Kolam Renang Murah di Lombok, Ya Kompas!

Kolam Renang Murah di Lombok, Ya Kompas! Memangnya ada kolam renang murah di Lombok? Dimana harga tiket masuknya terjangkau, namun tetap terjaga kebersihannya. Lebih sip lagi kalau fasilitasnya lengkap. Ada dong! Bahkan tidak hanya satu atau dua tempat saja, alias banyak! Kolam pemandian Mbongpas (Kompas) adalah salah satunya. Saya dan keluarga baru tahu ada tempat pemandian sebagus dan pastinya semurah ini, padahal ternyata Kompas sudah hadir sejak Mei 2021 lalu. Menyesal gak karena baru tahu? Hmm.. nyesal sih, apalagi kalau ingat HTM waterpark lain yang aduhai. Tapi rasa sesal tersebut saya ganti dengan rasa syukur. Bersyukur akhirnya bisa ajak anak-anak berenang di tempat murah meriah, dan bersih. Dekat dari rumah pula.

Berawal dari kegemaran baru saya yaitu menulis ulasan di akun Google Local Guides (kapan-kapan saya cerita tentang ini). Saya pun bertemu dengan akun-akun lainnya yang kemudian saya follow, salah satunya yaitu akun seorang teman blogger, namanya Loetfi Ono. Belum lama ini dia menulis ulasan tentang Kolam Embungpas (begitu namanya di Google Maps). Dari foto-foto yang disajikan, terlihat betapa luasnya area kolam tersebut. Ditambah lagi sejumlah keunggulan lainnya: harga tiket masuk super murah, airnya dari mata air, dll, membuat saya semakin penasaran untuk mengajak anak-anak ke sana.

Curi Start Liburan, Dadakan are Our Middle Name

Pekan itu adalah masa di mana sebenarnya anak-anak sekolah ini pada gak jelas. Ujian semester udah kelar, jadi masuk sekolah pun bingung bakal bahas materi apa. Gak masuk sekolah, tapi kehadiran masih dihitung, lagi pula memang belum waktunya liburan. Si anak pun mungkin senang bertemu teman-temannya, maka saya biarkan saja selama seminggu itu ia sekolah. Sampai tiba info di hari Rabu (15/6), bahwa esok anak-anak libur karena kakak kelasnya akan mengadakan acara penamatan. Masya Allah, senang sekali rasanya, meski tidak ada rencana akan ke mana. Setidaknya, bisa menghabiskan waktu seharian bareng si sulung tersayang.

Kamis (16/6) pagi itu, kami seperti biasa menyantap menu sarapan bersama. Sambil ngobrol santai, yang tiba-tiba saya ceritakanlah ke pak suami perihal Kolam Embungpas tersebut. Saya perlihatkan halaman ulasan tentang tempat itu, disusul pula anak-anak yang auto berebut ingin melihat yang tampak di layar smartphone. “Hmm..oke, kapan-kapan ya, hari ini papa masih sibuk”, begitu kata pak suami. Respon yang belum sempat kami tanggapi tadi, malah disusul lagi oleh kalimat lain darinya. “Tapi kalau mau bertiga saja, papa antar, siap-siap sekarang”, tambahnya. “YEEEEEAYYYY!!”, saya dan anak-anak bersorak gembira.

Ah, rasanya dadakan ini benar-benar our middle name deh. Kalau diingat-ingat lagi, semua perjalanan liburan kami jarang sekali ada yang terencana. Hahahha. Tidak masalah sih, yang penting semua happy! Maka jadilah kami curi start- mengawali liburan, sebelum tiba waktunya, bahkan terima rapor saja belum.

Kolam Renang Murah di Lombok, Ya Kompas!

