Masak Bareng Anak, Kegiatan Sederhana Kaya Manfaat. Masak bareng anak, sepintas terlihat ribet ya? Kebayang gimana berantakannya, ribet beberesnya. Tapi sebenarnya, ini kegiatan yang bermanfaat. Kegiatan memasak bersama tidak hanya yang kaitannya dengan kompor saja, lebih dari itu, semuanya bisa dimulai dari membeli bahan-bahan masakan, menyiapkan bumbu, memetik atau pun memotong bahan-bahan, hingga dimasak dan disajikan. Sungguh sebuah perjalanan panjang yang percaya deh, bakal jadi bekal yang baik sekali di masa yang akan datang bagi mereka. Anak tidak berminat masuk dapur? Tenang saja, semua ada prosesnya, kita sebagai orang tua bisa mengenalkan ke mereka dari hal-hal yang menyenangkan dulu, yang dekat dengan mereka.
Pastinya, tiap anak punya minatnya masing-masing. Bersyukur kedua anak perempuan saya, sejak kecil sudah senang dilibatkan dalam setiap kegiatan memasak. Entah itu sekadar menyiapkan semangkuk varian buah, membuat cookies tanpa oven, hingga memasak lauk pauk sederhana. Saya sebut sederhana karena memang saya-ibunya ini belum ahli urusan memasak, apalagi yang kaya akan bumbu. Bisanya sekadar memasak sayur bening, tumis pakcoy, tempe tahu goreng, atau aneka sayur yang direbus/dikukus. Kok ya pas sekali dengan kegemaran mereka yang juga enjoy dengan makanan simple.
Mengenalkan Kegiatan Memasak Sejak Dini
Suatu hari, saat sakit maag saya kambuh, saya cukup panik. Bukan apanya, kambuh sih emang sering, tapi kondisinya waktu itu berbeda. Anak kedua saya masih balita, kami baru saja pindah ke rumah kontrakan yang baru, sulung saya berusia 10 tahun, oh ya…pak suami pun sedang di luar kota saat itu. Saat maag, saya benar-benar hanya bisa berbaring. Terpikir, anak-anak makannya bagaimana ya? Apa saya beli makanan saja di aplikasi pemesanan makanan online? Siapa sangka, saya dibuat takjub dengan yang dilakukan oleh si sulung. Ia memasak nasi, sayur bening, serta menggoreng tempe dan telur. Makanan yang mengenyangkan dan lezat tersebut kami santap bersama. Ah, sungguh melibatkannya pada kegiatan memasak di usia kecil dulu sangatlah memberikan dampak positif. Ia jadi bisa diandalkan, dan Insya Allah sudah mandiri.
Lantas timbul pertanyaan, bagaimana mulai mengenalkan kegiatan memasak pada anak-anak? Terutama bagi mereka yang di rumah terbiasa dilayani secara penuh. Entah itu oleh kita- orangtuanya, anggota keluarga lainnya, atau yang memiliki Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah? Berikut beberapa tips yang bisa dicoba:
Siapkan Bekal Sekolah yang Bervariasi
Lho? Kok bekal sekolah? Apa hubungannya? Anak-anak sangat senang disiapkan bekal dengan menu bervariasi dan penyajian yang unik. Apalagi kalau rasanya lezat. Dari situ pula kita bisa siapkan mana makanan yang mengandung karbohidrat, protein (hewani maupun nabati), lemak, dan serat. Dari pengalaman saya, anak-anak sangat excited dan kerap kali bertanya: bagaimana cara membuat lauk pauk yang jadi bekalnya tadi? Nah, dari sini kita bisa mulai mengenalkan dengan penjelasan lisan hingga praktik bersama membuat menu tersebut, misalnya untuk mengisi kegiatan bersama anak di akhir pekan.
