Mudik adalah Pulang Kampung

Mudik adalah Pulang Kampung. Apa benar? Mudik adalah pulang kampung. Saat googling, saya menemukan bahwa kata ini merupakan singkatan dari bahasa Jawa. Mulih Dhisik yang berarti pulang duluan. Kemudian pada sumber lain, masih dalam bahasa Jawa, diartikan sebagai singkatan dari mulih dhilik atau pulang sebentar. Lantas bagaimana yang tercantum pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) terkait arti dari kata mudik? Rupanya benar, di sana, diartikan sebagai pulang ke kampung halaman.

Jika kita perhatikan dengan seksama, penggunaan kata mudik memang begitu akrab dengan momen lebaran. Meski memiliki arti pulang ke kampung halaman, kenyataannya kata mudik hanya ramai terdengar di akhir ramadan, jelang momen hari raya lebaran. Coba deh dipikir, diingat-ingat lagi, ada gak kata ini digunakan saat libur semester, libur akhir tahun misalnya. Mungkin sesekali ada, tapi jarang. Maka mudik yang kebanyakan orang tahu, ya mudik lebaran. Nah, teman-teman pada mudik gak tahun ini? Ke mana?

Mudik Adalah…

Kalau di postingan sebelumnya, kita sempat membahas definisi dari kata takjil, nah sekarang bisa nih bahas tipis-tipis arti kata mudik. Kenapa kemudian ada kata mudik? Apa karena pada umumnya orang-orang itu pergi merantau, mencari pekerjaan di kota besar? Sehingga ketika jelang hari raya, maka mereka berbondong-bondong bersiap pulang ke kampung halaman, mudik lebaran. Bisa jadi pula, mudik adalah suatu tradisi, kebiasaan untuk berusaha sebisa mungkin menghabiskan libur lebaran dengan merayakan Idul Fitri maupun Idul Adha bersama keluarga di kampung halaman.

Tahun ini Mudik Gak Nih?

Meski bekerja di kota-kota besar, meski ada kampung halaman yang menjadi tujuan untuk pulang, nyatanya gak semua orang setiap tahunnya bisa mudik. Entah karena faktor masih ada urusan pekerjaan atau tugas yang sesegera mungkin harus diselesaikan, ada jadwal kerja yang berpapasan dengan waktu tersebut-sehingga bikin gak bisa ke mana-mana, faktor biaya, atau yang hits nih- faktor menghindari momen kumpul keluarga yang justru kadang bikin masalah. Hmm.. Apapun itu, setiap orang pasti punya alasan dan preferensinya masing-masing.

Terus bagaimana dengan saya dan keluarga? Apakah tahun ini berencana mudik lebaran? Kalau iya, maka tujuannya ke mana? Sayangnya, seperti tahun-tahun sebelumnya, kami sepertinya masih merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman saya, di Mataram-Lombok. Puasa dan lebaran di sini. Bantu doakan ya, semoga ada rezeki untuk berpuasa ramadan dan merayakan lebaran di kampung halaman suami, di Balikpapan sana. Ingin sekali rasanya melakukan perjalanan bersama keluarga, jalan-jalan ke Balikpapan, kalau bisa- pengen pula mampir ke rumah saudara di Makassar. Bismillah, semoga Allah mudahkan.

Suasana Mudik Lebaran 2024

Meski ramadan dan lebaran nanti masih stay di Mataram, tapi jangan salah, saya pun demen menyaksikan euforia para pemudik. Terutama di Pulau Jawa sana. Padahal masih pertengahan ramadan ya, tapi gak sedikit yang udah pada berangkat mudik. Menyimak bagaimana antusiasnya mereka melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman. Lihatnya tentu saja di akun-akun media sosial teman-teman, para selebritas, maupun di berita. Betapa bahagianya mereka hendak bertemu keluarga di rumah, tak sabar ingin menyantap jajanan khas ramadan, aneka menu khas lebaran, menikmati suasana kampung halaman, Masya Allah.. meski tak ikut serta, kebahagiaannya sampai di sini lho.

Teman-teman yang belum berkesempatan mudik lebaran pun tak perlu berkecil hati. Tetap bersyukur dengan kondisi saat ini, seraya tetap berikhtiar agar diberi kesempatan mendapatkan momen berkumpul merayakan lebaran dengan keluarga. Saya pun lebaran nanti, belum bisa kumpul lengkap bersaudara, sebab ada seorang kakak yang berlebaran di kampung halaman suaminya di Makassar sana. Tak apa, yang penting tetap saling memaafkan, saling mendoakan. Bisa kok, rayakan euforia lebaran dengan memanfaatkan teknologi yang ada, entah via zoom, atau video call WA.

Sebelum tiba di hari raya Idul Fitri nanti, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada teman-teman pembaca semua. Mohon maaf kiranya ada postingan blog saya yang menyinggung hati teman-teman. Taqabbalallahu minna wa minkum.. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445H.

Biasa dipanggil Andy. Pernah tinggal lama di Makassar dan sekarang di Mataram, Lombok. Ngeblog sejak 2007. Senang kulineran, staycation, kopdaran di cafe, browsing produk di toko online tapi gak beli, dan tentu saja...senang menulis :) Bisa dikontak di andyhardiyanti@gmail.com

No Comments

Leave a Comment