Seperti namanya, Kompas (Kolam Pemandian Mbongpas) terletak di Dusun Embungpas, Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Lokasinya berjarak sekitar 8 km dari pusat Kota Mataram, tapi lucky me karena sekarang tinggal di pinggiran kota, yang mana dekat dari daerah Lingsar. Kami hanya perlu menempuh jarak sekitar 3,5 km untuk tiba di kolam pemandian tersebut. Sepanjang jalan kami disuguhi pemandangan hamparan sawah nan hijau, bukit-bukit dari kejauhan, serta tentu saja suara aliran air yang melimpah derasnya. Entah itu di parit-parit, hingga saat melewati jembatan tepat di atas sungai besar. Ya, Lingsar memang salah satu daerah di Pulau Lombok yang dikaruniai keberlimpahan air dari banyak sekali titik-titik mata air.

HTM Super Murah, Hanya 8ribu Rupiah!

Usai menurunkan kami, pak suami pun melanjutkan perjalanannya kembali ke tempat kerja. Saya dan anak-anak tiba sekitar pukul 8 pagi. Suasana di sana masih benar-benar sepi. Hanya ada petugas kolam, dan beberapa pedagang yang baru membuka warungnya. Syukurnya jam segitu kolam pemandian memang sudah mulai beroperasi. Kami membayar tiket masuk sesuai yang sudah diinfokan, yakni hanya 8ribu rupiah per orang. Berarti 24ribu bertiga. Huhuhu..mau lupa, tapi kok ya keingat sama HTM sebuah waterpark seharga 35-40rb dulu, yang bisa jadi sekarang udah 50ribu-an. Sudah..sudah..fokus sama yang sekarang aja, saya mencoba melupakan masa lalu, menenangkan diri. Hahahah.

Berasal dari Mata Air

Seperti yang saya sampaikan di awal, bahwa Lingsar-kecamatan tempat kolam pemandian ini berada adalah daerah yang berlimpah air. Mata airnya ada di mana-mana. Itulah mengapa air di kolam ini tak perlu menggunakan kaporit (sebagai penjernih dan pembersih), karena airnya berasal dari mata air yang terus mengalir. Dengan begitu, saat menyelam, mata anak-anak pun tidak perih.

Untuk diketahui, Dusun Embungpas memang dikenal sebagai pusatnya budidaya ikan air tawar. Demikian pula dengan area pemandian ini, dulunya ya dimanfaatkan sebagai kolam budidaya ikan. Namun seiring berjalannya waktu, sang pemilik mulai mengubahnya menjadi wahana permainan air dan kolam renang. Dari hasil tanya-tanya sama petugas di sana, butuh waktu sekitar satu tahun lebih sampai satu kawasan ini benar-benar rampung.

 

Kolam Unik Berbentuk Pulau Lombok

Seperti biasa, sebelum nyemplung kami berkeliling dulu melihat apa saja yang ada di area tersebut. Terdapat beberapa kolam dengan kedalaman bervariasi. Sebenarnya kolam itu satu sih, bentuknya menyerupai Pulau Lombok. Namun diberi beberapa sekat, sehingga menjadi tiga area.

Area Waterpark

Area kolam pertama lebih cocok disebut sebagai waterpark, kolam renang anak dengan yang kedalamannya selutut anak-anak. Kalau untuk balita ya setinggi dadanya. Di sana terdapat tiga titik area perosotan dengan bentuk yang berbeda-beda. Juga ada ember besar yang bakal terus menerus terisi air, yang mana kalau penuh, otomatis bakal menumpahkan isi airnya ke area kolam. Jadi kayak apa ya? Air terjun sesekali gitu hahaha.

Area Kolam Renang

Selanjutnya area kolam kedua, lebih cocok untuk yang mau benar-benar berenang. Bukan sekadar bermain air. Kedalamannya yaitu 120 cm, dan tentu saja tidak terdapat perosotan sama sekali di area ini. Meski sedang ramai pun, area ini adalah yang paling sepi dibanding yang lainnya. Mungkin karena memang pengunjung yang ke sini ya kebanyakan belum bisa berenang alias tujuannya ingin bermain air saja.

Kolam Khusus untuk Bayi/Balita

Area ketiga atau terakhir, bisa disebut sebagai baby pool. Ukurannya kecil sekali, tidak sebesar dua area sebelumnya. Seperti namanya, area dengan kedalaman hanya sebetis orang dewasa tersebut diperuntukkan untuk bayi/balita. Di sana terdapat perosotan mini, namun sayangnya sedang rusak, jadi diberi penghalang berupa tali. Agar pengunjung tahu bahwa tidak dapat digunakan.