Serunya Aktivitas Memasak yang Disajikan di Berbagai Media
Tidak sulit bagi kita menemukan artikel atau bahkan suatu judul buku yang membahas kegiatan memasak. Entah itu resep sederhana, tips memasak bersama anak, dan lainnya. Selain buku, ada banyak pula konten terkait kegiatan memasak yang ditayangkan dalam bentuk film anak, kanal YouTube, maupun game yang menarik. Ketika disajikan dalam di berbagai media begitu, anak-anak akan lebih tertarik dan menganggap bahwa kegiatan memasak tidak melulu diperuntukkan/dikerjakan oleh ibu- atau orang dewasa saja. Dengan cara yang tepat, tentunya mengedepankan kehati-hatian pada peralatan yang berbahaya, mereka pun bisa melakukannya.
Masak Bareng Anak, Kegiatan Sederhana Kaya Manfaat
Memang manfaatnya apa saja sih? Banyak dong! Mulai dari memperkuat ikatan antara orangtua dan anak, melatih kemandirian, merangsang panca indera mereka, sebagai sarana belajar membaca dan berhitung yang menyenangkan, mengajarkan pola makan yang sehat, dan masih banyak lagi. Sebagaimana yang saya sampaikan sebelumnya, untuk sampai pada kegiatan masak bareng anak, kita tidak bisa serta merta langsung mengajak mereka ke dapur-untuk masak bersama. Sebab tidak semua anak menyukai kegiatan ini. Perlu tahapan perkenalan yang tepat agar mereka tertarik dan merasa bahwa memasak adalah kegiatan yang menyenangkan.
Salah satu yang saya sebutkan tadi yakni menunjukkan betapa serunya kegiatan memasak melalui media permainan, game online misalnya. Tahu sendiri kan, di masa sekarang penggunaan gadget pada anak tidak dapat dihindarkan. Sebagai orangtua yang juga banyak beraktivitas di internet-menggunakan gadget, sungguh tidak bijak kalau kita benar-benar memutus penggunaan benda canggih tersebut. Mengajarkan mereka bagaimana menggunakannya secara bijak adalah hal terbaik. Tidak perlu khawatir, banyak kok aplikasi atau situs yang aman dikunjungi dan tentunya bermanfaat. Kaitannya dengan kegiatan memasak, baru-baru ini saya menemukan situs Culinary Schools. Sebuah situs bermain game online yang disajikan untuk berbagai kalangan usia, termasuk anak-anak. Menariknya, fokus topik permainan di sini adalah kuliner. Lantas, ada game apa saja di sana?
Pizza Party, Buat Si Kecil yang Doyan Makan Pizza
Banyak sekali game online yang bisa diakses pada situs Culinary Schools. Salah satu yang menjadi favorit anak-anak saya-juga saya sih, yaitu Pizza Party. Game online yang bisa dimainkan oleh anak-anak ini tergolong mudah dipahami. Di sini, kita bertugas menyiapkan pizza sesuai pesanan. Mulai dari mengoleskan saus tomat, memberi topping sesuai jenis pizza yang dipesan (basil, mozzarella, dll). Pada setiap level permainan akan diinfokan, akan ada berapa jumlah pizza yang harus kita selesaikan pesanannya. Selain ketelitian dalam memberikan topping, kita pun dituntut untuk bekerja cepat. Semakin lama kita melayani, maka pengunjung akan semakin kesal. Tampilan game online Pizza Party ini terbilang bersih, nyaman untuk dipandang mata anak-anak, dan yang terpenting adalah mudah dipahami. Bahkan oleh anak saya yang baru berusia 5 tahun.
Tasty Kingdom, Cara Tepat Mengenalkan Makanan Sehat pada Anak
Mengenalkan pola makan sehat adalah salah satu manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan masak bareng anak. Tidak hanya itu, di sejumlah sekolah pula, sudah menegaskan pula pada tiap orangtua untuk menyiapkan bekal sehat bagi anak-anaknya. Nah, memainkan permainan Tasty Kingdom yang tersedia pada situs CulinarySchools.org akan melengkapi edukasi terkait makanan sehat itu. Mengapa? Sebab permainan sederhana yang bisa dimainkan bahkan oleh usia balita ini memberikan pelajaran terkait makanan sehat dengan cara yang menarik.
