Allah semoga jadi pahala. Aamiin.. Tetap semangat untuk semua perempuan
perempuan berdaya sekarang bangga rasanya bisa ngubek2 macem-macem di rumah aku yang ngurusin apapun. termasuk keuangan palagi lebaran thr kemarin, walau ga dapet thr ttp butuh perencanaan kuat apalagi buat melindungi keluarga
sepakat, emang perempuan sebagai pengelola keuangan keluarga mesti pintar mengelola uang yang ada, sedikit cukup, banyak pun nggak boleh habis. Urusan kesehatan memang sangat penting, biar nggak was-was kala tiba-tiba sakit, mesti punya perlinduungan asuransi kesehatan
Setuju banget, perempuan memang memiliki peran penting disetiap aktivitas keluarga, ngak hanya urusan mengelola keuangan tapi juga memastikan semua hal di rumah tangga bisa berjalan dengan baik bahkan saat Ramadan, ibu harus bisa mengelola keuangan dengan baik agar tidak hanya kebutuhan pangan yang terpenuhi tapi juga kebutuhan lainnya khas hari raya.
bhahhahaa salfok sama tulisannya : senang browsing toko online – tapi ga beli = #guebanget itu
Ayway emang dirasa penting banget kok seorang ibu belajar financial planning, karena selain jadi nyaman (kalo aku yaaa) punya uang biar sedikit itu tenang gitu hati
Betul juga ya, perempuan memang pahlawan dalam keluarga. Apalagi yang berhubungan dengan finansial, dari awal sampai detailnya, perempuan nih harus tahu supaya finansial keluarga enggak tumbang
selain guru, dan para pahlawan perjuangan, perempuan juga pahlawan, pahlawan bagi keluarga terlebih lagi di bulan Ramadan ya yang mana tugasnya jadi berlipat dari biasanya tapi juga mesti bisa luangkan waktu juga buat beribadah dengan maksimal.
maka kesehatan dan perlindungan baginya perlu diperhatikan dong ya, salah satunya dengan memiliki asuransi kesehatan sebagai pelindung diri.
Memang terasa sekali peran ibu kala Ramadhan … mau tak mau harus menjadi pahlawan keluarga.
nice share mba.. btw kayaknya emang kita sebagai perempuan itu jadi pahlawan ga hanya saat ramadan deh, tapi hampir setiap saat hahah kepedean yaa.. dari nasi sampe asuransi juga kita yang biasanya gercep urus ya 😀
Bagi seorang Ibu yang dapat kita lakukan adalah menyiapkan investasi masa depan keluarga sebaik mungkin salah satunya dengan pembelian asuransi kesehatan. #SehatmuTerlindungi
Garda Healthtech tau banget yang dibutuhkan perempuan di zaman sekarang ya.. Selain perasaan nyaman dan aman di masa-masa pandemi dan sesudahnya, maka Garda Healthtech megeluarkan banyak keistimewaan ketika memercayakan produk asuransi padanya. Seperti bisa konsultasi via online dan prosesnya mudah, tanpa berbelit-belit.
Iya banget, di masa ramadhan mah, perempuan jadi pahlawan ya. Semuanya deh dipegang perempuan. Dari makanan, pakaian, gizi, dan semuanya. Termasuk urusan kesehatan. Jadinya perempuan memang kudu teredukasi dengan baik. Termasuk urusan asuransi atau proteksi keluarga.
Mengelolah keuangan memang sangat diperlukan oleh perempuan. Perempuan seperti to bak dalam mengatur akomodasi dalam keluarga. Jadi perempuan perlu banget banyak belajar ?
Begitulah, si perempuan super ini memang handle segala sesuatu untuk keluarga yaaa…. Oleh karena itu perlu banget melek financial agar bisa merencanakan yang terbaik bagi keluarganya, termasuk merencanakan asuransi mana yang paling tepat.
Seorang ibu memang perannya luar biasa ya .soalnya ia pusat rumah tangga wajar kalau ia menjadi pahlawan di dalam rumah tangga
Betul banget, peran perempuan dalam keluarga emang luar biasa dan penting banget untuk melek finansial
Banyak yah produknya asuransi Astra, dan yah usai pandemi akhirnya tersadarkan keberadaan asuransi itu penting melindungi sewaktu-waktu ketika masuk Rumah Sakit