Sensasi Dikerubuti Ikan Kecil di Kolam Ikan Terapi

Selain kolam pemandian berbentuk Pulau Lombok yang terbagi menjadi tiga area yang saya jelaskan di atas. Ada satu area kolam lagi, yaitu Kolam Ikan Terapi. Selama ini saya sering melihat di tayangan video di Youtube, instagram, atau media-media lainnya. Tapi baru saat ke Kompas, saya benar-benar mencoba. Wow! Sensasinya luar biasa, di awal ya benar-benar mengagetkan karena dikerubuti/diserbu ikan-ikan kecil gitu. Lama kelamaan bikin nyaman juga.

Oh iya, untuk masuk area kolam ini, ada tiket yang harus dibayarkan lagi. Gak mahal kok, hanya seharga 5ribu rupiah per orang. Sekadar informasi, ada banyak manfaat dari ikan terapi tersebut. Beberapa diantaranya, yaitu: mampu mengangkat sel-sel kulit mati, melancarkan peredaran darah, menghaluskan kulit, mengatasi stres, dan menghilangkan bakteri.

Fasilitas Lengkap di Kolam Pemandian Mbongpas

Kolam Pemandian Mbongpas (Kompas) bisa dikatakan paket lengkap sih. Murah, gak jauh dari kota, kebersihannya terjaga, dari mata air, eh fasilitasnya lengkap pula. Rasanya rezeki banget ketemu tempat wisata yang menyenangkan dan super komplit seperti ini. Anak-anak senang, orangtua pun tenang karena semuanya udah ada di satu tempat. Jadi ada fasilitas apa saja di sini?

Area Tempat Duduk Pengunjung

Tidak perlu khawatir tidak kebagian tempat duduk. Sebab di sini tersedia banyak sekali tempat duduk bagi para pengunjung. Bentuknya pun bermacam-macam. Ada kursi kayu biasa, tangga di luar area kolam (apa sih namanya itu), tempat bertegel yang cukup luas serupa aula serbaguna, beberapa  berugaq, serta area rerumputan tempat di mana pengunjung bisa menggelar tikar.

Kantin Murah dan Lengkap

Sering kali, tempat pemandian/kolam renang begini menetapkan aturan bagi pengunjung untuk tidak membawa makanan dari luar. Nah, di Kompas sih saya tidak menemukan larangan tersebut. Mereka hanya melarang para pengunjung untuk tidak makan dan minum di area pinggir kolam. Dan ya, semua yang datang pun mematuhi aturan itu, gak heran sih kalau kolamnya tetap bersih, teratur, meski dalam kondisi ramai minta ampun. Nah, balik lagi.. meski boleh bawa makanan dari luar, kemarin tuh saya tetap jajan di sini lho. Kenapa? Karena kantinnya gak hanya lengkap, tapi juga murah!

Sering banget kan di tempat lain, harga makanan/minumannya tuh naik drastis. Itu juga mungkin yang jadi alasan pengunjung akhirnya ada aja yang selipin bekal di tas. Eh di sini gak dong. Harganya ya seperti harga di warung-warung pada umumnya. Mereka jual sosis bakar (10k), burger (6k), pop mie kecil (5k), kopi (3k), dan masih banyak lagi. Ya ampun, gimana saya gak jajan di sana coba? Gak tegalah, udah terjangkau gitu, terus gak dibeli. Selain menu tadi, mereka juga menjual: aneka gorengan, pelecing kangkung, roti bakar, mie instan, banyak deh pokoknya!

Toilet dan Ruang Bilas yang Luas

Untuk tempat renang macam pantai atau kolam pemandian, ruang bilas itu penting banget sih. Wajib ada. Ada yang biasanya berupa shower aja di ruang terbuka, ada pula yang emang ada area bilas tapi gak luas. Nah di sini, salut sih..mereka menyediakan toilet dan ruang bilas (ada shower dan ruang khusus ganti pakaian) yang luas dan pastinya terpisah antara laki-laki dan perempuan. Kebersihannya pun terjaga. Jadi gak perlu khawatir kelamaan nunggu dengan pengunjung lain karena ruang bilasnya sempit/showernya sedikit.