Sepintas game online ini terlihat seperti permainan petualangan biasa. Nyatanya tidak sekadar game, di setiap perjalanannya, tersedia item-item yang harus dimakan. Ada aneka buah dan makanan lainnya yang tergolong bukan makanan sehat. Item makanan sehat yang disantap oleh pemain tidak hanya disantap begitu saja, akan tampil pula penjelasan di sana mengapa- misalnya buah apel penting untuk dimakan? Akan muncul pop-up informasi yang menunjukkan keunggulan dan manfaat yang didapatkan dari menyantap apel. Komplit dengan referensi yang menjadi rujukan informasi tersebut. Wow! Anak balita bisa memainkannya, didampingi oleh orangtua yang akan membaca penjelasannya. Asyik kan?
Guess The Food, Belajar Membaca Sekaligus Menebak Bahan Makanan
Seperti yang saya paparkan sebelumnya, kegiatan memasak tidak hanya saat kita mengolah makanan tersebut. Entah itu menumis, menggoreng, merebus, mengukus, atau proses lainnya. Tetapi mulai dari menyiapkan bahan-bahannya pula. Mereka, anak-anak, perlu dibiasakan mengenal berbagai bahan makanan yang kelak akan diolah menjadi makanan yang dapat disantap. Cara mengenalnya pun harus menyenangkan. Salah satunya adalah melalui permainan Guess The Food.
Dalam permainan ini, anak-anak diminta menebak dan menyusun huruf-huruf yang berserakan hingga membentuk suatu kata yang menjelaskan nama bahan makanan yang ada di gambar. Menyusun huruf membuat mereka secara tidak langsung berlatih membaca pula. Saat mencari kepingan huruf yang berserakan, mereka dituntut memiliki ketelitian tinggi. Jadi, tahu nama bahan makanan pada gambar saja tidak cukup. Game online yang simple tapi kaya manfaat ini pun mudah diakses, loadingnya ringan.
Keunggulan Permainan yang Disediakan CulinarySchools.org
Mungkin teman-teman akan bertanya, kenapa harus bermain di situs Culinary Schools? Bukan tanpa alasan, sebab situs permainan game online ini memiliki sejumlah keunggulan, diantaranya:
- Mudah diakses, loadingnya cepat, mungkin karena tampilan setiap gamenya yang tidak begitu kompleks
- Menyediakan permainan untuk berbagai kalangan usia, khusus untuk anak-anak bisa pilih menu kids games
- Sesuai nama situs webnya, tema permainan seluruhnya berfokus pada kuliner. Entah itu tahap persiapan, memilih makanan yang sehat, dan lainnya
- Gratis, bisa diakses kapan, di mana, dan oleh siapa saja
- Terbagi atas sejumlah kategori yang bisa kita pilih sesuai yang menjadi minat kita.
- Dan yang terpenting adalah: bisa langsung dimainkan, tidak perlu install
–
Bagaimana? Ternyata tidak sulit ya mengenalkan aktivitas memasak sebagai permulaan melakukan kegiatan masak bareng anak. Kuncinya adalah lakukan dengan cara yang menyenangkan. Baik, si anak maupun orangtua, harus sama-sama punya vibes bahagia.
Punya tips lainnya? Share di kolom komentar dong…
Eh seru jugaaa, tadi aku iseng cobain dulu games yg masak chocolate cake, Dan ternyata asyik 😁👍. Biasanya aku memang cobain dulu beberapa games baru sebelum dimainin Ama anak. Jadi bisa tahu overall nya seperti apa. Seru nih mba.
Anak Skr Krn udah tahu gadget sejak kecil, agak susah kalo disuruh main yg non gadget. Jadi terkadang aku cari games di mana kami bisa main bareng. Belajar juga lebih enak melalui games sbnrnya, cepet masuk ke otak 😄. Apalagi udh banyak games yg sekalian belajar juga kan.
Seneng kalo tipe gamesnya ga hrs install. JD ga makan memory