Betah di Rumah, Ternyata Senyaman ini Rasanya

Betah di Rumah, Ternyata Senyaman ini Rasanya. Dulu saya penasaran, mengapa ada saja orang yang betah di rumah. Enggan keluar atau ketika pergi, tetap rindu pulang. Bagaimana rasanya? Kalian tentu sudah akrab pada quote perihal sejauh-jauh seseorang pergi, maka rumah adalah tempat ternyaman untuk pulang. Ya kan? Sejak dahulu, saya tidak tahu bagaimana rasa rindu itu? Entah mengapa saya selalu menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas di luar sana. Sekolah, kegiatan sosial, ikut pelatihan atau seminar ini itu, dan lainnya, termasuk bermain di lingkungan kompleks saat usia anak-anak. Saya senang bepergian, tidak melulu yang jauh-jauh, bahkan sekadar bolak-balik ditugaskan beli sesuatu di warung dekat rumah saja saya sudah bahagia.

Kalau diingat-ingat, dalam 24 jam waktu yang tersedia, saya lebih banyak di luar. Sejak pagi sudah berangkat sekolah, pulang siang hari hanya berlaku saat saya duduk di bangku sekolah dasar. Itu pun sorenya sudah pergi bersepeda, balik ke rumah hanya untuk bersiap-siap ke masjid mengikuti shalat maghrib berjamaah. Lanjut belajar mengaji hingga tiba waktu shalat Isya. Makin tinggi tingkatan sekolah, sibuknya makin menjadi. Betah di rumah yang dirasakan oleh banyak orang itu, sepertinya baru saya rasakan sejak beberapa bulan yang lalu.

Betah di Rumah, Bagaimana Rasanya?

Baru saya rasakan? Memangnya mengapa dengan situasi-situasi sebelumnya? Entahlah, tapi seperti yang saya ceritakan sebelumnya, saya itu senang dengan berbagai kegiatan di luar. Ketika sudah menikah, kemudian ada anak-anak, aktivitas luar rumah yang kerap kami lakukan bersama adalah staycation. Akhir pekan atau saat ada tanggal merah, kami hunting hotel maupun resort untuk jadi tempat santai sejenak. Promo-promo potongan harga kamar hotel tentunya sangat membantu untuk tetap bisa staycation dengan biaya terjangkau.

Baru kemudian pada pertengahan tahun 2021, saya menempati sebuah rumah yang sebenarnya tidak asing bagi saya. Rumah yang dulunya dihuni oleh seorang sahabat, sesama orangtua murid di sebuah Taman Kanak-kanak, sekaligus sahabat di dunia kepenulisan. Bagi saya, rezeki tidak melulu tentang uang, tinggal di unit rumah ini pun adalah rezeki yang luar biasa. Singkat cerita, bangunan sederhana yang masih terus saya usahakan agar tidak terisi banyak barang inilah kemudian yang membuat saya paham: begini rasanya betah di rumah.

Tempat Ternyaman untuk Pulang

Iya, ternyata senyaman ini rasanya. Rupanya ungkapan rumah adalah tempat ternyaman untuk pulang adalah benar adanya. Setidaknya beberapa bulan terakhir, saya merasakannya. Apapun kesibukan di luar sana, jam berapa pun pada akhirnya pekerjaan kami kelar, kami akan tetap pulang. Saya tidak tahu rasa nyaman tersebut datang dari mana, hadir begitu saja, ataukah memang seisi rumah yang sama-sama berusaha menciptakan. Tapi yang saya tahu, ya itu: inilah tempat ternyaman untuk pulang. Saya yang terbiasa senang dengan berbagai kegiatan luar, bisa berubah drastis menjadi seorang yang mager luar biasa. Mager dalam artian enggan keluar apabila kesibukan di luar sana tidak benar-benar penting untuk dikerjakan. Saya teramat menikmati hari-hari di tempat ini, duduk di depan laptop untuk bekerja atau sekadar menonton film/mendengarkan musik. Setelah sebelumnya menyelesaikan segala tugas domestik sebagai seorang istri sekaligus ibu tentunya.

Menciptakan Rasa Betah di Rumah

Lantas bagaimana perasaan betah untuk tetap berada di rumah, dan selalu menjadi alasan untuk kembali pulang itu tercipta? Bagaimana kemudian bisa merasakan betapa nyamannya sebuah rumah? Ketika rumah tak lagi sekadar bentuk fisik, bukan sekadar bangunan, melainkan ada perasaan emosional yang kuat di sana. Saya kemudian berpikir, mengingat lagi apa yang sudah terjadi. Setidaknya sejak saya dan keluarga tinggal di sini. Kalau berbicara tentang kemewahan fisik sebuah tempat tinggal, rasanya bagi orang umum, tempat ini belum masuk kategori. Tidak pula cocok jika dikatakan sebagai rumah yang biasa saja. Tapi yang terpenting adalah membuat penghuninya merasa benar-benar nyaman.

Kebahagiaan yang Utama

Sebuah keluarga yang bahagia, berawal dari ibu yang bahagia. Ibu yang bahagia, aman deh itu semua anak-anak, pun suami. Tahu sendiri kan kalau emosi seorang ibu tidak stabil, ya marah, sedih, dan lainnya, dengan mudah menular ke mana-mana. Jadi betapa kebahagiaan adalah yang utama. Seluruh penghuni rumah wajib bahagia. Caranya? Antar anggota harus bisa saling berkomunikasi, agar tahu hal-hal yang disukai dan tidak. Jangan ada yang tertekan karena suatu hal. Rumah berantakan, tak apa. Pelan-pelan dibersihkan, saat perasaan sudah kembali tenang.

Jaga Kebersihan

Iya, rumah berantakan memang tak mengapa. Tapi ingatlah untuk tetap menjaga kebersihannya. Setelah melakukan berbagai aktivitas (bermain, memasak, dll), ingatlah untuk tetap membersihkan dan merapikan kembali. Kenyamanan itu umumnya muncul ketika rumah sudah dalam kondisi bersih dan rapi. Belakangan ini saya mencoba menerapkannya, membiasakan diri untuk tetap menjaga kebersihan. Sebelum keluar rumah, saya mewajibkan diri untuk memastikan tempat tinggal tersebut tidak dalam kondisi berantakan. Mengapa? karena saya paham bahwa saat pulang nanti, badan lelah dan ingin segera istirahat. Maka bisa tidur di kasur yang rapi, dengan situasi kamar yang sudah bersih adalah sebuah kenikmatan yang tak terhingga. Demikian pula ketika rumah sudah bersih dan rapi, baru saya mulai bekerja di depan laptop. Aih, lega sekali rasanya. Benar-benar membuat enggan untuk ke luar sana.

Manfaatkan Quality Time Sebaik Mungkin

Meski di rumah saja, namun diakui saya menggunakan berjam-jam waktu di depan laptop. Ada banyak tulisan yang saya selesaikan, cara mengetik cepat dan tepat tanpa melihat keyboard tentu sangat membantu aktivitas tersebut. Tapi sekali lagi ditekankan, bahwa bekerja di rumah, bukan berarti sepenuhnya saya bisa mengisi waktu 24 jam bersama anak-anak tercinta. Belum lagi ketika harus menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan domestik, seperti: memasak, membersihkan rumah, dll. Memasak sih sesekali bisalah ya digantikan dengan membeli lauk jadi atau menu-menu masakan tertentu di aplikasi pemesanan makanan online. Kemudian bagaimana dengan bagaimana dengan bebersih rumah? Kalau pekerjaan-pekerjaan ini sesekali bisa tidak dikerjakan, tentu tersedia lebih banyak waktu yang kemudian bisa jadi quality time dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Bersyukur sekali karena ada yang namanya Smart Robot Vacuum Cleaner Avaro X1 yang bisa menangani urusan menyapu dan mengepel di rumah.

Smart Robot Vacuum Cleaner Avaro X1, Agar Rumah Semakin Nyaman

Bertahun-tahun yang lalu, mungkin tidak pernah terpikirkan oleh kita. Bahwa kemudian ada sebuah alat yang dapat membantu atau menggantikan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga yang biasa dilakukan oleh manusia. Kita mungkin tidak berpikir bahwa teknologi bisa sedemikian hebatnya memberikan solusi praktis. Benda putih berbentuk lingkatan ini salah satunya. Adalah Smart Robot Vacuum Cleaner Avaro X1, sebuah solusi otomatis untuk membersihkan area rumah, dengan kemampuan menyapu dan mengepel sekaligus. Berkat kecerdasannya, smart robot vacuum cleaner ini dapat membantu proses pembersihan rumah secara menyeluruh, bahkan pada area yang sulit dijangkau. Lebih dari itu, juga bisa dijadwalkan waktu kerjanya dengan mudah menggunakan aplikasi di smartphone.

Keunggulan Smart Robot Vacuum Cleaner Avaro X1

Biasa disebut Avaro X1, robot pembersih ini rupanya memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya berbeda dari produk-produk lainnya. Apa saja?

• Dustbin dengan ukuran yang lebih besar membuatnya mampu menampung seluruh debu dan kotoran yang terdapat di area rumah
• Adanya Sinar Ultraviolet C atau UVC, yang telah terbukti ampuh mampu membunuh partikel kecil, sepeti virus dan kuman dalam waktu yang cepat
• Avaro X1 dapat bergerak bebas dan aman karena adanya teknologi AI Sensor (Anti Bump and Fall), sehingga kita tidak perlu lagi khawatir akan jatuh dan terbentur saat proses pembersihan
• Daya hisap debu hingga 2700pA, membuatnya efektif membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada lantai dan karpet secara optimal
• Baterai berkapasitas besar, yakni 5200 mAh Lithium, disebut-sebut mampu membersihkan seluruh ruangan hingga 200 menit dan melakukan charging (pengisian ulang daya) secara otomatis pada docking yang tersedia dengan mandiri
• Dengan adanya aplikasi yang terpasang di smartphone, Avaro X1 jadi lebih mudah digunakan dalam mengatur jadwal pembersihan secara otomatis
• Tidak hanya memiliki kemampuan menghisap debu, Avaro X1 pun dapat digunakan untuk mengepel lantai dengan tangki air yang terkontrol secara cerdas
• Selain aman dan stabil saat digunakan, Avaro X1 juga dikenal sangat efisien dan tidak menimbulkan suara bising saat proses pembersihan.

Smart Robot Vacuum Cleaner Avaro X1 Bisa Dibeli Di Mana?

Dengan segala keunggulannya tersebut, lantas jika ada yang berminat pada robot pembersih ini, bisa membelinya di mana? Seperti produknya yang benar-benar praktis, maka proses membelinya pun demikian. Teman-teman cukup membaca informasi produk dan silakan melakukan pembelian di halaman Avaro Official Store. Lumayan banget kan, waktu menyapu dan mengepelnya jadi bisa dimanfaatkan untuk bermain dan belajar bersama anak-anak di rumah.

–

Yuk bisa yuk, betah di rumah dan selalu rindu untuk kembali. Ciptakan suasana nyaman dan tenang di dalamnya.