Mushola atau Musala

Kalau kata KBBI sih penulisan yang benar tuh: musala. Hehehe #dibahas. Sering khawatir kan lagi asyik berenang, eh sudah tiba waktu shalat. Pengen lanjut renangnya dulu, tapi gak mau juga shalatnya gak tepat waktu. Syukurnya karena di Kolam Pemandian Mbongpas (Kompas) tersedia musala, yang lagi-lagi mereka pisah antara laki-laki dan perempuan. Pengelola pun menyediakan beberapa lembar sarung dan mukena lho. Ya Allah.. terharu akutu segini dipikirkannya.

Lahan Parkir yang Luas

Harusnya bagian fasilitas ini masuknya di poin pertama ya. Hahahha. Soalnya sering kali saat bepergian ke objek wisata, yang bikin pusing duluan adalah parkirnya di mana. Ada lho, yang karena gak ada lahan parkir, akhirnya harus parkir cukup jauh dari lokasi objek wisata, mending kalau tempatnya aman. Lah kalau nggak? Nah, di sini tuh Alhamdulillah lahan parkirnya luas. Gak tahu seluas apa, pokoknya luas!

Tips Liburan Asyik di Kolam Embungpas

Berikutnya, saya mau share nih tips gimana sih biar bisa liburan asyik di sana. Pertama, tentu saja hindari datang saat weekend. Kecuali kalau kalian tipe orang yang gak masalah sama keramaian. Kalaupun datang weekend nih ya, pastikan datangnya pagi banget, kayak saya tuh pukul 8 pagi. Karena biasanya pukul 10-an itu pengunjung lain udah berdatangan, dan biasanya pada rombongan. Kedua, meskipun bawa bekal, belilah camilan yang dijual di kantin di sana. Hitung-hitung buat bantu pemasukan buat mereka. Toh gak mahal juga kan? Dan jangan lupa, makannya jangan berantakan, sama-sama pada sadar menjaga kebersihan.

Kalau belum bisa berenang, buat jaga-jaga, sewa aja itu ban di sana. Murah kok, hanya seharga 5k. Ban saya pun bagus, pada bersih dan terawat semua. Dasar saya ya, padahal kemarin gak sewa ban, tapi ya iseng cek juga kondisinya. Hihihi.

Liburan Sekeluarga di Kompas, Cuma Habis 58k!

Kayaknya dari seluruh pengalaman berenang bersama keluarga, momen renang di Kompas kemarin itu adalah yang terhemat. Bagaiman tidak, bertiga sama Rani Tita, puas renang dan makan, hanya habis Rp58.000,-! Saya coba rinci pengeluarannya ya:

• Tiket masuk untuk 3 orang @8k= 3 x 8,000 = 24,000
• Sosis bakar besar                                                 = 10,000
• Pop mie kecil 2 cup @5k= 2 x 5,000               = 10,000
• Burger                                                                    =   6,000
• Kopi Nescafe 3in1 1 gelas                                   =   3,000
• Tiket masuk Kolam Terapi Ikan 1 orang         =  5,000

Alhamdulillah ya, super hemat. Kami bawa bekal sih, tapi cuma dua lembar roti bakar aja. Kenyangnya ya sama menu-menu yang dipesan di kantin tadi. Apakah kami bakal ke sini lagi? Oh tentu saja. Insya Allah. Cari waktu yang kemungkinan sepi pengunjung dulu nih. Hihihi. Dasar orangnya gak suka ramai.

Jam Operasional dan Lokasi Kolam Embungpas

Jadi bukanya dari pukul berapa nih? Setiap harinya, Kompas buka dari pukul 8 pagi, hingga 6 sore. Kecuali di hari jumat, bukanya pukul 2 siang, hingga 6 sore. Adapun lokasinya yaitu:

Kolam Pemandian Mbongpas (Kompas)
Jln Mbiq Sare, Dusun Embungpas
Desa Sigerongan
Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat