Sewa Mobil Secara Online untuk Liburan di Lombok, Kenapa Tidak? Lombok, pulau tempat saya tinggal sejak tahun 2012 ini memang pantas disebut surga dunia. Bagaimana tidak, sungguh hampir setiap sudutnya menawarkan keindahan alam. Mulai dari banyak sekali pantai cantik, air terjun, bukit-bukit, hingga Gunung Rinjani yang selalu diimpikan oleh para pendaki. Belum lagi sejumlah destinasi kulinernya. Ada ayam taliwang, pelecing kangkung, bebalung, ayam rarang, dan lainnya. Itulah mengapa sering kita dengar sebuah pesan: “Jangan ke Lombok, Nanti Gak Mau Pulang!”. Bukan hanya gak mau pulang, tapi mana cukup jika hanya liburan beberapa hari di sini? Saya yang bertahun-tahun di Lombok saja rasanya belum kelar menikmati setiap destinasinya.
Sewa Mobil Secara Online untuk Liburan di Lombok, Kenapa Tidak?
Sebelum anak kedua saya-Tita lahir, kami kemana-mana selalu motoran bertiga. Saya, Sedja, dan papanya. Kami bersama menyusuri jalan, menuju ke tempat-tempat wisata. Baik yang sudah punya nama, maupun yang iseng-iseng saja terobos jalan eh malah ketemu tempat cantik. Biasanya kami jalan-jalan di akhir pecan, tapi lebih sering lagi jalan-jalan dadakan. Tanpa ada planning sama sekali. Dari yang awalnya pengen cobain kuliner di satu tempat, eh malah kuliner itu yang dibawa jadi bekal ke destinasi selanjutnya. Asyik banget, pengalaman yang tak terlupakan buat Sedja/Rani-anak sulung saya.
Baca Juga: Selalu Ada Cinta Untuk Kak Sedja
Sebenarnya kami bertiga tidak melulu mengandalkan kendaraan bermotor roda dua. Untuk beberapa kondisi dan destinasi tertentu, kami pun menggunakan mobil. Karena belum memiliki kendaraan roda empat sendiri, plus kami masih kekeuh gak mau kredit mobil. Maka sewa mobil alias rental mobil adalah solusi terciamik saat itu, bahkan hingga kini. Apalagi sekarang sudah ada Tita, anak kedua saya yang sebentar lagi berusia 2 tahun. Si kecil yang sedang aktif-aktifnya ini tentu akan lebih nyaman dibawa bepergian dengan mobil.
Entah sudah berapa kali kami berlibur di Lombok mengendarai mobil sewaan. Tidak hanya saat liburan bersama keluarga, tetapi juga ketika ada kerabat yang datang berkunjung. Maka dengan senang hati kami akan menyewa mobil, sekaligus menjadi guide bagi mereka. Silaturahmi bonus bisa ngajak anak-anak liburan tipis-tipis juga ya kan?
Liburan di Lombok, Asyiknya Kemana Saja?
Seperti yang saya paparkan di atas bahwa liburan di Lombok itu tidak cukup satu atau dua hari saja. Seminggu pun rasanya masih kurang lama! Terbukti pada saya yang tak kunjung puas meski sudah cukup lama mendiami Pulau Seribu Masjid ini. Bagaimana ya? Menurut saya sih kita wajib bersyukur karena tidak perlu repot pergi jauh untuk bisa menikmati keindahan alam seperti yang ada di Lombok. Cukup siapkan kendaraan, dan explore!
Oh ya, mau tahu gak liburan di Lombok tuh asyiknya kemana saja? Saya kasih beberapa rekomendasinya yaa. Kebetulan jalur ini juga yang biasa kami sekeluarga tempuh kalau pengen lari dari hingar bingar kota Mataram. Eaa… (((hingar bingar)))) udah macam Jakarta aja ya~
Lezatnya Kuliner Bakso Kopang
Berangkat dari Mataram biasanya kami sudah sarapan yang ringan-ringan, macam roti dan sejenisnya. Tidak lupa pula kami membawa sejumlah cemilan di mobil. Tahu sendiri kan kalau bawa krucils gini stok cemilan harus lengkap. Tujuan pertama yakni Bakso Kopang, usaha kuliner yang terletak di kecamatan Kopang-Lombok Tengah. Bakso ini hits sekali, kalau datangnya sudah sore bisa deg-degan gak kebagian. Jadi saran saya datanglah ke sana sepagi eh sesiang mungkin. Bakso Kopang ini tipikal kuah jernih/bening, tekstur baksonya halus dan padat, dan yang paling saya suka adalah rasanya ringan! Hidup sudah berat beb, jangan diberatkan lagi dengan rasa bakso yang kebanyakan micin. Wkwkwkwk
Kuliner Ayam Rarang dan Gorengan Pinggir Jalan di Desa Rarang, Jangan Sampai Dilewatkan!
Melanjutkan perjalanan menggunakan roda empat, dari kecamatan Kopang di Lombok Tengah, kami pun berhenti di desa Rarang. Desa ini terletak di kecamatan Terara, kabupaten Lombok Timur. Terus kita ngapain? Makan lagi! Wkwkwkwk. Ya gimana, yakin mau menolak nikmatnya kuliner Ayam Rarang dan aneka gorengan pinggir jalan di sana? Saya sih nggak, sudah jauh gitu dari Mataram ke Rarang, ya wajib makanlah.
Ayam Rarang ini menu ayam yang sudah dilumuri sambal khas Rarang. Jika dibandingkan Ayam Taliwang, saya lebih suka Ayam Rarang sih. Tapi ya kembali lagi ke selera masing-masing. Seporsi Ayam Rarang biasanya disajikan dengan sepiring nasi, sayur kelor dan sambal (sambal again?). Nah, kalau gorengan yang saya sebutkan tadi ya sama saja dengan gorengan-gorengan pinggir jalan lainnya. Ada tempe, tahu isi, bakwan, tape dan sebagainya. Tapi gak tahu kenapa ya, gorengan di sini tuh enak banget. Entahlah, efek habis menempuh perjalanan jauh dari Mataram kali ya?
Setelah Perjalanan Jauh, Siap-siap Menyambut Dinginnya Sembalun
Setelah puas makan di Kopang dan Rarang, mobil pun melaju. Melanjutkan perjalanan, menempuh jalan yang cukup jauh. Itulah pentingnya kita menyewa mobil di tempat yang sudah dikenal kualitasnya. Ya biar tenang dan nyaman selama perjalanan. Dari Rarang kami menempuh beberapa jam perjalanan hingga sampai di Sembalun, kaki gunung Rinjani. Rasa lelah di jalan seolah terbayar tuntas dengan pemandangan Sembalun yang luar biasa. Sepanjang jalan yang terlihat hamparan kebun dan bukit-bukit yang hijau, serta tentu saja: Gunung Rinjani!
Baca Juga: Lembah Sembalun, Si Cantik di Kaki Gunung Rinjani
Apa saja yang bisa dilakukan di Sembalun? Banyak! Mulai dari memetik stroberi, sekadar duduk menikmati pemandangan di sana, naik ke Bukit Selong (tenang saja, bukitnya tidak tinggi kok), melihat rumah adat dan masih banyak lagi. Kalau punya banyak waktu, menginaplah dan sempatkan untuk turun melihat sejumlah air terjun di sana. Salah satunya air terjun Mangku Sakti yang terletak di desa Sajang, masih berada di dalam kecamatan Sembalun.
Dari Sembalun Menuju Kabupaten Lombok Utara
Usai menikmati dinginnya Sembalun, perjalanan dilanjutkan ke kabupaten Lombok Utara. Ya, kita tidak lagi melewati jalan yang sama untuk kembali ke Mataram. Supaya puas liburannya, kita menyusuri Lombok Utara dulu nih. Jika ada waktu, sempatkan ke desa-desa adat di sana. Ada sejumlah air terjun juga, dua nama yang cukup terkenal yaitu air terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep. Setelah puas mengunjungi banyak tempat, pasti pada lapar kan? Mampirlah di daerah Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, cobain yang namanya Sata Tanjung di sana. Sate Tanjung merupakan sate yang terbuat dari ikan cakalang. Rasanya sangat lezat dan gurih. Jangan lupa juga menyantap Opak-Opak ya, makanan kriuk yang satu ini di Lombok biasanya disajikan bersama plecing kangkung di atasnya.
Balik ke Mataram, Pilih Melintasi Hutan atau Pinggir Pantai
Dari Lombok Utara kita kemudian masuk ke daerah Lombok Barat. Perjalanan semakin dekat untuk kembali ke rumah di Mataram. Ada dua pilihan jalur, lewat Hutan Pusuk atau menyusuri pinggir pantai? Lewat hutan Pusuk jalanannya memang lebih ekstrim, tanjakan dan tikungan tajam setiap saat dijumpai. Tapi bonusnya, jarak tempuh untuk tiba di Mataram bisa dipersingkat. Sedangkan jika menyusuri pinggir pantai tentu jaraknya lebih jauh. Meski demikian, birunya gradasi air laut seolah menjadi pengobat jauhnya perjalanan tersebut.
Praktisnya Sewa Mobil Secara Online
Begitulah…betapa saya sekeluarga yang memang belum memiliki mobil ini amat bergantung pada rental mobil Mataram Lombok. Pokoknya kalau sudah sewa mobil, gampang deh keliling Lombok sekeluarga! Saya masih ingat, menjelang lebaran beberapa tahun yang lalu kami sekeluarga harus menyewa mobil. Ya, keluarga kami dari Makassar datang dan rencananya mau diajak keliling Lombok. Sayangnya kami tidak tahu kondisi di sini waktu itu, rupanya penyewaan mobil sudah full sejak jauh hari sebelum lebaran. Optimis bisa mendapatkan mobil sewaan, saya pun mendatangi tempat rental mobil yang satu ke tempat lain. Capek bertanya sana sini dan hasilnya nihil! Kami tidak dapat mobil rental satu pun. Hiks.
Sewa Mobil via Online dengan menggunakan TRAC
Senangnya karena setelah kejadian tersebut saya baru tahu yang namanya sewa mobil via online dengan menggunakan TRAC. Dimana kita bisa melakukan pemesanan mobil secara online, baik melalui website maupun aplikasi. Fitur-fitur yang ditawarkan pun sangat lengkap. Kita bisa memilih apakah mobil akan dikendarai sendiri (self drive) atau membutuhkan driver yang disediakan TRAC (Chaffeur Service). Hingga saat ini, total sudah ada 50 kota yang dilayani oleh TRAC, yang merupakan bagian dari Astra. Waktu yang tersedia untuk berwisata tidak banyak? Tenang, karena TRAC menyediakan sejumlah paket yang fleksibel. Kita tinggal memilih apakah ingin menggunakan paket 4 jam, 10 jam, maupun 12 jam per harinya. Asyik kan?
Lantas apa yang menjadikan TRAC berbeda dari penyewaan mobil pada umumnya? Kalau biasanya kita menyewa mobil, hanya sekadar pakai dan bayar. Tahu gak sih bahwa di TRAC ada yang namanya TRAC Fleet Management Solution. Ya, sistem tersebut dapat memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna selama perjalanan secara akurat dan real time. Selanjutnya, agar para pengguna tenang selama perjalanan, TRAC juga memastikan konsumennya telah diproteksi asuransi. Kondisi armada pun dipastikan selalu prima sejak berangkat hingga pulang nanti.
No Comments